Zara Hari ini mengunjungi perusahaan nya tapi menggunakan masker dan kaca mata, karena Zara tidak ingin jati dirinya di ketahui orang lain yang belum mengetahui nya.
Apalagi banyak pesaing bisnis yang sangat tertarik akan perusahaan nya yang baru tapi sudah meluncurkan berbagai produk virus yang belum di miliki semua dari pesaingnya.
Zara turun dari motor nya dan berjalan ke arah pintu utama perusahaan.
Zara langsung di sambut oleh Syela yang sudah menunggu kedatangan nya, Zara berjalan menuju ruang kerja nya yang jarang di tempati bersama dengan Syela.
Sesampai di ruang kerjanya Zara langsung duduk di kursi kebesaran nya.
"Kak Syela, bagaimana perkembangannya?" Tanya Zara
"Semua nya lancar Oh ya, untuk peluncuran virus baru apa kamu tidak menampakkan diri?"
"Tidak usah Kak, Zara serahkan ke Kakak dan Brian saja, Zara cuma pantau saja dari jauh"
"Oh oke jika seperti itu"
"Mana kak yang harus Zara tanda tangani?"
"Semua berkas yang ada di depan mu"
"Sebanyak ini!"
"Ya karena kamu jarang ke perusahaan ya jadinya numpuk"
"Mmm baiklah" Ucap Zara sambil menghela nafas panjang.
"Ya sudah Zara, kakak kembali ke ruangan ya"
"Oke kak"
Akhirnya Syela meninggalkan ruang kerja Zara, tinggallah Zara yang sibuk dengan banyak berkas di depan nya.
Zara membutuhkan waktu kurang lebih 3 Jam untuk menyelesaikan semua pekerjaan nya karena semua berkas harus di teliti Satu persatu dulu baru di tanda tangani.
Setelah selesai mengerjakan pekerjaan nya, Zara yang merasa sedikit lapar, akhirnya memutuskan untuk memesan makanan pada Brian.
Tidak butuh waktu lama Brian datang dengan membawa makanan untuk Zara.
"Queen ini makanannya"
"Tarok di meja saja, terimakasih banyak ya, oh ya jika di perusahaan jangan panggil queen "
"Siap queen"
Brian akhirnya keluar dari ruang kerja Zara, tinggal Zara yang sudah siap untuk menyantap makanan di depan nya.
Zara langsung makan dengan lahap nya karena pikirannya lumayan terkuras untuk mengerjakan pekerjaan nya.
Setelah selesai makan, Zara langsung memanggil Syela untuk ke ruangan nya.
"Ada perlu sesuatu Ara?" Tanya Syela pada Zara ketika Syela sudah berada di ruang Zara
"Ini semua berkas nya sudah selesai, sudah tidak ada lagi kan?"
"Untuk hari ini sudah tidak ada"
"Bagus, Zara langsung pulang"
"Baiklah "
Zara langsung menyerahkan berkas yang sudah di kerjakan nya pada Syela setelah itu Zara langsung keluar dari ruang kerja nya dan berjalan ke lift dan menuju parkiran dengan masih menggunakan masker dan kaca mata hitam nya tak luput dengan topi nya.
Sesampai di parkiran Zara langsung menaiki motor nya dengan laju yang kencang melewati jalan raya yang cukup ramai karena hari kerja.
Zara dengan lihainya menaiki motor nya tanpa Zara sadari ternyata dia sudah memasuki daerah yang sangat rawan akan kejahatan karena sepi.
Zara sedang asiknya santai di motor nya sambil tersenyum senang menghirup udara segar untuk menghilangkan penat karena pekerjaan.
Zara memberhentikan motor nya ketika Zara melihat seseorang yang sedang di kepung oleh banyak orang dengan senjata lengkap dan berbaju serba hitam
Yang ada di pikiran Zara saat ini pasti mereka semua adalah Mafia.
Sebelum Zara menghapiri mereka, Zara memperhatikan bagaimana cara seorang di kepung dengan banyak orang untuk melarikan diri dari mereka, Zara menyakini bahwa yang sedang di kepung itu adalah seorang laki-laki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments