Berangkat

Zara bangun sangat pagi hari ini tidak seperti biasanya, Zara merasa kan ada sesuatu beban yang berat di atas perut nya.

Zara membuka matanya dengan sempurna betapa terkejutnya Zara ketika melihat tangan kekar Daren memeluk pinggang nya hingga ke perut nya.

Zara menurunkan perlahan tangan Daren supaya Daren tidak terbangun.

Tanpa di sadari oleh Zara ternyata Daren sudah terbangun sebelum Zara terbangun.

"Mau kemana Sayang ini masih pagi" Ucap Daren ketika Zara hendak turun dari kasur

"Hmm, udah bangun ternyata,Ara mau mandi ini juga sudah jam 6:00 pagi"

"Mau mandi bareng Sayang" Ucap Daren menggoda

"Siapa yang mau mandi bareng" Ucap Zara langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi.

Daren hanya tersenyum melihat tingkah Zara yang malu dan menggemaskan

Daren juga turun dari kasur dan menelpon Austin untuk menyiapkan baju ganti untuknya.

Tidak butuh waktu lama akhirnya Zara Keluar dari kamar mandi dengan baju mandi.

"Sayang mau menggoda ku ya" Ucap Daren melihat Zara hanya menggunakan baju mandi

"Siapa yang mau menggoda mu luis, kamu saja yang selalu tergoda"

"Kamu benar Sayang, kamu selalu membuat ku tergoda"

"Udah ah, lebih baik kamu mandi kan kita berangkat jam 8:00"

"Baiklah Sayang, tapi Kau tidak ada baju mandi?"

"itu di kamar mandi ada satu pakai aja"

"Terimakasih Sayang"

Zara hanya tersenyum mendengar ucapan dari Daren.

Zara sekarang sudah berganti pakaian dan sudah rapi.

Daren juga begitu, Daren berganti pakaian dengan pakaian yang sudah di siapkan oleh Austin.

Daren dan Zara turun bersama untuk sarapan sebelum berangkat ke negara Indonesia.

Di ruang makan

Syela dan Brian juga sudah berada di sana bersama dengan Austin juga tentunya

Daren duduk di kursi sebelah Zara.

Di meja makan tidak ada percakapan.

Setelah selesai makan, Mereka semua Menuju ruang tamu.

sekarang sudah pukul 7:30 pesawat pribadi milik Daren juga sudah menunggu mereka.

"Kak Ara berangkat ya, untuk perusahaan Ara titip Sama kakak" Ucap Zara pada Syela dan Brian

"Kamu tenang saja Untuk urusan perusahaan itu urusan kami" Ucap Brian

Setelah berpamitan akhirnya Zara, Daren dan Austin beserta beberapa Mafioso nya Daren ikut berangkat ke bandara.

Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka semua sampai di bandara.

"Luis ini pesawat milik mu?" Tanya Zara

"Iya Sayang dan ini juga milik mu, apapun milik ku akan menjadi milik mu juga, ayo naik"

"Terimakasih luis kamu mau menerima Ara dengan tulus" Ucap Zara

"Sama Sayang jadi jangan pernah meragukan Cinta Aku lagi ya"

"Hmm" dengan anggukan

Daren dan Zara berserta Austin sudah di dalam pesawat.

"Sayang nanti setelah sampai di negara Indonesia mau langsung ke rumah papa mu?"

"Tidak Luis, Ara ingin ke panti asuhan terlebih dulu"

"Ya sudah Aku ikut kamu Saja Sayang, tapi untuk tempat tinggal kita akan tinggal di villa ku"

"Emang Kapan luis punya villa di negara Indonesia?"

"Baru saja Sayang ketika Aku tau kamu orang Indonesia, jadi kita pasti akan ke Indonesia"

"Terimakasih ya, sebenarnya Ara juga ada rumah yang sudah Ara beli untuk di tempati, tapi terserah bagus nya aja di mana kita tinggal"

"Sayang jadi kamu sudah mau menerima ku Terimakasih Sayang, di manapun Aku akan selalu bersama mu"

"Terimakasih ya luis".

"Sama sama Sayang"

Perjalanan dari negara A ke negara Indonesia menempuh waktu kurang lebih 18 jam.

karena waktu nya cukup lama, Zara dan Daren hanya menonton film bersama.

Setelah merasa ngantuk ketika sudah malam hari, Zara tertidur.

Daren yang melihat Zara tertidur dengan keadaan duduk dan itu sangat tidak nyaman.

Daren memutuskan untuk membawa Zara ke dalam kamar pribadi nya.

Zara di baringkan di atas kasur dalam kamar pribadi milik Daren.

Daren belum ngantuk, Daren Keluar dari kamar setelah membaringkan Zara di sana.

Daren kembali ke kursi nya.

Sedangkan Austin juga masih terjaga dan melihat semua yang di lakukan oleh King nya.

Perjalanan menuju Indonesia sudah menempuh 16 jam, hanya kurang 2 jam lagi mereka akan mendarat di bandara Soekarno Hatta Tanggerang Banten.

Daren juga akhir nya tertidur di kursinya. Begitu juga dengan Austin.

yang masih terjaga hanya Mafioso dan beberapa anak buah Zara.

Akhirnya pesawat pribadi milik Daren akhirnya landing 🛬 di bandara Soekarno Hatta Tanggerang Banten.

Daren terbangun ketika baru mau mendarat di bandara Soekarno Hatta Tanggerang Banten.

"Sudah sampai Jakarta?" Tanya Daren pada pramugari

"Iya king kita sudah mendarat di Jakarta"

"Baiklah"

Daren bangun dari duduknya berjalan menuju kamar dan membangunkan Zara, Karena melihat Zara yang tidur nya sangat pulas, Akhirnya Daren tidak membangunkan Zara. Daren menggendong Zara.

Daren dan yang lainnya turun dari pesawat, dan di sana sudah beberapa Mobil yang menjemput mereka, Daren sudah mengatur nya. Dan yang menjemput mereka juga Mafioso miliknya

Daren perlahan menurunkan Zara ke dalam mobil setelah Zara sudah di dalam mobil, Daren juga masuk dalam mobil duduk di samping Zara.

Karena mereka sampai Jakarta nya pukul 2 malam.

Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka semua sampai juga di villa milik Daren yang terletak sangat dekat dengan pantai.

Daren melihat Zara yang masih tertidur Akhirnya Daren mengendong Zara masuk ke dalam kamar mereka yang ada di villa tersebut.

Daren juga tidur di samping Zara setelah Daren berganti pakaian dan mandi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***