Zara hari ini harus ke kampus seperti biasanya karena masuk pagi, jadi zara pagi pagi sudah siap untuk berangkat.
"Ra, nanti jadi mau mengantar kan berkas nya?" Tanya Syela
"Ya mau gimana lagi kak,"
"Ya sudah kamu hati hati, kakak juga mau berangkat sama Brian"
"Ya sudah kak Ara duluan"
Zara langsung berangkat ke kampus.
Zara seperti biasanya jika ke kampus menggunakan sepeda motor nya, Tanpa Zara sadari ternyata ada yang selalu mengawasi pergerakan nya.
____
Kampus
Zara sudah berada di parkiran kampus, Zara langsung bergegas menuju ruang kelas nya.
"Ara Hari ini main yok" Ajak Alexsa salah satu teman nya di kampus.
"Maaf tapi Aku harus berangkat kerja nanti"
"Oh kamu bekerja di mana?"
"Di perusahaan Ara Campeny"
"Oh perusahaan yang terkenal dengan CEO yang misterius itu ya"
"Ya begitulah"
"Oh ya sudah, kapan kapan saja kita mainnya"
"Oke" Jawab Zara tersenyum.
Zara mengerti sifat dari Alexsa, walaupun dari kalangan orang tua yang kaya,Alexsa tidak sombong.
Tidak berapa lama kemudian mata kuliah pertama mereka di mulai.
Zara langsung fokus pada materi yang di ajarkan sang dosen.
Waktu mata kuliah pertama sudah selesai, Saat nya Zara harus sarapan karena Zara tidak sarapan di Mension.
"Ara, ke kantin bareng ya" Ucap Alexsa
"Yok sekarang, perut ku sudah lapar"
Zara dan Alexsa Akhirnya bergegas ke kantin.
Sesampai di kantin, Alexsa langsung memesan sarapan untuk mereka.
Saat Zara dan Alexsa sedang makan ada yang menghampiri nya.
"Hai, boleh gabung" Ucap laki laki tersebut yang bernama Dave
Zara langsung melirik ke arah suara.
"Hmm"ucap Zara
Laki laki tersebut langsung duduk di depan kursi Zara dan Alexsa.
"Kak Dave" Ucap Alexsa langsung ketika mengetahui bahwa itu Dave seorang laki-laki yang di idolakan oleh kaum perempuan di kampus termasuk Alexsa.
"Iya" Jawab Dave.
Zara tidak memerhatikan mereka, Zara fokus dengan sarapan nya.
"Alexsa, Ara sudah selesai makan nya dan Ara harus kembali ke kelas" Ucap Zara
"Kenapa terburu buru, kan masuk nya masih lama" Ucap Alexsa
"Iya Ra, seperti nya kamu menghindari ku" Ucap Dave
"Siapa yang menghidari emang kita dekat?" Ucap Zara
"Ara, jangan pernah menghindari ku, Ara pasti mengerti bahwa Aku menyukai mu" Ucap Dave
"Maaf ya kak Dave, Ara tidak mau buat masalah yang nantinya merugikan ku"
"Apa kamu sudah punya pacar?"
"Sudah kak, jadi jangan pernah nganggu aku, dan jangan pernah berharap lebih"
"Ara, Kakak tidak akan pernah berhenti mengejar mu karena kakak yakin kamu pasti berbohong"
"Untuk Apa berbohong" Ucap Zara dan langsung meninggalkan kantin.
Alexsa yang masih terkejut dengan ungkapan yang di ucapkan oleh Dave dan tersadar Akhirnya Akexsa juga meninggalkan kantin.
"Ara tunggu" Ucap Alexsa.
Zara dan Alexsa sudah berada di dalam kelas.
"Ara, kenapa kamu menolak kak Dave?"
"Kenapa?".
"Ya tidak apa-apa cuma bingung aja, kamu kan masih jomblo dan juga apa kurangnya kak Dave?"
"Alexsa, Kamu dengar ya laki laki yang seperti itu jangan pernah kamu termasuk dalam permainan mereka"
"Maksudnya?"
"Ara, cuma tidak mau membuat ara masuk kedalam banyak masalah nantinya, kamu tau kan kak Dave itu mempunyai banyak perempuan yang menginginkan nya, ara malas jika harus menghadapi mereka"
"Iya juga sih"
"Ya sudah sekarang lebih baik fokus kuliah dulu jika sudah waktunya baru"
"Iya deh, Aku juga ingin cepat lulus" Ucap Alexsa.
*********
Di Suarez Group
Daren yang sedang fokus dengan pekerjaan nya tiba tiba mendapat kabar dari Mafioso yang mengawasi Zara.
"Maaf king, nona Ara tadi di kantin kampus ada seorang laki-laki yang mengutarakan perasaannya pada nona, tapi di tolak dan foto nona ara sudah saya kirim" Ucap Mafioso tersebut.
"Awasi terus dan jangan biarkan siapapun mendekati Zara "
"Baik king"
Akhirnya panggilan terputus.
Daren marah besar jika miliknya ada yang menginginkan nya.
Daren membuka foto yang di kirimkan oleh Mafioso.
Daren tersenyum.
" Kamu Sangat Cantik dan sangat menantang Sayang" ucap Daren.
Back to kampus
Akhirnya mata kuliah hari ini sudah selesai Zara pamit pulang duluan pada Alexsa.
Zara Keluar dari kampus dan bergegas menuju perusahaan untuk mengambil berkas.
Di perjalanan ke perusahaan Zara berhenti terlebih dulu untuk mengganti pakaian nya dan menggunakan masker dan topi nya.
Sesampai di perusahaan
Zara langsung menuju ruang kerja nya.
Zara tidak menunggu waktu lama, Akhirnya sudah berada di ruang kerjanya.
Zara memanggil Syela untuk ke ruang nya.
"Kak, keruangan ku sekarang" Ucap Zara singkat
Tidak butuh waktu lama, Syela sudah berada di ruang kerjanya Zara.
"Iya Dex, perlu sesuatu?"
"Mana berkasnya kak"
"Oh itu, di atas meja mu sudah di siapkan"
"Oh ya sudah kak, Ara berangkat dulu"
"Iya hati hati"
Zara langsung membuka berkas kerja sama tersebut dan meneliti lagi biar tidak ada masalah lagi, setelah memastikan sudah benar, Zara langsung bergegas menuju perusahaan Suarez Group.
Setibanya di perusahaan Suarez Group.
Zara berjalan masuk kedalam perusahaan tersebut tapi Zara di cegat oleh resepsionis.
"Maaf sebelumnya Ada mau bertemu dengan siapa?" Tanya resepsionis
"Saya mau bertemu dengan tuan Daren"
"Apa sudah ada janji?"
"Saya belum ada janji tapi tuan Daren sendiri yang menyuruh Saya ke sini"
"Maaf jika belum ada janji, anda tidak bisa menemui Bos"
Zara mendengus kesak dengan ucapan dari resepsionis tersebut.
Zara hendak keluar dari perusahaan Tersebut tapi di hadang seseorang.
"Nona Zara, mari Saya antar" Ucap Austin
"Dari tadi gitu kek" Ucap Zara
Austin Akhirnya mengantar Zara.
Sesampai di depan ruang kerja Daren.
"King, Nona Zara sudah datang" Ucap Austin
"Masuk" Ucap Daren dari dalam ruangan.
Zara masuk ke dalam ruang kerja Daren.
Setelah Zara masuk, Austin meninggalkan Zara dan Daren di ruang kerjanya.
"Maaf nona Zara, jika memberatkan anda datang ke perusahaan Saya" Ucap Daren tersenyum
"Tidak apa-apa, ini berkas kerja samanya" Ucap Zara
"Kenapa Nona Zara selalu terburu-buru" Ucap Daren
"Saya tidak suka berlama-lama"
"Apa anda sudah lupa dengan Saya nona Siska", ucap Daren
"Siapa Siska" Ucap Zara sedikit gugup
"Nah itu yang harus di pertanyakan nona, kenapa anda harus berbohong pada saya bahwa nama anda Siksa waktu itu" Ucap Daren dan mendekat ke arah Zara yang duduk di depannya.
"Jika kamu sudah mengenali ku, baiklah Saya bukan Siska dan Saya adalah Zara Aliska" Ucap Zara
"Nah begitu kan lebih baik Sayang" Ucap Daren tersenyum.
"Saya Zara bukan Sayang"
"Zara nama mu tapi kamu orang ku Sayang" Ucap Daren yang semakin mendekat ke arah Zara.
"Mau apa kamu" ucap Zara sedikit gugup dan ini pertama kali nya Zara gugup yang tidak biasa.
"Mau......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wah udah mengklim aja nih 😂
2023-08-01
0
Reycapts
agresif sekali si daren
2021-05-27
1