BERTEMU KEMBALI

Hari ini Zara tidak ke kampus karena sedang tidak ada mata kuliah, jadi Zara menyempatkan diri untuk datang ke perusahaan.

Zara sudah berada di perusahaan nya dengan masker yang menutupi wajahnya di padu dengan topi.

Jika satpam sudah melihat kehadiran seorang yang seperti itu berarti sang Bos berarti sudah datang ke perusahaan.

Zara langsung Menuju ruang kerja Nya...

Setibanya di ruang kerjanya

"Pagi Kak?" Ucap Zara

"Oh Ara, kenapa tidak memberi tau jika mau ke kantor" Ucap Syela

"Lagi bosan aja kak di Mension"

"OH, pas banget kamu datang ini nanti ada meeting sama kalien dan mereka ingin kamu langsung yang datang" Ucap Syela

"Kenapa harus Aku?"

"Kakak sendiri juga kurang tau, tapi ini persyaratan dari mereka dan juga ini proyek besar jika tidak bekerja sama dengan perusahaan mereka akan sulit"

"Perusahaan apa?"

"Suarez Group, dan perusahaan ini salah satu perusahaan terbesar di negara ini"

"Oh gitu, baiklah biar Aku yang menangani nya tapi nanti kak Syela juga ikut" Ucap Zara

"Tenang saja, oh ya meeting nya nanti sebelum makan siang di restoran Z"

"Mmm, oh ya kak apa tidak ada yang harus di kerjakan?"

"Jangan bertanya dex itu di depan mu banyak berkas yang harus di tanda tangani karena banyak yang tertarik dengan produk kita"

"Bagus deh, ya sudah kak Zara mau ngerjain ini dulu"

"Ya Dex, Kakak ke ruangan dulu"

Akhirnya Syela Keluar dari ruang kerja Zara tinggallah Zara sendiri di ruang tersebut.

Zara akhirnya fokus dengan beberapa berkas yang ada di depannya.

__________

Perusahaan Suarez Group

Di ruang kerjanya Daren

"King, nanti ada meeting di restoran Z dan dari perusahaan mereka Sudah mengkonfirmasi bahwa sang CEO nya akan hadir" Ucap Austin

"Bagus, Semakin penasaran dengan wajahnya yang misterius itu" Ucap Daren

"Tapi King, yang Sudah saya cari informasi jika CEO nya tidak pernah melepaskan maskes jika di depan orang lain kecuali orang terdekat nya"

"Oh ya jika memang benar Dia yang Aku cari tidak akan ku biarkan lari lagi"

"Semoga berhasil King"

"Ya Sudah Kamu persiapkan semuanya"

"Siap King"

Kembali ke perusahaan Zara.

Zara akhirnya selesai mengerjakan pekerjaan nya, Zara duduk santai di ruang kerjanya tiba tiba ponsel miliknya berdering...

Drttt drttt.

"Hallo, ada apa?" Ucap Zara

"Ada pekerjaan baru tapi ilegal. Apa mau ?" Tanya Lian

"Bukan nya setiap meretas milik orang lain itu ilegal" Ucap Zara

"Iya tapi ini beda, Tawaran nya dari golongan bawah yaitu dunia mafia"

"Mafia mana yang harus di retas?"

"Mafia Dragon dan ini bayaran nya sangat besar"

"Berapa?"

"1 Triliun "

"Aku tidak bisa memastikan jika mau tapi Aku pikir kan dulu, dan siapa yang menyewa kita?"

"Mafia Black snake dari Japan"

"Oh oke nanti Aku kabari"

"Oke "

Telpon pun berakhir.

Zara langsung membuka laptop nya dan bermain di sana, Zara tidak butuh waktu lama akhirnya menemukan informasi yang di inginkan.

Dragon, adalah Mafia terkejam yang mempunyai banyak Mafioso dan berbagai senjata yang sangat langkah, merupakan Mafia no 1 di Dunia bawah, Pemimpin merek sangat jarang yang mengetahui nya.

Setelah membaca tentang Mafia Dragon, Zara tersenyum.

"Pantas saja mereka ingin menghancurkan mafia ini, karena sumber daya mereka sangat kuat dan juga misterius" Ucap Zara.

Waktu sudah menunjukan pukul 12:00 Siang dan dimana Zara sudah harus berangkat untuk meeting.

Syela masuk ke ruang Zara

"Ayok dex sudah waktunya "

"Iya Kak, Ara sudah siap, oh ya kak Aku pakek motor aja dan kakak naik mobil"

"Terserah kamu aja".

Akhirnya mereka berdua berangkat bersama tapi beda kendaraan.

Zara dan Syela tidak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai di depan restoran Z.

Zara dan Syela masuk ke dalam restoran Z bersama dan di dampingi oleh Brian juga.

Setelah sampai di dalam restoran Z, Zara dan Syela berserta Brian masuk ke dalam ruangan VIP dan di sana mereka meeting nya.

Di dalam ruang VIP restoran Z

Daren dan Austin sudah berada di sana menunggu kedatangan Zara.

Zara masuk ke dalam ruang VIP tersebut.

"Siang, maaf terlambat" Ucap Syela

"Tidak apa-apa, Kami juga baru sampai" Ucap Austin

Daren ketika Zara masuk tersenyum melihat Zara, orang yang ia cari akhir nya bertemu juga.

"Silahkan duduk"Ucap Austin

Zara dan Syela berserta Brian duduk.

"Bagaimana Ibu Syela persyaratan yang saya ajukan kemarin?" Ucap Daren

"Baik Tuan Daren, Ini Saya perkenalkan terlebih dulu CEO dari Ara Campeny, "

"Oh ternyata Anda CEO nya boleh tau nama nya?" Ucap Daren

Zara yang masih dengan masker di wajah nya tersenyum sinis dengan pertanyaan dari Daren

"Zara Aliska" Ucap Zara singkat.

"Baiklah Ibu Zara kita mulai saja" Ucap Daren sambil tersenyum pada Zara

Zara akhirnya mulai mempersentase kan produk Anti virus yang akan di bahas.

Tidak butuh waktu lama untuk Zara menyampaikan nya karena produk tersebut Zara yang mendesain sendiri.

"Bagaimana Tuan Daren?" Tanya Zara setelah selesai dengan persentase nya

"Sangat bagus seperti Anda" Jawab Daren.

"Baiklah Tuan Daren karena sudah anda ketahui tentang produk nya, apa keputusan nya?" Tanya Syela

"Saya sangat tertarik apa lagi dengan yang mendesain nya"ucap Daren.

"Baiklah jika anda sudah setuju, untuk penanda tanganan berkas kerja sama nya akan saya kirim Ke perusahaan anda" Ucap Syela

"Saya ingin yang mengantarkan berkas nya langsung Ibu Zara"ucap Daren

"Tapi tuan?" Ucap Syela

"Saya tidak ingin di bantah jika ingin kerja sama nya tetap terjalin" ucap Daren

"Baiklah nanti Saya sendiri yang datang ke perusahaan anda tuan Daren" Ucap Zara

"Baiklah Kami permisi undur diri" Ucap Syela

"Jangan buru-buru Kita makan siang bersama dulu untuk mengawali kerja sama kita" Ucap Daren

Austin yang mendengar dan menyaksikan tingkah sang King sangat tidak menyangka sikap Daren Luis Suarez akan berubah ketika di depan seorang perempuan yang di yakini Austin akan menjadi Queen mereka.

"Baiklah juga sudah waktunya makan siang" Ucap Syela

Akhirnya mereka semua makan siang bersama, setelah selesai makan siang mereka kembali ke perusahaan masing-masing.

Sebelum pulang ke perusahaan nya Daren memerhatikan Zara yang menaiki motor nya.

"King apa ibu Zara itu yang anda Cari?"

"Benar, Aku yakin itu dia dari matanya dan tingkah nya"

"Jadi penasaran dengan wajah nya" Ucap Austin

"Kamu suruh orang untuk mengikuti semua yang di lakukan nya jangan sampai di ketahui harus berhati-hati karena Zara bukan orang yang mudah di ikuti"

"Baik King"

Akhirnya Daren pun bersam Austin kembali ke perusahaan nya

Zara yang sangat betek dengan persyaratan yang Daren sebutkan tadi, kenapa harus dia yang mengantarkan berkas itu, apa dia mengenaliku, pikir Zara

Zara yang tadinya ingin kembali ke perusahaan tapi tidak jadi karena mood nya sudah berubah dan Zara kembali ke Mension nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***