Setelah beberapa lama kemudian, Zara memutuskan untuk membantu seorang yang sedang di keroyok di depan nya.
Zara turun dari motor nya dan masih mengunakan masker dan topi tanpa kaca mata.
"Hey bajingan jika ingin berkelahi jangan keroyokan" Ucap Zara dengan lantang.
"Jangan pernah ikut Campur urusan kami lebih baik kamu pulang atau ingin memberikan kehangatan untuk kami" Ucap Salah seorang dari yang mengeroyok
"Emang bajingan" Ucap Zara dengan tangannya sudah mengeluarkan pistol miliknya dan membidik ke semua orang yang mengeroyok tersebut.
Mereka semua yang sudah terkena tembakan dari Zara langsung terjatuh karena tembakan yang di lontarkan oleh Zara langsung mengenai jantung mereka semua.
Mereka semua tidak menyadari bahwa Zara membawa Pistol yang sangat canggih tanpa mengeluarkan suara ketika menebak.
Setelah semuanya terbaring tanpa daya, Zara langsung membawa laki laki yang tadi di keroyok untuk menjauh dari sana, dan sebelum itu Zara memberi tau pada anak buahnya untuk membereskan semua mayat itu.
Tidak butuh waktu lama, Anak buah Zara sudah membereskan semua mayat itu dan di buang di belakang belakang Mension yang terdapat kolam Buaya milik Zara.
Zara setelah mereka sudah di jalan sedikit rame, Zara menurunkan laki laki tersebut.
"Maaf Aku cuma bisa mengantar mu di sini" Ucap Zara
"Terimakasih, oh ya boleh tau nama mu?" Tanya laki laki tersebut
"Panggil Saja Siska" Ucap Zara singkat
Zara akhirnya meninggalkan laki laki tersebut di pinggir jalan karena Zara tidak ingin identitas nya di kenali, makanya Zara sengaja mengatakan Nama yang bukan namanya.
Zara langsung pulang ke Mension nya, karena merasa sedikit lelah.
Di jalan raya
Sepeninggalan Zara, laki laki yang di bantu oleh Zara, saat ini sedang menelepon anak buahnya, dan sebenarnya sebelum Zara membantu laki laki tersebut bisa menanganinya hanya ingin bermain-main dulu.
Daren Luis Suarez merupakan nama dari laki laki yang telah di tolong oleh Zara, Daren merupakan seorang pembisnis ternama sekaligus seorang mafia yang sangat kejam.
Daren setelah menelepon anak buahnya untuk menjemput nya tidak butuh lama, akhirnya anak buahnya datang.
"Bagaimana king?" Tanya Austin yang merupakan kaki kanan Daren.
"Tidak apa-apa, lebih baik pulang "
"Baik King"
Akhirnya mereka pulang ke mension yang sangat megah dan banyak orang yang menjaganya dengan ketat.
Daren turun dari mobil ketika mereka sudah di depan Mension nya, dan Daren berjalan menuju kamar nya.
Sebelum ke kamar Daren memerintahkan kepada Austin.
"Austin kamu cari tau siapa yang menghadang ku tadi dan jangan sampai terlewat kan semua informasi sampai ke akar nya" Ucap Daren tegas
"Baik King"
Daren langsung meninggalkan Kaki kanan nya tersebut dan juga merupakan Sahabat bagi Daren.
Sesampai di kamar Daren setelah mandi duduk di atas kasurnya sambil tersenyum.
"Siapa kamu sebenarnya" Ucap Daren dalam hati
Berbeda dengan Daren, Zara saat ini sedang berbaring di kasurnya tiba tiba Zara penasaran dengan orang yang di tolonginnya tadi
Zara bangkit dari baring nya dan mengambil laptop 💻 nya untuk memastikan orang yang telah di bunuh nya dan yang ia tolong tadi karena Zara sempat mevidio kejadian tadi sebelum Zara memutuskan untuk membantu.
Tidak butuh waktu lama Zara berhasil mendapatkan yang Ia cari.
"Benar pemikiran ku tadi bahwa mereka bukan orang sembarangan dan ternyata dari Mafia" Ucap Zara
Zara berfikir inilah jika tidak ada kepuasan dari diri seseorang makanya mereka ingin memiliki yang bukan untuk mereka, makanya Zara tidak ingin terjun ke dunia bawah lebih dalam walaupun sebenarnya Zara sendiri seperti seorang Mafia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Ternyata yg ditolong Zara adalah seorang Mafia,, Keren 🤣🤣👍🏻👍🏻👏🏻👏🏻
2023-08-01
0