Ananda Mahadiningrat

Ananda Mahadiningrat

Ananda

"permisi Tuan Muda.....!! " hormat Manager Perusahaan Mahadiningrat diKota L.

Pria yang terkenal arogan di usia Mudanya Itu memutar Kursi kebesarannya, ialah Putra Bungsu Tuanku Randika KanGio Mahadiningrat dengan

Tuan Putri RaMia Aloysia Arnaulth.. anak Pasangan Fenomenal Keluarga Mahadiningrat dengan keluarga Arnaulth...

Jika bersama Sang Mami (Mia) Nanda adalah Sosok Anak manja. Jika bersama Kakak (Kirana) maka Nanda akan menjadi sosok menyebalkan bila gilanya kambuh dan dewasa bila dibutuhkan. Sedangkan bersama Papinya (Dika) maka Nanda akan menjadi kawan berantem Papinya Itu. berantem memperebutkan kasih sayang dan perhatian Mami Nya...

"Hem....? Sudah siap...? aku tidak suka menunggu....!! " Seru Nanda dengan santainya tapi tak ada senyumnya walau segaris pun...

"sudah Tuan Muda....!! " jawab Guntur tegas..

(Manager Kota L).

"berikan padaku... Jika tidak sesuai maka aku akan menyuruh mu membakarnya..! " Nanda menengadahkan tangannya dengan tatapan datarnya..

Guntur berdoa didalam hati semoga laporan mereka Kini berhasil. sambil menyerahkan berkas berisi Pengeluaran dan pemasukan Perusahaan Cabang Kota ini. Jika saja Nanda Sang anak Boss besar tidak datang ke Kota Cabang ini sudah bangkrut dan tutup buku tempat Ini..

Nanda membaca dengan teliti Laporan Keuangan Perusahaan Cabang yang menjadi tempat Kerja nya selama 1 Tahun. berkat Nanda perusahaan cabang Papinya ini mulai membaik...

Nanda harus tegas dengan Karyawan Cabang ini yang terlalu bermain-main. Karna Perusahaan Mahadiningrat sangat kaya pikir mereka jadi tak perlu bersusah payah bekerja. Pola pikir seperti itulah yang memicu Perusahaan ini hampir gulung tikar..

Nanda menghela nafas berat..

"Aaah.. Bagaimana Ini..? Apa masih sama seperti sebelumnya...? Habislah Kami.!!! " batin Guntur menjerit tak bisa membaca ekpresi wajah Nanda hanya helaan nafas Berat itu yang membuat Guntur berdiri mematung penuh ketegangan..

"Huh..!!! Apa Kalian tidak bisa berpikir hah..? dari bulan-bulan kemarin sama aja tak ada yang berubah.. ! ini masih sama seperti sebelumnya... Jika sudah aku beritau letak kekurangan Kalian seharusnya Kalian memperbaikinya... kenapa tidak faham juga ? Aku tidak tau bagaimana mengajari Kalian...!! " ekspresi putus asa Nanda tapi masih terlihat tenang..

Guntur Berdiri Kaku saja, bahkan dia lupa bernafas saking takutnya kemarahan Nanda..

"Adakan Rapat dadakan... Cepat... !!" perintah Nanda..

"Ba.. baik Tuan....!! " Jawab Guntur menunduk Hormat lalu mundur beberapa langkah dan Berlari keluar dari Ruangan Nanda..

"Sangat disayangkan.. mereka Sopan dan tau etitut tapi tak punya Kepintaran yang sesuai dengan standarku.. Aku tidak mengerti bagaimana mereka bisa lulus bekerja disini..? " keluh Nanda memijit Pelipisnya yang pening seketika sejak membaca Laporan Akutansi Keuangan perusahaan ini...

..

..

.

..

Rapat Dadakan pun dilaksanakan. Nanda masuk ke ruangan Rapat dengan Jiwa pembisnisnya yang kuat. Nanda sungguh Pintar dan Jenius.. diusia mudanya sudah bisa memimpin perusahaan. belum genap 24 Tahun tapi Jiwa Boss besar sudah ada didalam dirinya..

Ketampanannya memiliki daya tariknya sendiri.. Nanda Tidak sombong menyapa Karyawannya tapi tidak ramah juga. hanya saja Kalau Nanda bertemu para wanita maka Nanda akan menyapa tanpa tersenyum. seolah memberi semangat buat karyawan nya itu untuk lebih bisa bekerja keras. senyum nya terlalu mahal.. tak ada yang tau bagaimana rupa Nanda saat tersenyum..

"Apa yang kalian kerjakan selama ini hah...? Aku sudah berusaha membantu Kalian untuk bangkit... ! Jujur Saja Aku tidak tau bagaimana cara ku membantu Kalian agar bisa membuat laporan dengan benar. Laporan keuangan Kalian antara debit dan Kredit kalian tidak sama. Jika dilaporkan pada Perusahaan pusat maka Perusahaan pusat akan mengirim polisi kemari.. Kalian akan disidang... Ingat 1000 Rupiahpun terselip Perusahaan pusat akan menganggap perusahaan ini ada Orang yang Korup... Kalian tidak pernah Korupsi Aku tau itu...!! "

"Jadi Seriuslah dalam menghitung Keuangan.. Aku hanya mau perusahaan Cabang ini tidak Akan tutup.. banyak warga yang membutuhkan Teknologi tanpa harus ke pusat Kota. bukankah kalian juga butuh pekerjaan..? apa jadinya jika Perusahaan ini gulung tikar..? "

"cam Kan baik-baik... Kalian ingat Ini.. Seperti yang Kalian tau Perusahaan Mahadiningrat adalah perusahaan ternama juga terkaya dinegara ini.. hanya perusahaan cabang Ini gulung tikar tidak akan merugikan Perusahaan pusat.. tapi kalian yang bekerja disini dan Warga Kota ini yang akan kena dampaknya...!! Jika bulan besok kalian tidak juga benar dalam menulis laporan.. Jangan salahkan aku Pergi dari sini... !!"

Tegas Nanda menatap tajam seluruh Karyawan Kota L yang tak berani menatap nya. Mereka menunduk tak berani membantah benar apa yang dikatakan Nanda. Mereka yang butuh Pekerjaan ini..

"Huh.....!! " helaan nafas Nanda berusaha menenangkan Emosinya Kini...

Rasanya kesabarannya sudah habis saat ini. hening beberapa menit....

"lihatlah Infokus...!! aku akan jelaskan lagi letak kesalahan kalian.. Jika kalian buat kesalahan lagi Aku menyerah... Aku tidak akan membantu Kalian lagi... untuk apa Aku berjuang membantu kalian sedangkan kalian tidak mau berjuang untuk diri Kalian sendiri..! "

Karyawan Nanda Pun mendongakkan kepala...

sekali lagi Nanda menjelaskan secara detail letak kesalahan Laporan mereka...

yang sebelumnya hanya menikmati Ketampanan dan Sexy nya Nanda saat Presentasi dalam menjelaskan Laporan itu. Kini mereka memperhatikan dengan serius..

..

..

..

"Jelass....? " Suara Nanda yang terdengar tegas..

"Jelas...!! " Sahut mereka semua mengerti melihat hasil coret-coretnya mereka sendiri...

"Faham....? " tanya Nanda Lagi..

"faham Tuan Muda....!! " jawab Mereka semua Kompak...

"Ulangi Laporan Kalian...!! " Perintah Nanda lagi..

"baik Tuan Muda...!! " Jawab mereka semua Kompak..

"bagus...!! semoga Kalian tidak mengecewakan lagi.! " seru Nanda berlalu begitu saja di Ruang Rapat mereka..

"Huh.....! "

"Astagah... keringat ku banjir Nih....!! "

"Aku Juga....! "

"Aku gemeteran...!! "

"gugup Oi... Tuan Muda menyeramkan kalau marah...! "

"tapi apa yang Tuan Muda Nanda Katakan memang benar... Kekayaan Perusahaan mahadiningrat sangatlah berlimpah.. hanya satu perusahaan cabangnya gulung tikar tidak akan mengurangi kekayaan perusahaan mereka...! "

"Iya.. Tuan Muda memang benar... untuk apa Tuan Muda turun tangan sendiri mengurusi perusahaan kecil seperti kita Kalau bukan niat baik.. !??"

"Niatnya Tuan Muda sangat Baik...! "

"Iya tuan Muda Nanda sangat baik hati... rela turun tangan mengurusi Kita...! "

"Jangan bergosip.. ayo Kita mulai menulis ulang laporannya...! " Perintah Tegas Guntur..

mereka semua membubarkan diri keluar dari Ruang rapat menuju Meja kerja masing-masing..

...

Nanda duduk dengan malas di Sofanya Kini...

"menyebalkan sekali... apa mereka memiliki Otak Udang...? Jika mereka tidak juga bisa mengurusnya hal kecil itu.. Aku akan pecat mereka semua...!! " keluh Nanda lagi menyandarkan Kepala dan punggungnya di Sandaran Sofa nya Kini...

Ponsel Nanda bergetar... Nanda mengambilnya dari Saku Jas Nya..

"Dear... Adekku Sayang...Nanda... Dek Kakak Punya Kenalan Loh... Bang Virgo mu yang menemukannya..!! Kamu mau bertemu dengannya...? Setidaknya Makan malam saja...? Apa Bisa...?? 😂😂😂.....!!"

"Issshh.... Kebiasaan Kak Kiran Nih... lagian Umur Aku Udah mau 24 ....masih Muda ngapain semua Orang pada Jomblangin Aku sih...!! ini apa-apaan lagi..manggil adek segalak...!! " gerutu Nanda Kembali ke ekspresi Anak-anaknya..

Jika Nanda sendiri maka Dia bebas dengan semua sikapnya. tak perlu bersikap Dewasa ataupun Bersikap layaknya Boss Besar...

"*n*ggak mau Kak... Kakak pacarin aja sendiri.. Kalau perlu Kasih aja sama bang Virgo...!! " balas Nanda dengan Geramnya..

"Enak aja dikasih ke Virgo Kakak.. ya untuk Kamu lah.. lumayan kan kamu punya kenalan doang...!! Kakak nggak nyuruh kamu nikah muda Kok... !!" balas Kiran Lagi..

"nggak mau...!! "

"Yaah... padahal cantik Loh...! "

"buat Kakak aja..! "

"kakak perempuan dek...!! "

"dak.. dek. dak.. dek... Nanda Kak... Jangan panggil Dek.. malu kalau ketahuan orang.. .. jatuh Wibawaku Kak...! "

"Hahaha.... baiklah.. Kakak tidak akan mengatakannya didepan siapapun hanya Keluarga Kita aja...! "

"Cih.....!! "

....

Begitulah mereka selalu bertengkar masalah Nanda biar bisa punya Pacar.. Nanda tidak pernah pacaran.. bukan tidak laku tapi memang nanda tidak tertarik..

Nanda tipikal Pria yang Kalau udah Suka bakal dideketin... tapi Kalau tidak..? tidak akan dia memulainya walaupun perempuannya yang berjuang mendapatkan hati Nanda...

"tidak ada wanita yang bisa mengetuk pintu hatiku...!! " Gumam Nanda pelan sambil memejamkan matanya...

😊😊

...

..

Terpopuler

Comments

Zanzan

Zanzan

mampir...tapi banyak typo nya...mudah2an ceritanya bagus...

2024-05-13

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

mampir

2023-07-22

1

Biicandra

Biicandra

akhirnya ketemu jugaa kak karyamu. .😻😻😻. .setelah kucari cari dulu sempat kubacaa. .😄😄

2023-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 Ananda
2 Bujukan Mami (Mia)
3 Gadis Itu siapa..?
4 Bukan Gadis Lemah
5 Melamun
6 Manjat
7 Bertemu
8 Sisi Baik Nanda
9 penghargaan cocok untuknya
10 Peringatan Sofia
11 Bosan Hidup kah..?
12 pertengkaran kecil Roby & Rivo
13 klarifikasikan
14 situasi tak terduga..?
15 Adik luar biasa
16 Sepatu?
17 Peretas
18 janji temu
19 gegara di Potret
20 Pistol
21 Identitas Sofia (1)
22 identitas Sofia (2)
23 Rencana (1)
24 Rencana (2)
25 Gunakan Cara Viral !!
26 Kehancuran Berly
27 Nyaman
28 Haru Sofia
29 menyinggung
30 salah berlawanan dengan siapa
31 Kebenaran sedikit terkuak
32 Anex dan Amera
33 Rencana Ketiga
34 Anti Peluru
35 Periksa
36 Psikolog
37 Kecanggungan Sofia
38 Ajakan Sofia
39 bertemu teman makan Nanda
40 Taktik
41 Ternyata ?
42 Pembalasan Sofia
43 Datang Kembali
44 sangat Mengenal
45 Papi..?
46 Menertawai
47 Berantam versi Perempuan
48 Clarissa dan Olivia
49 Sabrina
50 Jepit Bintang
51 Aku anggap kamu setuju
52 Tatapan lembut dan tulus
53 Sakit
54 keseharian di Apartemen Nanda
55 Tuan Nandaku?
56 Permainan baru
57 booking
58 Bom
59 Tempat Pelatihan Nanda
60 perhatian
61 Kecurigaan Roby
62 mau dimaafin atau tidak..?
63 Sandwich
64 balasan untuk Olivia
65 balasan untuk Clarissa
66 kemalaman
67 hadiah lagi?
68 Pria bersikap manis kadang menyebalkan
69 tidak berhak mengaturku
70 Ajakan Mami Mia
71 Makan bersama
72 Nanda tersinggung
73 Sarapan bersama
74 biarkan saja
75 Pesta
76 bersebrangan
77 Hampir saja
78 Permainan Pesta Topeng
79 i Love You
80 Tukar Hadiah
81 Mabok Cinta
82 tidak bisa tidur
83 lepas lagi
84 dibawa ke Kantor
85 Ketiduran
86 Dilema
87 Roby
88 perang
89 Perkelahian antar Raja
90 balasan Fio
91 menginap di Rumah sakit
92 Jalan berdua
93 gosip menyebalkan
94 Cemburu Sofia
95 Alasan
96 Tak menyangka
97 Rampok?
98 Imel
99 Lamaran di tepi Pantai
100 Gaun pengantin
101 Foto
102 berapa IQ mu...?
103 Rivo
104 Imel
105 Roby dan imel
106 lembur malam
107 Rumah Mahadiningrat
108 Mata-mata
109 ikuti Rencana nya
110 bius apa ?
111 Ide 3 wanita
112 Ancaman manjur Sofia
113 Pengantin yang ditunggu
114 mengenal Kerabat Nanda
115 Lia?
116 Siluit Pinggang Sofia
117 Pengantin
118 dipaksa menginap
119 Hati-hati sama Pria Mahadiningrat
120 Duaaar....!!!!
121 Bertemu Orangtua Sofia
122 Bau
123 Keras kepala Sofia
124 Ulahmu
125 Telur Puyuh..?
126 Serangan Dadakan..
127 Siapa?
128 Putri Tidur
129 mencari buronan
130 Cara ampuh membangunkan Sofia
131 Pengintai
132 Mode Sofia berubah-ubah
133 teror tak jelas
134 bau itu buat mual
135 dilema Nanda
136 Tikus menjijikkan
137 di temukan
138 boleh bertanya..?
139 Pernikahan Roby dan Imel
140 Arka AzKara Mahadiningrat
141 The End_
142 Visual
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Ananda
2
Bujukan Mami (Mia)
3
Gadis Itu siapa..?
4
Bukan Gadis Lemah
5
Melamun
6
Manjat
7
Bertemu
8
Sisi Baik Nanda
9
penghargaan cocok untuknya
10
Peringatan Sofia
11
Bosan Hidup kah..?
12
pertengkaran kecil Roby & Rivo
13
klarifikasikan
14
situasi tak terduga..?
15
Adik luar biasa
16
Sepatu?
17
Peretas
18
janji temu
19
gegara di Potret
20
Pistol
21
Identitas Sofia (1)
22
identitas Sofia (2)
23
Rencana (1)
24
Rencana (2)
25
Gunakan Cara Viral !!
26
Kehancuran Berly
27
Nyaman
28
Haru Sofia
29
menyinggung
30
salah berlawanan dengan siapa
31
Kebenaran sedikit terkuak
32
Anex dan Amera
33
Rencana Ketiga
34
Anti Peluru
35
Periksa
36
Psikolog
37
Kecanggungan Sofia
38
Ajakan Sofia
39
bertemu teman makan Nanda
40
Taktik
41
Ternyata ?
42
Pembalasan Sofia
43
Datang Kembali
44
sangat Mengenal
45
Papi..?
46
Menertawai
47
Berantam versi Perempuan
48
Clarissa dan Olivia
49
Sabrina
50
Jepit Bintang
51
Aku anggap kamu setuju
52
Tatapan lembut dan tulus
53
Sakit
54
keseharian di Apartemen Nanda
55
Tuan Nandaku?
56
Permainan baru
57
booking
58
Bom
59
Tempat Pelatihan Nanda
60
perhatian
61
Kecurigaan Roby
62
mau dimaafin atau tidak..?
63
Sandwich
64
balasan untuk Olivia
65
balasan untuk Clarissa
66
kemalaman
67
hadiah lagi?
68
Pria bersikap manis kadang menyebalkan
69
tidak berhak mengaturku
70
Ajakan Mami Mia
71
Makan bersama
72
Nanda tersinggung
73
Sarapan bersama
74
biarkan saja
75
Pesta
76
bersebrangan
77
Hampir saja
78
Permainan Pesta Topeng
79
i Love You
80
Tukar Hadiah
81
Mabok Cinta
82
tidak bisa tidur
83
lepas lagi
84
dibawa ke Kantor
85
Ketiduran
86
Dilema
87
Roby
88
perang
89
Perkelahian antar Raja
90
balasan Fio
91
menginap di Rumah sakit
92
Jalan berdua
93
gosip menyebalkan
94
Cemburu Sofia
95
Alasan
96
Tak menyangka
97
Rampok?
98
Imel
99
Lamaran di tepi Pantai
100
Gaun pengantin
101
Foto
102
berapa IQ mu...?
103
Rivo
104
Imel
105
Roby dan imel
106
lembur malam
107
Rumah Mahadiningrat
108
Mata-mata
109
ikuti Rencana nya
110
bius apa ?
111
Ide 3 wanita
112
Ancaman manjur Sofia
113
Pengantin yang ditunggu
114
mengenal Kerabat Nanda
115
Lia?
116
Siluit Pinggang Sofia
117
Pengantin
118
dipaksa menginap
119
Hati-hati sama Pria Mahadiningrat
120
Duaaar....!!!!
121
Bertemu Orangtua Sofia
122
Bau
123
Keras kepala Sofia
124
Ulahmu
125
Telur Puyuh..?
126
Serangan Dadakan..
127
Siapa?
128
Putri Tidur
129
mencari buronan
130
Cara ampuh membangunkan Sofia
131
Pengintai
132
Mode Sofia berubah-ubah
133
teror tak jelas
134
bau itu buat mual
135
dilema Nanda
136
Tikus menjijikkan
137
di temukan
138
boleh bertanya..?
139
Pernikahan Roby dan Imel
140
Arka AzKara Mahadiningrat
141
The End_
142
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!