Adik luar biasa

Sofia yang sudah kehabisan akal hanya bisa menggapai tangan Nanda tanpa ia sadari, Jantung Nanda berpacu cepat seperti bermaraton berpuluh-puluh KM jauhnya..

"Tuan Tolong Aku....!! " begitulah artinya ditangkap Nanda saat Sofia menggenggam Jemarinya..

Nanda membalas pegangan tangan Sofia layaknya sepasang kekasih...

"Mami.. Kakak... udah dong... Sofia lapar.. tadi dia mau makan... Udah ya....!! " bujuk Nanda..

Sofia sempat bengong sebentar akan perkataan Nanda tapi ekspresi Sofia masih tegang di cubit gemas oleh Mia dan Kiran..

"Kamu belum makan ya Sofia...!! sama kami aja ya.? " bujuk Kiran semangat dengan tampang memelasnya yang menggemaskan ingin membuat Sofia tertawa terbahak-bahak..

"ya Tuhan.. kenapa Putri Sulung Mahadiningrat seperti ini..? Apa dia benar Putri Konglomerat yang mandiri..? " batin Sofia dengan wajah Bingungnya..

baru kali inilah Sofia bisa memperlihatkan ekspresi Wajah lainnya selain datar..

"Hem... itu.. Hmm.. Anuh.. gini...!! " gugu -gagap Sofia Kelimpungan mencari Kata-kata..

Kiran dan Mia Saling pandang lalu tertawa terbahak-bahak sedangkan Sofia hanya memasang raut muka terkejutnya melihat kedua wanita Cantik itu tertawa begitu lepasnya seperti tidak ada beban hidup saja..

"sudahlah.. jangan paksa Sofia.. masih ada lain waktu...! " Ujar Dika..

"Iya Bee... Ayo Kita Biarkan mereka berdua saja.. Kita temui Madam Choi Ya...!! " bujuk Virgo mengusap lembut Kepala Kiran..

"ya Udah deh.. kapan-kapan bawa Sofia ke rumah Granma dan GranFa dek...!! " Pinta Kiran pada Nanda.

Nanda mengedipkan matanya sebelah, kiran terkekeh pelan..

"ddah... Sofia..!! " lambai Kiran dan Mia dengan senyum sempurna mereka ..

"eehh.. Daa...!?? " balas Sofia kaku..

Kiran yang gemas segera menyembunyikan wajahnya di Dada Bidang Virgo,, "apa Anak kita Viran akan seperti Itu..? "

"Iya. .. mungkin lebih menggemaskan...! " Jawab Virgo mencium puncak kepala Kiran..

Kiran dan Virgo pergi menemui Madam Choi, Dika dan Mia menemui Kolega bisnisnya yang kebetulan hadir juga di Pesta Ini..

Sofia Menghela nafas Lega..

"anda takut Nona...? " pertanyaan Nanda membuat Sofia makin terkejut sebab Nanda sangat dekat berbicara dengannya..

"Bagaimana ini..? keluargamu jadi salah faham...? " tanya Sofia Serius..

"maafkan Aku.. ini semua salahku...!! " Ucap Sofia merasa sedikit bersalah..

"dendam ku sudah mengotori hati dan Otakku.. Sekarang bagaimana mengatasi Ini semua..? Aku salah masuk lubang.. tidak adakah yang mau membantuku Keluar dari lubang ini...!! " batin Sofia menjerit dalam hati..

Sungguh dirinya takut bertemu dengan Kiran dan Mia lagi. Padahal Kalau Seorang pembunuh dan Orang jahat lainnya, Sofia tidak akan takut. ini Karna Kiran dan Mia sangat baik pertama kali jumpa dengannya.. Apalagi Sofia bisa merasakan Kedua Wanita itu begitu bahagia saat Dirinya dikatakan Kekasih Nanda. bagaimana Kalau mereka tau Dirinya Bukan kekasih Nanda..? Kacaulah.. Sofia tidak mau menyakiti hati Kedua wanita Itu..

"tidak.. ini semua salahku...!! karna Aku menghindari Olivia Aku menarikmu.. lagian Kamu juga ngapain pakai ada dibelakang ku.. Aku harus cari tameng untuk menghindari Banteng Gila Itu..! " tutur Nanda dengan kesalnya..

Sofia berkedap-kedip tak percaya memang ini salahnya tapi kenapa cara Nanda berbicara seolah menyudutkan Sofia yang bersalah padahal tadi jelas didengarnya Nanda bilang dialah yang salah karna menarik tangannya..

"Apa Ini maksudnya..? apa Aku tidak salah dengar..? sepertinya dia bilang tadi dialah yang bersalah.. tapi kenapa arah pembicaraannya Aku yang salah..? ' batin Sofia menggaruk Keningnya yang tak gatal..

"lupakan saja.. Aku hanya bercanda.. Aku hanya ingin kamu tidak terlalu memikirkan kejadian tadi... begini saja Kita adakan Kesepakatan..! " seru Nanda..

"Kesepakatan seperti apa..? " tanya Sofia..

"ikuti Aku...! "

Sofia berjalan mengikuti Nanda. Nanda membawa Sofia dibelakang Hotel yang sepi, Nanda melihat situasi aman tak ada Orang sama sekali..

"Aku mau Kamu jadi tameng ku melindungi Aku dari kejaran wanita dan Juga harus berlagak jadi kekasihku di depan kedua orang tuaku Aku tidak suka dicomblangi terus. Kau tau sudah lebih 120 wanita jadi teman kencan makan ku, bukan mantan kekasih tapi wanita yang menemaniku makan. Mamiku tadi yang selalu merencanakannya.. aku tidak bisa menolak...!! "

"Hah....?? " Wajah Bodoh Sofia..

"Iya.. Aku rasa kamu punya hubungan dengan Olivia. . diilihat bagaimana caramu berani masuk kantorku. aku tau kamu punya hubungan dengannya dan tadi Aku bisa menjawab semua perkiraanku tentang hubunganmu dengannya..!! "

"Apa...,? tanya Sofia menaikkan satu alisnya..

"dendam....!! "

Sofia Tersenyum miring,, "benar Juga.. aku harus jadi kekasihnya didepan Olivia.. Kenapa Aku tidak memikirkan hal sederhana ini.. dengan begini kami akan saling menguntungkan.. !"

"Anda memang sangat jenius tuan Muda...! '' puji Sofia..

"kau memanggilku Tuan Muda. ?' tanya Nanda merasa aneh..

"i.. iya... !'' jawab Sofia gelagapan..

"Panggil aku nama atau tuan Kecil saja.. biar mereka semua tau Kita punya hubungan spesial. aku tidak mau kebohongan Kita terbongkar bisa Kiamat duniaku...! " Narsis Nanda..

Sofia tersenyum kaku tak mengira seorang Tuan Muda Mahadiningrat juga bisa narsis..

"Baiklah.. Aku setuju Tuan Kecil...! " Jawab Sofia menimang-nimang..

sebenarnya Sofia hanya berpura-pura berpikir. padahal dirinya memang mau hubungan pura-pura ini, dirinya harus membuat hati Olivia remuk karna Cintanya dimiliki oleh saudara yang dulunya dia usir karna takut tersaing..

"perlahan aku akan membuatmu memanggilku sayang Sofia..!! " batin Nanda menjerit Bahagia didalam hati saja..

 

Kalau Sofia berpikir jadi pacar palsu Nanda Karna Bisa balas dendam.. beda dengan Nanda.. dirinya hanya menggunakan nama Olivia sebagai alasan dilihat Sofia begitu tertarik dengan Olivia, seolah ingin mengawasi Olivia jangan mendapatkan apa yang dia mau..

....

Roby dan Rivo sudah kembali ke area Pesta. Xifer dan Arslen sedang sibuk mencoret-coret wajah menor Olivia..

"Kau menggambar apa Arslen..? "

"Aku akan gambar bintik-bintik Hitam.. ini akan membuatnya terlihat jelek...! "

"Rasakan itu... siapa suruh berani mengejek kami jelek.. apa kau Sudah bagus rupanya.. make up menormu inilah yang kau banggakan...!! " tawa Puas Xifer..

"Sudah... ayo kita pergi...!! " ajak Arslen dengan senyum lebarnya..

mereka bertos ria dan meninggalkan Olivia yang pingsan karna Obat bius, Pelayan Pria yang dendam dengan Olivia keluar dari persembunyiannya. Pria itu memasukkan sebuah Pil ke dalam mulut Olivia..

dan menggendong Olivia masuk ke Gudang..

"tidak ada salahnya Aku menidurinya.. toh dia juga sudah ternoda.. !!" seringai Pria Itu menutup Mata Olivia dengan sapu Tangan..

Obat yang ada di tubuh Olivia sudah beraksi..

"Ini waktunya Dre. .!!" batin Andre dengan senyum khasnya..

Andre pun bermain dengan tubuh Olivia membuat yang punya tubuh tersiksa minta lebih..

"Kau menatapku seolah Aku Kuman yang menjijikkan.. tapi sekarang bagaimana..? Kuman yang kau Rendahkan malah menyentuh Mu.. bahkan Kau meminta lebih.. Hahahah....!! "

........

Sofia dan Nanda berjalan ber iringan. mereka berjalan bersama saja sudah begitu serasi, padahal Nanda dan sofia hanya diam sesekali saling pandang tapi bibir mereka terkunci rapat..

"Dek....!! " Roby memegang bahu Sofia dengan Ekspresi wajah yang sedang khawatir..

Rivo hanya berotasi bosan saja akan perlakuan Roby. seolah Sofia Gadis lemah..

"Kak.. Kenalin ini tuan Nanda...!! " alih Sofia dengan tatapan tajamnya pada Roby..

Roby tersenyum canggung..

"Nanda...!! " Nanda mengulurkan tangannya ingin berkenalan..

Roby menyambut dengan ragu tangan Nanda tapi melihat pelototan adiknya. roby menyambut tangan Nanda dan menjabatnya dengan semangat..

"Roby. Kakaknya Sofia..! " Seru Roby dengan senyum bangganya..

Nanda mengulum senyum manisnya. Roby yang melongoh bodoh saja melihat senyum Nanda yang tak pernah terlihat...

Rivo menunduk hormat pada Nanda..

"Kamu...!!? " Tanya Nanda..

"Aah... Dia orang kepercayaanku.. Kakakku juga...! '' Sofia membuka suara.

Nanda mengangguk-ngangguk..

Sedangkan Roby menatap tidak percaya pada adiknya sekali bertemu dengan Nanda langsung bisa menggaet Nanda ke sisinya..

"Adikku luar biasa...!! " batin takjub Roby menatap Sofia dan Nanda secara bergantian..

😊😊😊

..

..

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

sofia kamu masuk perangkap dan permainanmu sendiri....🤭🤭🤗🤗🤗

2023-02-16

1

Abdy ChuQe

Abdy ChuQe

Asyik

2021-07-06

1

Rini Muharom

Rini Muharom

semnagt Thor👍👍👍👍😁😁😁suka cerita nya

2021-05-11

2

lihat semua
Episodes
1 Ananda
2 Bujukan Mami (Mia)
3 Gadis Itu siapa..?
4 Bukan Gadis Lemah
5 Melamun
6 Manjat
7 Bertemu
8 Sisi Baik Nanda
9 penghargaan cocok untuknya
10 Peringatan Sofia
11 Bosan Hidup kah..?
12 pertengkaran kecil Roby & Rivo
13 klarifikasikan
14 situasi tak terduga..?
15 Adik luar biasa
16 Sepatu?
17 Peretas
18 janji temu
19 gegara di Potret
20 Pistol
21 Identitas Sofia (1)
22 identitas Sofia (2)
23 Rencana (1)
24 Rencana (2)
25 Gunakan Cara Viral !!
26 Kehancuran Berly
27 Nyaman
28 Haru Sofia
29 menyinggung
30 salah berlawanan dengan siapa
31 Kebenaran sedikit terkuak
32 Anex dan Amera
33 Rencana Ketiga
34 Anti Peluru
35 Periksa
36 Psikolog
37 Kecanggungan Sofia
38 Ajakan Sofia
39 bertemu teman makan Nanda
40 Taktik
41 Ternyata ?
42 Pembalasan Sofia
43 Datang Kembali
44 sangat Mengenal
45 Papi..?
46 Menertawai
47 Berantam versi Perempuan
48 Clarissa dan Olivia
49 Sabrina
50 Jepit Bintang
51 Aku anggap kamu setuju
52 Tatapan lembut dan tulus
53 Sakit
54 keseharian di Apartemen Nanda
55 Tuan Nandaku?
56 Permainan baru
57 booking
58 Bom
59 Tempat Pelatihan Nanda
60 perhatian
61 Kecurigaan Roby
62 mau dimaafin atau tidak..?
63 Sandwich
64 balasan untuk Olivia
65 balasan untuk Clarissa
66 kemalaman
67 hadiah lagi?
68 Pria bersikap manis kadang menyebalkan
69 tidak berhak mengaturku
70 Ajakan Mami Mia
71 Makan bersama
72 Nanda tersinggung
73 Sarapan bersama
74 biarkan saja
75 Pesta
76 bersebrangan
77 Hampir saja
78 Permainan Pesta Topeng
79 i Love You
80 Tukar Hadiah
81 Mabok Cinta
82 tidak bisa tidur
83 lepas lagi
84 dibawa ke Kantor
85 Ketiduran
86 Dilema
87 Roby
88 perang
89 Perkelahian antar Raja
90 balasan Fio
91 menginap di Rumah sakit
92 Jalan berdua
93 gosip menyebalkan
94 Cemburu Sofia
95 Alasan
96 Tak menyangka
97 Rampok?
98 Imel
99 Lamaran di tepi Pantai
100 Gaun pengantin
101 Foto
102 berapa IQ mu...?
103 Rivo
104 Imel
105 Roby dan imel
106 lembur malam
107 Rumah Mahadiningrat
108 Mata-mata
109 ikuti Rencana nya
110 bius apa ?
111 Ide 3 wanita
112 Ancaman manjur Sofia
113 Pengantin yang ditunggu
114 mengenal Kerabat Nanda
115 Lia?
116 Siluit Pinggang Sofia
117 Pengantin
118 dipaksa menginap
119 Hati-hati sama Pria Mahadiningrat
120 Duaaar....!!!!
121 Bertemu Orangtua Sofia
122 Bau
123 Keras kepala Sofia
124 Ulahmu
125 Telur Puyuh..?
126 Serangan Dadakan..
127 Siapa?
128 Putri Tidur
129 mencari buronan
130 Cara ampuh membangunkan Sofia
131 Pengintai
132 Mode Sofia berubah-ubah
133 teror tak jelas
134 bau itu buat mual
135 dilema Nanda
136 Tikus menjijikkan
137 di temukan
138 boleh bertanya..?
139 Pernikahan Roby dan Imel
140 Arka AzKara Mahadiningrat
141 The End_
142 Visual
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Ananda
2
Bujukan Mami (Mia)
3
Gadis Itu siapa..?
4
Bukan Gadis Lemah
5
Melamun
6
Manjat
7
Bertemu
8
Sisi Baik Nanda
9
penghargaan cocok untuknya
10
Peringatan Sofia
11
Bosan Hidup kah..?
12
pertengkaran kecil Roby & Rivo
13
klarifikasikan
14
situasi tak terduga..?
15
Adik luar biasa
16
Sepatu?
17
Peretas
18
janji temu
19
gegara di Potret
20
Pistol
21
Identitas Sofia (1)
22
identitas Sofia (2)
23
Rencana (1)
24
Rencana (2)
25
Gunakan Cara Viral !!
26
Kehancuran Berly
27
Nyaman
28
Haru Sofia
29
menyinggung
30
salah berlawanan dengan siapa
31
Kebenaran sedikit terkuak
32
Anex dan Amera
33
Rencana Ketiga
34
Anti Peluru
35
Periksa
36
Psikolog
37
Kecanggungan Sofia
38
Ajakan Sofia
39
bertemu teman makan Nanda
40
Taktik
41
Ternyata ?
42
Pembalasan Sofia
43
Datang Kembali
44
sangat Mengenal
45
Papi..?
46
Menertawai
47
Berantam versi Perempuan
48
Clarissa dan Olivia
49
Sabrina
50
Jepit Bintang
51
Aku anggap kamu setuju
52
Tatapan lembut dan tulus
53
Sakit
54
keseharian di Apartemen Nanda
55
Tuan Nandaku?
56
Permainan baru
57
booking
58
Bom
59
Tempat Pelatihan Nanda
60
perhatian
61
Kecurigaan Roby
62
mau dimaafin atau tidak..?
63
Sandwich
64
balasan untuk Olivia
65
balasan untuk Clarissa
66
kemalaman
67
hadiah lagi?
68
Pria bersikap manis kadang menyebalkan
69
tidak berhak mengaturku
70
Ajakan Mami Mia
71
Makan bersama
72
Nanda tersinggung
73
Sarapan bersama
74
biarkan saja
75
Pesta
76
bersebrangan
77
Hampir saja
78
Permainan Pesta Topeng
79
i Love You
80
Tukar Hadiah
81
Mabok Cinta
82
tidak bisa tidur
83
lepas lagi
84
dibawa ke Kantor
85
Ketiduran
86
Dilema
87
Roby
88
perang
89
Perkelahian antar Raja
90
balasan Fio
91
menginap di Rumah sakit
92
Jalan berdua
93
gosip menyebalkan
94
Cemburu Sofia
95
Alasan
96
Tak menyangka
97
Rampok?
98
Imel
99
Lamaran di tepi Pantai
100
Gaun pengantin
101
Foto
102
berapa IQ mu...?
103
Rivo
104
Imel
105
Roby dan imel
106
lembur malam
107
Rumah Mahadiningrat
108
Mata-mata
109
ikuti Rencana nya
110
bius apa ?
111
Ide 3 wanita
112
Ancaman manjur Sofia
113
Pengantin yang ditunggu
114
mengenal Kerabat Nanda
115
Lia?
116
Siluit Pinggang Sofia
117
Pengantin
118
dipaksa menginap
119
Hati-hati sama Pria Mahadiningrat
120
Duaaar....!!!!
121
Bertemu Orangtua Sofia
122
Bau
123
Keras kepala Sofia
124
Ulahmu
125
Telur Puyuh..?
126
Serangan Dadakan..
127
Siapa?
128
Putri Tidur
129
mencari buronan
130
Cara ampuh membangunkan Sofia
131
Pengintai
132
Mode Sofia berubah-ubah
133
teror tak jelas
134
bau itu buat mual
135
dilema Nanda
136
Tikus menjijikkan
137
di temukan
138
boleh bertanya..?
139
Pernikahan Roby dan Imel
140
Arka AzKara Mahadiningrat
141
The End_
142
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!