NovelToon NovelToon

Ananda Mahadiningrat

Ananda

"permisi Tuan Muda.....!! " hormat Manager Perusahaan Mahadiningrat diKota L.

Pria yang terkenal arogan di usia Mudanya Itu memutar Kursi kebesarannya, ialah Putra Bungsu Tuanku Randika KanGio Mahadiningrat dengan

Tuan Putri RaMia Aloysia Arnaulth.. anak Pasangan Fenomenal Keluarga Mahadiningrat dengan keluarga Arnaulth...

Jika bersama Sang Mami (Mia) Nanda adalah Sosok Anak manja. Jika bersama Kakak (Kirana) maka Nanda akan menjadi sosok menyebalkan bila gilanya kambuh dan dewasa bila dibutuhkan. Sedangkan bersama Papinya (Dika) maka Nanda akan menjadi kawan berantem Papinya Itu. berantem memperebutkan kasih sayang dan perhatian Mami Nya...

"Hem....? Sudah siap...? aku tidak suka menunggu....!! " Seru Nanda dengan santainya tapi tak ada senyumnya walau segaris pun...

"sudah Tuan Muda....!! " jawab Guntur tegas..

(Manager Kota L).

"berikan padaku... Jika tidak sesuai maka aku akan menyuruh mu membakarnya..! " Nanda menengadahkan tangannya dengan tatapan datarnya..

Guntur berdoa didalam hati semoga laporan mereka Kini berhasil. sambil menyerahkan berkas berisi Pengeluaran dan pemasukan Perusahaan Cabang Kota ini. Jika saja Nanda Sang anak Boss besar tidak datang ke Kota Cabang ini sudah bangkrut dan tutup buku tempat Ini..

Nanda membaca dengan teliti Laporan Keuangan Perusahaan Cabang yang menjadi tempat Kerja nya selama 1 Tahun. berkat Nanda perusahaan cabang Papinya ini mulai membaik...

Nanda harus tegas dengan Karyawan Cabang ini yang terlalu bermain-main. Karna Perusahaan Mahadiningrat sangat kaya pikir mereka jadi tak perlu bersusah payah bekerja. Pola pikir seperti itulah yang memicu Perusahaan ini hampir gulung tikar..

Nanda menghela nafas berat..

"Aaah.. Bagaimana Ini..? Apa masih sama seperti sebelumnya...? Habislah Kami.!!! " batin Guntur menjerit tak bisa membaca ekpresi wajah Nanda hanya helaan nafas Berat itu yang membuat Guntur berdiri mematung penuh ketegangan..

"Huh..!!! Apa Kalian tidak bisa berpikir hah..? dari bulan-bulan kemarin sama aja tak ada yang berubah.. ! ini masih sama seperti sebelumnya... Jika sudah aku beritau letak kekurangan Kalian seharusnya Kalian memperbaikinya... kenapa tidak faham juga ? Aku tidak tau bagaimana mengajari Kalian...!! " ekspresi putus asa Nanda tapi masih terlihat tenang..

Guntur Berdiri Kaku saja, bahkan dia lupa bernafas saking takutnya kemarahan Nanda..

"Adakan Rapat dadakan... Cepat... !!" perintah Nanda..

"Ba.. baik Tuan....!! " Jawab Guntur menunduk Hormat lalu mundur beberapa langkah dan Berlari keluar dari Ruangan Nanda..

"Sangat disayangkan.. mereka Sopan dan tau etitut tapi tak punya Kepintaran yang sesuai dengan standarku.. Aku tidak mengerti bagaimana mereka bisa lulus bekerja disini..? " keluh Nanda memijit Pelipisnya yang pening seketika sejak membaca Laporan Akutansi Keuangan perusahaan ini...

..

..

.

..

Rapat Dadakan pun dilaksanakan. Nanda masuk ke ruangan Rapat dengan Jiwa pembisnisnya yang kuat. Nanda sungguh Pintar dan Jenius.. diusia mudanya sudah bisa memimpin perusahaan. belum genap 24 Tahun tapi Jiwa Boss besar sudah ada didalam dirinya..

Ketampanannya memiliki daya tariknya sendiri.. Nanda Tidak sombong menyapa Karyawannya tapi tidak ramah juga. hanya saja Kalau Nanda bertemu para wanita maka Nanda akan menyapa tanpa tersenyum. seolah memberi semangat buat karyawan nya itu untuk lebih bisa bekerja keras. senyum nya terlalu mahal.. tak ada yang tau bagaimana rupa Nanda saat tersenyum..

"Apa yang kalian kerjakan selama ini hah...? Aku sudah berusaha membantu Kalian untuk bangkit... ! Jujur Saja Aku tidak tau bagaimana cara ku membantu Kalian agar bisa membuat laporan dengan benar. Laporan keuangan Kalian antara debit dan Kredit kalian tidak sama. Jika dilaporkan pada Perusahaan pusat maka Perusahaan pusat akan mengirim polisi kemari.. Kalian akan disidang... Ingat 1000 Rupiahpun terselip Perusahaan pusat akan menganggap perusahaan ini ada Orang yang Korup... Kalian tidak pernah Korupsi Aku tau itu...!! "

"Jadi Seriuslah dalam menghitung Keuangan.. Aku hanya mau perusahaan Cabang ini tidak Akan tutup.. banyak warga yang membutuhkan Teknologi tanpa harus ke pusat Kota. bukankah kalian juga butuh pekerjaan..? apa jadinya jika Perusahaan ini gulung tikar..? "

"cam Kan baik-baik... Kalian ingat Ini.. Seperti yang Kalian tau Perusahaan Mahadiningrat adalah perusahaan ternama juga terkaya dinegara ini.. hanya perusahaan cabang Ini gulung tikar tidak akan merugikan Perusahaan pusat.. tapi kalian yang bekerja disini dan Warga Kota ini yang akan kena dampaknya...!! Jika bulan besok kalian tidak juga benar dalam menulis laporan.. Jangan salahkan aku Pergi dari sini... !!"

Tegas Nanda menatap tajam seluruh Karyawan Kota L yang tak berani menatap nya. Mereka menunduk tak berani membantah benar apa yang dikatakan Nanda. Mereka yang butuh Pekerjaan ini..

"Huh.....!! " helaan nafas Nanda berusaha menenangkan Emosinya Kini...

Rasanya kesabarannya sudah habis saat ini. hening beberapa menit....

"lihatlah Infokus...!! aku akan jelaskan lagi letak kesalahan kalian.. Jika kalian buat kesalahan lagi Aku menyerah... Aku tidak akan membantu Kalian lagi... untuk apa Aku berjuang membantu kalian sedangkan kalian tidak mau berjuang untuk diri Kalian sendiri..! "

Karyawan Nanda Pun mendongakkan kepala...

sekali lagi Nanda menjelaskan secara detail letak kesalahan Laporan mereka...

yang sebelumnya hanya menikmati Ketampanan dan Sexy nya Nanda saat Presentasi dalam menjelaskan Laporan itu. Kini mereka memperhatikan dengan serius..

..

..

..

"Jelass....? " Suara Nanda yang terdengar tegas..

"Jelas...!! " Sahut mereka semua mengerti melihat hasil coret-coretnya mereka sendiri...

"Faham....? " tanya Nanda Lagi..

"faham Tuan Muda....!! " jawab Mereka semua Kompak...

"Ulangi Laporan Kalian...!! " Perintah Nanda lagi..

"baik Tuan Muda...!! " Jawab mereka semua Kompak..

"bagus...!! semoga Kalian tidak mengecewakan lagi.! " seru Nanda berlalu begitu saja di Ruang Rapat mereka..

"Huh.....! "

"Astagah... keringat ku banjir Nih....!! "

"Aku Juga....! "

"Aku gemeteran...!! "

"gugup Oi... Tuan Muda menyeramkan kalau marah...! "

"tapi apa yang Tuan Muda Nanda Katakan memang benar... Kekayaan Perusahaan mahadiningrat sangatlah berlimpah.. hanya satu perusahaan cabangnya gulung tikar tidak akan mengurangi kekayaan perusahaan mereka...! "

"Iya.. Tuan Muda memang benar... untuk apa Tuan Muda turun tangan sendiri mengurusi perusahaan kecil seperti kita Kalau bukan niat baik.. !??"

"Niatnya Tuan Muda sangat Baik...! "

"Iya tuan Muda Nanda sangat baik hati... rela turun tangan mengurusi Kita...! "

"Jangan bergosip.. ayo Kita mulai menulis ulang laporannya...! " Perintah Tegas Guntur..

mereka semua membubarkan diri keluar dari Ruang rapat menuju Meja kerja masing-masing..

...

Nanda duduk dengan malas di Sofanya Kini...

"menyebalkan sekali... apa mereka memiliki Otak Udang...? Jika mereka tidak juga bisa mengurusnya hal kecil itu.. Aku akan pecat mereka semua...!! " keluh Nanda lagi menyandarkan Kepala dan punggungnya di Sandaran Sofa nya Kini...

Ponsel Nanda bergetar... Nanda mengambilnya dari Saku Jas Nya..

"Dear... Adekku Sayang...Nanda... Dek Kakak Punya Kenalan Loh... Bang Virgo mu yang menemukannya..!! Kamu mau bertemu dengannya...? Setidaknya Makan malam saja...? Apa Bisa...?? 😂😂😂.....!!"

"Issshh.... Kebiasaan Kak Kiran Nih... lagian Umur Aku Udah mau 24 ....masih Muda ngapain semua Orang pada Jomblangin Aku sih...!! ini apa-apaan lagi..manggil adek segalak...!! " gerutu Nanda Kembali ke ekspresi Anak-anaknya..

Jika Nanda sendiri maka Dia bebas dengan semua sikapnya. tak perlu bersikap Dewasa ataupun Bersikap layaknya Boss Besar...

"*n*ggak mau Kak... Kakak pacarin aja sendiri.. Kalau perlu Kasih aja sama bang Virgo...!! " balas Nanda dengan Geramnya..

"Enak aja dikasih ke Virgo Kakak.. ya untuk Kamu lah.. lumayan kan kamu punya kenalan doang...!! Kakak nggak nyuruh kamu nikah muda Kok... !!" balas Kiran Lagi..

"nggak mau...!! "

"Yaah... padahal cantik Loh...! "

"buat Kakak aja..! "

"kakak perempuan dek...!! "

"dak.. dek. dak.. dek... Nanda Kak... Jangan panggil Dek.. malu kalau ketahuan orang.. .. jatuh Wibawaku Kak...! "

"Hahaha.... baiklah.. Kakak tidak akan mengatakannya didepan siapapun hanya Keluarga Kita aja...! "

"Cih.....!! "

....

Begitulah mereka selalu bertengkar masalah Nanda biar bisa punya Pacar.. Nanda tidak pernah pacaran.. bukan tidak laku tapi memang nanda tidak tertarik..

Nanda tipikal Pria yang Kalau udah Suka bakal dideketin... tapi Kalau tidak..? tidak akan dia memulainya walaupun perempuannya yang berjuang mendapatkan hati Nanda...

"tidak ada wanita yang bisa mengetuk pintu hatiku...!! " Gumam Nanda pelan sambil memejamkan matanya...

😊😊

...

..

Bujukan Mami (Mia)

Telfon bergetar membuyarkan Lamunan Nanda...

Nanda melihat Layar Ponselnya.. Senyum nya mengembang sempurna... Ibarat Kekasih hati yang menelfon...

"Halo Mi...? Mami Rindu Ya...? "

"Ihh... Paman Rindu Mu sedang bekerja .. Kamu kapan pulang sayang....? "

Nanda menggeleng kepalanya.. Maminya Malah melucu Padahal Nanda yakin Maminya tau arah pembicaraannya tadi..

"Kenapa Mi...? kan Mami nggak Kangen sama Tuan Muda Kecil Mami..!! nggak mau pulang deh. ..!!" rajuk Nanda seperti anak kecil..

Bagaimanapun Nanda adalah Putra Bungsu Kesayangannya ibarat Kiran Putri Kesayangan Dika..

maka Nanda adalah Putra Kesayangan Mia..

Mia tertawa terbahak-bahak mendengar suara Putra Kesayangannya yang merajuk..

"Iya Sayang... Kamu menang deh... Mami Memang kangen.. Cepat Pulang ya....!! "

Nanda tersenyum Penuh kemenangan..

"Baiklah.. Nanda nggak mau jadi anak durhaka.. Tunggu Nanda ya Mam... i Miss You so much...!! "

"I Miss You Too Pangeran Kecilku yang tampan.....!! "

Nanda Mematikan Panggilannya begitu juga Mia..

Nanda terkekeh mengingat panggilan Maminya..

"Bukankah Pangeran Itu Papi.. bagi GranMa Papi itu Pangerannya...!! Sekarang kenapa Julukan pangeran Turun padaku.. Pakai Kata kecil lagi...!! Kak Kiran juga manggil adek... Ya Tuhan.. mereka semua memperlakukanku seperti Anak kecil....!! " Gerutu Nanda tapi tersenyum Kecil..

Nanda mengambil Jas Kerjanya.. tak nau memakainya hanya diletakkan dilengannya saja..

Nanda Keluar dari Ruangannya itu..

"Aku Pulang... Kerjakan Tugas kalian dengan baik.. 2 hari lagi Aku akan kembali kemari Dan Laporan Kalian sudah ada dimeja Ku...!! mengerti....!! " Seru Nanda..

Semua Karyawan segera berdiri, saking seriusnya mengerjai Laporan mereka tak sadar kalau Nanda lewat..

"Baik Tuan Muda...!! " Jawab mereka semua menunduk Hormat..

Sebenarnya Nanda sering disebut Tuan Kecil.. sebab dia anak Bungsu Tuanku Randika dan Nyonya Mia. tapi Karna Nanda tidak suka panggilan Rumahnya disebut oleh Orang lain.. Jadi Nanda menegaskan mereka semua untuk tidak memanggilnya Tuan Kecil.. lebih baik Tuan Muda saja..

Nanda Melenggang Pergi begitu saja.. Sebagai Pria Arogan Mana Penting baginya kesopanan pada Karyawan nya..

Nanda mengabaikan Tatapan Kagum Wanita Kota Ini yang kebetulan mampir ke perusahaan di Kota Ini..

"Waah.... Melihat nya secara langsung sungguh menakjubkan...! "

"Lebih menakjubkan di lihat langsung dari pada di TV...! "

"Ganteng banget....!! "

"Besok Kita kemari lagi ya.!! "

Para wanita bergosip Heboh setelah melihat secara langsung Rupa Nanda yang melenggang pergi begitu saja.. Walaupun mereka semua dianggap Patung oleh Nanda..

Nanda melempar Jas Kerjanya ke Bangku samping Mobilnya Kini. Memasang Seatbealt lalu tancap Gas meninggalkan Perusahaan Cabangnya. Jaraknya Ke Kota pusat berkisar 2 Jam kalau dengan kecepatan sedang...

"Belikan Mami Bunga deh....!! Eeh... Dedek Vrans Sama Dedek Viran harus dibeli mainan nih...!! " Gumam Nanda tersenyum manis..

Begitulah Rupa Nanda Kalau tersenyum, Lesung pipinya terlihat jelas. Entah sejak kapan Dirinya Punya lesung Pipi. Siapapun yang melihat Senyum Nanda bakal melumer Hatinya..

Sesuai perkataan Nanda Di perjalanan Nanda membeli Bunga Mawar merah satu Ikat besar..

...

Nanda masuk ke Toko Besar.. tertera disitu sedia perlengkapan bayi lengkap..

"Ada yang bisa saya Bantu Tuan..? "

"Hem... Saya Cari Mainan anak Bayi berusia 1 tahun .. Kalau bisa kembar Buat cewek dan Cowok..!" jawab Nanda Serius dengan ekpresinya yang terbilang santai namun tidak ada senyuman diwajah tampannya itu..

"Baik Tuan... Silahkan ikut saya...! "

Awalnya Pelayan itu terkejut saat Tau nanda Minta mainan bayi. Dia berpikir Nanda sudah menikah.. mungkin Nikah Muda Pikirnya.. sebab lagi maraknya Nikah dini saat ini..

Nanda memilih Mainan Anak Bayi yang sesuai dengan karakter 2 keponakan Cantik dan Tampannya itu....

..

..

..

.

Nanda Tiba di Apartemen Keluarganya dimana Mia dan Dika tinggal.. sedangkan Kiran dan Virgo sudah pindah di Apartemen Elity sejak menikah..

Nanda membawa Seikat mawar merah.. siapapun mengira Kalau Nanda akan bertemu dengan kekasihnya.. namun siapa sangka Bunga mawar melambangkan Cinta Kasih itu untuk Maminya tercinta..

..

"Mami....?? " Sapa Senang Nanda saat memasuki Rumah Apartemen keluarganya Kini..

Mia berlari ke Kedepan menemui Anaknya dan melempar kesembarang arah celemek dapurnya..

"Oh.. Mamiku tercinta... Apa kabar Mam...?? " Nanda memeluk Maminya yang masih cantik diusianya itu..

"baik Putra Kecilku.!! Ini bunga Untuk siapa sayang..? Apa Kamu bawa gadis cantik..? Kamu punya kekasih sayang...? " Tanya Mia berbagai rentetan Pertanyaan yang membuat Nanda jengah sendiri..

"Mami... Nanda kan udah bilang Nanda nggak bakal Nikah dengan Gadis lemah.. Nanda Mau Punya Gadis tangguh seperti GranMa.. Kuat dan Hebat seperti Mami dan Cantik seperti Kak Kiran.. hanya Gabungan 3 wanita Nanda aja.. Kalau Tidak....!? "

"Kalau Tidak apa...? " tqnya Mia memukul Pelan dada Nanda..

"Nanda nggak bakal mau menikah...! " Jawab nanda enteng mencium Puncak kepala Mia dengan santainya tanpa merasa berdosa sama sekali.

Mia menjatuhkan rahangnya akan perkataan tanpa Pikir panjang Anaknya itu..

"dimana kamu akan menemukan gadis itu sayang..? Kamu mau Gadis yang sempurna..? Salah satu dari Kami tidak masalah.. tapi kamu mau Kriterianya seperti Kami.. harus jadi satu lagi.. mana ada sayang...!! Jangan Ngaco deh.. !!"

Nanda Tersenyum saja mendengar Omelan Maminya tercinta itu..

"Udah Mi... Pangeran Kecil Mami udah lapar banget nih...! " Rengek Nanda mengalihkan pembicaraan mereka tadi..

Mia pun menghela nafas panjang jadinya. entah bagaimana caranya bisa membuat anaknya mengerti..

tidak manja, Kuat dan Jago beladiri,, kuat Fisik seperti Mia yang memiliki keistimewaan separuh pun tidak apa dan Parasnya secantik Kakak kesayangannya.. Kirana.. sungguh Kriteria yang langka..

....

"harus kah kita adakan sayembara..? " tanya Mia Hati-hati takut melukai Hati Putra kesayangannya..

Nanda yang sedang makan tersedak seketika.. Mia dengan cepat memberikan Gelas air minum Nanda meneguk Air itu sampai tandas..

"Mami ngomong apa sih...? Sayembara Gimana..? Ini zaman apa Mi...? Nanda nggak mau...! " Rajuk Nanda melipat kedua tangannya didepan dadanya dan Wajahnya menoleh ke arah lain..

Mia yang tadinya merasa bersalah sudah membuat anaknya tersedak itu kini malah tergelak dengan Ngambek Anaknya itu seperti Anak kecil saja..

"Mami....!! " Kesal Nanda memelas tak ingin maminya menertawainya lagi..

"Iya sayang... Maaf.. maaf... !!" Ucap Mia berusaha menahan tawanya..

"temui Kenalan Mami ya...!! " bujuk Mia tiba-tiba..

Nanda Kehilangan selera makannya. Nanda meletakkan Sendok makannya Kini..

"Please.....!! temui Ya... Mami nggak Minta Langsung kamu terima Dia.. cuma Mami mau Kamu temui dia sekali aja.. Ya... Mami mohon...!! " Bujuk Mia memelas begitu menyedihkan..

Nanda pun berdiri lalu duduk disamping Maminya..

Sambil menghela nafas Pasrah..

"ya Udah.. Jangan membuat tampang seperti Ini Mi.. Nanda akan temui Gadis Itu... Jangan sedih lagi Ya... !!" bujuk Lembut Nanda..

Mia memeluk Nanda dengan manja, begitulah sekarang. Nanda lah yang memanjakan Mia kalau Maminya Itu sedang sedih..

Mia tersenyum Puas di dada Nanda. bisa dibilang Mia sedikit berakting supaya Nanda Iba, Jadi Nanda mau menemui Gadis Kenalannya..

Nanda memejamkan Matanya.. entah bagaimana caranya dia mengatasi Gadis Ini nantinya..

"Apa yang harus aku gunakan untuk menolak nya nanti...!! " batin Nanda tampak berpikir sambil mengelus Punggung Mia..

😊😊😊

..

..

perbaikan penulisan spasinya aja kalau huruf besarnya tidak sempat lagi.. hehe..

.

.

Gadis Itu siapa..?

....

ke esokan siangnya....

Nanda Bersiap-siap dengan Pakaian Santainya...

"Sayang.... Cepat Lah.... Ini sudah jam berapa Nak...? Kamu sengaja ya Datang telat.... Ayo cepat keluar.... Jangan buat malu Mami....!! " Tegur Mia menggedor-gedor Pintu Kamar Nanda..

Nanda Pun keluar dari Kamarnya..

"Maaf Mi.... Tadi Ketiduran....!! " Jelas Nanda dengan Cengir Khasnya..

"Huh.....!! " Helaan Nafas Pasrah Mia..

"Ya Udah.... Sana Keluar..... !!" Usir Mia Mendorong Punggung Nanda keluar dari Apartemennya..

Nanda Tak punya Pilihan selain bertemu dengan Gadis Pilihan Maminya..

"Traktir dia Makan ya....!!" Seru Mia dengan semangarnya...

Nanda yang berdehem Ria membalas Permintaan Maminya itu...

....

tibalah di Restaurant Bersama... Mereka Janji bertemu di Tempat itu..

"Dimana Wanita Itu...? " Gumam Nanda Pelan..

Wanita yang menunggu Nanda tentu mengenal Nanda... Tuan Muda Kecil keluarga Mahadiningrat...

"Tuan... !!" Lambaian Itu membuat Nanda Melihat Asal suara..

"Oh....! " Wajah Datar Nanda tak menampilkan keramah tamahan sama sekali..

"Salam Tuan Muda Kecil....! " Sapa Hormat Wanita Itu..

"Tuan Muda saja.. Kita Tidak cukup dekat hingga kau harus memanggilku seperti itu....! " balas Dingin Nanda..

"Hem.. maafkan saya Tuan....! " Pinta tulus wanita itu..

"Impas... Aku membuatmu menunggu bukan...!! "

"Eh... Tidak masalah Tuan... Saya mengerti....! "

"Pesanlah...!!" Perintah Nanda Fokus ke buku menu nya..

"Tidak berkenalan dulu Tuan....!! " Sergah wanita Itu sopan...

"Oh... Siapa Namamu...? " tanya Nanda tak melirik sedikitpun..

Senyum wanita Didepan Nanda mengembang sempurna..

"Nama Saya Chelsea Tuan...!! " Perkenalan diri chelsea dengan senyum Polosnya..

"Hem... Kau sudah tau aku bukan...? " datar nya Nanda membuat Chelsea makin suka dengan Nanda..

"Iya Tuan... saya tau....! " balas Chelsea masih takut menyapa Nanda dengan panggilan namanya..

Chelsea dan seluruh Wanita tau Nanda memang Baik walau berwajah datar dan dingin. tidak ada yang tau bagaimana rupa Nanda saat tersenyum tapi Nanda punya temperamen buruk Kalau ada Orang asing berlagak sok akrab dengannya..

"Huffft.. . Gila Ganteng banget dilihat secara langsung... pasti teman-temanku heboh semua Ni... Aku harus jaga sikap didepannya...!! " batin Chelsea dengan senyum manisnya membuka Buku Menu...

"Pesan apa...? " tanya Nanda..

Setelah bercengkrama menu makanan. Nanda pun memanggil Pelayan dan memesan makan Siang untuk mereka..

"wanita Ini sangat mengenalku... Bagaimana caraku menolaknya...? Dia bahkan tidak melakukan kesalahan...!! " batin Nanda menatap Datar saja Chelsea..

Walau Ditatap Datar sudah membuat Jantung Chelsea berdebar kencang...

"Apa Tuan Nanda menyukaiku...? Kenapa Dia menatapku terus..? Aku kan jadi Gugup....!! " batin Chelsea berusaha untuk terlihat tenang..

Chelsea sudah tau sebagian banyak kesalahan Wanita yang bertemu Nanda Kesalahan kecil saja Bisa membuat Nanda pergi begitu saja tanpa menoleh...

"Sepertinya Kau sangat mengenalku...? " masih berwajah datar nanda berkata..

"Iya Tuan... Saya Tau sedikit banyak tentang Tuan Muda...! " jawab Chelsea tersenyum manis..

Senyuman manis Chelsea bisa membuat pengunjung Restaurant tak Fokus. Chelsea memang cantik, tapi Nanda tak suka dengan Wanita didepannya ini Jadi secantik apapun berdandan untuknya tak akan menarik di matanya..

"Oh... !!" Jawab Nanda seperti biasa..

Chelsea makin suka saja dengan Nanda, Nanda sudah Anak Keluarga Konglomerat memiliki sikap dingin pada semua wanita tak ada yang bisa meluluhkan hati Nanda. Entah siapa Gadis beruntung itu, Chelsea ingin jadi Gadis beruntung itu.. dia ingin melihat Senyuman Nanda. senyum yang tak pernah terlihat didepan publik..

"Berapa Mantanmu...? " tanya Nanda berusaha mencari kesalahan Chelsea..

"Hem.. 2 Tuan Muda.. !" Jawab Chelsea seolah sudah tau Nanda akan mempertanyakan Hal itu..

Makan siang pun tiba, Mereka makan dengan tenang. Chelsea benar-benar menjaga sikap. tak mau Nanda lepas darinya, Pria seperti Nanda harus dipertahankan juga diperjuangkan...

....

"Terimakasih atas segalanya Tuan Muda... lain Kali saya yang akan traktir makan..! " Sopan santun Chelsea..

"Wanita Ini membosankan. Apa dia seorang stalker..? Kenapa sedari tadi dia bisa menjaga sikap agar aku tidak marah.. !!" batin Nanda menghela nafas panjang...

"Aku Mau cari wanita yang berisik.. Kau terlalu pendiam...!!"

perkataan Nanda bagai tersambar petir disiang bolong bagi Chelsea, Jelas Sekali Nanda menolaknya..

"Saya Juga bisa jadi wanita berisik Tuan...! " sergah chelsea tak mau nanda Menolaknya..

"Aku juga tidak suka Wanita memiliki kepribadian ganda, Kau punya Sikap pendiam tadi, Saat aku bilang berisik kau berubah jadi Wanita berisik. Jangan paksa aku bersikap kasar, Jadi jangan bertingkah seperti pengemis...! " nada tajam Nanda menusuk jantung Chelsea membuat hatinya menciut untuk mengejar Nanda..

Chelsea hanya bisa menatap Punggung Nanda Yang pergi tanpa menoleh sama sekali, Pelayan Restaurant secara terang-terangan mengejek Chelsea di tolak oleh Nanda. Chelsea yang malu segera pergi dari tempat itu, bukan hal baru lagi bagi Nanda makan bersama Wanita lain di Restaurant ini, Semua wanita di tolak secara langsung oleh Nanda tanpa memberi celah untuk wanita itu berusaha..

...

Saat di perjalanan Nanda melihat seorang nenek hendak menyebrang...

Nanda membuka seatbealtnya hendak keluar tapi seorang Gadis menolong Nenek itu.

"Ehh...? " Nanda memperhatikan penampilan Gadis Itu dari Ujung kepala sampai ujung kaki..

Gadis Itu memakai masker, Pakai Topi dengan Rambut panjangnya di ikat Ekor Kuda..

"Bagaimana Rupanya.? " Gumam Nanda penasaran..

Nanda segera menepikan kendaraannya di tepi Jalan, bisa menghambat lalu lintas kalau nanda membiarkan Mobilnya di tengah jalan..

"Eh... Dimana Gadis Itu...? " Celingak-celinguk Nanda melihat situasi..

Nenek yang ditolong Gadis Itu pun sudah berjalan sendiri. tak putus asa Nanda berlari menyebrang di Zebra Cross...

Entah mengapa Dirinya penasaran bagaimana Rupa Gadis Itu, Penampilan Gadis Itu tidak seperti kebanyakan wanita. Keren Itulah yang dinilai Nanda saat melihat gaya Berbusana Gadis itu..

"Dimana Dia...? " Gumam nanda Lagi kecarian..

Sibuk mencari Akhirnya Gadis yang dicari dia temukan tapi cukup jauh darinya terlihat Oleh Nanda Gadis Itu membuka Topinya tapi Rambutnya masih diikat Tinggi...

"matanya Indah sekali...? " tanpa sadar Nanda memperhatikan Gadis itu..

Kakinya tak bisa bergerak. entah apa yang salah dengannya, Padahal Gadis Itu tidak membuka maskernya..

"Apa dia mau pergi dengan Motor Gede itu..? " Nanda segera melihat rambu-rambu Jalan..

Nanda Ingin mengejar tapi Rambu Pejalan Kaki sudah merah..

"Sial.......!! " Umpat Nanda tak bisa mengejar Gadis Itu..

Nanda hanya bisa memperhatikan saja dari Jauh Ditengah lalu lalang Mobil dan Motor didepannya. memakai Helm dan gadis yang menarik Perhatiannya Nanda pergi begitu saja dengan Motor Gedenya..

"Semoga Kita bertemu kembali....! " Gumam Nanda Pelan hanya pasrah saat Motor Gadis Itu sudah terlalu jauh dari Pandangannya..

....

Nanda Kembali ke Apartemennya dengan langkah Gontai..

"Bagaimana Sayang...? Kok kamu keliatan lesu gitu...? " tanya Mia Tiba-tiba..

"Udah Mi.. jangan dibahas Wanita Itu tidak asik.. diam banget... Nanda kan Diem juga.. Apa jadinya Kalau nanda punya Kekasih pendiam juga.. !" Jelas Nanda masih terlihat lesu dan tak bersemangat..

"Kenapa Sayang...? kalau kamu nolak ya nggak apa.. tapi kenapa kamu jadi lesu gini..? Kayak baru di tolak cewek aja..! " Kekeh Mia tak mengerti Nanda..

"Nanda ke kamar ya Mi.. mau ambil mainan Dek Vrans dan Viran.. Main ke Tempat kakak deh...! " Izin Nanda ..

"Iya.. Mami Ikut deh...! '' Semangat Mia ingin bertemu Cucunya Juga..

..

😊😊😊

..

..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!