penghargaan cocok untuknya

 

disisi Lain Sofia mendengar semua Perkataan Nanda. Kebetulan Nanda memakai Earphone nya ingin tau apa yang akan diperbuat Olivia..

bibir Sofia tertarik ke atas, Senyum langka yang tak pernah terlihat oleh siapapun sejak dirinya sudah resmi bergabung dengan dunia Mafia, Sofia tidak pernah tersenyum, dia tidak suka di remehkan Karna seorang perempuan...

"Pria yang baik...! " Gumam Sofia pelan..

Sofia seperti mendengar musik yang sangat indah yaitu cercaan orang-orang disekitar Nanda yang menjelekkan Olivia bisa Sofia tebak itu adalah Karyawan Nanda..

"Kau tidak akan mendapatkan Pemuda Itu Saudaraku... Kalaupun dia tergoda.. Aku yang akan menggaetnya.. tapi sepertinya dia bukan Pria murahan... !"

"ternyata benar perkataan Orang-orang tentang Kepribadian Keluarga Mahadiningrat baik semua.. salah besar menganggap mereka terkait dengan Kematian Orangtua Kami...! "

"Ok... Nikmatilah mulut Netizen itu Olivia.. Ini baru awal penderitaanmu...! " Sofia melepaskan Earphone nya dan merebahkan diri dikasurnya..

.......

Nanda Selesai bertugas di Perusahaan cabang Itu..

"Kenapa Tuan Muda tidak mencari penginapan disini saja...? " Tanya Guntur Hati-hati..

"Aku tidak punya kesenangan disini.. ! Jadi tidak ada alasan Aku tinggal diKota ini..!" Jawab Nanda serius..

Guntur pun tak lagi bisa membujuk.. Perjalanan Dari Kota Pusat ke Kota kecil ini memakan Waktu lebih dari 1 Jam. Guntur hanya tidak mau Nanda lelah bekerja begitu saja..

"1 minggu lagi Aku akan kembali baik-baiklah disini...! " Seru Nanda .

"Baik Tuan Muda....! " Jawab Guntur dan karyawan lainnya..

saat Nanda hendak memasuki Mobilnya tapi Olivia sudah berlari dengan mentelnya mengejar Nanda. Dilon hanya mengamati Dari Jauh Kelakuan Nonanya..

"Apa yang kau lakukan disini... lepas....!! " bentak Nanda menepis Kasar tangan Olivia yang melingkar di lengannya..

Olivia menarik nafas dalam-dalam...

"Tuan mau kemana ...?" tanya Olivia Semangat..

Guntur dan yang lainnya hanya melangkah mundur takut melihat Nanda marah. baik Andhan, Gio, Dika, Kanza. Boss besar Itu begitu menakutkan kalau marah. pasti tidak beda jauh dengan nanda. Semua Orang tau bagaimana sikap lelaki keturunan Mahadiningrat tidak pernah terkena skandal perempuan. tapi Kalau dipancing boss Besar itu akan memperlihatkan taringnya...

"Bukan Urusanmu...! " dingin Nanda berbalik hendak memasuki Mobilnya..

tapi dengan tidak tau dirinya Olivia berlari kesamping Mobil Nanda dan memasukinya. Nanda memijit Pelipisnya sambil berkacak Pinggang..

"Wanita Ini....!!! " Geram Nanda..

"Kau punya Mobil...? " tanya Nanda Pada Guntur..

"Ada Tuan.. tapi tidak semewah milik Tuan...! " Jawab Guntur Takut-takut..

Nanda menengadahkan tangannya meminta Kunci Mobil Guntur. Guntur menatap Bodoh Telapak tangan Nanda..

"Berikan Kunci Mobilmu..!! Bentak Nanda..

"Eehh...! " Walau takut Guntur akhirnya menyerahkan Kunci Mobilnya..

"Jangan Keluarkan Wanita didalam itu sampai Aku Pergi...! " Nanda menyerahkan kunci Mobil mewahnya pada Guntur..

Guntur gelagapan memegang Kunci Mobil Nanda. melihatnya saja membuat Guntur takjub, Kini dia malah disuruh memakai Mobil atasannya..

"tapi tuan.. Mobil Anda terlalu berharga...! " Selah Guntur hendak menyerahkan kunci Mobil Nanda lagi..

"Perintah...! " Kata keramat Nanda tak bisa di sanggah lagi...

Didalam Mobil Olivia sudah memakai Bedak, lipstiknya lagi. dirinya sibuk berkaca, Olivia tak akan mengira kalau Nanda akan kembali ke Kota Pusat dengan Mobil lain.. Secara Mobil Nanda sangat mewah..

Nanda berlari kecil menuju parkiran Mobil Karyawannya.. menekan Kunci... Mobil yang tak ada bandingannya dengan Mobil Sport Keluaran Baru Nanda..

"Aku harus Pulang.. ogah pulang sama Wanita menor itu..! " Gumam Nanda merasa geli sendiri mengingat kelakuan murahan Olivia..

Nanda pergi dari Perusahaan itu dengan Mobil pribadi milik Guntur. Sedangkan Guntur sudah panas dingin saat dirinya memegang Kunci Mobil Nanda..

"Kemana Tuan Kalian..? " tanya Olivia membuka Kaca Mobil nanda..

"sudah pergi Nona...! " Jawab Guntur Gugup..

"Apaaa....??? " Pekik Olivia melotot tak percaya..

Olivia segera keluar dari Mobil mewah Nanda dan menutupnya kencang, dirinya memutar haluan dan mendekati Guntur..

"Kenapa dia tidak membawa Mobilnya..? Jangan mengarang Kau.. dia tidak akan meninggalkan Mobil Mewah ini..!!" Emosi Olivia pada Guntur yang dia pikir sedang berbohong...

lama Blberdebat akhirnya Olivia percaya kalau Nanda sudah pergi Olivia menelfon Dilon..

"Dilon Kau dimana..? "

"Saya Sedang di Warung biasa Nona..!" Jawab Dilon..

"Cepat kemari...!! kita kembali ke Kota Pusat...! "

"bukankah Nona akan pulang bersama Tuan Muda Nanda..? "

"tidak usah dibahas... cepat kemari....! " bentak Olivia..

Para Pekerja Nanda sudah melarikan diri dari Olivia. Olivia yang berbalik tidak melihat karyawan yang bersekongkol dengan Nanda itu membuatnya menjerit dengan segala Sumpah serapah di bibir merahnya yang pekat karna Lipstik...

...

Nanda melaju Kencang Mobil Guntur. memang kecepatan Mobilnya dengan Mobil Guntur berbanding terbalik..

"Gara-gara Wanita Itu Aku jadi malas bawa Mobilku...! kenapa dia sangat tidak tau malu..? apa urat malunya sudah putus.. Dia Wanita murahan yang pernah Aku temui dari sekian banyak wanita yang jadi Kencan makanku..! " Cerocos Nanda pening sendiri saat Olivia tau dimana dia Bekerja..

Sofia di Kamarnya tertawa terbahak-bahak mendengar emosi Olivia karna diabaikan oleh Nanda..

"Pria Itu wajib diberi penghargaan.. dia sangat imut.. Hahahaha....!! " tawa lepas Sofia dikamarnya..

Roby dan Rivo yang mendengar gelak tawa Sofia didepan Kamar Sofia malah merinding Disko..

"Apa yang terjadi dengan Nona..? "

"Adikku sudah tidak waras...? " Canda Roby..

"Bagaimana Caranya menyembuhkannya..? " Rivo malah menanggapi serius candaan Roby..

"Kau Gila.. Adikku sedang bahagia Itu.. tidak mungkin dia tidak waras.. !!"

"Apa Nona sedang jatuh Cinta..? " tebak Rivo..

"Ya.. Kau dengar tadi saat dia bilang Pria itu sangat imut...? " tanya Roby serius dibalas anggukan oleh Rivo..

Roby menarik kengan Rivo. Ingin berbicara empat mata dengan Rivo jadi dibawa ke Kamar Roby saja..

"Aah... mulutku sudah lelah tertawa...!! " letih Sofia memijit tulang rahang Pipinya..

tiba-tiba senyumnya yang merekah tadi memudar seketika, wajah datarnya kembali menghiasi wajah cantiknya..

"aku sudah Gila...!! " maki Sofia menepuk-nepuk kedua pipinya sendiri..

Sofia berdehem dan kembali memasang Earphonenya lagi..

"Kenapa Kau tidak mengawasi tuan Nanda tadi hah..? dengan begitu Aku tidak akan ketinggalan jauh darinya...!!"

"maafkan saya Nona.. anda menyuruh saya untuk pergi.. Jadi saya pergi dari tempat itu..! "

"Sudahlah.. cepat ngebut.. kejar Mobil apapun itu dan lihat pengemudinya..! "

"Aku harus menjeratnya dengan cara apapun.. Kalau cara ini tidak berhasil maka harus menggunakan cara menjebak.. Aku akan membuatnya bermalam denganku*..! "

Sofia bergidik jijik Akan rencana murahan Olivia..

"Dia begitu terobsesi pada tuan Muda kecil Mahadiningrat..? em... pasti dia akan marah kalau Pria Obsesinya dekat denganku tapi bagaimana cara dekat dengannya.. ? dengan begitu aku bisa menghancurkan hati Olivia yang begitu terobsesi pada tuan Muda Itu. "

"Hem... Aku akan simpan dulu perihal Tuan Muda Ini.. Sepertinya dia tidak akan mudah terjerat dengan Olivia.. ditambah dia tau kebusukan Wanita Itu...! ... Kecuali dia dijebak...!! "

Sofia melihat Notifikasi HPnya.. tersenyum miring melihat Jumlah uang masuk Perusahaan Kedua Orangtuanya yang dikuasai oleh Berly..

"Aku tunggu kau menggila bibik...!! " Seringai Sofia..

😊😊😊

..

..

..

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

ternyata tiap ada notif uang masuk lgsung ke rek sofia.....pingin belajar dong gmn caranya sofi

2023-02-16

2

Ajeng Ajeng

Ajeng Ajeng

wahhhh mantapppppp

2021-11-09

2

Afriani Afriani

Afriani Afriani

Wah tambah seru nih.....😀😀😀

2021-06-29

5

lihat semua
Episodes
1 Ananda
2 Bujukan Mami (Mia)
3 Gadis Itu siapa..?
4 Bukan Gadis Lemah
5 Melamun
6 Manjat
7 Bertemu
8 Sisi Baik Nanda
9 penghargaan cocok untuknya
10 Peringatan Sofia
11 Bosan Hidup kah..?
12 pertengkaran kecil Roby & Rivo
13 klarifikasikan
14 situasi tak terduga..?
15 Adik luar biasa
16 Sepatu?
17 Peretas
18 janji temu
19 gegara di Potret
20 Pistol
21 Identitas Sofia (1)
22 identitas Sofia (2)
23 Rencana (1)
24 Rencana (2)
25 Gunakan Cara Viral !!
26 Kehancuran Berly
27 Nyaman
28 Haru Sofia
29 menyinggung
30 salah berlawanan dengan siapa
31 Kebenaran sedikit terkuak
32 Anex dan Amera
33 Rencana Ketiga
34 Anti Peluru
35 Periksa
36 Psikolog
37 Kecanggungan Sofia
38 Ajakan Sofia
39 bertemu teman makan Nanda
40 Taktik
41 Ternyata ?
42 Pembalasan Sofia
43 Datang Kembali
44 sangat Mengenal
45 Papi..?
46 Menertawai
47 Berantam versi Perempuan
48 Clarissa dan Olivia
49 Sabrina
50 Jepit Bintang
51 Aku anggap kamu setuju
52 Tatapan lembut dan tulus
53 Sakit
54 keseharian di Apartemen Nanda
55 Tuan Nandaku?
56 Permainan baru
57 booking
58 Bom
59 Tempat Pelatihan Nanda
60 perhatian
61 Kecurigaan Roby
62 mau dimaafin atau tidak..?
63 Sandwich
64 balasan untuk Olivia
65 balasan untuk Clarissa
66 kemalaman
67 hadiah lagi?
68 Pria bersikap manis kadang menyebalkan
69 tidak berhak mengaturku
70 Ajakan Mami Mia
71 Makan bersama
72 Nanda tersinggung
73 Sarapan bersama
74 biarkan saja
75 Pesta
76 bersebrangan
77 Hampir saja
78 Permainan Pesta Topeng
79 i Love You
80 Tukar Hadiah
81 Mabok Cinta
82 tidak bisa tidur
83 lepas lagi
84 dibawa ke Kantor
85 Ketiduran
86 Dilema
87 Roby
88 perang
89 Perkelahian antar Raja
90 balasan Fio
91 menginap di Rumah sakit
92 Jalan berdua
93 gosip menyebalkan
94 Cemburu Sofia
95 Alasan
96 Tak menyangka
97 Rampok?
98 Imel
99 Lamaran di tepi Pantai
100 Gaun pengantin
101 Foto
102 berapa IQ mu...?
103 Rivo
104 Imel
105 Roby dan imel
106 lembur malam
107 Rumah Mahadiningrat
108 Mata-mata
109 ikuti Rencana nya
110 bius apa ?
111 Ide 3 wanita
112 Ancaman manjur Sofia
113 Pengantin yang ditunggu
114 mengenal Kerabat Nanda
115 Lia?
116 Siluit Pinggang Sofia
117 Pengantin
118 dipaksa menginap
119 Hati-hati sama Pria Mahadiningrat
120 Duaaar....!!!!
121 Bertemu Orangtua Sofia
122 Bau
123 Keras kepala Sofia
124 Ulahmu
125 Telur Puyuh..?
126 Serangan Dadakan..
127 Siapa?
128 Putri Tidur
129 mencari buronan
130 Cara ampuh membangunkan Sofia
131 Pengintai
132 Mode Sofia berubah-ubah
133 teror tak jelas
134 bau itu buat mual
135 dilema Nanda
136 Tikus menjijikkan
137 di temukan
138 boleh bertanya..?
139 Pernikahan Roby dan Imel
140 Arka AzKara Mahadiningrat
141 The End_
142 Visual
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Ananda
2
Bujukan Mami (Mia)
3
Gadis Itu siapa..?
4
Bukan Gadis Lemah
5
Melamun
6
Manjat
7
Bertemu
8
Sisi Baik Nanda
9
penghargaan cocok untuknya
10
Peringatan Sofia
11
Bosan Hidup kah..?
12
pertengkaran kecil Roby & Rivo
13
klarifikasikan
14
situasi tak terduga..?
15
Adik luar biasa
16
Sepatu?
17
Peretas
18
janji temu
19
gegara di Potret
20
Pistol
21
Identitas Sofia (1)
22
identitas Sofia (2)
23
Rencana (1)
24
Rencana (2)
25
Gunakan Cara Viral !!
26
Kehancuran Berly
27
Nyaman
28
Haru Sofia
29
menyinggung
30
salah berlawanan dengan siapa
31
Kebenaran sedikit terkuak
32
Anex dan Amera
33
Rencana Ketiga
34
Anti Peluru
35
Periksa
36
Psikolog
37
Kecanggungan Sofia
38
Ajakan Sofia
39
bertemu teman makan Nanda
40
Taktik
41
Ternyata ?
42
Pembalasan Sofia
43
Datang Kembali
44
sangat Mengenal
45
Papi..?
46
Menertawai
47
Berantam versi Perempuan
48
Clarissa dan Olivia
49
Sabrina
50
Jepit Bintang
51
Aku anggap kamu setuju
52
Tatapan lembut dan tulus
53
Sakit
54
keseharian di Apartemen Nanda
55
Tuan Nandaku?
56
Permainan baru
57
booking
58
Bom
59
Tempat Pelatihan Nanda
60
perhatian
61
Kecurigaan Roby
62
mau dimaafin atau tidak..?
63
Sandwich
64
balasan untuk Olivia
65
balasan untuk Clarissa
66
kemalaman
67
hadiah lagi?
68
Pria bersikap manis kadang menyebalkan
69
tidak berhak mengaturku
70
Ajakan Mami Mia
71
Makan bersama
72
Nanda tersinggung
73
Sarapan bersama
74
biarkan saja
75
Pesta
76
bersebrangan
77
Hampir saja
78
Permainan Pesta Topeng
79
i Love You
80
Tukar Hadiah
81
Mabok Cinta
82
tidak bisa tidur
83
lepas lagi
84
dibawa ke Kantor
85
Ketiduran
86
Dilema
87
Roby
88
perang
89
Perkelahian antar Raja
90
balasan Fio
91
menginap di Rumah sakit
92
Jalan berdua
93
gosip menyebalkan
94
Cemburu Sofia
95
Alasan
96
Tak menyangka
97
Rampok?
98
Imel
99
Lamaran di tepi Pantai
100
Gaun pengantin
101
Foto
102
berapa IQ mu...?
103
Rivo
104
Imel
105
Roby dan imel
106
lembur malam
107
Rumah Mahadiningrat
108
Mata-mata
109
ikuti Rencana nya
110
bius apa ?
111
Ide 3 wanita
112
Ancaman manjur Sofia
113
Pengantin yang ditunggu
114
mengenal Kerabat Nanda
115
Lia?
116
Siluit Pinggang Sofia
117
Pengantin
118
dipaksa menginap
119
Hati-hati sama Pria Mahadiningrat
120
Duaaar....!!!!
121
Bertemu Orangtua Sofia
122
Bau
123
Keras kepala Sofia
124
Ulahmu
125
Telur Puyuh..?
126
Serangan Dadakan..
127
Siapa?
128
Putri Tidur
129
mencari buronan
130
Cara ampuh membangunkan Sofia
131
Pengintai
132
Mode Sofia berubah-ubah
133
teror tak jelas
134
bau itu buat mual
135
dilema Nanda
136
Tikus menjijikkan
137
di temukan
138
boleh bertanya..?
139
Pernikahan Roby dan Imel
140
Arka AzKara Mahadiningrat
141
The End_
142
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!