Hutan Kritgar Town
Kevin sebagai fighter langsung maju kedepan walaupun green mushroom sudah tidak terlalu memiliki exp untuk dirinya tapi setidaknya masih sangat dibutuhkan oleh Karin sehingga Kevin lebih memilih untuk mengurangi health point green mushroom dari pada menghitnya.
Begitu Kevin menahan tiga Green mushroom sambil terus mencicil health point jamur tersebut. Karin sudah tidak terlihat dibelakang Kevin karena menggunakan skillnya untuk mencuri damage.
Satu pisau tiba tiba berayun kearah green mushroom yang sudah mengalami critikal health dan membuatnya seketika mati karena biasanya para assassin memiliki skill bawaan khsusus yang dapat meningkatkan damage serangan mereka saat menyerang diam diam.
Karin kembali melompat mundur untuk bersiap menyerang secara diam diam dan berkat itu pula Karin berhasil menghindari kabut slow milik Green mushroom.
Dua green mushroom kembali Karin eliminasi saat perhatian mereka tertuju pada Kevin. Dengan membunuh tiga green Mushroom hanya berhasil meningkatkan dua level Karin.
Tapi sengan itu juga sudah merupakan peningjatan pesat karena biasanya para pemula akan kesulitan meningkatkan level dengan hanya berburu slime level rendah.
"Lagi lagi Green Knife.. kau bisa memiliki semuanya juga kau bisa menggunakan mist ball untuk melengkapi jobmu itu akan sangat berguna." Kevin tidak tertarik untuk memiliki semua item yang jatuh karena semuanya akan lebih berguna jika digunakan oleh Assassin.
"Mist ball ini bisa aku jadikan pengecoh saat harus bertarung dengan monster. Mari kita lanjutkan." Karin tanpa sungkan memasukkan semuanya kedalam invertorinya.
Green mushroom satu persatu mereka bersihkan juga beberapa monster class bawah juga mereka atasi dengan mudah dan Kevin selalu dijadikan tank sedangkan Karinlah yang akan mengambil Critical hit atau apakah ini bisa di sebut Kevin sedang meng Carry Karin?.
Mereka terus berburu hingga akhirnya tanpa sadar telah memasuki terlalu dalam pada hutan dan bertemu dengan enam Wind Wolf berlevel lima belas.
[Wind Wolf, Lvl 15 (Monster)
Hp 15.000]
...
...
"Skill mu tidak akan terlalu berguna pada penciuman serigala Karin gunakan bola kabut!" Teriak Kevin sebelum melempar salah satu skillnya untuk menarik perhatian para Wind Wolf.
"Wind slash!"
Sasss..h
-195
-150
-150
Bum! Bum!
Css...t
Dua bola kabut Karin lemparkan untuk melemahkan kecepatan Wind Wolf serta mengecoh penciumannya.
"Silent step." Karin langsung memutar kearah belakang para gerombolan Wind Wolf, meskipun sudah mulai kehabisan stamina karena terus berburu tapi ia tetap berusaha mengikuti Kevin demi menghindari hukuman kematian.
"Sword Slash!" Kevin mengayungkan pedangnya dan menebas satu Wind Wolf yang melompat padanya.
-200
Sret!
Karin mulai menggunakan strategi hit and run yang terus memberikan damage dan berlari sedangkan Kevin terus menerima berbagai serangan dari para Wind Wolf walaupun sebenarnya dia hanya fokus pada pertahanan dan menangkis serangan para Wind Wolf.
"Sword Dance!"
Kevin meningkatkan damage padangnya dan membuat beberapa wind wolf kehilangan banyak health point apalagi Karin sangat pandai mengincar titik kritikal di tubuh Wind Wolf.
Saat pertarungan terus berlanjut dan beberapa kali skill kevin gunakan secara berulang kali saat coldownnya siap akhirnya dua serigala berhasil Kevin tumbangkan sedangkan Karin menumbangkan satu Wind Wolf.
Tiga sisanya bersiap melarikan diri tapi Karin sepemikiran dengan Kevin dan melemparkan dua bola kabut yang berhasil mengenai Wind Wolf dan mengurangi kecepatannya sebesar empat puluh persen selama dua detik.
Karena tiga Wind wolf tersebut terlalu fokus untuk meloloskan diri dan kabur akhirnya Kevin juga Karin memanfaatkannya dan memberikan serangan bertubi tubi dititik critycal sampai ketiga Wind Wolf mati.
-Level Up +2
"Aku hanya mendapatkan tiga level dari perburuanku hari ini." Kevin melemparkan satu botol health potion pada Karin karena melihat bar health pointnya tinggal dua puluh persen.
"Terima kasih, aku benar benar kehilangan banyak health point gara gara terlalu fokus meningkatkan kecepatan dan damageku." Karin sedikit kesulitan berbicara karena stamina nya yang sudah habis.
Sebagai assassin tentu memiliki status Str yang harus ia naikkan menggunakan skill point itu menggantikan status Vitality nya.
"Beberapa kali kulihat kau tidak bisa menggunakan skill apa kehabisan mana?" Bertanya Kevin memastikan sambil memungut drop item.
"Haih regenrasi manaku terlalu lambat karena poin stat pada int masih tiga." Jawab Karin.
"Hm? ... Aku menemukan sesuatu yang menarik lihatlah." Kevin mengirimkan status item yang ia temukan pada Karin.
[Skill Tome - Dark Step
Skill langkah kegelapan yang dapat meningkatkan kecepatan pengguna sebesar 40% selama 30 detik. Aktif sampai pengguna menyerang atau mendapatkan serangan.
Job : Assassin
Pelajari : Ya / Tidak.]
"Waa sebuah skill book bukankah kita sangat beruntung? Jika kita menjualnya mungkin kita bisa mendapatkan uang lebih banyak." Tapi pemikiran Karin berbeda dengan apa yang di pikirkan oleh Kevin.
"Kau pelajari saja skill itu kita bisa menjual yang lainnya nanti. Jika kau ingin menghasilkan uang di game maka tingkatkan dulu karaktermu." Kevin memberi saran sambil melemparkan buku yang ada di tangannya pada Karin.
"Apa tidak apa apa memberikanku begitu saja?" Bertanya Karin karena ia tau betul harga satu buah skill book meskipun itu hanya tingkat awal.
"Aku tidak berencana untuk menujualnya juga tidak dapat menggunakannya jadi kau bisa menggunakannya." Kevin menggeleng dan lanjut memilih beberapa item.
"Baiklah kalau begitu terima kasih." Ucao Karin tapi Kevin tidak mengubrisnya sehingga Karin hanya mengembungkan pipinya.
Setelah Karin mempelajari skill tadi Kevin kembali melemparkannya sepasang sepatu untuk di gunakan.
"Terima."
Karin tanpa bertanya lagi dan mengambil nya sambil mengendalikan sistem untuk menerimanya.
[Silver Shoe
Sepatu yang dapat meningkatkan kecepatan sebesar 5%.
Skill Pasif : dapat menghilangkan jejak pengguna saat berada di kecepatan tinggi jika terpicu.]
"Baiklah aku juga mendapatkan armor dada dan pedang baru juga satu perisai yang lumayan ringan." Meskipun Kevin berkata begitu tapi jelas raut wajahnya mengatakan jika perisa ditangan kirinya agak berat.
"-_- sepertinya itu berat." Karin berkomentar.
"Aku harus mengatur statku dulu." Kevin membuka sistemnya karena memang dia belum mengatur statnya sama sekali dari semenjak level tujuh.
[Status
Kevin, Lvl 11 (45/120)
Ras : Half Human.
Healt Point : 11.000/11.000.
Mana Point : 9.005/11.000.
Job : Warior.
Class : -
Title : (Helper)
Fame NPC : 70
Fame perajurit : 100
Skill Point : 15
Str : 15 +7
Agi : 9 +3
Int : 4 +2
Dex : 7 +3
Perlawanan Elemen
Api : 0
Air : 0
Udara : 7
Tanah : 0 ]
"Ah iya aku lupa kemarin aku sempat memicu misi baru." Ucap Kevin kembali membuka status misinya dan memperlihatkannya pada Karin.
[Misi rahasia terdeteksi!
Dapatkan 100 point Fame NPC
Time Limit : -
Reward : Class skill.]
"Class Skill! Bukankah class skill hanya dapat di dapatkan saat berada dilevel seratus itupun harus membayar ini.. mengumpulkan fame?" Karin bertanya seperti ada sesuatu yang salah.
"Yah Fame ada apa dengan itu?" Kembali Kevin bertanya.
"Setiap berinteraksi pada NPC maka kita akan mendapatkan dua point fame itupun jika NPC tidak merasa terganggu jika kita bisa lebih akrab maka mungkin saja bisa mendapatkan sepuluh point fame tapi tingkat keberhasilannya bahkan lebih rendah dari sepuluh persen." Karin berbicara sambil berpikir.
"..." Kevin baru sadar jika dia mendapatkan title yang dapat meningkatkan fame NPC dengan cepat.
"Tapi justru kebalikannya jika kita menyinggung NPC maka Fame kita juga akan berkurang... ini misi yang cukup sulit dengan hadiah tinggi tapi baiknya adalah misinya tidak memiliki batas waktu " ucap Karin yang malah lebih serius menanggapi misi Kevin dari pada Kevin sendiri.
...----------------...
(TL note : mungkin ada yang bertanya tanya fame itu apa? Mari kita luruskan. Didalam sebuah game MMORPG ada sebuah sistem fame yang dapat meningkatkan ketenaran player pada NPC. Semakin tinggi fame maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan para NPC.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
░M░y░o░u░i ░x░ M░i░n░a░
Fame = Reputasi
2021-11-29
2
AEDY
sedikit kecewa ama karakter nya karna terlalu naif dan kurang waspada pada org di sekitar nya masa orang baru di kenal langsung di percayai
2021-10-22
18
Ompong Tengah 💤
Fame = Poin Dunia
2021-10-11
1