Nara Is Not Miranda

Hanya karena Nara seorang yatim piatu dan wanita miskin lalu Monica begitu mudah melayangkan tangan dan kakinya pada tubuh Nara. Bukan tubuhnya yang sakit tetapi hatinya. Sangat!

Di dalam rumah sakit setelah perawat memasangkan Nara selang infus, Ronald duduk di samping Nara dengan menggenggam tangan Nara erat, Nara bahkan melengos melihat jendela. Melihat Ronald mengingatkan Nara akan ibunya yang kejam.

Inilah yang membuat Nara menahan perasaannya. Dia tidak ingin hidup bersama Ronald. Sudah cukup hidup menderita, dia tidak butuh kaya kalau selalu dihina seperti ini.

"Maafkan Mama, honey! Aku tahu Mama sangat kejam sekali melukaimu, balas denganku, pukul aku atau apapun, aku akan menerimanya," ucap Ronald dengan sangat lembut. Nara langsung melihat Ronald dengan cepat.

"Kalau begitu aku ingin pergi darimu, hanya itu saja Ronald, dengan begitu aku memaafkan semua kesalahan yang dilakukan Mamamu padaku," ucap Nara dengan linangan air matanya.

Ronald menggertakkan grahamnya, sudah dia katakan, apapun yang terjadi Nara hanya akan berakhir bersama dengannya tetapi Ronald tidak akan marah. Nara sedang sakit saat ini dan itupun ulah orang tuanya.

"Nara, sampai kapan kamu seperti ini terus?" tanya Ronald dengan sangat lelah.

"Aku tidak ingin bersama denganmu, Ronald. Tetapi sulit sekali kamu mengerti, orang tuamu tidak setuju dengan hubungan kita dan aku sangat lelah, aku sudah pergi sejauh mungkin, aku berharap tidak lagi bertemu denganmu tetapi malah bertemu lagi, kamu bahkan tidak tahu apa yang aku alami," ucap Nara lirih.

Ronald menggenggam tangan Nara dengan sangat lembut. Dia tidak ingin ditinggalkan oleh Nara. Apapun yang bisa dia lakukan untuk mempertahankan Nara pasti dia akan lakukan.

"Aku minta maaf atas nama Mamaku padamu, berikan aku kesempatan Nara, aku akan memberitahu Mama pelan-pelan untuk menerimamu, aku yakin Mama akan menerimamu nanti," ucap Ronald mengecupi lembut tangan Nara.

Nara hanya diam, percuma saat ini dia berbicara dengan Ronald, dia tetap tidak akan melepaskannya. Nara harus berpikir untuk pergi meninggalkan Ronald.

Siangnya di kamar rawat Nara, begitu sepi. Tidak ada bodyguard yang menjaga Nara karena memang Ronald tidak suka menggunakan bodyguard seperti itu. Terlalu berlebihan. Dengan gilanya, Nara mencabut selang infus miliknya dan keluar dari kamarnya. Dia lewat pintu darurat agar terhindar dari CCTV, bahkan Nara sudah menyiapkan pakaian ganti untuk menutup tubuhnya.

Nara turun ke lantai lima dan tidak sengaja masuk ke dalam kamar super mewah yang ada di lantai itu. Tanpa sadar Nara duduk di samping laki-laki tampan yang sedang tidak sadarkan diri itu.

Apa yang Nara pikirkan?

Sebenarnya dia hanya ingin mengambil sesuatu yang ada di nakas laki-laki itu, Nara tidak ada uang dan dia lupa kalau untuk pergi dari Ronald, dia membutuhkan uang.

Baru Nara ingin mengambil sedikit uang dari dompet itu, ada orang yang masuk ke dalam kamar mewah itu.

"Kamu Miranda?" tanya wanita paruh baya sambil memeluk Nara dengan erat. Baru Nara ingin menjawab tetapi wanita ini malah mengajak Nara mendekati laki-laki tampan itu.

"Gerald selalu menyebut namamu dalam tidurnya, sudah lama dia tidak bangun dari komanya, tolong bantu Gerald, Miranda!"

Masalahnya Nara bukan Miranda.

Kenapa dengan wanita ini? Tidak mungkin dia salah mengenal orang tetapi Nara tidak mungkin berkata jujur saat ini. Dia bisa dilaporkan pada pihak berwajib dan Nara tidak ingin masuk penjara.

Sekilas Nara melihat nama pasien Gerald Antonio. Dia akan mencoba sedikit usaha supaya wanita ini tidak curiga dengannya.

"Gerald, ini aku Miranda! Bangunlah, aku di sini," ucap Nara tepat di telinga Gerald.

Tidak ada reaksi sama sekali, Gerald tidak bangun dan tidak lama tangannya mulai bergerak dan matanya pun terbuka perlahan.

Nara menggigit bibir bawahnya, kali ini dia pasti akan dijebloskan ke dalam penjara karena berbohong belum lagi dia harus menghadapi Ronald.

Sungguh tidak tahan!

Laki-laki tampan itu membuka matanya dan melirik Nara yang ada di sampingnya.

"Miranda," ucap laki-laki itu yang membuat Nara tidak percaya. Dia pun memanggil Nara dengan sebutan Miranda.

Tidak! Tidak mungkin Miranda itu dirinya.

Betapa bahagianya orang tua dari Gerald ketika Gerald terbangun dan langsung mengenali kekasihnya. Sudah lama sekali Jane mencari kekasih dari anaknya tetapi tidak ditemukannya.

"Miranda peluk Gerald, dia pasti merindukanmu," ucap Jane dengan sangat lembut setelah selesai memeluk Gerald, Jane menyuruh Nara memeluk anaknya.

Nara dengan ragu-ragu memeluk Gerald. Ya Tuhan … dia sudah berbohong dan dia harus jujur. Nara tidak tahu apa yang terjadi tetapi yang jelas dia bukanlah Miranda.

"Jangan tinggalkan aku Miranda, aku sangat mencintaimu," ucap Gerald saat Nara memeluknya.

Nara menelan salivanya. Kenapa dia jadi terjebak dalam masalah yang lain?

"Gerald, aku bukan …."

"Aku tahu kamu tidak bermaksud meninggalkanku," ucap Gerald memotong perkataan Nara.

Nara menghela nafasnya pelan, saat ini dia sangat kebingungan. Dia ingin keluar tetapi malah di luar begitu banyak bodyguard yang berjaga yang dibawa Jane saat dia masuk tadi. Sebelumnya belum ada bodyguard lalu kenapa sekarang ramai sekali.

Tidak lama dokter masuk memeriksa kondisi Gerald dan Nara berusaha menghilang tetapi Gerald malah memanggil namanya. Bukan, nama wanitanya.

"Miranda, kamu mau ke mana?" tanya Gerald saat Nara berusaha kabur. Nara terdiam. Bukan seperti ini yang diharapkannya, lalu kenapa hidupnya harus rumit seperti ini.

"Aku … aku hanya ingin mencari angin segar," jawab Nara kaku.

"Temani Miranda keluar, aku tidak ingin terjadi sesuatu dengannya," ucap Gerald memerintahkan bodyguardnya untuk menjaga Nara. Nara jadi tidak bernafsu lagi pergi keluar dan kembali duduk.

"Dokter, sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri?" tanya Gerald pada dokter yang memeriksa kondisinya.

"Hampir satu bulan," ucap Dokter Satria, Gerald tersenyum sinis, lama sekali ternyata dia tidak sadarkan diri karena kecelakaan itu.

"Hari ini aku ingin pulang dokter, aku tidak ingin di rawat di rumah sakit, sudah ada Miranda yang menjagaku," ucap Gerald tersenyum sambil melihat wanita yang dianggapnya Miranda. Nara akan mencari tahu nanti, kenapa laki-laki ini berkata seperti itu padanya.

"Baiklah Pak Gerald, kami akan menyiapkan semuanya untuk perawatan Pak Gerald di rumah," ucap Satria dengan seulas senyum nya.

Dia jelas tidak mungkin menolak permintaan Gerald karena Gerald pemilik rumah sakit ini.

Semua persiapan kepulangan Gerald sudah lengkap, termasuk Nara juga ikut pulang bersama dengan Gerald. Jane selalu memegang tangan Nara dengan erat seolah Nara adalah anaknya sendiri.

Nara memutuskan untuk jujur ketika dia sudah berada di rumah Gerald, dia tidak ingin berbohong karena Miranda itu bukan dirinya.

To Be Continued ….

Terpopuler

Comments

baby girl 13_95

baby girl 13_95

tambah riweh euyy

2023-06-23

0

Meri Yuliani

Meri Yuliani

masalah diatas masalah mumet ngebacanya

2022-07-12

0

Nana

Nana

lah kok malah, gerald

2022-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 Stop Loving You
2 I Can Without You
3 Hate Your Smile
4 The Taste Is Still The Same
5 My First Love
6 There's No Turning Back
7 Get Close
8 Prison For Nara
9 Think About You
10 A Warm Hug
11 You Can't Go Out
12 If Not Love For What Together
13 I Want To Marry You
14 You Are Mine
15 I Hate You
16 Nara Is Not Miranda
17 Bring You Back To Me
18 Ronald's Company Birthday Party
19 Get Nara Back
20 Crazy Love
21 Personal Assistant
22 Hug And Kiss
23 Shame On You
24 What Do You Want?
25 I Know All Your Fears
26 Broken Heart
27 Holiday
28 Make Me Yours
29 I Love You Ronald
30 Patient
31 I Want To Give Up
32 I Always Beside You
33 Like A Wife
34 Nara Was Hurt
35 Where Are You Nara?
36 Looking For Nara
37 Don't Know Each Other
38 Sunset
39 I Miss You
40 Celebrate With Maturity
41 Happy With You
42 Wedding
43 The First Night On Hold
44 The First Night
45 Morning Kiss
46 Getting Brave
47 My Naughty Wife
48 Happy Wife
49 Spoiled My Wife
50 Lost Love In Bloom Again
51 Crazy Mom
52 Husband Loves Wife
53 My Mother In Law Is Weird
54 My Husband Understands What I Want
55 Christin's Kidnapping
56 Pyscopath
57 Save Christin
58 The New Maid
59 Teasing Ronald
60 A Maid's Obsession
61 Past Revenge
62 Failed To Flirt
63 Meet Gerald
64 Happy Birthday Mommy Jane
65 Misunderstand
66 Always Want To Be With You
67 Nara's Pregnancy
68 My Husband Is Possessive
69 Baby Girl
70 Sonya Amberly
71 Stop Loving You
72 Broken Hearts
73 True Love
74 The Most Beautiful Gift From God
75 Happy With You
76 Whatever Happens, I Still Love You
77 Happiness Is Simple
78 Wedding
79 Who Is He?
80 Dream Man
81 My Sonya
82 Party In Bali
83 I Like It
84 So Sexy
85 Kiss My Lips
86 Sonya's First Kiss
87 Just A Minute
88 One Room
89 Don't Be Naughty While I'm Gone
90 Pretending To Be Stupid
91 Little Bit Jealous
92 First Job
93 Hero
94 I Only Like You
95 Stay Overnight
96 Visual Sonya Amberly
97 Visual Martin Brian Bolkiah
98 Jonathan's Obsession
99 Escape
100 Get Sonya
101 Play The Play
102 I'm Angry But You Are More Important
103 Looking For A Way Out
104 My Dad Is My Hero
105 Sonya Is Tired
106 Fear Of Losing
107 Still Not Enough
108 One Week Together
109 Martin Promise
110 A Promise Is A Debt
111 Don't Make Me Angry
112 Escape From Martin
113 Be My Wife
114 Pernikahan Martin Dan Sonya
115 Hari Pertama Menjadi Istri
116 Pemanasan
117 Malam Pengantin 21
118 Putri Mahkota
119 Hadiah Sebelum Pulang
120 Tamat
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Stop Loving You
2
I Can Without You
3
Hate Your Smile
4
The Taste Is Still The Same
5
My First Love
6
There's No Turning Back
7
Get Close
8
Prison For Nara
9
Think About You
10
A Warm Hug
11
You Can't Go Out
12
If Not Love For What Together
13
I Want To Marry You
14
You Are Mine
15
I Hate You
16
Nara Is Not Miranda
17
Bring You Back To Me
18
Ronald's Company Birthday Party
19
Get Nara Back
20
Crazy Love
21
Personal Assistant
22
Hug And Kiss
23
Shame On You
24
What Do You Want?
25
I Know All Your Fears
26
Broken Heart
27
Holiday
28
Make Me Yours
29
I Love You Ronald
30
Patient
31
I Want To Give Up
32
I Always Beside You
33
Like A Wife
34
Nara Was Hurt
35
Where Are You Nara?
36
Looking For Nara
37
Don't Know Each Other
38
Sunset
39
I Miss You
40
Celebrate With Maturity
41
Happy With You
42
Wedding
43
The First Night On Hold
44
The First Night
45
Morning Kiss
46
Getting Brave
47
My Naughty Wife
48
Happy Wife
49
Spoiled My Wife
50
Lost Love In Bloom Again
51
Crazy Mom
52
Husband Loves Wife
53
My Mother In Law Is Weird
54
My Husband Understands What I Want
55
Christin's Kidnapping
56
Pyscopath
57
Save Christin
58
The New Maid
59
Teasing Ronald
60
A Maid's Obsession
61
Past Revenge
62
Failed To Flirt
63
Meet Gerald
64
Happy Birthday Mommy Jane
65
Misunderstand
66
Always Want To Be With You
67
Nara's Pregnancy
68
My Husband Is Possessive
69
Baby Girl
70
Sonya Amberly
71
Stop Loving You
72
Broken Hearts
73
True Love
74
The Most Beautiful Gift From God
75
Happy With You
76
Whatever Happens, I Still Love You
77
Happiness Is Simple
78
Wedding
79
Who Is He?
80
Dream Man
81
My Sonya
82
Party In Bali
83
I Like It
84
So Sexy
85
Kiss My Lips
86
Sonya's First Kiss
87
Just A Minute
88
One Room
89
Don't Be Naughty While I'm Gone
90
Pretending To Be Stupid
91
Little Bit Jealous
92
First Job
93
Hero
94
I Only Like You
95
Stay Overnight
96
Visual Sonya Amberly
97
Visual Martin Brian Bolkiah
98
Jonathan's Obsession
99
Escape
100
Get Sonya
101
Play The Play
102
I'm Angry But You Are More Important
103
Looking For A Way Out
104
My Dad Is My Hero
105
Sonya Is Tired
106
Fear Of Losing
107
Still Not Enough
108
One Week Together
109
Martin Promise
110
A Promise Is A Debt
111
Don't Make Me Angry
112
Escape From Martin
113
Be My Wife
114
Pernikahan Martin Dan Sonya
115
Hari Pertama Menjadi Istri
116
Pemanasan
117
Malam Pengantin 21
118
Putri Mahkota
119
Hadiah Sebelum Pulang
120
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!