I Hate You

Ronald menganggap Nara bahkan istrinya saat ini, dia tidak peduli Nara yang tidak ingin melihatnya, dia tetap ingin tidur bersama dengan Nara, memeluknya dengan erat ketika tidur dan memanjakannya.

"Honey, ayo kita tidur!"

Ronald memeluk Nara dari belakang saat Nara sedang melihat pemandangan kota Jakarta dengan banyak gedung dari apartemen mewah milik Ronald yang berada di tengah kota.

Nara tidak bisa melepaskan dirinya dari Ronald, dia membuat penjara untuk Nara. Ronald akan melepaskannya kalau Nara mau kembali padanya dan menikah dengannya tetapi Nara bersikeras tidak ingin lagi kembali dengan Ronald.

Nara tahu, tidak akan bahagia bersama dengan Ronald yang orang tuanya bahkan tidak memberikan restu pada hubungan mereka.

"Ronald, boleh aku ikut kamu bekerja?" tanya Nara dengan lembut sembari menikmati pelukan Ronald dari belakang.

Ronald diam, dia tidak akan membiarkan Nara keluar dari apartemennya. Nara hanya boleh bersama dengannya. Bagaimana kalau dia bertemu dengan Andre dan Nara pergi dengan laki-laki itu lalu menikah?

Maaf sayang, aku tidak ingin kamu meninggalkanku. Kamu begitu keras kepala.

"Tidak! Kamu hanya cukup di apartemen menunggu aku pulang," ucap Ronald sambil membalik tubuh Nara menghadap wajahnya.

"Aku bosan Ronald, seharian aku di dalam apartemen, aku hanya menghabiskan waktuku dengan menonton, memasak dan menunggu sore, setidaknya biarkan aku bekerja," ucap Nara dengan sangat lembut.

Ronald menggeleng dan tersenyum.

"Cukup di rumah, semua kebutuhanmu sudah aku penuhi, kamu mau apa bekerja?" Ronald mencubit lembut pipi Nara dengan manjanya. Dulu Nara suka sekali kalau pipinya dicubit Ronald tetapi kali ini Nara bahkan tidak memberikan ekspresi apapun.

Ronald menarik tangan Nara ke ranjang dan duduk di pangkuannya, sebelum tidur, Ronald mendaratkan bibirnya begitu lembut dan sangat mesra pada bibir Nara. Kecupannya yang bahkan membuat Nara kehabisan nafas karena begitu menggebunya. Setelahnya Ronald membersihkan sisa salivanya yang menempel pada bibir Nara dan mengajak Nara tidur dalam pelukannya.

Dia akan membawa Nara ke KUA Minggu depan, tanpa restu pun dia tetap akan menjadikan Nara istrinya bahkan tanpa cinta Nara pun. Ronald tidak bisa hidup tanpa Nara. Berapa tahun dia menunggu kesuksesannya, hanya ingin berbagi dengan wanita yang mengisi pikirannya tetapi wanita itu selalu saja menolak kehadirannya.

Selalu menjauh ketika dia ingin mendekat. Meski hancurnya perasaan Ronald tetapi tidak mengurangi cintanya sama sekali pada Nara. Bahkan ketika Nara mengatakan kalau dia tidak suci lagi pun, Ronald tidak masalah. Asal Nara ada di sampingnya. Ada dalam hidupnya. Bermanja dan tersenyum dengannya.

"Jangan Tante, aku sangat mencintai Ronald, tolong jangan pisahkan kami!" Nara bergumam dalam tidurnya, membangunkan Ronald yang sudah sangat nyenyak tertidur. Keringat mulai berkucuran dari pelipis Nara. Dia berteriak ketakutan dalam tidurnya yang membuat kening Ronald mengkerut dan mendengar seksama apa yang dikatakan Nara dalam tidurnya.

Satu yang membuat Ronald tersenyum, bahkan dalam mimpipun Nara tidak bisa berbohong, Nara masih sangat mencintainya.

Nara terbangun dengan nafas bersahutan dan langsung melihat tatapan Ronald yang melihatnya.

"Kamu bermimpi buruk, honey?" tanya Ronald mengusap peluh yang keluar dari pelipisnya.

Nara menangis dan memeluk Ronald tanpa banyak kata, tanpa menjawab apa yang Ronald katakan.

Itu bukan mimpi Ronald. Semua itu nyata, Mamamu sangat kejam denganku.

Namun, Nara tidak bisa bicara, tidak bisa mengadu pada Ronald. Dia bukan wanita seperti itu, dia tidak ingin Ronald membenci orang tua kandungnya.

"Tidurlah lagi, aku tidak akan meninggalkanmu, aku sangat mencintaimu, Nara!" Ronald mengelus rambut panjang Nara dengan sangat lembut dan menenangkannya.

Kamu begitu sangat baik, kenapa punya ibu kejam seperti itu.

Dalam dekapan Ronald, Nara kembali tertidur. Seolah pelukan Ronald sangat nyaman dan menenangkannya.

Besoknya seperti biasa, Nara menyiapkan sarapan Ronald sebelum dia pergi ke kantor. Ronald sudah berpesan untuk tidak keluar rumah jika tidak penting, kali ini Ronald tidak mengganti kombinasi kunci apartemennya.

Dibiarkannya Nara tahu, kalau Nara ingin berjalan di sekitar apartemen. Tanpa uang, identitas dan ponselnya, Nara tidak akan berani melarikan diri.

Siang hari Nara habiskan dengan menonton televisi di ruang tamu.

Ting … Tong …

Seseorang bertamu ke apartemen Ronald dan Nara dengan cepat berlari ingin membukanya, sebelumnya Nara melihat dari door view dan yang datang ternyata Monica.

Bagaimana ini? Ronald tidak ada di apartemen, Monica pasti datang untuk marah-marah tetapi Nara tetap membukanya.

Ceklek.

Tatapan Monica sudah sangat sinis dengan Nara. Baru melihat Nara saja, Monica langsung menjambak rambut Nara.

"Wanita murahan! Tidak tahu diri kamu, kamu hanya ingin menguras harta anak saya, saya bukan tidak tahu wanita seperti kamu," ucap Monica membuat Nara terduduk dengan rambut yang masih dijambaknya.

"Sakit Tante!" Nara meringis dan menahan rambutnya dengan kedua tangan dan apa yang dilakukan Monica selanjutnya malah lebih sakit lagi dari ini. Monica menendang perut Nara dengan sangat keras.

"Awww …." tangan yang tadinya dipakai untuk menahan rambutnya, kini Nara gunakan untuk melindungi perutnya.

Monica benar-benar menendangnya. Nara sangat kesakitan.

"Tante apa salah saya," ucap Nara menangis.

"Salah kamu? Mau tahu salah kamu apa? Berhenti mengganggu hidup anak saya, Hahh! Kamu itu wanita miskin, yang menumpang hidup dengan Ronald. Sekarang kamu keluar dari sini, pergi! Kamu butuh uang, ini ambil!"

Monica melempar uang pada wajah Nara. Nara merasa harga dirinya begitu hancur. Dia bahkan diseret keluar apartemen Ronald, baru ingin berdiri saja. Monica menampar wajahnya.

Nara keluar, bukan dia tidak tahu diri mengambil uang itu, tetapi dia tidak ada uang jika keluar dari apartemen Ronald. Nara bahkan tidak menggunakan alas kaki saat keluar.

"Jangan pernah kembali atau kamu akan mendapatkan yang lebih daripada tadi," ucap Monica dengan bengisnya. Namun, sayangnya. Ronald selalu memantau Nara dari CCTV, apa yang dilakukan Nara adalah kebahagian untuk Ronald. Meski hanya sekedar menonton dan melihatnya tertawa adalah anugrah bagi Ronald tetapi yang tersaji di hadapannya benar-benar memukul perasaannya.

Untung saja jarak apartemen Ronald dan kantor tidak jauh sehingga Ronald meminta supir pribadinya untuk ngebut saat Nara dianiaya oleh Monica.

Saat tepat di lantai apartemennya. Monica sedang menunjuk Nara untuk menghilang dari hidup Ronald. Nara menangis sesegukan dan menunduk tanpa melihat Ronald yang sudah ada di sana.

Ronald menggeleng dan begitu naik darah dengan apa yang dilakukan Monica.

"Honey!" Ronald memeluk Nara yang sedang memeluk tubuhnya sendiri. Tangisan Nara pecah dipundak Nara. Dia hanya diam tanpa memberitahu apa yang terjadi. Ronald mendongakkan wajah Nara yang penuh lebam.

Dia bahkan tidak tega melakukan itu pada Nara dan Mamanya dengan membabi buta menghabisi tubuh kecil itu tanpa perasaan.

Ronald kembali membawa Nara masuk dan membuka pintu apartemennya dengan cepat.

"MAMA!" teriak Ronald ketika Monica duduk di sofa sambil menghubungi Rosalinda.

"Ronald? Kamu sudah pulang?" tanya Monica tanpa rasa bersalah.

"Apa yang Mama lakukan pada Nara? Katakan Ma! Mama memukulnya, menamparnya, lihat ini Ma! Ya Tuhan MAMA! Habis sudah kesabaranku Ma, kalau sampai Nara keguguran, Mama yang bertanggung jawab, aku akan membawa Nara ke dokter. Ingat itu Ma!" teriak Ronald dengan keras tepat di hadapan Monica.

Monica bahkan ketakutan melihat Ronald yang marah seperti ini padanya, baru kali ini Ronald sangat marah.

Gila sekali Monica! Tidak habis pikir Ronald, bagaimana bisa dia bersikap barbar seperti ini?

Pantas saja Nara membenci Ronald setengah mati.

To Be Continued ….

Terpopuler

Comments

baby girl 13_95

baby girl 13_95

dasar nenek lampirrr anjirlah kesel banget guee

2023-06-23

2

Nero_Kyrie

Nero_Kyrie

Gw harap Ronald langsung peka kenapa Nara begitu bencinya sm dirinya ya .. Sakit mental nih si Monica...😠

2021-06-25

2

@Deviya90

@Deviya90

sukur lah akhirnya ketauan juga

2021-05-14

2

lihat semua
Episodes
1 Stop Loving You
2 I Can Without You
3 Hate Your Smile
4 The Taste Is Still The Same
5 My First Love
6 There's No Turning Back
7 Get Close
8 Prison For Nara
9 Think About You
10 A Warm Hug
11 You Can't Go Out
12 If Not Love For What Together
13 I Want To Marry You
14 You Are Mine
15 I Hate You
16 Nara Is Not Miranda
17 Bring You Back To Me
18 Ronald's Company Birthday Party
19 Get Nara Back
20 Crazy Love
21 Personal Assistant
22 Hug And Kiss
23 Shame On You
24 What Do You Want?
25 I Know All Your Fears
26 Broken Heart
27 Holiday
28 Make Me Yours
29 I Love You Ronald
30 Patient
31 I Want To Give Up
32 I Always Beside You
33 Like A Wife
34 Nara Was Hurt
35 Where Are You Nara?
36 Looking For Nara
37 Don't Know Each Other
38 Sunset
39 I Miss You
40 Celebrate With Maturity
41 Happy With You
42 Wedding
43 The First Night On Hold
44 The First Night
45 Morning Kiss
46 Getting Brave
47 My Naughty Wife
48 Happy Wife
49 Spoiled My Wife
50 Lost Love In Bloom Again
51 Crazy Mom
52 Husband Loves Wife
53 My Mother In Law Is Weird
54 My Husband Understands What I Want
55 Christin's Kidnapping
56 Pyscopath
57 Save Christin
58 The New Maid
59 Teasing Ronald
60 A Maid's Obsession
61 Past Revenge
62 Failed To Flirt
63 Meet Gerald
64 Happy Birthday Mommy Jane
65 Misunderstand
66 Always Want To Be With You
67 Nara's Pregnancy
68 My Husband Is Possessive
69 Baby Girl
70 Sonya Amberly
71 Stop Loving You
72 Broken Hearts
73 True Love
74 The Most Beautiful Gift From God
75 Happy With You
76 Whatever Happens, I Still Love You
77 Happiness Is Simple
78 Wedding
79 Who Is He?
80 Dream Man
81 My Sonya
82 Party In Bali
83 I Like It
84 So Sexy
85 Kiss My Lips
86 Sonya's First Kiss
87 Just A Minute
88 One Room
89 Don't Be Naughty While I'm Gone
90 Pretending To Be Stupid
91 Little Bit Jealous
92 First Job
93 Hero
94 I Only Like You
95 Stay Overnight
96 Visual Sonya Amberly
97 Visual Martin Brian Bolkiah
98 Jonathan's Obsession
99 Escape
100 Get Sonya
101 Play The Play
102 I'm Angry But You Are More Important
103 Looking For A Way Out
104 My Dad Is My Hero
105 Sonya Is Tired
106 Fear Of Losing
107 Still Not Enough
108 One Week Together
109 Martin Promise
110 A Promise Is A Debt
111 Don't Make Me Angry
112 Escape From Martin
113 Be My Wife
114 Pernikahan Martin Dan Sonya
115 Hari Pertama Menjadi Istri
116 Pemanasan
117 Malam Pengantin 21
118 Putri Mahkota
119 Hadiah Sebelum Pulang
120 Tamat
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Stop Loving You
2
I Can Without You
3
Hate Your Smile
4
The Taste Is Still The Same
5
My First Love
6
There's No Turning Back
7
Get Close
8
Prison For Nara
9
Think About You
10
A Warm Hug
11
You Can't Go Out
12
If Not Love For What Together
13
I Want To Marry You
14
You Are Mine
15
I Hate You
16
Nara Is Not Miranda
17
Bring You Back To Me
18
Ronald's Company Birthday Party
19
Get Nara Back
20
Crazy Love
21
Personal Assistant
22
Hug And Kiss
23
Shame On You
24
What Do You Want?
25
I Know All Your Fears
26
Broken Heart
27
Holiday
28
Make Me Yours
29
I Love You Ronald
30
Patient
31
I Want To Give Up
32
I Always Beside You
33
Like A Wife
34
Nara Was Hurt
35
Where Are You Nara?
36
Looking For Nara
37
Don't Know Each Other
38
Sunset
39
I Miss You
40
Celebrate With Maturity
41
Happy With You
42
Wedding
43
The First Night On Hold
44
The First Night
45
Morning Kiss
46
Getting Brave
47
My Naughty Wife
48
Happy Wife
49
Spoiled My Wife
50
Lost Love In Bloom Again
51
Crazy Mom
52
Husband Loves Wife
53
My Mother In Law Is Weird
54
My Husband Understands What I Want
55
Christin's Kidnapping
56
Pyscopath
57
Save Christin
58
The New Maid
59
Teasing Ronald
60
A Maid's Obsession
61
Past Revenge
62
Failed To Flirt
63
Meet Gerald
64
Happy Birthday Mommy Jane
65
Misunderstand
66
Always Want To Be With You
67
Nara's Pregnancy
68
My Husband Is Possessive
69
Baby Girl
70
Sonya Amberly
71
Stop Loving You
72
Broken Hearts
73
True Love
74
The Most Beautiful Gift From God
75
Happy With You
76
Whatever Happens, I Still Love You
77
Happiness Is Simple
78
Wedding
79
Who Is He?
80
Dream Man
81
My Sonya
82
Party In Bali
83
I Like It
84
So Sexy
85
Kiss My Lips
86
Sonya's First Kiss
87
Just A Minute
88
One Room
89
Don't Be Naughty While I'm Gone
90
Pretending To Be Stupid
91
Little Bit Jealous
92
First Job
93
Hero
94
I Only Like You
95
Stay Overnight
96
Visual Sonya Amberly
97
Visual Martin Brian Bolkiah
98
Jonathan's Obsession
99
Escape
100
Get Sonya
101
Play The Play
102
I'm Angry But You Are More Important
103
Looking For A Way Out
104
My Dad Is My Hero
105
Sonya Is Tired
106
Fear Of Losing
107
Still Not Enough
108
One Week Together
109
Martin Promise
110
A Promise Is A Debt
111
Don't Make Me Angry
112
Escape From Martin
113
Be My Wife
114
Pernikahan Martin Dan Sonya
115
Hari Pertama Menjadi Istri
116
Pemanasan
117
Malam Pengantin 21
118
Putri Mahkota
119
Hadiah Sebelum Pulang
120
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!