MATI RASA

MATI RASA

Part 1 Memohon Padamu

Prangg!!

Suara piring yang dibanting dengan sangat keras menggema ke seluruh ruangan. Pecahan-pecahan piring itu hampir saja mengenai kaki Alea kalau saja ia tak menghindar dan berlari ke pojok ruangan.

Seorang laki-laki yang baru saja melempar piring itu berdiri dengan sorot mata tajam penuh amarah menatap Alea. Sementara di belakang lelaki itu berdiri seorang perempuan cantik dengan baju yang sangat seksi bersidekap sambil tersenyum mengejek.

"Apa kau tuli? Atau telingamu sudah tidak berfungsi dengan baik? Sudah aku bilang jangan ikut campur urusanku, tapi kenapa kau masih tetap mencampuri urusanku?" Bian mencengkeram rahang Alea cukup keras hingga membuat Alea meringis kesakitan.

"Sakit, Bi .... " Alea mencoba melepaskan cengkraman tangan Bian di rahangnya

"Ini hukuman karena kau tidak mendengarkan ucapanku!" Bian melepaskan cengkraman tangannya dengan kasar.

Alea memegang rahangnya yang terasa nyeri, air matanya sudah menetes membasahi pipinya.

"Tapi aku ini istrimu Bian, aku berhak marah karena kau membawa perempuan lain ke rumah ini," ucap Alea dengan isak tangisnya

"Kamu memang istriku Alea, tapi hanya di atas kertas, karena aku tidak pernah menginginkanmu sebagai istriku!"

"Bian .... "

"Cukup!"

"Aku malas berdebat denganmu, kalau kau masih juga mencampuri urusanku, aku akan mengusirmu dari sini!"

"Jangan! Aku mohon jangan usir aku, Bian. Aku mencintaimu, aku tidak ingin berpisah denganmu, aku mohon ... jangan usir aku dari rumah ini." Alea tiba-tiba bersimpuh di kaki Bian, ia memohon sambil menangis menatap Bian yang tersenyum sinis padanya.

"Kalau kau menurut dan mau mengikuti perintahku, aku akan membiarkanmu tetap tinggal di sini. Tapi jika kamu masih ikut mencampuri urusanku, aku tidak akan segan-segan menghukummu dan mengusirmu dari sini!" seru Bian penuh penekanan, kemudian melepaskan tangan Alea yang memegangi kakinya dengan kasar.

Alea duduk bersimpuh sambil menangis. Ia menatap Bian dengan derai air mata, saat melihat suaminya itu menggandeng perempuan tadi naik ke atas menuju kamarnya.

Alea dengan hati-hati membersihkan pecahan-pecahan beling yang berserak di lantai. Hatinya hancur seperti serpihan-serpihan beling di depannya yang sedang ia bersihkan.

'Kenapa kamu begitu tega, Bi?Tidakkah kau mengerti perasaanku?' Air mata Alea mengalir seiring rasa sakit di hatinya.

'Aku hanya marah karena kau membawa perempuan lain ke rumah ini, karena aku ini istrimu. Aku mencintaimu, Bian. Apa aku salah?' Alea menatap ke lantai atas, di mana Bian membawa perempuan itu ke dalam kamarnya. Air matanya kembali mengalir. Seandainya bisa, ia ingin sekali berlari dan menyeret perempuan itu dari kamar dan mengusirnya. Namun, ancaman Bian membuatnya takut. Alea takut Bian benar-benar mengusirnya dari rumah.

Setelah Alea selesai membereskan kekacauan yang dilakukan suaminya, ia kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar tamu. Karena tidak mungkin ia masuk ke dalam kamarnya dan menyaksikan suaminya sendiri sedang bercumbu dengan perempuan lain.

Alea mengguyur tubuh lelahnya. Ia benar-benar lelah hati dan pikiran. Ia tidak menyangka, jika lelaki yang sangat dicintainya tega melakukan sesuatu yang menyakiti dirinya. Pernikahannya bahkan belum genap sebulan, tetapi suaminya sudah membawa perempuan itu dua kali, dan yang lebih menyakitkan lagi, suaminya membawa perempuan itu masuk ke dalam kamar yang biasa ditempati oleh mereka berdua.

Alea menangis di bawah guyuran shower, meratapi nasibnya yang begitu menyedihkan.

"Kenapa kau setuju menikah denganku kalau hanya untuk menyakitiku, Bi? Seharusnya dulu kau menolak pernikahan ini kalau kau memang tidak menginginkanku," lirih Alea.

*****

Sebulan sebelum pernikahan.

"Alea, apa kau sudah punya pacar?" Anita menatap putrinya yang sedang asyik melahap makanannya siang itu.

"Kenapa Mama bertanya seperti itu?"

"Mama ingin lihat kamu menikah Al, lagipula usiamu sudah pantas untuk menikah." Anita menatap Alea dengan penuh kasih sayang.

"Ma, Alea mau menikah, tapi Alea hanya mau menikah dengan Bian, bukan yang lain."

"Bian?" Alea mengangguk.

"Bian anaknya Pak Aditama tetangga sebelah kita?"

"Iya, Ma. Alea sudah menyukainya dari dulu hingga sekarang. Alea hanya mau menikah dengan dia."

"Tapi Mama dengar, dia sudah punya kekasih, Alea."

"Iya, Ma, Bian memang sudah punya kekasih." Alea tertunduk, ***** makannya seketika hilang.

Melihat raut wajah anaknya yang berubah lesu, Anita merasa sedih. Alea adalah anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara.

'Aku harus melakukan sesuatu untuk Alea.'

Dua minggu setelah pembicaraan antara Alea dan mamanya di ruang makan saat itu, tiba-tiba saja keluarga Aditama datang ke rumah Alea bersama Bian. Alea yang saat itu baru saja pulang dari jalan-jalan sedikit terkejut, karena kedatangan mereka. Tetapi, Alea lebih terkejut lagi, saat mengetahui kalau kedatangan mereka ternyata untuk melamar dirinya.

Bian dan keluarganya datang untuk melamar dirinya. Alea begitu bahagia mendengarnya. Semuanya serasa mimpi baginya, karena orang yang selama ini dia cintai ternyata datang ke rumah untuk melamar dirinya, dan Alea lebih bahagia lagi setelah mendengar kalau dirinya dan Bian akan menikah secepatnya.

Benar saja, dua minggu setelah lamaran Bian, mereka berdua akhirnya menikah. Orang tua Alea menghadiahkan sebuah rumah besar untuk Alea sebagai kado pernikahan mereka. Bukan itu saja, orang tua Alea bahkan memberikan salah satu perusahaannya untuk dipimpin oleh Bian. Mereka memberikan perusahaan itu pada Bian karena Bian sudah menjadi anggota keluarga mereka. Demi kebahagiaan Alea, kedua orang tua Alea rela melakukan apapun agar Bian mau menikah dengan Alea. Termasuk memberikan perusahaan yang seharusnya menjadi milik Alea.

Setelah pernikahan digelar, kedua orang tua Alea memutuskan untuk tinggal di luar negeri bersama kakak tertuanya yang kebetulan menetap di sana bersama anak dan istrinya. Sementara, kakak Alea yang satu lagi mengurus beberapa bisnis orang tuanya yang sengaja di tinggalkan oleh mereka saat tinggal di luar negeri.

Keluarga Alea memang keluarga yang cukup berada, tetapi itu tidak membuat Alea sombong dan bersikap seenaknya seperti putri-putri dari keluarga kaya lainnya.

*****

Alea keluar dari kamar mandi, tubuhnya menggigil kedinginan karena terlalu lama berendam.

Ia berdiri di depan cermin, meneliti rahangnya yang nampak membiru bekas cengkraman tangan Bian. Alea juga meneliti bibirnya yang pecah akibat tamparan Bian kemarin. Wajah cantiknya kini terlihat begitu menyedihkan.

Alea tersenyum getir, pernikahan yang awalnya ia pikir bisa membawa kebahagiaan buat dirinya ternyata justru sebaliknya. Bian, lelaki yang sangat dicintainya selama bertahun-tahun secara diam-diam, ternyata tidak seperti yang dibayangkannya selama ini.

Sikap Bian yang kasar sungguh tidak sesuai dengan wajah tampannya yang terlihat meneduhkan dan penuh kasih sayang. Selama sebulan pernikahannya dengan Bian, Bian bahkan belum pernah menyentuhnya sama sekali. Mereka memang tidur bersama, tetapi hanya sekedar tidur tanpa melakukan aktivitas seperti yang dilakukan layaknya sepasang suami istri lainnya. Meskipun kadang Alea yang terlebih dahulu merayu Bian, tetapi Bian selalu menolaknya mentah-mentah.

Sedih, tentu saja sedih. Namun, Alea memilih untuk bertahan. Ia ingin mencoba berjuang untuk mendapatkan cinta suaminya. Siapa tahu nasibnya beruntung, seperti kisah cinta di novel-novel yang sering ia baca. Dari benci menjadi cinta.

'Semangat Alea! Mungkin saat ini Bian belum bisa melihatmu, tapi suatu saat, dia pasti akan mencintaimu!' Alea berteriak dalam hati, menyemangati diri sendiri. Meski ia sendiri pun tak yakin semua dapat terjadi, apalagi mengingat Bian yang sudah berani membawa kekasihnya ke rumah ini.

"ALEA ... !"

Terdengar suara teriakan Bian dari lantai atas memanggil dirinya.

Alea segera bergegas mengganti bajunya kemudian langsung berlari menuju kamar atas.

"ALEA ...!"

.

.

Terima kasih yang sudah membaca, ini novel keduaku, semoga suka.

Jangan lupa like n koment dan Votenya ya 🙏🙏🙏 dukung Authornya biar tambah semangat updatenya.

Terpopuler

Comments

Mella Dewiswita Diningrat

Mella Dewiswita Diningrat

perempuan bodoh yg menge. is cinta, sdh tau suami ya bawa perempua drmh malah nangis pasrah gitu, benar2 bodoh

2024-05-04

0

Egepe Angel

Egepe Angel

Klo yg kaya Alea, nggk tau diri banget si Bian

2023-08-20

0

Aulia Nurindah

Aulia Nurindah

nyimak dl

2022-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Memohon Padamu
2 Part 2 Kembali Menyakiti
3 Part 3 Tangis Alea
4 Part 4 Alea Sakit
5 Part 5 Mencoba Melepaskan
6 Part 6 Aku Membencimu ...
7 Part 7 Nasihat Mbok Sumi
8 Part 8 Karena Aku Tidak Ingin Melihatmu!
9 Part 9 Bersikap Dingin
10 Part 10 Sepasang Anjing Yang Bercinta Di Jalanan
11 Part 11 Ayo Kita Bercerai
12 Part 12 Kehilangan Kesucian
13 Part 13 Aku Ingin Berpisah Denganmu
14 Part 14 Teruslah Memohon
15 Part 15 Sudah Tidak Kuat
16 Part 16 Kenapa Mencintaimu Harus Sesakit Ini?
17 Part 17 Menjilat Ludah Sendiri
18 Part 18 Kau Benar-Benar Bajingan
19 Part 19 Aku Mohon, Ceraikan Aku Bian.
20 Part 20 Kenapa Bukan Kamu Saja Yang Menjadi Suamiku?
21 Part 21 Maaf!
22 Part 22 Amarah Bian
23 Part 23 Cemburu
24 Part 24 Aku Ingin Sekali Terlepas Darinya
25 Part 25 Sahabat sejati
26 Part 26 Bertemu Bian
27 Part 27 Ciuman
28 Part 28 Satu Kesempatan Lagi
29 Part 29 Kebohongan Amara
30 Part 30 Perasaan Kenzo
31 Part 31 Kau Sudah Berubah Alea
32 Part 32 Tragedi Di Pagi Hari
33 Part 33 Keguguran
34 Part 34 Semua Sudah Terlambat
35 Part 35 Kesempatan terakhir
36 Part 36 Kau Pembunuh!
37 Part 37 Kau Pembunuh!
38 Part 38 Mencari Alea
39 Part 39 Senyum Alea
40 Part 40 Aku Mencintaimu
41 Part 41 Aku Tidak Ingin Bertemu Bian
42 Part 42 Kembali Ke Rumah Sakit
43 Part 43 Kau Akan Menyesal Karena Tidak Mempercayaiku
44 Mencintai Diam-diam
45 Part 45 Kedatangan Keluarga
46 Part 46 Surat Cerai
47 Part 47 Rahasia Yang Terbongkar
48 Part 48 penyesalan
49 Part 49 Tanda Tangani Surat Cerai
50 Part 50 Sangat Mencintaimu
51 Part 51 Amarah Bian
52 Part 52 Di usir Bian
53 Part 53 Menyesal
54 Part 54 Aku Hanya Ingin Bahagia
55 Part 55 Penyesalan
56 Part 56 Kedatangan Orang Tua Kenzo
57 Part 57 Kecelakaan
58 Part 58 Penyesalan Andre
59 Part 59 Histeris
60 Part 60 Sungguh-Sungguh Mencintaimu
61 Part 61 Ingin Bertemu Amara
62 Part 62 Bian dan Andre
63 Part 63 Ciuman
64 Part 64 Bertemu Keluarga
65 Part 65 Perasaan Kenzo
66 Part 66 Seandainya ...
67 Part 67 Amarah Kenzo
68 Part 68 Lupakan Dia
69 Part 69 Lisa
70 Part 70 Selamat Tinggal Masa Lalu
71 Part 71 Sangat Bahagia
72 Part 72 Bertemu Bian
73 Part 73 Hanya Tinggal Menunggu Waktu
74 Part 74 Rahasia Yang Tersimpan
75 Part 75 Membuang Semua Kenangan
76 Part 76 Aku Mencintaimu
77 Part 77 Aku Juga Mencintaimu
78 Part 78 Penolakan Bian
79 Part 79 Bertemu Alea
80 Part 80 Memohon padamu
81 Part 81 Aku Tidak Akan Menyerah
82 Part 82 Kemesraan Alea dan Kenzo
83 Part 83 Mengusir Lisa
84 Part 84 Restu Orang Tua Alea
85 Part 85 Semakin Terluka
86 Part 86 Bian vs Kenzo
87 Part 87 Kedatangan Marsha
88 Part 88 Salah Paham
89 Part 89 Menagih Janji
90 Part 90 Rencana Jahat
91 Part 91 Kemarahan Marsha
92 Part 92 Menyingkirkan Alea
93 Part 93 Menyingkirkan Alea
94 Part 94 Hanya Ingin Memelukmu Saja
95 Part 95 Bian Aditama
96 Part 96 Tertangkap
97 Part 97 Izinkan Aku Memelukmu Sebentar Saja
98 Part 98 Kau Tidak Boleh Mati, Bian ....
99 Part 99 Selagi Hatimu masih Milikku ....
100 Part 100 Terima kasih
101 Part 101 Maafkan Aku ...
102 Part 102 Kepergian Bian
103 Part 103 Kepergian Bian
104 Part 104 Hukuman Untuk Lisa
105 Part 105 Cemburu
106 Part 106 Kabar Tentang Bian
107 Part 107 Selamat Tinggal
108 Part 108 Obsesi Marsha
109 Part 109 Aku Merindukanmu
110 Part 110 Sekretaris Baru
111 Part 111 Kemarahan Kenzo
112 Part 112 Siapa Pria Itu?
113 Part 113 Pesan Palsu
114 Part 114 Jebakan
115 Part 115 Jebakan 2
116 Part 116 Sakit Hati
117 Part 117 Mencoba Menjelaskan
118 Part 118 Kita Harus Bicara
119 Part 119 Menangkap Bella
120 Part 120 Jangan Menyentuhku
121 Part 121 Syarat
122 Part 122 Menikah Denganku
123 Part 123 Menikah Denganku
124 Part 124 Menuruti Syarat Bella
125 Part 125 Menjauh
126 Part 126 Kartu Undangan
127 Part 127 Kartu Undangan
128 Part 128 Bertemu Alea
129 Part 129 Hari Pernikahan
130 Part 130 Ijab Kabul
131 Part 131 Game Over
132 Part 132 Pernikahan Impian
133 Part 133 Resepsi Pernikahan
134 Part 134 Akhir Bahagia
135 Bonchap 1 Mangga muda
136 Infoo ....
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Part 1 Memohon Padamu
2
Part 2 Kembali Menyakiti
3
Part 3 Tangis Alea
4
Part 4 Alea Sakit
5
Part 5 Mencoba Melepaskan
6
Part 6 Aku Membencimu ...
7
Part 7 Nasihat Mbok Sumi
8
Part 8 Karena Aku Tidak Ingin Melihatmu!
9
Part 9 Bersikap Dingin
10
Part 10 Sepasang Anjing Yang Bercinta Di Jalanan
11
Part 11 Ayo Kita Bercerai
12
Part 12 Kehilangan Kesucian
13
Part 13 Aku Ingin Berpisah Denganmu
14
Part 14 Teruslah Memohon
15
Part 15 Sudah Tidak Kuat
16
Part 16 Kenapa Mencintaimu Harus Sesakit Ini?
17
Part 17 Menjilat Ludah Sendiri
18
Part 18 Kau Benar-Benar Bajingan
19
Part 19 Aku Mohon, Ceraikan Aku Bian.
20
Part 20 Kenapa Bukan Kamu Saja Yang Menjadi Suamiku?
21
Part 21 Maaf!
22
Part 22 Amarah Bian
23
Part 23 Cemburu
24
Part 24 Aku Ingin Sekali Terlepas Darinya
25
Part 25 Sahabat sejati
26
Part 26 Bertemu Bian
27
Part 27 Ciuman
28
Part 28 Satu Kesempatan Lagi
29
Part 29 Kebohongan Amara
30
Part 30 Perasaan Kenzo
31
Part 31 Kau Sudah Berubah Alea
32
Part 32 Tragedi Di Pagi Hari
33
Part 33 Keguguran
34
Part 34 Semua Sudah Terlambat
35
Part 35 Kesempatan terakhir
36
Part 36 Kau Pembunuh!
37
Part 37 Kau Pembunuh!
38
Part 38 Mencari Alea
39
Part 39 Senyum Alea
40
Part 40 Aku Mencintaimu
41
Part 41 Aku Tidak Ingin Bertemu Bian
42
Part 42 Kembali Ke Rumah Sakit
43
Part 43 Kau Akan Menyesal Karena Tidak Mempercayaiku
44
Mencintai Diam-diam
45
Part 45 Kedatangan Keluarga
46
Part 46 Surat Cerai
47
Part 47 Rahasia Yang Terbongkar
48
Part 48 penyesalan
49
Part 49 Tanda Tangani Surat Cerai
50
Part 50 Sangat Mencintaimu
51
Part 51 Amarah Bian
52
Part 52 Di usir Bian
53
Part 53 Menyesal
54
Part 54 Aku Hanya Ingin Bahagia
55
Part 55 Penyesalan
56
Part 56 Kedatangan Orang Tua Kenzo
57
Part 57 Kecelakaan
58
Part 58 Penyesalan Andre
59
Part 59 Histeris
60
Part 60 Sungguh-Sungguh Mencintaimu
61
Part 61 Ingin Bertemu Amara
62
Part 62 Bian dan Andre
63
Part 63 Ciuman
64
Part 64 Bertemu Keluarga
65
Part 65 Perasaan Kenzo
66
Part 66 Seandainya ...
67
Part 67 Amarah Kenzo
68
Part 68 Lupakan Dia
69
Part 69 Lisa
70
Part 70 Selamat Tinggal Masa Lalu
71
Part 71 Sangat Bahagia
72
Part 72 Bertemu Bian
73
Part 73 Hanya Tinggal Menunggu Waktu
74
Part 74 Rahasia Yang Tersimpan
75
Part 75 Membuang Semua Kenangan
76
Part 76 Aku Mencintaimu
77
Part 77 Aku Juga Mencintaimu
78
Part 78 Penolakan Bian
79
Part 79 Bertemu Alea
80
Part 80 Memohon padamu
81
Part 81 Aku Tidak Akan Menyerah
82
Part 82 Kemesraan Alea dan Kenzo
83
Part 83 Mengusir Lisa
84
Part 84 Restu Orang Tua Alea
85
Part 85 Semakin Terluka
86
Part 86 Bian vs Kenzo
87
Part 87 Kedatangan Marsha
88
Part 88 Salah Paham
89
Part 89 Menagih Janji
90
Part 90 Rencana Jahat
91
Part 91 Kemarahan Marsha
92
Part 92 Menyingkirkan Alea
93
Part 93 Menyingkirkan Alea
94
Part 94 Hanya Ingin Memelukmu Saja
95
Part 95 Bian Aditama
96
Part 96 Tertangkap
97
Part 97 Izinkan Aku Memelukmu Sebentar Saja
98
Part 98 Kau Tidak Boleh Mati, Bian ....
99
Part 99 Selagi Hatimu masih Milikku ....
100
Part 100 Terima kasih
101
Part 101 Maafkan Aku ...
102
Part 102 Kepergian Bian
103
Part 103 Kepergian Bian
104
Part 104 Hukuman Untuk Lisa
105
Part 105 Cemburu
106
Part 106 Kabar Tentang Bian
107
Part 107 Selamat Tinggal
108
Part 108 Obsesi Marsha
109
Part 109 Aku Merindukanmu
110
Part 110 Sekretaris Baru
111
Part 111 Kemarahan Kenzo
112
Part 112 Siapa Pria Itu?
113
Part 113 Pesan Palsu
114
Part 114 Jebakan
115
Part 115 Jebakan 2
116
Part 116 Sakit Hati
117
Part 117 Mencoba Menjelaskan
118
Part 118 Kita Harus Bicara
119
Part 119 Menangkap Bella
120
Part 120 Jangan Menyentuhku
121
Part 121 Syarat
122
Part 122 Menikah Denganku
123
Part 123 Menikah Denganku
124
Part 124 Menuruti Syarat Bella
125
Part 125 Menjauh
126
Part 126 Kartu Undangan
127
Part 127 Kartu Undangan
128
Part 128 Bertemu Alea
129
Part 129 Hari Pernikahan
130
Part 130 Ijab Kabul
131
Part 131 Game Over
132
Part 132 Pernikahan Impian
133
Part 133 Resepsi Pernikahan
134
Part 134 Akhir Bahagia
135
Bonchap 1 Mangga muda
136
Infoo ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!