" Kalau dia menang, aku lagi yang terhina, wah ini tidak benar, tapi aku pasti menang siapa coba yang mau bayar segitu." kata Damar dalam hati nya yang sempat ragu akan hal itu.
" om diam takut ya?." kata Yasmin lagi, karena ia heran melihat Damar diam saja setelah mendengar ucapan nya tadi.
" Tidak, dan kalau tidak ada yang mau bayar kamu segitu sama kamu, kamu harus tidur sama saya selama satu minggu." Kata Damar dengan hati yang senang. " Apa satu satu minggu.
" Kata Yasmin karena ia terkejut mendengar satu minggu, satu malam saja ia tidak sudi, apalagi satu minggu.
" Kenapa. kata nya tidak bisa bayar receh, ayo buktikan." kata Damar dengan hati yang senang.
" Baik saya akan buktikan ke om." kata Yasmin dengan emosi menatap wajah Damar.
" Baik saya tunggu, besok malam kita bertemu di club mami, kita buktikan di sana." kata Damar. " Apa besok malam." bathin
" Apa besok malam." Batin Yasmin.
" Okeee." siapa takut jawab Yasmin.
" Tapi kalau saya menang selain saya dapat uang dari om 500 juta, saya juga punya permintaan." Kata Yasmin. memanfaatkan kesempatan yang ada.
Damar tentu saja bingung, tapi ia juga bingung penasaran apa yang di ingin kan oleh gadis di samping nya ini.
" Apa?." tanya Damar dengan suara besar nya.
" Setelah saya menang, om harus menghapus foto itu, dan om tidak boleh mengganggu saya dan orang orang yang saya sayang." kata Yasmin keran inilah kesempatan terbebas dari ancaman laki laki hidung belang itu pikir nya.
" Baik." Kata Damar enteng, lagi pula menurut nya Yasmin tidak akan menang'.
" Ok om Dermapen." kata Yasmin.
" Damar." kata Damar jengkel mendengar Yasmin dengan berani mengejek nya.
" Ya itulah apa saja tidak penting, saya yakin om juga bukan orang penting." kata Yasmin sambil mengejek Damar dan mengibas kan tangan nya karena ia ingin pulang cepat.
" Om antar saya pulang, ini hampir jam 11 tengah malam juga om, kasihan si kembar di rumah." kata Yasmin yang sudah muak di hadapan Damar.
" Oke, saya antar, besok kamu siap siap buat saya ya, karena say yakin kamu akan kalah." kata Damar sambil mendekatkan bibir nya ke telinga Yasmin dengan nafas yang begitu berat nya di telinga Yasmin.
" Ya om dan siap siap buat tidak ganggu aku lagi kalau om kalah." kata Yasmin berteriak di wajah Damar.
" Wangi sekali." batin Damar. Setelah beberapa perdebatan akhir nya Damar mengantarkan Yasmin pulang. Yasmin memang harus cepat pulang karena adik adik nya pasti sudah menunggu lagi pula besok ia harus cepat pulang karena adik adik nya pasti sudah menunggu, lagi pula besok ia harus cepat bangun dan pergi mendaftarkan kuliah di salah satu Universitas di kota ini.
" Sampai jumpa besok." kata Damar, setelah mereka sampai di kontrakan Yasmin.
Yasmin langsung turun dan berlari masuk ke dalam Ia bahkan tidak pamit pada Damar, karena iya benar benar muak dengan Damar yang mengukur semua nya dengan uang.
" Kurang aja." Kata Yasmin setelah ia duduk di ranjang tempat tidur nya. Sebelum nya ia masuk ke kamar adik kembar nya tapi adik kembarnya sudah tidur dengan nyenyak, Yasmin Sangat bersyukur, karena ia pikir adik adik nya akan bergadang kalau harus menunggu diri nya datang.
...🌷🌷🌷...
...Happy Reading...
...Jangan lupa like dan vote...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 709 Episodes
Comments
Fitri Anjar
klw bisa yg sblm nya di cetitakan ..tidak usah di crita kan lgi di bab slnjut nya
2022-11-13
0
Ira Wati
semangat ya ta
2022-04-03
0
Maidayani
lucu
2022-02-18
0