Derai air mata ku langsung jatuh begitu saja ke pipi ku, aku melihat Kak Erza tidak lagi bertanya, melainkan merengkuh pundak ku dan memeluk ku.
" Yas, jangan menangis, ada aku di sini, kita hadapi bersama sama, ingat kamu tidak sendiri." ucap Kak Erza.
Setelah aku tenang kak Reza kembali mengajak ku untuk masuk ke dalam ruangan Ghani lagi.
Beberapa saat kemudian kak Erza pamit untuk pulang karena ada jam kuliah lagi.
Tok tok tok.
Terdengar suara orang mengetuk pintu, aku kira kak Erza lagi ternyata saat aku buka.
" Mama." panggil ku pada ibu kak Erza.
Ya sejak dulu memang ke dua orang tua kak Erza selalu memintaku untuk memanggil mama dan papa, aku pun menuruti nya saja.
" Bisa kita keluar sebentar, ada yang mau saya katakan pada kamu!." seru Mama kak Erza.
" Bisa ma." jawab ku dengan gemetar.
" Ada apa ini, kenapa mama sekarang berubah, kenapa tidak ada kelembutan untuk ku sekarang." ucap ku dalam hati.
" Silahkan duduk." ajak mama kak Erza.
" Iya ma." jawab ku lagi
" Langsung saja, saya kesini untuk memberitahukan kamu, kalau kamu dan Erza putra saya tidak bisa melanjutkan hubungan kalian, kenapa, pasti kamu sudah tahu jawaban nya, karena kamu dan Erza tidak sepadan, dulu saya merestui hubungan kalian karena kalian sepadan, tapi sekarang lihat, kalian bagaikan langit dan bumi, kalian tidak ada cocok nya sama sekali, jadi saya mohon tolong tinggal kan Erza, kalau saya minta Erza yang meninggalkan kamu pasti Erza tidak akan mau, jadi saya meminta ini pada kamu, saya yakin dengan kondisi kamu saat ini apa lagi tadi saya sempat bertanya pada dokter yang merawat adik kamu itu perlu dana yang cukup besar, saya tidak mau kalau sampai Erza memberikan bantuan kepada kamu, saya tidak akan iklas dunia akhirat, dan satu lagi jangan panggil saya mama, kita selesai detik ini juga, permisi" ucap mama Erza lalu beranjak dari duduk nya meninggalkan aku sendiri di sana, tanpa ada minuman atau apa lah.
Deg
" Hatiku hancur se hancur hancur nya, seorang wanita yang dulu nya begitu sangat menyayangi aku dan sudha ku anggap ibu ke dua bagiku setelah mama ternyata sikap nya berubah setelah ke dua orang tua ku tiada dan aku sudah tidak memiliki apa pun, bahkan dia bisa menilai aku kalau aku akan meminta uang pada putra semata wayang nya, jujur aku tidak pernah sedikit pun terbesit dalam pikiran ku untuk meminta bantuan pada kak Erza, aku hanya butuh bahu nya untuk aku bersandar, aku sungguh membutuhkan sandaran saat ini, tapi aku harus kuat di depan ke dua adik ku, apalagi Ghani, ia pasti akan sedih kalau melihat aku hancur seperti ini, Yas ayo Yas kamu pasti bisa, kamu pasti kuat untuk bangkit dari keterpurukan ini, ingat Yas ada 2 adik ku yang sangat membutuhkan kamu saat ini." aku berucap dan memberikan aku semangat untuk aku sendiri.
Aku berdiri berjalan gontai menyusuri lorong RS dimana Ghani di rawat, banyak orang yang melihat ku dengan banyak ekspresi, aku pun tidak memperdulikan nya, aku masuk ke toliet dulu menghapus jejak tangisan ku.
...🌷🌷🌷...
...Happy Reading...
...Jangan lupa like dan vote...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 709 Episodes
Comments
Ira Wati
kasihan jadinya 😔
2022-04-03
0
Upik Herawati
kejam nya calon mama mertua
2022-02-22
1
Maidayani
seru
2022-02-18
0