Aku berdiri berjalan gontai menyusuri lorong RS dimana Ghani di rawat, banyak orang yang melihat ku dengan banyak ekspresi, aku pun tidak memperdulikan nya, aku masuk ke toliet dulu menghapus jejak tangisan ku.
Ceklek
pintu terbuka, aku masuk, ternyata Ghaffar sedang mengajak Ghani bercanda, mereka berdua saling asik nya bercanda Sampai tidak tahu kalau aku sudah berada di dalam ruangan itu, aku melihat canda tawa dari bibir ke dua adik ku merasa memiliki kekuatan baru untuk melangkah bersama ke dua nya, aku berjanji aku pada diri ki sendiri, aku harus kuat, aku harus bisa dan aku tidak boleh lemah semua demi ke dua adik yang aku sayangi.
Tok tok tok
Pintu terbuka, ternyata suster yang masuk.
" Iya sus?." tanya ku
" Mbak, mbak di panggil sama dokter, mbak di suruh ke ruangan dokter sekarang." ucap suster yang bernama Santi.
" Baik sus, terima kasih." jawab ku
Sebelum aku keluar, aku berpamitan kepada ke dua adik ku terlebih dahulu.
20 menit kemudian.
Aku keluar dari ruangan dokter tersebut, aku berjalan dengan tatapan kosong, aku melangkahkan ke dua kaki entah kemana, Aku benar benar bingung, kemana aku harus mencari uang sebanyak itu, kalau dulu sih senyum juga aku dapat uang segitu, barang barang mahal ku saja tidak ada yang boleh aku bawa, aku benar benar bingung Sekarang, sampai sampai bahu ku di tepuk oleh seseorang, aku terlojak kaget.
Author POV
" Kak Devi." ucap Yasmin
" Ayo kita teman." ajak Devi
Kita berdua duduk di bangku taman.
" Kamu kenapa? ada masalah, ceritakan pada ku, siapa tahu setelah kamu berbagi cerita beban mu sedikit berkurang." ucap Devi.
" Yas, kakak punya uang 10 juta, kamu boleh pakai dulu, kapan kamu punya uang nanti baru kamu kembali kan pada kakak, Kakak tidak akan menagih nya." Ucap Devi.
" Kakak aku minta maaf, aku tidak bisa terus terusan ngerepotin kakak." Ucap Yasmin.
" Enggak ngerepotin, sama sekali tidak Yas, kamu sudah kakak anggap sebagai adik sendiri, jadi kamu tidak usah sungkan sama kakak." Ucap Devi.
" Terima kasih ya kak, kakak sudah baik sama aku, sudah mau jadi keluarga aku." Peluk Yasmin.
Mereka pun saling berpelukan, Yasmin bersyukur karena masih ada orang yang peduli pada nya, di saat semua keluarga besar nya sudah tidak menganggap nya.
" Kak, aku kerja ikut kakak boleh." Ucap Yasmin
Ya kak Devi adalah wanita yang bekerja di club' malam di kota ini, dulu ia hanya menjadi pelayan pengantar minuman, tapi karena faktor ekonomi ia juga merangkap menjadi wanita pemuas ***** lelaki hidung belang.
" Yasmin, kamu bicara apa, kamu itu masih muda, kamu tidak boleh seperti kakak." Ucap Devi.
" Tidak kak, aku tidak mau lagi ngebebanin kakak terus menerus, aku mohon kak." Ucap Yasmin dengan wajah yang memohon.
" Tidak Yas, tidak, jangan gila kamu." Devi mulai emosi mendengar permintaan Yasmin.
" Nanti kakak bantu cari pinjaman sama teman kakak lain nya buat biaya operasi Ghani." Kata Devi lagi.
" Tidak kak, sudah cukup selama ini kakak membantu aku, jangan biarkan aku terbebani Karen terus menerus menerima bantuan dari kakak." Ucap Yasmin.
" Yas, masa depan mu masih panjang, jangan kamu hancur kan masa depan mu." Ucap Devi lalu memeluk Yasmin
...🌷🌷🌷...
...Happy Reading...
...Jangan lupa like dan vote...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 709 Episodes
Comments
Ira Wati
kadang" mereka mengambil jalan pintas karena beban keluarga,
semoga itu semua dijauhkan dari kita semua 🤲
2022-04-03
0
Maidayani
lnjt tor
2022-02-18
0
Indri Widy
koq bnyk kata yg berulang ulang ya kak...
2022-02-14
2