" Kamu lupa siapa saya?." tanya orang itu. Yasmin menganggukan kepala nya sebagai jawaban iya, tapi laki laki itu tersenyum sinis sambil menatap Yasmin mulai ujung kaki sampai ujung kepala nya
" Iya wajar saja kalau kamu lupa, kamu kan wanita bayaran, yang sudah tidur dengan banyak laki laki mana mungkin kamu ingat dengan saya, kamu bukan hanya tidur dengan saya saja, kenapa aku bertanya?." kata laki laki itu seolah olah menyindir Yasmin.
" Iya om benar." Kata Yasmin dengan mantap, padahal hati nya sangat sakit mendengar kata laki laki itu.
" Kalau begitu nanti malam aku booking kamu ya, saya akan bayar kamu berapa pun kamu mau." kata laki laki itu.
Hati Yasmin terasa sakit mendengar ucapan laki laki itu, tapi ia harus kuat, ia sudah di anggap ******.
" Ya memang aku seorang ******, bicara harga diri, ****** punya harga diri, waw miris sekali." bathin Yasmin.
" Maaf om saya tidak bisa, saya sekarang kerja di restauran menjadi pelayan, bukan di tempat itu lagi." kata Yasmin menolak halus, ia tidak mau terjadi masalah.
laki laki mengangguk mengerti, ia mengambil ponsel nya dan menunjukkan sebuah gambar.
Yasmin sangat terkejut melihat gambar itu, dimana ia hanya berbalut selimut dengan laki laki itu.
Yasmin menelan kasar saliva nya. Yasmin bingung dan takut jika foto foto itu tersebar dan bagaimana kalau orang orang tahu, apa lagi kalai tetangga kontrakkan nya tahu, ia bisa di usir dari kontrak nya. bagaimana dengan adik nya. Ghani dan Gaffar juga pasti membenci nya karena melihat foto itu, ia benar benar taku.
" Ini kartu nama saya." laki laki itu memberikan kartu nama nya.
" Dan hubungi saya nanti malam pukul 21.00 malam, saya akan menjemput mu." setelah mengatakan itu, laki laki itu pergi begitu saja, Yasmin memandang kartu nama yang ada di tangan nya, ia bingung harus melakukan apa.
Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 malam, sesuai janji dengan orang yang ia jumpai nya beberapa jam yang lalu. Yasmin terus berfikir ia menghubungi orang tersebut atau tidak.
Yasmin yang ragu ragu. Yasmin terus mondar mandir di depan tv, sementara Ghani dan Gaffar sedang menonton kartun kesukaan nya merasa terganggu, karena kakak nya yang mondar mandir di depan tv.
" Kak Yas." Ghani yang mulai jengkel dengan tingkah kakak perempuan nya itu.
" Emmm." jawab Yasmin sambil terus berjalan mondar mandir di depan adik adik nya. Karena tidak pindah dari depan tv.
Gaffar dan Ghani menarik tangan kakak nya. Ghani memegang tangan kakak Yasmin, sedangkan Gaffar memegang tangan kiri Yasmin, lalu membawa Yasmin ke dapur.
" Kakak kalau mondar mandir di sini saja ok, jangan di depan tv." kata Gaffar yang di angguki oleh Ghani. Ke dua bocah kembar itu, kembali melanjutkan tontonan nya, sementara Yasmin mereka tinggalkan di dapur. Yasmin merasa jengkel dengan ke dua adik nya seperti memakirkan mobil saja cari tempat kosong.
tok tok tok.
Terdengar suara ketukan pintu, Gaffar yang berada di sana dengan Ghani mendengar nya.
" Gaffar bukain pintu nya, mungkin kak Devi ngatar makanan." kata Ghani karena biasa nya Devi yang akan datang apa lagi sudah malam begini.
...🌷🌷🌷...
...Happy Reading...
...Jangan lupa like dan vote...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 709 Episodes
Comments
Ira Wati
jangan" itu om ganteng deh 😍
2022-04-03
0
Desii Bune Arka
kok mirip sma cerita sebelah ya... bedanya cuma wanita bayaran yg ini kurasa
2022-02-17
0
♡⃝ 𝕬𝖋🦄 Pecinta novel 💞
lucu juga lihat si kembar ..kakak nya mondar" eh di suruh parkir di dapur 😅😅😅
2022-01-22
0