Sejenak ia terdiam memandang wajah ku, aku tidak mengerti apa yang ia pikir kan. wajah nya sungguh tidak bisa di tebak, mungkin saja dia tengah menertawakan ku. Dia semakin dekat pada ku, aku muali gemetaran, tubuh ku mulai membeku, aku takut, ibu tolong aku, jangan biarkan pengorbanan ku sia sia, walaupun aku sadar tujuan ku benar tapi cara ku salah.
" Kenapa." tanya nya padaku.
" Tidak om, ayo lanjut kan." kata ku.
Om itu mengangkat sebelah alis nya mendengarkan jawaban ku, yang penting cepat dapat uang cepat pulang. " bathin ku.
" Seperti nya kamu benar benar sudah tidak sabar ya?." kata nya dengan sensual di telingaku, aku merinding, karena dia menggigit pelan telingaku.
Aku berbaring disana, aku menangis ketika ia memasuki ku, aku benar benar tidak bisa lagi membendung keseduihan ku, tidak ku sangka aku benar benar menjadi wanita bayaran.
Setelah kurang lebih dua jam pertarungan antara jantan dan betina di atas ranjang itu, akhir nya selesai juga, ia terkulai lemas dan tertidur di atas tempat tidur itu. Dengan tubuh yang lemas dan badan ku gemetar, aku turun dari ranjang dan memakai pakaian ku yang berserakan di lantai.
Setelah smeua ku pakai, aku mulai berjalan ke arah pintu, sebenar nya aku tidak sanggup berjalan namun aku harus menemui adik ku di rumah sakit untuk melihat kondisi nya.
Dan aku juga harus menghubungi Gaffar yang ada di rumah kak Devi, memastikan dia tidak usah menungguku pulang karema aku akan menginap di rumah sakit.
" Mi ." aku melihat mami yang melintas di depan kamar yang tadi aku tempati.
" Ya sayang." Jawab mami.
" Mi Tata pulang ya." kata ku.
" Iya tapi kamu pulang di anatr oleh sopir mami, ini sudah pukul 02.00 dini hari, kamu mau ke rumah sakit kan untuk menjenguk adik mu?." tanya mami.
" Iya mi." Jawab ku. Kini aku sudah berada di dalam mobil, aku menahan sakit di bawah sana, tapi aku ntetap berusaha kalau aku baik baik saja.
Aku merasa aneh dengan sopir itu, ia selalu memandangku lewat kaca spion itu, aku merasa ada sesuatu.
" Ekhem." aku berdehen seperti nya ia mengetahui aku kalau dia memnadangi ku.
" Berapa tarif mu semalam?." tanya nya pada ku
Hufff!!!
" aku menarik nafas. Aku mendengar pertanyaan itu, akhir nya aku benar benar menjadi wanita bayaran, aku tidak mau terlihat lemah di mata nya, aku takut kalau aku menunjukkan rasa takut, dia akan berbuat hal hal yang akan merugikan ku.
" em, satu malam 50 juta mas." jawab ku.
" Wau mahal juga ya." kata nya.
Aku terenyum getir, aku harus kuat, aku harus berusaha menajdi kuat dan tidak menunjukkan rasa takut ku.
" Kan punya harga diri mas." JAwab ku enteng.
" Punya harga diri?.' tanya sopir itu. Kembali padaku seperti nya ia tidak mengerti maksud ku.
" Ya siapa bilang wanita malam itu tidak punya harga diri." ucap ku.
" Maksdu mu?." dia masih bingung dan aku memperjelas ucapkan ku.
" Siapa bilang wanita malam itu tidak punya harga diri, bukti nya satu malam di bayar 50 juta, dari pada yang ngaku nya punya harga diri tapi sudah banyak yang tidurin di kasih gratis pula, habis di tidurin di tinggalin pula.
...🌷🌷🌷...
...Happy Reading...
...Jangan lupa like dan vote...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 709 Episodes
Comments
Ira Wati
Yap benar itu ta
2022-04-03
0
Maidayani
ampun
2022-02-18
0
Suci Laura
di ulang ulang terus kata kata nya
2022-02-02
0