19.Empat Naga

"Naga hitam,Naga biru,Naga kuning,dan Naga merah,bawa orang-orang terkuat mu, temukan keberadaan musuh, bagaimanapun caranya." Perintah Angkara penuh murka

"Hancur,hancur,hancur, bagaimana ini bisa terjadi, siapa sebenarnya yang sedang kuhadapi ini."Teriak Angkara sambil menembakkan senjatanya ke udara

"Dooorrr...dooorrrr.. dooorrrr.." Bunyi letusan senjata otomatis nya ditengah kepanikan yang luar biasa

"Cepat semuanya menyebar, dan sisir setiap inci wilayah Naga Hitam,dalam radius 1 kilometer.Cepat!" Teriak bos besar Naga Hitam dengan wajah yang merah padam

"Kalau ketemu musuh yang menyerang markas ku,akan ku cincang tubuhnya,sampai tidak tersisa." Teriak bos Angkara penuh kemarahan

"Prookkk...prookkk...prookkk.." Bunyi tepuk tangan mengagetkan Angkara

"Tak kusangka,bos besar Naga Hitam yang sangat ditakuti oleh dunia,begitu panik,hanya dengan serangan kecil seperti ini." Kata sesosok tubuh transparan yang tiba-tiba muncul di hadapan Angkara

"Siapa kau,apa hubungannya dengan mu."Teriak Angkara marah sambil mengarahkan senjatanya ke arah tubuh transparan itu

"Ha....ha...ha..., aku malaikat maut mu,yang di tugaskan untuk mencabut nyawa busuk mu itu."Jawab sesosok tubuh transparan itu dengan santai sambil tertawa

"Badjingan,bhangsat......dooorrrr......dooorrr...dooorrrr..."kata Angkara jengkel

"Ha...ha...haa...,kau tidak akan mampu membunuhku mahluk busuk,apapun usahamu,akan sia sia saja,sebaliknya,akulah yang akan mengakhiri hidup penuh dosamu itu."Kata sesosok tubuh transparan itu lagi sambil terus tertawa

Apa yang sebenarnya terjadi, mengapa Angkara begitu marah dengan Sosok transparan itu?

Ternyata,sosok transparan itu,sedang memainkan emosi Angkara,dan belum berniat, untuk memulai perang yang sesungguhnya,dia terus memainkan perasaan lawan yang akan dihadapinya

"Katakan siapa kau,apakah serangan ini ada hubungannya denganmu. Keluar!,Tunjukkan dirimu yang sebenarnya."Kata Angkara sambil berteriak marah

"Dasar idiot,bukankah sudah kukatakan,aku adalah malaikat maut mu,yang akan mengakhiri dosa-dosa mu." Kata sosok transparan itu sambil bergerak ke arah Angkara

"Deezzz..bukkk,,buk..."

"Aaaakkhh...uuugghhh" Teriak Angkara ketika tubuhnya terkena pukulan yang bertubi-tubi

"Bhangsat....Badjingan..."Kata Angkara sambil berteriak

"Kau ternyata idiot yang sangat berisik, yang hanya bisa memaki,sebaiknya ku akhiri saja hidupmu sekarang."Kata sosok transparan itu mengintimidasi

"Sambutlah kematianmu ini manusia durjana!."Teriak Sadewa geram

"Hiiaaaaatttt......."Teriaknya

"Buukk,,deezzz...jdaaarrr...baaammm." Bunyi Suara tangkisan pukulan yang beradu sangat jelas terdengar

"Berani berani nya kau akan membunuh pemimpin besar Naga Hitam, langkahi dulu mayatku,Naga Merah."Kata seorang lelaki dewasa,sambil mengarahkan telunjuknya ke arah sosok transparan itu

"Ohhh...ternyata ada binatang peliharaan bos besar yang bau tanah itu,kau bilang aku harus melangkahi mayat mu dulu,agar bisa membunuh bos besar lemah mu itu. Begitukan?"

"Maka dengan senang hati,ku kabulkan keinginanmu." kata sosok transparan itu sambil menyeringai

*****

Siapa sebenarnya sosok transparan itu?.Mengapa ia bisa muncul di hadapan pemimpin besar organisasi Naga Hitam secara tiba-tiba

Ternyata sosok yang sangat misterius itu adalah ,Sadewa penguasa kota Sembilan Naga

Tanpa didampingi oleh siapapun dari para prajuritnya, Sadewa muncul secara tiba- tiba,dihadapan pemimpin besar Naga Hitam,Angkara

Sedangkan Bima dan pasukannya,langsung menyebar,menempati posisi yang telah ditentukan oleh tuan mereka,Sadewa, dan langsung memulai penyerangan,ke orang-orang dari markas besar Naga Hitam

Sadewa muncul di hadapan pemimpin besar Naga Hitam, Angkara.yang sedang marah marah.Angkara juga tidak didampingi oleh siapapun dari orang- orangnya

Dia duduk sendiri di atas tahta kebesarannya,di ruang pertemuan markas Naga Hitam,setelah dia dengan emosi,memerintahkan kepada orang-orangnya,untuk menyebar mencari keberadaan musuh yang menyerang markas mereka

Di saat itulah,Sadewa muncul secara tiba-tiba,dan mengejutkan Angkara

Sebelum kejadian itu,Sadewa dan pasukannya,telah sampai di markas besar Naga Hitam, satu jam sebelum mereka bergerak,untuk menyerang kota Sembilan Naga,yang dibekali dengan persenjataan lengkap

Sebelum Sadewa dan pasukannya pergi ke markas besar Naga Hitam,dia telah memerintahkan kepada sistem,untuk memasang segel kehancuran di setiap kapal perang,tank atau kereta lapis baja, juga helikopter tempur taktis mereka,dan meledakkannya,sebelum 1 detik penyerangan dimulai

Akibatnya adalah seperti yang sudah kita ketahui bersama, terjadi ledakan yang sangat dahsyat dan serentak, menghancurkan seluruh kapal perang,tank lapis baja dan helikopter tempur taktis mereka,sekaligus membunuh para prajuritnya

Akibat dari ledakan itu adalah, separuh prajurit yang telah dipersiapkan untuk menyerang kota Sembilan Naga,tewas terbunuh tanpa bisa berbuat apa-apa,dan belum sempat melakukan penyerangan.Mereka mati sia sia

Karena kejadian itulah, Angkara sebagai pemimpin besar markas Naga Hitam, menjadi sangat marah,dan tanpa pikir panjang lagi,dia memerintahkan kepada seluruh orang-orangnya,untuk mencari keberadaan musuh yang menyerang markas mereka

Di saat itulah Sadewa muncul, dan memprovokasi serta mengacak-acak emosi dari Angkara,dan ketika dia bergerak ingin mengakhiri hidup Angkara,dengan pukulan yang sangat mematikan,tiba-tiba muncul seorang pria dewasa yang menangkis serangan nya

*****

"Siapa kau?, dan kenapa kau menyerang markas Naga Hitam ini."Tanya seorang pria 30 tahun-an kepada Sadewa

"Kau tidak pantas mengetahui siapa aku,yang perlu kau tahu adalah,bos bodohmu itu,telah berani memprovokasi,dan berniat ingin menghancurkan kota ku."Kata Sadewa sambil mengarahkan telunjuknya ke arah Angkara

"Ohhh...Ternyata kau adalah penguasa kota Sembilan Naga yang tak berguna itu"

"Kebetulan sekali,kau sendiri yang mengantarkan nyawa mu kesini,tanpa kami harus bersusah payah ke sana."

"Dengan kematianmu hari ini, otomatis kota itu akan tunduk kepada kekuasaan Naga Hitam,walau kau telah banyak membunuh prajurit kami,itu sebanding dengan kejatuhan kekuasaanmu,di wilayah kota Sembilan Naga pantai utara itu."Kata sesosok laki laki, yang berjuluk Naga Merah dengan percaya diri

"Jangan bermimpi untuk bisa membunuhku, jangankan membunuh, menyentuh tubuhku pun kau tidak akan mampu."kata Sadewa sambil tersenyum

"Kurang ajar, rasakan ini!" Kata Naga Merah sambil berkelebat mengarahkan tinjunya ke dada Sadewa

Serangan yang dilancarkan oleh Naga Merah benar-benar cepat,dan hampir tidak bisa diikuti oleh mata biasa, tapi bagi Sadewa,pukulan itu masih tergolong lambat, hanya dengan memiringkan tubuhnya ke kiri,pukulan itu luput mengenai dada Sadewa

Malah serangan tapak Sadewa,telak mengenai bahu kanan Naga Merah,hingga membuat ia terhuyung dan mundur beberapa langkah ke belakang sambil meringis menahan sakit

Serangan itu benar-benar tidak diduga oleh Naga Merah Dia mengira pukulannya akan tepat mengenai dada Sadewa, tapi ternyata perhitungannya meleset,malah dia sendiri yang terkena pukulan balasan dari Sadewa

"Baru kali ini ada orang yang bisa melukai ku,bahkan membuatku terhuyung mundur beberapa langkah kebelakang,tapi kau jangan berbangga diri dulu,itu baru permulaan."kata Naga Merah sambil memegang bahu kanannya

"Hiiiaaaatttt...pletak..buk..deezz...buk.."

"Uuuggghhhh..."Terdengar keluhan dari mulut Naga Merah,sambil memegang dadanya yang terasa sangat sakit terkena pukulan Sadewa

"Inilah saatnya kematianmu Naga bodoh."kata Sadewa mengintimidasi lawannya

"Dooorrrr..dooorrrr...dooorrr." Terdengar 3 kali tembakan, memecahkan kebuntuan di ruang pertemuan markas Naga Hitam

"Dasar bos idiot,beraninya hanya membokong dari belakang,kau sangat merepotkan."Kata Sadewa Sambil mengibaskan tangannya menangkap peluru yang meluncur cepat ke arahnya

"Kau tidak pantas menjadi pemimpin besar,Naga Hitam,yang konon sangat ditakuti oleh dunia.Kau hanya pantas menjadi pembersih sepatuku."Kata Sadewa sambil mengarahkan telunjuknya ke arah Angkara

Terpopuler

Comments

izRoiL

izRoiL

Mantapz

2021-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pantai Utara 2045
2 2.Dunia Imajinasi
3 3.Seperti Yang Di inginkan
4 4.Membeli Wilayah Pantai Utara
5 5.Gempar
6 6.Memilih Masa Depan
7 7.Orang Orang Pilihan
8 8.Menentukan Posisi
9 9.Memulai konflik
10 10.Penyerangan
11 11.Serangan Balasan
12 12. Reaksi Dunia
13 13.Kota Sembilan Naga
14 14. Usaha Yang Sia Sia
15 15. Ladang Pembantaian
16 16.Cabut Sampai ke Akarnya
17 17. Mencabut Akar Masalah
18 18.Membasmi Hama
19 19.Empat Naga
20 20.Kematian Yang Tragis
21 21.Dendam Tak Kesampaian
22 22.Tehnik Penghancur Naga
23 23.Arogansi Sebuah Kekuasaan
24 24.Awal Kehancuran
25 25.Tolong Ampuni Kami
26 26. Masih Tidak Percaya
27 27. Calon Penguasa Dunia
28 28. Menuju Kota Impian
29 29. Memperluas Wilayah
30 30. Sembilan Belas Pulau Baru
31 31.Kota Naga Emas
32 32. Berkunjung
33 33. Insiden Kecil
34 34. Bertemu Teman Lama
35 35. Pemilik Baru
36 36. SMK Naga Biru
37 37. Masih Berharap
38 38. Jangan Menyerah
39 39. Cincin Penyimpanan
40 40. Asal Mula Sistem
41 41. Thio Sam Hong
42 42. Tak Sadarkan Diri
43 43. Tubuh Penguasa
44 44. Kutukan Dewi Cinta
45 45. Pukulan Penggetar Langit
46 46. Fakta Terungkap
47 47. Siapa Kau ?
48 48. Hari Pembalasan 1
49 49. Hari Pembalasan 2
50 50. Penuh Kejutan
51 51. Dewa Phoenix Api
52 52. Kehancuran Terus Berlanjut
53 53. Pengakuan
54 54. Leluhur Kerajaan Phoenix Api
55 55. Rindu masa lalu
56 56. Ingin Mengungguli Gog
57 57. New Search Engine
58 58. Flash
59 59. Pertemuan Dadakan
60 60. Tunduk Atau Mati
61 61. Siapa Kau ?
62 62. Beri Aku Kesempatan
63 63. Kau pikir kau siapa
64 64. Hancurkan Kota Naga
65 65. Kau ragu dengan keputusanku
66 66. Dasar manusia rendah
67 67. Akulah orangnya
68 68. Peristiwa setelah pembantaian
69 69. Tujuh ancaman
70 70. Kami menyerah
71 71. Siapa kau sebenarnya
72 72. Dunia lain
73 73. Memperkuat pondasi kekuasaan
74 74. Persis seperti raja
75 75. Saatnya mewujudkan rencana
76 76.Semua rencana terwujud
77 Komputer dan startup baru
78 Cincin penyimpanan ruang
79 Pelelangan
80 Sadewa sedih
81 Tangis penyesalan
82 Kaisar langit
83 Gudang penyimpanan harta
84 Ancaman baru
85 Di jebak
86 Ruang dimensi
87 Sistem lelang berubah
88 Sudah di buka
89 Pecahan jiwa Sadewa
90 Di dunia lain
91 Tubuh sempurna
92 Kaisar semesta telah datang
93 Kubah Neraka
94 Siapa kau sebenarnya?
95 Iblis pemangsa dewa
96 Kaisar dewa iblis
97 Teknik Pelebur Sukma
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1.Pantai Utara 2045
2
2.Dunia Imajinasi
3
3.Seperti Yang Di inginkan
4
4.Membeli Wilayah Pantai Utara
5
5.Gempar
6
6.Memilih Masa Depan
7
7.Orang Orang Pilihan
8
8.Menentukan Posisi
9
9.Memulai konflik
10
10.Penyerangan
11
11.Serangan Balasan
12
12. Reaksi Dunia
13
13.Kota Sembilan Naga
14
14. Usaha Yang Sia Sia
15
15. Ladang Pembantaian
16
16.Cabut Sampai ke Akarnya
17
17. Mencabut Akar Masalah
18
18.Membasmi Hama
19
19.Empat Naga
20
20.Kematian Yang Tragis
21
21.Dendam Tak Kesampaian
22
22.Tehnik Penghancur Naga
23
23.Arogansi Sebuah Kekuasaan
24
24.Awal Kehancuran
25
25.Tolong Ampuni Kami
26
26. Masih Tidak Percaya
27
27. Calon Penguasa Dunia
28
28. Menuju Kota Impian
29
29. Memperluas Wilayah
30
30. Sembilan Belas Pulau Baru
31
31.Kota Naga Emas
32
32. Berkunjung
33
33. Insiden Kecil
34
34. Bertemu Teman Lama
35
35. Pemilik Baru
36
36. SMK Naga Biru
37
37. Masih Berharap
38
38. Jangan Menyerah
39
39. Cincin Penyimpanan
40
40. Asal Mula Sistem
41
41. Thio Sam Hong
42
42. Tak Sadarkan Diri
43
43. Tubuh Penguasa
44
44. Kutukan Dewi Cinta
45
45. Pukulan Penggetar Langit
46
46. Fakta Terungkap
47
47. Siapa Kau ?
48
48. Hari Pembalasan 1
49
49. Hari Pembalasan 2
50
50. Penuh Kejutan
51
51. Dewa Phoenix Api
52
52. Kehancuran Terus Berlanjut
53
53. Pengakuan
54
54. Leluhur Kerajaan Phoenix Api
55
55. Rindu masa lalu
56
56. Ingin Mengungguli Gog
57
57. New Search Engine
58
58. Flash
59
59. Pertemuan Dadakan
60
60. Tunduk Atau Mati
61
61. Siapa Kau ?
62
62. Beri Aku Kesempatan
63
63. Kau pikir kau siapa
64
64. Hancurkan Kota Naga
65
65. Kau ragu dengan keputusanku
66
66. Dasar manusia rendah
67
67. Akulah orangnya
68
68. Peristiwa setelah pembantaian
69
69. Tujuh ancaman
70
70. Kami menyerah
71
71. Siapa kau sebenarnya
72
72. Dunia lain
73
73. Memperkuat pondasi kekuasaan
74
74. Persis seperti raja
75
75. Saatnya mewujudkan rencana
76
76.Semua rencana terwujud
77
Komputer dan startup baru
78
Cincin penyimpanan ruang
79
Pelelangan
80
Sadewa sedih
81
Tangis penyesalan
82
Kaisar langit
83
Gudang penyimpanan harta
84
Ancaman baru
85
Di jebak
86
Ruang dimensi
87
Sistem lelang berubah
88
Sudah di buka
89
Pecahan jiwa Sadewa
90
Di dunia lain
91
Tubuh sempurna
92
Kaisar semesta telah datang
93
Kubah Neraka
94
Siapa kau sebenarnya?
95
Iblis pemangsa dewa
96
Kaisar dewa iblis
97
Teknik Pelebur Sukma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!