Pihak musuh yang tersisa, hanya tinggal 137 orang, mereka tidak menjadi korban keganasan sarangan dari Sadewa, juga serangan dari senjata senjata otomatis, karena mereka pada saat itu tidak berada di barisan terdepan
Walaupun demikian, mereka terkena imbas dari serangan pasukan kota sembilan naga, tubuh mereka banyak mendapat luka luka ringan, maupun parah, tapi mereka masih hidup
Di antara mereka itu adalah Burga, seorang pemimpin dari organisasi Naga Hitam, yang juga merupakan tangan kanan dari bos besar Angkara
Burga ditugaskan untuk memimpin 200 ribu pasukan, untuk menghancurkan dan menguasai wilayah pantai utara juga kota Sembilan Naga
Melihat hampir semua pasukannya terbunuh, tubuhnya menggigil penuh dendam kepada Sadewa, juga orang-orangnya,tanpa memikirkan keselamatannya, dia maju ke depan dan mendekati Sadewa dalam jarak 50 metero
"Aku tidak tahu siapa kamu, dan aku juga tidak menyangka,kamu dan pasukanmu,bisa membunuh orang-orangku dengan begitu mudah, tapi tidak denganku, juga orang-orang yang di belakangku itu
"Aku adalah seorang petarung yang tidak suka menggunakan senjata,karena tanganku adalah senjata ku sendiri,aku ingin tahu seberapa kuatnya kamu." katanya sesumbar menantang Sadewa
Mendapat tantangan seperti itu, Sadewa berkata kepada Bima juga sistem
"Sudah lama aku tidak olahraga dan menggerakkan tubuhku,aku akan meladeni orang itu,dan jangan ada yang ikut campur, itu perintah!. Kata Sadewa tegas
"Katakan siapa kamu, agar aku bisa menuliskan namamu di nisanmu nanti."Kata Burga meremehkan Sadewa
"Kau tidak pantas mengetahui siapa aku,karena kau bukan levelku."jawab Sadewa enteng
"Badjingan,dasar orang yang tidak tahu diri, kau pikir kau siapa, aku Burga petarung yang tidak pernah kalah sekalipun,majulah!" Katanya menantang Sadewa
Tidak mau membuang waktu, Sadewa segera menggerakkan tubuhnya, dan seketika sudah berada dihadapan Burga dalam jarak 5 meter
Melihat musuh tiba-tiba berada di depannya, tentu saja membuat Burga terkejut tapi diperlihatkannya
"Punya kebisaan juga ternyata kamu, tapi itu tidak akan terpengaruh bagiku, sekarang aku akan buktikan, siapa Burga yang sebenarnya." Katanya penuh kesombongan
"Jangan banyak bacot, majulah!,dan aku akan dengan senang hati mengirimmu menemui orang-orangmu yang sudah mati terbunuh." kata Sadewa memotong omongan Burga
"Kurang ajar,Hiiaaattt.." Teriaknya marah
Secepat kilat dia menerjang Sadewa, dan mengarahkan tinju kanannya,langsung mengarang ke ulu hati Sadewa, sementara tangan kirinya secara curang diarahkan ke bagian perut Sadewa
Melihat serangan itu, tidak membuat Sadewa gugup, walaupun serangan itu terlihat dahsyat, tapi bagi Sadewa itu hanya mainan anak-anak
Sadewa sedikit memiringkan tubuhnya, dan menangkis tinju dari Burga, dan mematahkan serangan tangan kirinya dengan mencondongkan badan ke belakang dan berpindah ke samping Burga, secepat kilat kaki kanan Sadewa menerjang pinggang Durga
Serangan yang tidak terduga itu,tentu saja membuat Burga tidak bisa menghindar, dan akibatnya, pinggang Burga terkena tendangan kaki Sadewa
"Brengsek,akan kubunuh kau." Teriaknya penuh emosi, sambil mengarahkan tendangan kaki kanannya ke arah kepala Sadewa
"Berisik,orang lemah sepertimu,tidak pantas berhadapan denganku, Sekarang pergilah." kata Sadewa sambil mengayunkan kakinya nya menerjang ke arah dada Durga dan tubuhnya terpental jauh
Terjangan kaki dibalas dengan sapuan kaki yang lebih cepat dari serangannya, akibatnya tubuh Burga,sekali lagi terpental sejauh 3 meter, terlihat darah segar keluar dari mulutnya
"Siapa sebenarnya orang ini, kenapa semua seranganku tidak berhasil mengenainya, kalau begini terus, aku bisa mati, ini tidak bisa dibiarkan." katanya dalam hati
"Apa yang kalian lihat, bantu aku dan dan bunuh dia."Kata Burga kepada sisa pasukannya dengan tidak tahu malu
Mendapat perintah dari pemimpinnya, 136 orang musuh yang masih tersisa, maju dan serentak mengepung Sadewa, melihat kejadian itu,Bima sebagai seorang komandan pelindung kota dan tuannya, tentu saja tidak terima, dan dia bergerak turun dari atas pintu gerbang untuk membantu tuannya
"Sudah kukatakan jangan ikut campur, mundur!" Kata Sadewa penuh wibawa kepada Bima
"Walaupun kau kuat, tapi menghadapi ratusan orang-orangku, kau tidak akan bisa berbuat apa-apa,dan kau akan menyesal karena tidak mengizinkan orang-orang mu untuk membantumu. Sekarang bersiaplah untuk mati." Kata Burga penuh percaya diri
"Tunggu apalagi, Serang!" Perintahnya kepada sisa pasukannya
Sejumlah 136 orang itu, serentak maju menerjang Sadewa dengan berbagai pukulan,tendangan dan serangan yang mematikan
Dengan penuh percaya diri, Sadewa menghalau semua serangan itu, dan menggerakkan tangannya meninju,memukul dan menusuk bagian-bagian tubuh vital musuhnya
Kaki kanan dan kirinya,juga berperan dengan baik. Tendangan,terjangan dan sapuan dari kedua kakinya, membuat musuh terpental kesana-kemari, dengan kondisi tubuh yang mengenaskan, serangan Sadewa benar-benar sangat mematikan
"Hiiiaaaatttt...."
"Deezzzz" buk...buk...jleeb."
"Aaaarrrrggh....aarrrgggh...uuggghhh." Teriak musuh kesakitan
Serangan dan tendangan tangan kosong yang dilakukan oleh Sadewa, benar-benar terbukti ampuh, puluhan musuh mati seketika terkena serangan dari Sadewa
Mereka benar-benar tidak menyangka,ternyata jumlah tidak mempengaruhi hasil, kekuatan adalah yang paling utama, menghadapi satu orang saja mereka kewalahan bahkan mati sia-sia
Melihat semua itu, Burga sebagai pemimpin mereka, tentu saja tidak percaya dan emosinya kembali memuncak melihat puluhan orang mati terkena serangan Sadewa
"Ini gawat, aku harus bisa mengulur waktu dan melarikan diri dari sini,orang itu benar-benar kuat, dan aku rasa aku tidak bisa menghadapinya sendiri" Guman Burga lirih sambil mencari celah untuk lari
"Jangan terpengaruh, maju!, dan gunakan senjata apa saja untuk menghabisinya." kata Burga motivasi orang- orangnya
Serentak mereka maju kembali, dengan melancarkan berbagai macam pukulan, tendangan ke arah tubuh Sadewa, tapi semua serangan itu bisa diantisipasi oleh Sadewa dengan mudah,malah tubuh mereka sendiri yang terkena serangan balasan dari Sadewa
"Buk..deezzz...jdaarrr...jleebb" Bunyi berbagai serangan balasan dari Sadewa yang mengenai tubuh-tubuh mereka
"Demua mundur.Tinggalkan tempat ini." Triak Burga kepada orang-orang nya sambil lari ketakutan
Bima, kau ambil alih tugas ku, dan bunuh mereka semua, jangan biarkan satupun yang hidup."Perintah Sadewa kepada Bima
"Siap laksanakan tuan"
"Kamu..kamu,kamu,dan kamu. gunakanlah langkah angin, dan hadang mereka serta habisi mereka semua."
Bima menujuk 4 orang dari pasukannya, untuk menghadang musuh yang melarikan diri,dan dia juga ikut menghadang
Mendapat perintah itu, keempat orang yang ditunjuk, segera menggunakan langkah angin untuk mengejar mereka, hanya dalam waktu seper sekian detik, mereka sudah bisa menyusul orang-orang yang lari sambil ketakutan itu
Melihat 5 orang yang menghadang lari mereka. Mereka serentak berhenti dan langsung menyerang kelima orang itu
Kembali terjadi pertempuran yang tidak seimbang pada jumlahnya, tapi menang dalam kualitasnya, orang-orang yang berlarian itu, tidak berdaya mendapatkan serangan dari ke lima orang yang menghadang jalan mereka
Banyak dari mereka mati terkena pukulan,tendangan dan sapuan kaki dari kelima orang itu
Burga sebagai pemimpin mereka, tidak peduli akan nasib anak buahnya.Dia malah menyelinap dan berusaha lari menjauh dari pertempuran itu,tapi usahanya hanya sia-sia, karena tiba-tiba dibelakangnya, Bima telah siap dengan serangannya
"Deezzz...buk..."
"Aaaaarrrrgggg..."Teriak Durga kesakitan dan tubuhnya terbaring di tanah
"Ampun jangan bunuh aku." Kata Durga memohon pengampunan kepada Bima
"Mana kesombonganmu, mana kekuatan yang selalu kau banggakan itu."Tanya Bima kepada Burga
"Huhh...kau tidak layak untuk hidup.Matilah.!"Kata Bima sambil melancarkan serangan kakinya ke dada Durga, dan seketika dia mati dengan mulut menganga lebar
Dengan terbunuhnya Burga, pertempuran pun usai,yang meninggalkan pemandangan yang tidak mengenakkan mata
"Huuuhhh,Sangat merepotkan, masalah harus dicabut sampai ke akar akarnya."Kata Sadewa lirih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
ZannyA Purty
mntapppp
2022-05-20
0
izRoiL
Joosss
2021-11-23
0