6.Memilih Masa Depan

Dengan banyaknya awak media juga orang orang yang datang.telah menimbulkan keributan sesama mereka.juga dengan penjaga pintu gerbang daratan itu.

Mereka mendesak ingin masuk dan melihat langsung apa yang ada di daratan baru itu

Banyak yang ingin mendobrak pintu besi,tapi baru melangkah dan mendekat hampir 10 meter,tubuh mereka terlontar dengan sendirinya

Peristiwa itu,semakin menambah ke hebohan dan menambah rasa penasaran orang orang di sekitarnya

Mereka mengira areal pintu itu di pasang aliran listrik,jadi mereka mencoba mendekati pagar di areal lain,lagi lagi hal yang sama terjadi,mereka juga terlempar sebelum 10 meter mencapai pagar. Dasar orang orang yang tak tahu diri!

Sekian lama mereka bertahan di pintu gerbang yang sangat besar itu,tidak ada yang berusaha beranjak dari sana,bahkan banyak yang datang mendirikan tenda, termasuk awak media,demi untuk melihat ke ajaiban munculnya daratan baru

*****

Ditempat lain,terjadi lagi kegemparan yang lebih parah,yaitu orang orang yang melihat langsung bagaimana Sadewa mengeluarkan ribuan bangunan dari tangannya

Mereka yang melihat langsung menjadi histeris, bahkan banyak yang menangis,kicauan suara dari mulut mereka saling berbenturan dengan suara yang lain,tapi Sadewa membiarkan hal itu terjadi

Setelah dirasa cukup dengan keterkejutan mereka.Sadewa dengan kekuatan jiwanya dan sedikit meninggikan suaranya,berseru lantang,untuk mematahkan suara suara yang berseliweran di telinganya

Seketika mereka terdiam, karena merasakan aura penindasan yang sangat kuat

Mereka berdiri mematung dengan lutut bergetar, menunggu apa yang akan dikatakan oleh Sadewa

"Saudara sekalian,ini adalah ke ajaiban teknologi,dan ini adalah janjiku untuk membangun wilayah pantai Utara ini,menjadi sebuah kota besar dan maju. Jangan panik berdiri dengan tertib,jangan ada yang memotong pembicaraan ku."Serunya lantang

"Sesuai dengan janjiku sebelumnya.Masing masing dari kepala keluarga,juga bagi yang tidak mempunyai sertifikat keluarga,akan diberi tempat tinggal."

"Tentunya hanya hak pakai, bukan milik."

"Bagi kalian yang menempati bangunan bangunan didepan itu juga di tempat lain,diberi kesempatan gratis selama 10 tahun."

"Setelah itu kalian harus membayar angsuran pembelian gedung atau bangunan yang telah kalian tempati."

"Bagi yang sudah menempati bangunan itu,dan sudah berjalan beberapa tahun,kalian berniat untuk pindah,maka kalian dikenakan bayaran dihitung berapa lama kalian tinggal di kali 50

Harga normal bangunan per unitnya adalah 10 milyar X tergantung modelnya ,tapi bagi warga asli cuma dikenakan bayaran 2 milyar X

"Bagi kalian yang tidak bisa berdagang,disediakan lahan yang subur,untuk bercocok tanam lengkap dengan tempat tinggalnya.

"Semua peralatan juga bibit diberikan gratis selama 5 tahun.Setelah itu,harus membeli dengan asosiasi yang akan aku bentuk."

"Begitu juga dengan yang tidak bisa bercocok tanam,disediakan lahan pekerjaan pengembangan hewan ternak berteknologi tinggi,yang akan di kelola oleh asosiasi."

"Kota juga menyediakan perahu perahu besar,kapal kapal besar modern lengkap dengan peralatannya ,bagi yang masih ingin melaut,dengan sistem bagi hasil,90 % untuk nelayan.10% untuk asosiasi."

"Semua hasil pertanian dan tangkapan ikan serta yang lain.akan di beli oleh asosiasi,dan akan di edarkan di pasar pasar di wilayah ini,juga wilayah lain jika persediaan berlebih."

"Bagi yang tidak memilih pekerjaan apa pun,akan diberikan santunan dan akan di tampung di berbagai usaha atau perusahaan yang akan dibangun dan dikembangkan beberapa hari kemudian."

"Aku sebagai pemilik wilayah ini,akan memberikan ganti rugi atas menghilangnya rumah,perahu.hewan ternak dan lain sebagainya."

"Ganti rugi itu sebesar 200 juta X.untuk modal usaha sebesar 300 juta X.santunan sebesar 100 juta X."

"Masing kepala keluarga berjumlah 199 orang,akan mendapatkan 600 juta X. bagi 150 orang yang belum berkeluarga tapi sudah dewasa,akan mendapatkan santunan sebesar 100 juta X."

"Bagi anak anak usia sekolah.akan diberikan pendidikan gratis seumur hidup di wilayah pantai Utara ini."

"Hal hal lain yang belum dibicarakan saat ini,akan dibicarakan setelah semua warga mendapatkan hak haknya.Apakah semua sudah cukup jelas?" Tanya Sadewa kepada warga

"Karena tidak ada yang bertanya,aku tunjuk ayahku yang dibantu oleh paman Tio juga yang lain,untuk mendata kepala keluarga yang akan mendapatkan ganti rugi dan sebagainya."

"Meraka yang aku tunjuk, gunanya untuk mendata orang orang atau kepala keluarga yang akan menempati bangunan bangunan itu sesuai dengan keahliannya."

*****

Mereka tidak bertanya, sebenarnya mereka masih shock atas kejadian barusan yang mereka alami,jadi ketika Sadewa memberi arahan, mereka hanya menangkap 85% arahannya

Tapi begitu kepala kampung yang sekarang sudah menjadi kepala penasehat kota, memanggil nama mereka satu persatu untuk maju,baru mereka tersadar dan buru buru mendekat

Singkat cerita.setelah berlalu kurang lebih 3,5 jam,barulah pendataan semua calon penghuni kota selesai

Mereka segera di arahkan untuk menempati bangunan yang telah mereka pilih berdasarkan kunci yang di terima juga profesi mereka

100 kepala keluarga memilih untuk berdagang,50 memilih untuk bertani,49 lagi memilih untuk melanjutkan melaut

Sedangkan yang tidak memiliki keluarga tapi sudah dewasa,mereka memilih untuk bekerja di perusahaan peternakan modern

Sedikit dari mereka belum memilih profesi apapun, karena mereka menunggu untuk masuk di usaha usaha yang akan di dirikan,atau menjadi pengawal atau karyawan di usaha lain, termasuk di perusahaan teknologi

*****

Kembali ketempat dimana awak media,juga orang orang yang datang serta mendirikan tenda,baik didepan atau di sekitar gerbang.Kericuhan masih belum mereda juga

Mereka tetap mendesak agar di izinkan masuk dengan berbagai alasan

Namun demikian,tak satupun alasan yang mereka ajukan berhasil di terima

Penjaga memang tidak mengusir atau mengasari mereka,karena penjaga itu adalah orang orang yang dingin.Entah mereka itu manusia atau sejenis bangsa apa,tidak ada yang tau,kecuali Sadewa

Mereka tidak berani membuka gerbang,karena belum mendapatkan arahan atau izin dari tuannya,Sadewa.jadi mereka hanya diam saja tanpa melihat kerumunan orang orang yang datang

*****

Selain itu bagi Sadewa, setelah selesai memberikan pengarahan kepada calon penghuni kotanya,dia segera pulang dan memasuki tempat tinggalnya bersama dengan ibunya

Di dalam istana,dia dan ibunya berbincang sejenak, membicarakan mengenai kelanjutan rencana Sadewa

Jam pada saat itu menunjukkan pukul 09.10W.Sadewa memutuskan untuk memilih kamar tidur juga ruang kerjanya.

Setelah menemukan kamar dan ruang kerja yang cocok.Dia segera berkomunikasi dengan sistem untuk memantapkan langkah langkah yang sudah ada dalam benaknya

"Sistem.coba tampilkan wilayah pantai Utara ini,dan pindai.berapa persen daratan yang sudah terisi."Bunyi perintahnya kepada distem

"Tampilkan juga areal daratan yang masih kosong." Perintahnya lagi

Seketika di depan nya muncul lagi layar monitor lebar,kali ini berwarna putih,yang menampilkan semua permintaan dari Sadewa

Dilayar itu terpampang semua areal yang sudah terisi maupun yang belum. termasuk areal hutan seluas 50 ribu hektar.

Terlihat juga para pengawal yang sedang berjaga.juga kerumunan orang orang di areal pintu gerbang.

Begitu melihat tingkah laku mereka.Sadewa menggelengkan kepalanya sambil mengepalkan tangannya. pertanda dia marah

Kemudian dia mengedarkan pandangannya ke arah kerumunan di sekitar ayahnya yang masih sibuk mendata warga dibantu oleh 5 orang lainnya.

Terakhir.dia mengedarkan pandangan ke arah hutan buatanya.Disitu dia melihat banyak sekali tanam tanaman yang tumbuh subur dan rindang

Rata rata tanaman itu berbuah lebat.Memandang semua itu.timbul rencana yang bagus di kepalanya

Terpopuler

Comments

Hery Soeprantijo

Hery Soeprantijo

keren thor

2023-08-14

0

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Author nya kayaknya guru mtk, Kimia, Fisika dah... Mungkin juga lain lain

2023-01-25

0

ZannyA Purty

ZannyA Purty

ceritanya terlalu barbar

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pantai Utara 2045
2 2.Dunia Imajinasi
3 3.Seperti Yang Di inginkan
4 4.Membeli Wilayah Pantai Utara
5 5.Gempar
6 6.Memilih Masa Depan
7 7.Orang Orang Pilihan
8 8.Menentukan Posisi
9 9.Memulai konflik
10 10.Penyerangan
11 11.Serangan Balasan
12 12. Reaksi Dunia
13 13.Kota Sembilan Naga
14 14. Usaha Yang Sia Sia
15 15. Ladang Pembantaian
16 16.Cabut Sampai ke Akarnya
17 17. Mencabut Akar Masalah
18 18.Membasmi Hama
19 19.Empat Naga
20 20.Kematian Yang Tragis
21 21.Dendam Tak Kesampaian
22 22.Tehnik Penghancur Naga
23 23.Arogansi Sebuah Kekuasaan
24 24.Awal Kehancuran
25 25.Tolong Ampuni Kami
26 26. Masih Tidak Percaya
27 27. Calon Penguasa Dunia
28 28. Menuju Kota Impian
29 29. Memperluas Wilayah
30 30. Sembilan Belas Pulau Baru
31 31.Kota Naga Emas
32 32. Berkunjung
33 33. Insiden Kecil
34 34. Bertemu Teman Lama
35 35. Pemilik Baru
36 36. SMK Naga Biru
37 37. Masih Berharap
38 38. Jangan Menyerah
39 39. Cincin Penyimpanan
40 40. Asal Mula Sistem
41 41. Thio Sam Hong
42 42. Tak Sadarkan Diri
43 43. Tubuh Penguasa
44 44. Kutukan Dewi Cinta
45 45. Pukulan Penggetar Langit
46 46. Fakta Terungkap
47 47. Siapa Kau ?
48 48. Hari Pembalasan 1
49 49. Hari Pembalasan 2
50 50. Penuh Kejutan
51 51. Dewa Phoenix Api
52 52. Kehancuran Terus Berlanjut
53 53. Pengakuan
54 54. Leluhur Kerajaan Phoenix Api
55 55. Rindu masa lalu
56 56. Ingin Mengungguli Gog
57 57. New Search Engine
58 58. Flash
59 59. Pertemuan Dadakan
60 60. Tunduk Atau Mati
61 61. Siapa Kau ?
62 62. Beri Aku Kesempatan
63 63. Kau pikir kau siapa
64 64. Hancurkan Kota Naga
65 65. Kau ragu dengan keputusanku
66 66. Dasar manusia rendah
67 67. Akulah orangnya
68 68. Peristiwa setelah pembantaian
69 69. Tujuh ancaman
70 70. Kami menyerah
71 71. Siapa kau sebenarnya
72 72. Dunia lain
73 73. Memperkuat pondasi kekuasaan
74 74. Persis seperti raja
75 75. Saatnya mewujudkan rencana
76 76.Semua rencana terwujud
77 Komputer dan startup baru
78 Cincin penyimpanan ruang
79 Pelelangan
80 Sadewa sedih
81 Tangis penyesalan
82 Kaisar langit
83 Gudang penyimpanan harta
84 Ancaman baru
85 Di jebak
86 Ruang dimensi
87 Sistem lelang berubah
88 Sudah di buka
89 Pecahan jiwa Sadewa
90 Di dunia lain
91 Tubuh sempurna
92 Kaisar semesta telah datang
93 Kubah Neraka
94 Siapa kau sebenarnya?
95 Iblis pemangsa dewa
96 Kaisar dewa iblis
97 Teknik Pelebur Sukma
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1.Pantai Utara 2045
2
2.Dunia Imajinasi
3
3.Seperti Yang Di inginkan
4
4.Membeli Wilayah Pantai Utara
5
5.Gempar
6
6.Memilih Masa Depan
7
7.Orang Orang Pilihan
8
8.Menentukan Posisi
9
9.Memulai konflik
10
10.Penyerangan
11
11.Serangan Balasan
12
12. Reaksi Dunia
13
13.Kota Sembilan Naga
14
14. Usaha Yang Sia Sia
15
15. Ladang Pembantaian
16
16.Cabut Sampai ke Akarnya
17
17. Mencabut Akar Masalah
18
18.Membasmi Hama
19
19.Empat Naga
20
20.Kematian Yang Tragis
21
21.Dendam Tak Kesampaian
22
22.Tehnik Penghancur Naga
23
23.Arogansi Sebuah Kekuasaan
24
24.Awal Kehancuran
25
25.Tolong Ampuni Kami
26
26. Masih Tidak Percaya
27
27. Calon Penguasa Dunia
28
28. Menuju Kota Impian
29
29. Memperluas Wilayah
30
30. Sembilan Belas Pulau Baru
31
31.Kota Naga Emas
32
32. Berkunjung
33
33. Insiden Kecil
34
34. Bertemu Teman Lama
35
35. Pemilik Baru
36
36. SMK Naga Biru
37
37. Masih Berharap
38
38. Jangan Menyerah
39
39. Cincin Penyimpanan
40
40. Asal Mula Sistem
41
41. Thio Sam Hong
42
42. Tak Sadarkan Diri
43
43. Tubuh Penguasa
44
44. Kutukan Dewi Cinta
45
45. Pukulan Penggetar Langit
46
46. Fakta Terungkap
47
47. Siapa Kau ?
48
48. Hari Pembalasan 1
49
49. Hari Pembalasan 2
50
50. Penuh Kejutan
51
51. Dewa Phoenix Api
52
52. Kehancuran Terus Berlanjut
53
53. Pengakuan
54
54. Leluhur Kerajaan Phoenix Api
55
55. Rindu masa lalu
56
56. Ingin Mengungguli Gog
57
57. New Search Engine
58
58. Flash
59
59. Pertemuan Dadakan
60
60. Tunduk Atau Mati
61
61. Siapa Kau ?
62
62. Beri Aku Kesempatan
63
63. Kau pikir kau siapa
64
64. Hancurkan Kota Naga
65
65. Kau ragu dengan keputusanku
66
66. Dasar manusia rendah
67
67. Akulah orangnya
68
68. Peristiwa setelah pembantaian
69
69. Tujuh ancaman
70
70. Kami menyerah
71
71. Siapa kau sebenarnya
72
72. Dunia lain
73
73. Memperkuat pondasi kekuasaan
74
74. Persis seperti raja
75
75. Saatnya mewujudkan rencana
76
76.Semua rencana terwujud
77
Komputer dan startup baru
78
Cincin penyimpanan ruang
79
Pelelangan
80
Sadewa sedih
81
Tangis penyesalan
82
Kaisar langit
83
Gudang penyimpanan harta
84
Ancaman baru
85
Di jebak
86
Ruang dimensi
87
Sistem lelang berubah
88
Sudah di buka
89
Pecahan jiwa Sadewa
90
Di dunia lain
91
Tubuh sempurna
92
Kaisar semesta telah datang
93
Kubah Neraka
94
Siapa kau sebenarnya?
95
Iblis pemangsa dewa
96
Kaisar dewa iblis
97
Teknik Pelebur Sukma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!