Senyum misterius yang terukir di wajah Sadewa, seperti menyiratkan sebuah sinyal yang kuat dan mengatakan "Saatnya Pesta"
*****
Sementara itu,didepan pintu gerbang kota,bunyi tembakan masih terdengar nyaring mendominasi suasana,orang orang pencari tanda pengenal kota terkena peluru nyasar, tapi tidak sampai membunuh mereka
Tembakan itu semuanya,di arahkan ke pintu gerbang dan penjaga,tapi apa yang terjadi,tak satupun tembakan mereka yang berhasil menembus dan mengenai mereka
Jangankan mengenai penjaga
menembus gerbang saja tak bisa,karena sebelum 10 meter jaraknya dari pintu gerbang, peluru peluru itu terpental kemana mana,ketika menyentuh perisai pelindung kota
Kejadian itu tentu saja, membuat semua penyerang kota keheranan dan panik,termasuk pemuda arogan pemimpin mereka.Peristiwa seperti itu,belum pernah mereka alami selama hidup mereka
Ditengah tengah kepanikan mereka,tiba tiba muncul sebuah portal kuning keemasan dan mengeluarkan sesosok tubuh transparan di depan mereka
"Beraninya kalian datang dan membuat keributan di wilayah ku."Teriak sosok transparan kepada mereka
"Apa yang tidak bisa ku lakukan, bunuh ya bunuh,hancurkan ya hancurkan."Jawab pemimpin penyerang itu mengintimidasi
"Kau telah berani menyinggung calon penguasa dunia, bayarannya ,"mati" Bunyi ancaman sosok transparan itu
"Ha....ha....Calon penguasa dunia,tahukah kau siapa aku? Akulah penguasa dunia yang sesungguhnya."Jawab pemuda itu dengan angkuhnya
"Kelompok naga kerdil seperti kalian,berani berkoar koar di hadapanku.cari mati."
"Kau ganti saja Naga Hitam mu itu, dengan ayam sayur ,itu lebih lucu terdengar di telinga."Ejek sosok transparan kepada pemuda itu
"Kurang ajar,bunuh mereka semua"Perintah pemuda itu kepada pasukannya
Seketika,terdengar lagi bunyi rentetan senjata otomatis memecahkan suasana,tapi lagi lagi terjadi keanehan,tidak satupun peluru peluru yang mereka tembakkan mengenai musuh,malah berbalik mengenai mereka sendiri
Hal itu tentu saja menimbulkan kepanikan di pihak penyerang, apalagi setelah tembakan balasan mengarah pada mereka
"Bunuh semua musuh,sisakan pemimpinnya."Perintah sosok misterius kepada para penjaga
Mendapat perintah tersebut, seketika dari tangan mereka yang entah dari mana datangnya, muncul sepucuk senjata yang bentuknya lain dari senjata musuh,menyatu dengan tangan mereka,dan langsung menembakkannya
Hasil dari tambakan itu, separoh dari musuh, mati,dengan tubuh hancur terkena semacam sinar laser berwarna hitam,begitu juga dengan mobil mobil mereka
"Ini gawat,siapa sebenarnya yang ku hadapi ini,kekuatan pasukan juga pertahanan kotanya sangat kuat,pasukan terkuat ku pun tidak berdaya menghadapinya."Batin pemimpin musuh
"Semuanya mundur." Perintahnya lagi ketakutan
"Mau pergi,tidak semudah itu, tinggalkan dulu nyawa kalian disini,baru boleh pergi."Balas tubuh transparan itu yang ternyata adalah Sadewa
Kata kata Sadewa tidak mereka pedulikan.Mereka lari terbirit birit meninggalkan beberapa mobil yang masih tersisa,sambil menembakkan senjatanya ke segala arah, hingga beberapa orang yang berada sekitar 200 meter dari mereka terkena tembakan itu
Biadab,sungguh biadab,itulah kata yang pantas disematkan pada para penyerang itu
"Keluar,dan bunuh mereka semua."Teriak Sadewa pada penjaga
Sepuluh orang terlihat keluar dari gerbang,dan mengejar mereka,dengan menggunakan langkah angin,seketika mereka berada di depan musuh yang ketakutan, termasuk pemimpinnya
"Mau lari kemana kalian,tidak semudah itu mau pergi, setelah membuat kekacauan di sini."Kata seorang penjaga pada musuh
Sedetik setelah mengucapkan kata kata itu,kesepuluh dari mereka langsung melesat ke arah musuh,yang sedang menembakkan senjatanya ke arah penjaga itu
Tanpa memperdulikan ratusan peluru yang mengarah ke mereka.penjaga itu tetap maju dan dan menyerang musuh dengan tangan kosong
Sedangkan ratusan peluru yang mengarah pada penjaga itu,tidak bisa menembus tubuhnya.Peluru yang mengenai tubuh penjaga terpental ke segala arah
Pemandangan itu sukses membuat musuh ketakutan, dan serentak menjatuhkan senjata ke tanah,tapi penjaga itu tidak peduli
Satu persatu dari mereka terbunuh dengan sekali pukul, ternyata tangan tangan penjaga itu adalah senjata paling mematikan, bisa di ubah menjadi senjata apapun yang mereka inginkan
Sepuluh penjaga melawan 60 musuh dengan santainya, apalagi setelah mereka tidak bersenjata,seperti menepuk lalat,sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama,seluruh musuh telah di hancurkan,terkecuali pemimpin mereka
Perkelahian yang tidak seimbang dan singkat itu,di saksikan langsung oleh Sadewa dan orang orang di luar gerbang
Mereka takjub dan tak percaya,dengan kekuatan dan kelincahan para penjaga kota,tapi bukti didepan mata mereka telah menjadi saksi dan mematahkan keraguan mereka
*****
"Inilah pemimpinnya tuan."Kata seorang penjaga kepada Sadewa
"Masukkan ke penjara dimensi, nanti akan aku urus, dan kirimkan mayat mayat itu juga potongan tubuh yang sudah hancur ke markas mereka, termasuk mobil-mobil mereka"Perintah Sadewa tegas
"Jika kau membunuhku,ayah ku juga saudara ku,tidak akan tinggal diam."
"Mereka akan datang dan akan membunuh kalian semua."Teriaknya
"Sebaliknya, aku yang akan datang kemarkas kalian dan membunuh mereka semua." Teriak Sadewa marah
"Kalian akan membayar dengan nyawa dan kehancuran kota kalian ini.karena telah membunuh 120 orang orang terbaikku" Balasnya tak kalah sengit
Salah seorang penjaga mencengkeram kepala pemuda itu,dan memindai pikirannya untuk mengetahui dengan jelas letak markas musuh juga kekuatan mereka
Setelah mendapatkan titik koordinatnya,dia segera melemparkan pemuda itu ke penjara dimensi,seketika terdengar suara menyayat dari dalamnya meminta tolong
*****
Satu jam sebelum terjadi penyerangan, Sadewa sedang meluncurkan atau mengenalkan sebuah teknologi ke dunia,juga alam lain,disaksikan oleh orang orang kepercayaannya
Sebuah teknologi yang akan mengubah dunia dan peradabannya dalam sekejap.
Teknologi yang dikenalkan itu adalah "Mesin Dimensi" berbentuk portal biru,mesin kelas 3.dan mesin portal pelangi kelas 2,Sedangkan mesin portal kuning ke emasan,kelas 1,hanya di tampilkan,tapi tidak untuk dijual
Harga yang ditawarkan bervarisi,apalagi mesin portal pelangi,calon pembeli akan ditandai dan dipasang segel kutukan,untuk berjaga jaga
Setelah harga di sepakati, transaksi dilakukan secara elektronik,baru pembeli akan ditarik dan di pindahkan ke kota baru
Semenit setelah meluncurkan mesin dimensi itu, di saat itulah,Sadewa mendengar bunyi tembakan senjata mengarah ke kotanya
Disaat itu jugalah terlihat senyum di wajahnya sambil berkata, "cari mati saja orang-orang bodoh itu."
Setelah memastikan semua urusan telah selesai,Sadewa segera pergi menuju ke pintu gerbang,untuk melihat dan mengatasi keributan yang terjadi di sana
Begitu Sadewa sampai ke dekat pintu gerbang, dia melihat ratusan orang-orang yang berbadan tegap,sedang menembakkan senjata senjata mereka ke arah orang-orangnya juga ke arah pintu gerbang
Di saat orang-orang itu terkejut dan panik,melihat tembakan mereka tidak bisa melukai dan menghancurkan pintu gerbang, di saat itulah Sadewa muncul dalam bentuk tubuh transparan dan mengejutkan mereka,dan kelanjutannya sudah kita ketahui bersama
*****
Dampak dari penyerangan itu, terlihat ratusan mobil yang terbakar di luar pintu gerbang, di tanah lapang perbatasan wilayah pantai utara dengan daerah-daerah sekitarnya
Juga terdapat beberapa mayat warga,yang mencari tanda pengenal untuk bisa masuk ke kota baru itu,mereka rata-rata terbunuh karena tidak bisa lari dan menghindar dari serangan itu
Peristiwa penyerangan itu telah merusak suasana di dekat pintu gerbang kota
Sebagai pemimpin dari kota baru itu,Sadewa memerintahkan kepada para penjaga,untuk mengurus itu semua,termasuk mengurus mayat mayat warga yang terbunuh dalam penyerangan itu
Setelah semua dianggap selesai Sadewa segera pergi meninggalkan pintu gerbang dan orang-orangnya sambil berucap "Tunggu Pembalasanku" Kata Sadewa penuh kemarahan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Tommy Oktavia
yep....
2022-06-01
0
ZannyA Purty
mantapppp
2022-05-19
0
izRoiL
Joosss
2021-11-23
0