15. Ladang Pembantaian

"Doorr..doorrr..doorr...dooorr."

"Boommm...boommm..."

"Zwuuuzzz...zwuuzzzz..zwuuuzzz....boommm....boomm.... booommm..."

Terdengar rentetan bunyi berbagai jenis senjata, membombardir wilayah kota Sembilan Naga, baik dari darat,laut dan udara, tapi anehnya,tak satu pun dari peluru,roket atau Misil yang ditembakkan ke kota bisa menembus perisai pertahanan kota

"Tembak dan hancurkan kota itu,bunuh semua orang-orang yang ada di dalamnya."Teriak seorang komandan musuh yang tubuhnya berlapiskan armor perang

Terdengar lagi bunyi tembakan,dari berbagai macam senjata, kali ini lebih menggila lagi, membombardir seluruh wilayah darat

,laut dan udara kota Sembilan Naga

Tapi kejadian itu terulang kembali,tak satupun peluru, roket atau misil, yang ditembakkan ke wilayah kota Sembilan Naga itu berhasil menembus perisai pertahanan

Kejadian tersebut,tentu saja membuat musuh bingung, senjata-senjata yang mereka gunakan,adalah senjata senjata mutakhir dan canggih, tapi kenapa tidak bisa menembus pertahanan kota

Malah semua Misil atau roket yang mereka luncurkan, meledak di udara, dan yang anehnya lagi, tiba-tiba muncul tembakan balasan mengarah ke helikopter tempur juga kapal-kapal perang mereka

Peristiwa itu tentu saja membuat mereka panik, dan ketakutan, mereka tidak bisa berpikir lagi,dari mana peluru, misil dan roket itu diluncurkan, Apalagi setelah melihat puluhan sinar laser hitam,merah dan biru, mengarah ke helikopter, juga ke kapal-kapal mereka

Suasana terlihat begitu kacau, apalagi setelah komandan Bima, memerintahkan untuk memberikan tembakan balasan ke pihak musuh,hal itu tentu saja membuat mereka bertambah panik dan ketakutan

"Zhinggg...Duarrr...duarrrr...boomm..."

"Zhisss...zhiizzzz...terdengar bunyi sinar laser,mengarah ke pihak musuh

"Dooaarrr..doaaarrr..boomm..boouummm..."

Seketika terlihat belasan kapal,juga helikopter tempur taktis, meledak di udara dan laut, puluhan ribu pihak musuh mati, tanpa bisa berbuat apa-apa

*****

Di bagian lain, terlihat ribuan penjaga kota, sedang menghadapi belasan ribu musuh, yang memakai pakaian armor perang,mereka sedang berduel menggunakan tangan kosong

"Buk..buk..buk...baaammm..."

"uugghhh..... aaarrrgggg.."

"Deezzz...deezzz...deezzz.."

"Aaarrrggg.."Terdengar lagi,suara kesakitan dari pihak musuh.Tubuh mereka terpental kemana mana, dengan kondisi tubuh yang menggenaskan,walaupun mereka menggunakan armor perang,hal itu tidak yang berpengaruh bagi pasukan kota Sembilan Naga

Mudah bagi pasukan tempur kota Sembilan Naga, untuk menghancurkan pihak musuh. Bagi mereka, hanya seperti menginjak semut, tanpa usaha keras dan berarti

*****

"Brengsek,dasar tidak berguna, menghadapi keroco seperti itu kalian tidak mampu."Kata salah seorang pemimpin musuh dengan penuh emosi

"Pasukan pedang,maju dan habisi itu orang-orang itu,

dan kalian, pasukan kavaleri, lindungi mereka dengan senjata kalian."Perintah salah seorang pemimpin musuh itu lagi

"Tembak musuh yang mencoba mendekat,jangan biarkan mereka dengan leluasa membunuh orang-orang kita."Perintahnya lagi

*****

Di pihak pasukan kota Sembilan Naga

Pertempuran kali ini benar- benar kacau, pihak musuh, benar-benar berniat ingin menghancurkan kota, jumlah pasukan mereka lebih kurang 200,000 orang

Masing-masing dari pasukan musuh itu, telah dibagi sesuai dengan tugasnya,ada pasukan berpedang,pasukan kavaleri,ada pasukan yang menyerang menggunakan helikopter dan kapal kapal perang,ada juga pasukan yang bertempur dengan menggunakan tangan kosong

Sementara di pihak pasukan kota Sembilan Naga,hanya mengeluarkan 2.000 orang, jumlah itu pun terlalu banyak, hanya untuk menghadapi pihak musuh yang berjumlah ratusan ribu

*****

Dua hari sebelumnya

Sebelum penyerangan itu terjadi,Sadewa sebagai penguasa kota,telah mempersiapkan strategi yang sangat jitu,dengan memasang persenjataan, di setiap sisi pantai, tempat-tempat strategis, juga di depan pintu gerbang dengan bantuan sistem

Sehingga hanya dengan pasukan berjumlah 2.000 orang, mampu menghadapi pasukan musuh yang berjumlah ratusan ribu orang. Hasilnya,pihak musuh tidak mampu mendekat,apalagi memasuki kota,mereka hanya bertempur di ring 1 darat, sedangkan yang di laut mereka hanya mampu mendekat sejauh 1 km

Sadewa memerintahkan kepada komandan jaga, untuk membuka pintu gerbang ring 1,agar pihak musuh bisa masuk ke dalam, sehingga, pertempuran itu terjadi di wilayah kota Sembilan Naga, dan tidak sampai menghancurkan rumah-rumah penduduk yang berbatasan dengan wilayah pantai utara itu

*****

Komandan Bima, terus-menerus memberikan komando dan mengatur strategi, untuk menghadapi serangan musuh,sebagai seorang Jenderal tangguh dan berpengalaman,yang sudah melalui ribuan kali pertempuran,penyerangan berskala kecil ini,tidak berarti apa-apa baginya

Karena kelihaiannya mengatur strategi,serangan dari pihak musuh bisa diatasi dengan baik,tidak ada satupun dari pasukannya yang mati atau pun terluka, karena tak ada satupun senjata,yang mampu melukai atau membunuh mereka

Mereka benar-benar pasukan yang sangat terlatih,yang sudah menghadapi pertempuran ribuan kali, di dunia dan zaman yang berbeda,pasukan itu seperti abadi dan tidak bisa mati

*****

Di sisi Sadewa

Tepat di saat pasukan musuh, yang akan menyerang kota belum terlihat, Sadewa sudah berada di pintu gerbang, dan naik di atasnya, diikuti oleh komandan Bima dan yang lain, jadi sedari awal,Sadewa menyaksikan sendiri,jalan nya pertempuran

*****

Sudah hampir 1 jam, pertempuran itu terjadi, Sadewa merasa sudah waktunya dia dan komandan Bima untuk turun tangan, agar pertempuran segera berakhir

"Komandan Bima, perintahkan orang-orangmu untuk mundur, karena aku sendiri yang akan menghabisi mereka semua." perintah Sadewa kepada Bima

"Baik tuan."jawabnya singkat

Komandan Bima segera membunyikan kode di tangannya,kepada pasukannya untuk mundur, dengan serta merta mereka semuanya mundur

Kejadian itu tentu saja, membuat pasukan musuh keheranan,tapi terus menerus, menghujani mereka dengan tembakan tembakan senjata otomatis,malangnya,tak satupun tembakan itu,yang berhasil melukai mereka

Setelah semua pasukan kota Sembilan Naga mundur, Sadewa segera mengangkat kedua tangannya ke udara, dalam seketika,tubuhnya mengeluarkan cahaya yang sangat terang,dan kedua matanya menatap pasukan musuh itu dengan penuh kebencian

"Sistem.Aktifkan senjata petir, dan masukkan ke tubuhku,juga komandan Bima,aku akan mengeluarkan nya melalui tanganku ini."Perintah Sadewa kepada sistem

{ Siap laksanakan tuan }

Tidak lama kemudian,terlihat tubuh Sadewa dan Bima,bergetar dengan kuat,sinar biru bergulung-gulung di kedua tangan mereka

"Zeeett...zeettt...zeeettt..."

Dengan kemarahan yang memuncak,Sadewa dan Bima, bersamaan melemparkan senjata petir itu,ke arah pasukan musuh yang masih berdiri keheranan,mereka tidak tahu apa yang telah diperbuat oleh musuh mereka

"Zeeeettttt..zeeettt..wuusshh."Terdengar bunyi kilatan petir biru meluncur ke arah musuh

"Jdeeerrrr.....duuuaaarrr..."

"Slaaaazzzzhh...booouumm boouuummm...."

"Aaaaaa....aaaaaarrrgg..."

"Baaaaammmm......"

"Aaaarrrrggggg...tolong selamat aku,tolong,siapapun toloooong aak.. aku..." Teriakan dari ribuan pasukan musuh meminta tolong

"Sistem aktifkan senjata otomatis lainnya, agar pertempuran ini segera selesai."Perintah Sadewa masih dalam mode manusia petir kepada sistem

"Pasukan,arahkan senjata- senjata itu ke barisan musuh di depan,dan meriam-meriam itu,arahkan ke pasukan kavaleri,habisi mereka semua."Perintah Sadewa kepada pasukannya

Seketika ribuan pasukan Sadewa, mengarahkan semua senjata-senjata,yang tiba-tiba muncul, ke arah pasukan musuh dan segera menembakkannya

"Zhuuuuttt,,wuuussszzh...siiinggg..."Terdengar bunyi tembakan meriam otomatis,dan senjata-senjata canggih lainnya

"Ohhh,Tuhan...inikah akhir dari hidupku?"Guman dari seorang pasukan musuh putus asa

"Boouummm....Duuaaarrrr...baaammmm..."

"Aaaaarrrrgggg....aaaaaa...." Terdengar teriakan dari ribuan musuh yang telah dibombardir oleh senjata- senjata canggih di hadapan mereka.

Akibat dari tembakan itu, juga serangan petir dari Sadewa dan Bima, ratusan ribu pasukan yang masih tersisa, mati dalam seketika, dengan kondisi tubuh yang hancur,hanya tersisa beberapa ratus orang, itupun kondisi mereka antara hidup dan mati

Apakah ini akhir dari pertempuran?

Terpopuler

Comments

Tommy Oktavia

Tommy Oktavia

yep...

2022-06-03

0

ZannyA Purty

ZannyA Purty

marcoop

2022-05-20

0

Bocah tua nakal™

Bocah tua nakal™

kereeennn

2022-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pantai Utara 2045
2 2.Dunia Imajinasi
3 3.Seperti Yang Di inginkan
4 4.Membeli Wilayah Pantai Utara
5 5.Gempar
6 6.Memilih Masa Depan
7 7.Orang Orang Pilihan
8 8.Menentukan Posisi
9 9.Memulai konflik
10 10.Penyerangan
11 11.Serangan Balasan
12 12. Reaksi Dunia
13 13.Kota Sembilan Naga
14 14. Usaha Yang Sia Sia
15 15. Ladang Pembantaian
16 16.Cabut Sampai ke Akarnya
17 17. Mencabut Akar Masalah
18 18.Membasmi Hama
19 19.Empat Naga
20 20.Kematian Yang Tragis
21 21.Dendam Tak Kesampaian
22 22.Tehnik Penghancur Naga
23 23.Arogansi Sebuah Kekuasaan
24 24.Awal Kehancuran
25 25.Tolong Ampuni Kami
26 26. Masih Tidak Percaya
27 27. Calon Penguasa Dunia
28 28. Menuju Kota Impian
29 29. Memperluas Wilayah
30 30. Sembilan Belas Pulau Baru
31 31.Kota Naga Emas
32 32. Berkunjung
33 33. Insiden Kecil
34 34. Bertemu Teman Lama
35 35. Pemilik Baru
36 36. SMK Naga Biru
37 37. Masih Berharap
38 38. Jangan Menyerah
39 39. Cincin Penyimpanan
40 40. Asal Mula Sistem
41 41. Thio Sam Hong
42 42. Tak Sadarkan Diri
43 43. Tubuh Penguasa
44 44. Kutukan Dewi Cinta
45 45. Pukulan Penggetar Langit
46 46. Fakta Terungkap
47 47. Siapa Kau ?
48 48. Hari Pembalasan 1
49 49. Hari Pembalasan 2
50 50. Penuh Kejutan
51 51. Dewa Phoenix Api
52 52. Kehancuran Terus Berlanjut
53 53. Pengakuan
54 54. Leluhur Kerajaan Phoenix Api
55 55. Rindu masa lalu
56 56. Ingin Mengungguli Gog
57 57. New Search Engine
58 58. Flash
59 59. Pertemuan Dadakan
60 60. Tunduk Atau Mati
61 61. Siapa Kau ?
62 62. Beri Aku Kesempatan
63 63. Kau pikir kau siapa
64 64. Hancurkan Kota Naga
65 65. Kau ragu dengan keputusanku
66 66. Dasar manusia rendah
67 67. Akulah orangnya
68 68. Peristiwa setelah pembantaian
69 69. Tujuh ancaman
70 70. Kami menyerah
71 71. Siapa kau sebenarnya
72 72. Dunia lain
73 73. Memperkuat pondasi kekuasaan
74 74. Persis seperti raja
75 75. Saatnya mewujudkan rencana
76 76.Semua rencana terwujud
77 Komputer dan startup baru
78 Cincin penyimpanan ruang
79 Pelelangan
80 Sadewa sedih
81 Tangis penyesalan
82 Kaisar langit
83 Gudang penyimpanan harta
84 Ancaman baru
85 Di jebak
86 Ruang dimensi
87 Sistem lelang berubah
88 Sudah di buka
89 Pecahan jiwa Sadewa
90 Di dunia lain
91 Tubuh sempurna
92 Kaisar semesta telah datang
93 Kubah Neraka
94 Siapa kau sebenarnya?
95 Iblis pemangsa dewa
96 Kaisar dewa iblis
97 Teknik Pelebur Sukma
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1.Pantai Utara 2045
2
2.Dunia Imajinasi
3
3.Seperti Yang Di inginkan
4
4.Membeli Wilayah Pantai Utara
5
5.Gempar
6
6.Memilih Masa Depan
7
7.Orang Orang Pilihan
8
8.Menentukan Posisi
9
9.Memulai konflik
10
10.Penyerangan
11
11.Serangan Balasan
12
12. Reaksi Dunia
13
13.Kota Sembilan Naga
14
14. Usaha Yang Sia Sia
15
15. Ladang Pembantaian
16
16.Cabut Sampai ke Akarnya
17
17. Mencabut Akar Masalah
18
18.Membasmi Hama
19
19.Empat Naga
20
20.Kematian Yang Tragis
21
21.Dendam Tak Kesampaian
22
22.Tehnik Penghancur Naga
23
23.Arogansi Sebuah Kekuasaan
24
24.Awal Kehancuran
25
25.Tolong Ampuni Kami
26
26. Masih Tidak Percaya
27
27. Calon Penguasa Dunia
28
28. Menuju Kota Impian
29
29. Memperluas Wilayah
30
30. Sembilan Belas Pulau Baru
31
31.Kota Naga Emas
32
32. Berkunjung
33
33. Insiden Kecil
34
34. Bertemu Teman Lama
35
35. Pemilik Baru
36
36. SMK Naga Biru
37
37. Masih Berharap
38
38. Jangan Menyerah
39
39. Cincin Penyimpanan
40
40. Asal Mula Sistem
41
41. Thio Sam Hong
42
42. Tak Sadarkan Diri
43
43. Tubuh Penguasa
44
44. Kutukan Dewi Cinta
45
45. Pukulan Penggetar Langit
46
46. Fakta Terungkap
47
47. Siapa Kau ?
48
48. Hari Pembalasan 1
49
49. Hari Pembalasan 2
50
50. Penuh Kejutan
51
51. Dewa Phoenix Api
52
52. Kehancuran Terus Berlanjut
53
53. Pengakuan
54
54. Leluhur Kerajaan Phoenix Api
55
55. Rindu masa lalu
56
56. Ingin Mengungguli Gog
57
57. New Search Engine
58
58. Flash
59
59. Pertemuan Dadakan
60
60. Tunduk Atau Mati
61
61. Siapa Kau ?
62
62. Beri Aku Kesempatan
63
63. Kau pikir kau siapa
64
64. Hancurkan Kota Naga
65
65. Kau ragu dengan keputusanku
66
66. Dasar manusia rendah
67
67. Akulah orangnya
68
68. Peristiwa setelah pembantaian
69
69. Tujuh ancaman
70
70. Kami menyerah
71
71. Siapa kau sebenarnya
72
72. Dunia lain
73
73. Memperkuat pondasi kekuasaan
74
74. Persis seperti raja
75
75. Saatnya mewujudkan rencana
76
76.Semua rencana terwujud
77
Komputer dan startup baru
78
Cincin penyimpanan ruang
79
Pelelangan
80
Sadewa sedih
81
Tangis penyesalan
82
Kaisar langit
83
Gudang penyimpanan harta
84
Ancaman baru
85
Di jebak
86
Ruang dimensi
87
Sistem lelang berubah
88
Sudah di buka
89
Pecahan jiwa Sadewa
90
Di dunia lain
91
Tubuh sempurna
92
Kaisar semesta telah datang
93
Kubah Neraka
94
Siapa kau sebenarnya?
95
Iblis pemangsa dewa
96
Kaisar dewa iblis
97
Teknik Pelebur Sukma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!