"Kalau begini terus, mau sampai kapan keadaan akan aman, ini tak bisa dibiarkan, aku harus cepat bertindak." Kata Sadewa setelah pertempuran usai
"Aku yakin, pasukan yang menyerang ini, hanya sebahagian kecil yang dikirim, masih ada kekuatan yang jauh lebih besar daripada ini."
"Aku harus mengumpulkan orang-orang ku untuk membahas langkah selanjutnya."
"Pasca penyerangan ini juga kekalahan mereka, tentu mereka tidak akan tinggal diam, aku harus lebih cepat dari mereka." Kata Sadewa lirih sambil beranjak dari depan pintu gerbang
"Setelah perang usai, Sadewa memerintahkan kepada Bima, untuk membersihkan lokasi pertempuran bersama dengan pasukannya,karena terlihat banyak sekali potongan tubuh yang berserakan di mana-mana, tapi itu tidak menjadi masalah bagi Bima suka pasukannya
Hanya dengan sekali kibasan tangan, ribuan potongan tubuh musuh menghilang, hancur menjadi debu berganti dengan pemandangan hamparan tanah tandus yang sangat luas,tidak ada lagi genangan darah, maupun potongan tubuh manusia juga yang lainnya
Berbeda dengan kondisi dalam kota, keadaan aman-aman saja, tidak ada sedikitpun kerusakan yang terlihat,seluruh wilayah pantai utara,masih utuh, orang- orangnya pun semua masih hidup
Serangan yang dilancarkan oleh pihak musuh, tidak bisa menembus perisai pertahanan kota,hal itu sedikit melegakan orang-orang yang ada dalam kota, walaupun rasa was-was masih tetap ada di hati mereka
Tapi begitu melihat, betapa kuatnya perisai itu ditambah lagi dengan kuatnya pertahanan,dan gencarnya serangan balasan dari dalam kota oleh senjata-senjata yang tidak berbentuk, mereka jadi yakin akan keselamatan nyawa mereka
Mereka melihat dengan mata kepala sendiri,peluru, roket besar maupun kecil, yang ditembakkan oleh pihak musuh, semuanya meledak di udara, begitu menyentuh perisai yang mengelilingi seluruh wilayah pantai utara itu
Bahkan banyak diantara peluru-peluru itu,hancur setelah diterjang oleh tembakan laser,roket anti pesawat misil kecil penghancur semua jenis kendaraan,baik darat laut maupun udara
Serangan itu benar-benar gagal, jangankan menguasai kota, menguasai jalannya pertempuran pun mereka tidak bisa, bahkan semua pasukan yang menyerang itu tewas terbunuh
Akibatnya,berita penyerangan dan kekalahan pihak musuh, menyebar ke segala penjuru dunia,dan kota Sembilan Naga mulai diperhitungkan kekuatannya baik oleh bumi, maupun oleh alam lain
Banyak yang ingin menjalin kerjasama dengannya, banyak juga yang ingin mencari dukungan, bahkan ada juga yang ingin menguasai kota itu,tetapi mereka masih ragu bahkan takut
Ada juga yang ingin menyelidiki,kekuatan apa yang mereka miliki,sehingga serangan oleh katakanlah sebuah clan besar, dari golongan hitam yang sangat ditakuti oleh semua negara, mampu mereka tangkis dengan begitu mudah,bahkan bisa memenangkan pertempuran itu
Pada masa itu, penguasaan berbagai jenis persenjataan berat maupun ringan sah-sah saja,asal mempunyai uang, kekuasaan dan wilayah hal itu bisa terwujud,asal tetap tunduk di bawah kekuasaan penguasa negara
Pihak penguasa,di mana wilayah pantai utara itu berada,juga penasaran, sekaligus senang, penasarannya adalah, bagaimana sebuah daratan dan kota baru bisa muncul tiba-tiba,bahkan bisa menangkis serangan yang begitu besar dari pihak musuh
Dilihat dari sudut manapun, hal seperti itu adalah sebuah kemustahilan,tidak masuk akal,bahkan tidak ada dalam logika apapun,menurut pendapat mereka
Tapi semua itu nyata,jelas terlihat di depan mata,bahkan sangat nyata,yang lebih mengherankan lagi,kota yang baru terbentuk itu,telah mengalami usaha penghancuran oleh sekelompok orang
Apa yang dimiliki oleh kota itu, kenapa ia begitu hebat hanya dalam beberapa hari, banyak yang ingin tahu, tapi mereka takut menyinggung penguasanya
Bukan rahasia umum lagi, Sadewa sebagai pemilik dan penguasa wilayah dan kota di pantai utara itu,adalah seorang yang sangat misterius,yang dikabarkan sangat kuat,yang dikawal oleh orang-orang yang juga kuat
Walaupun mereka belum pernah melihat wajahnya, tapi mereka yakin,Sadewa adalah seorang pria paruh baya yang kuat,tapi bagi yang mengenal Sadewa sebelumnya,mereka sangat yakin,orang yang dibicarakan itu,adalah orang yang mereka kenal,tapi mereka tetap aku akan ke benarnya
Sementara itu di markas besar Naga Hitam
"Kurang ajar, doooorrr... dooorrrr...doooorrr. praaaannkk....praaaannkk.... praaaannkk...."
"Bagaimana mungkin pasukanku bisa kalah.Siapa sebenarnya mereka,200.000 orang bukanlah jumlah yang sedikit."
"Baru kali ini ada wilayah dan orang yang tidak tunduk kepada ku,berani melawanku, bahkan membunuh orang- orang ku.Musuh-musuhku, tentu akan menertawakanku, kurang ajar,ini tidak bisa dibiarkan."
"Dirga!.Kumpulkan semua pemimpin cabang,juga semua pasukannya di seluruh wilayah,tiga hari lagi,kita akan ratakan kota itu,dan balaskan dendam saudara-saudara kita." perintah Angkara kepada tangan kanannya
"Siap laksanakan bos." Jawabnya sambil mundur
Di istana kota Sembilan Naga wilayah pantai utara
"Sudah dua kali kota ini diserang,aku sebagai penguasaannya tidak akan tinggal diam,tapi aku butuh dukungan kalian."
"Walaupun kota ini dilindungi oleh perisai yang sangat kuat, dan tidak akan mudah untuk ditembus,tapi kalau diserang terus-menerus,tentu keadaannya akan lain."
"Seratus rencana yang telah dibuat, tentu akan terhambat perkembangannya,akibat dari masalah ini,aku ingin kalian ikut memikirkan rencana apa yang akan kita tempuh,untuk mengatasi masalah ini kedepannya."Kata Sadewa tegas
Begitu mendengar untuk yang pertama kalinya, kata minta pendapat dan saran dari pemimpin mereka,Sadewa, tentu mereka terkejut, biasanya mereka hanya menjalankan rencana yang sudah disusun oleh Sadewa, tapi kali ini sangat lain
Mereka tidak berani membantah sedikitpun,apa yang dikatakan dan diperintahkan oleh Sadewa, karena semua yang diucapkannya sangat baik, dan tidak terpikirkan oleh mereka sebelumnya
Tapi walaupun begitu,tidak ada juga yang berani tampil kedepan,memberikan saran kepada Sadewa, mereka semua diam dengan pikiran yang ada apa isinya,sampai terdengar lagi suara Sadewa memecahkan kesunyian dalam aula pertemuan istana
"Apakah cuma segini kualitas orang-orang ku, tunjukkan kepadaku,bahwa kalian bisa." Kata Sadewa sedikit marah, dan mengagetkan mereka
Divisi pertahanan,divisi Intel, divisi tempur,divisi pengawasan dan pengawalan, divisi pengembangan teknologi,divisi riset dan divisi yang lain,silakan memberikan pendapat dalam pertemuan ini,aku ingin kalian ikut memikirkan rencana yang terbaik."Kata Sadewa mengagetkan mereka
Mereka sebenarnya bukan tidak bisa memberikan pendapat,tapi jelas mereka takut akan salah ucap,jadi mereka memilih diam,tapi tak disangka,malah membuat mereka marah
Maaf tuan yang mulia, maafkan kami yang mengecewkan ini,kami cuma takut salah dalam memberikan pendapat."Kata salah seorang pemimpin divisi pertahanan bawahan Bima
"Utarakan saja apa pendapatmu kapten Teza." Perintah Sadewa
"Baik tuan,menurut pendapat kami sebaiknya kita jangan menunggu mereka menyerang lagi, tapi kita yang menyerang mereka dulu, langsung ke markas besar mereka,dengan persenjataan dan pasukan yang kita punya, aku yakin,kita bisa mengalahkan mereka."Kata Teja sambil berdiri,dan menangkupkan kedua tangannya di dada
"Menebang pohon tidak sampai mematikan akar, menurut usul kami semua, sebaiknya kita cabut sampai ke akar-akarnya,agar tidak ada lagi tunas yang akan tumbuh,jadi kita hancurkan semua markas mereka di berbagai wilayah,agar tidak ada lagi hama pengganggu kota kita."Kata Morgan dari divisi intel
"Tuan gerakan saja semua pasukanku,mereka akan dengan senang hati melakukannya,sebarkan kami di berbagai wilayah dunia, untuk menghancurkan markas naga hitam itu sekaligus,aku yakin hanya membutuhkan waktu 1 jam, mereka akan musnah dari muka bumi."Kata Bima penuh percaya diri kepada tuannya, Sadewa
"Bagaimana pendapat yang lain."Kata Sadewa kepada orang-orang Nya
"Kami semua setuju tuan, karena pendapat itu,telah kami bicarakan terlebih dahulu."Kata salah seorang pemimpin divisi tempur Rexa
"Baiklah kalau begitu, usulannya akan diakomodir dalam tiga hari kedepan. Sekarang persiapkan diri kalian masing-masing,untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga."Perintah Sadewa tegas
"Siap laksanakan tuan."Jawab mereka serentak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Hery Soeprantijo
nih bagus gagasan Sadewa diflor kebawah..walaupun dia bisa
2023-08-16
0
ZannyA Purty
lanjutttt
2022-05-20
0
Ayusita Sita
lanjut thor,,,kyany makn sru,
2022-04-23
0