17. Mencabut Akar Masalah

"Kalau begini terus, mau sampai kapan keadaan akan aman, ini tak bisa dibiarkan, aku harus cepat bertindak." Kata Sadewa setelah pertempuran usai

"Aku yakin, pasukan yang menyerang ini, hanya sebahagian kecil yang dikirim, masih ada kekuatan yang jauh lebih besar daripada ini."

"Aku harus mengumpulkan orang-orang ku untuk membahas langkah selanjutnya."

"Pasca penyerangan ini juga kekalahan mereka, tentu mereka tidak akan tinggal diam, aku harus lebih cepat dari mereka." Kata Sadewa lirih sambil beranjak dari depan pintu gerbang

"Setelah perang usai, Sadewa memerintahkan kepada Bima, untuk membersihkan lokasi pertempuran bersama dengan pasukannya,karena terlihat banyak sekali potongan tubuh yang berserakan di mana-mana, tapi itu tidak menjadi masalah bagi Bima suka pasukannya

Hanya dengan sekali kibasan tangan, ribuan potongan tubuh musuh menghilang, hancur menjadi debu berganti dengan pemandangan hamparan tanah tandus yang sangat luas,tidak ada lagi genangan darah, maupun potongan tubuh manusia juga yang lainnya

Berbeda dengan kondisi dalam kota, keadaan aman-aman saja, tidak ada sedikitpun kerusakan yang terlihat,seluruh wilayah pantai utara,masih utuh, orang- orangnya pun semua masih hidup

Serangan yang dilancarkan oleh pihak musuh, tidak bisa menembus perisai pertahanan kota,hal itu sedikit melegakan orang-orang yang ada dalam kota, walaupun rasa was-was masih tetap ada di hati mereka

Tapi begitu melihat, betapa kuatnya perisai itu ditambah lagi dengan kuatnya pertahanan,dan gencarnya serangan balasan dari dalam kota oleh senjata-senjata yang tidak berbentuk, mereka jadi yakin akan keselamatan nyawa mereka

Mereka melihat dengan mata kepala sendiri,peluru, roket besar maupun kecil, yang ditembakkan oleh pihak musuh, semuanya meledak di udara, begitu menyentuh perisai yang mengelilingi seluruh wilayah pantai utara itu

Bahkan banyak diantara peluru-peluru itu,hancur setelah diterjang oleh tembakan laser,roket anti pesawat misil kecil penghancur semua jenis kendaraan,baik darat laut maupun udara

Serangan itu benar-benar gagal, jangankan menguasai kota, menguasai jalannya pertempuran pun mereka tidak bisa, bahkan semua pasukan yang menyerang itu tewas terbunuh

Akibatnya,berita penyerangan dan kekalahan pihak musuh, menyebar ke segala penjuru dunia,dan kota Sembilan Naga mulai diperhitungkan kekuatannya baik oleh bumi, maupun oleh alam lain

Banyak yang ingin menjalin kerjasama dengannya, banyak juga yang ingin mencari dukungan, bahkan ada juga yang ingin menguasai kota itu,tetapi mereka masih ragu bahkan takut

Ada juga yang ingin menyelidiki,kekuatan apa yang mereka miliki,sehingga serangan oleh katakanlah sebuah clan besar, dari golongan hitam yang sangat ditakuti oleh semua negara, mampu mereka tangkis dengan begitu mudah,bahkan bisa memenangkan pertempuran itu

Pada masa itu, penguasaan berbagai jenis persenjataan berat maupun ringan sah-sah saja,asal mempunyai uang, kekuasaan dan wilayah hal itu bisa terwujud,asal tetap tunduk di bawah kekuasaan penguasa negara

Pihak penguasa,di mana wilayah pantai utara itu berada,juga penasaran, sekaligus senang, penasarannya adalah, bagaimana sebuah daratan dan kota baru bisa muncul tiba-tiba,bahkan bisa menangkis serangan yang begitu besar dari pihak musuh

Dilihat dari sudut manapun, hal seperti itu adalah sebuah kemustahilan,tidak masuk akal,bahkan tidak ada dalam logika apapun,menurut pendapat mereka

Tapi semua itu nyata,jelas terlihat di depan mata,bahkan sangat nyata,yang lebih mengherankan lagi,kota yang baru terbentuk itu,telah mengalami usaha penghancuran oleh sekelompok orang

Apa yang dimiliki oleh kota itu, kenapa ia begitu hebat hanya dalam beberapa hari, banyak yang ingin tahu, tapi mereka takut menyinggung penguasanya

Bukan rahasia umum lagi, Sadewa sebagai pemilik dan penguasa wilayah dan kota di pantai utara itu,adalah seorang yang sangat misterius,yang dikabarkan sangat kuat,yang dikawal oleh orang-orang yang juga kuat

Walaupun mereka belum pernah melihat wajahnya, tapi mereka yakin,Sadewa adalah seorang pria paruh baya yang kuat,tapi bagi yang mengenal Sadewa sebelumnya,mereka sangat yakin,orang yang dibicarakan itu,adalah orang yang mereka kenal,tapi mereka tetap aku akan ke benarnya

Sementara itu di markas besar Naga Hitam

"Kurang ajar, doooorrr... dooorrrr...doooorrr. praaaannkk....praaaannkk.... praaaannkk...."

"Bagaimana mungkin pasukanku bisa kalah.Siapa sebenarnya mereka,200.000 orang bukanlah jumlah yang sedikit."

"Baru kali ini ada wilayah dan orang yang tidak tunduk kepada ku,berani melawanku, bahkan membunuh orang- orang ku.Musuh-musuhku, tentu akan menertawakanku, kurang ajar,ini tidak bisa dibiarkan."

"Dirga!.Kumpulkan semua pemimpin cabang,juga semua pasukannya di seluruh wilayah,tiga hari lagi,kita akan ratakan kota itu,dan balaskan dendam saudara-saudara kita." perintah Angkara kepada tangan kanannya

"Siap laksanakan bos." Jawabnya sambil mundur

Di istana kota Sembilan Naga wilayah pantai utara

"Sudah dua kali kota ini diserang,aku sebagai penguasaannya tidak akan tinggal diam,tapi aku butuh dukungan kalian."

"Walaupun kota ini dilindungi oleh perisai yang sangat kuat, dan tidak akan mudah untuk ditembus,tapi kalau diserang terus-menerus,tentu keadaannya akan lain."

"Seratus rencana yang telah dibuat, tentu akan terhambat perkembangannya,akibat dari masalah ini,aku ingin kalian ikut memikirkan rencana apa yang akan kita tempuh,untuk mengatasi masalah ini kedepannya."Kata Sadewa tegas

Begitu mendengar untuk yang pertama kalinya, kata minta pendapat dan saran dari pemimpin mereka,Sadewa, tentu mereka terkejut, biasanya mereka hanya menjalankan rencana yang sudah disusun oleh Sadewa, tapi kali ini sangat lain

Mereka tidak berani membantah sedikitpun,apa yang dikatakan dan diperintahkan oleh Sadewa, karena semua yang diucapkannya sangat baik, dan tidak terpikirkan oleh mereka sebelumnya

Tapi walaupun begitu,tidak ada juga yang berani tampil kedepan,memberikan saran kepada Sadewa, mereka semua diam dengan pikiran yang ada apa isinya,sampai terdengar lagi suara Sadewa memecahkan kesunyian dalam aula pertemuan istana

"Apakah cuma segini kualitas orang-orang ku, tunjukkan kepadaku,bahwa kalian bisa." Kata Sadewa sedikit marah, dan mengagetkan mereka

Divisi pertahanan,divisi Intel, divisi tempur,divisi pengawasan dan pengawalan, divisi pengembangan teknologi,divisi riset dan divisi yang lain,silakan memberikan pendapat dalam pertemuan ini,aku ingin kalian ikut memikirkan rencana yang terbaik."Kata Sadewa mengagetkan mereka

Mereka sebenarnya bukan tidak bisa memberikan pendapat,tapi jelas mereka takut akan salah ucap,jadi mereka memilih diam,tapi tak disangka,malah membuat mereka marah

Maaf tuan yang mulia, maafkan kami yang mengecewkan ini,kami cuma takut salah dalam memberikan pendapat."Kata salah seorang pemimpin divisi pertahanan bawahan Bima

"Utarakan saja apa pendapatmu kapten Teza." Perintah Sadewa

"Baik tuan,menurut pendapat kami sebaiknya kita jangan menunggu mereka menyerang lagi, tapi kita yang menyerang mereka dulu, langsung ke markas besar mereka,dengan persenjataan dan pasukan yang kita punya, aku yakin,kita bisa mengalahkan mereka."Kata Teja sambil berdiri,dan menangkupkan kedua tangannya di dada

"Menebang pohon tidak sampai mematikan akar, menurut usul kami semua, sebaiknya kita cabut sampai ke akar-akarnya,agar tidak ada lagi tunas yang akan tumbuh,jadi kita hancurkan semua markas mereka di berbagai wilayah,agar tidak ada lagi hama pengganggu kota kita."Kata Morgan dari divisi intel

"Tuan gerakan saja semua pasukanku,mereka akan dengan senang hati melakukannya,sebarkan kami di berbagai wilayah dunia, untuk menghancurkan markas naga hitam itu sekaligus,aku yakin hanya membutuhkan waktu 1 jam, mereka akan musnah dari muka bumi."Kata Bima penuh percaya diri kepada tuannya, Sadewa

"Bagaimana pendapat yang lain."Kata Sadewa kepada orang-orang Nya

"Kami semua setuju tuan, karena pendapat itu,telah kami bicarakan terlebih dahulu."Kata salah seorang pemimpin divisi tempur Rexa

"Baiklah kalau begitu, usulannya akan diakomodir dalam tiga hari kedepan. Sekarang persiapkan diri kalian masing-masing,untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga."Perintah Sadewa tegas

"Siap laksanakan tuan."Jawab mereka serentak

Terpopuler

Comments

Hery Soeprantijo

Hery Soeprantijo

nih bagus gagasan Sadewa diflor kebawah..walaupun dia bisa

2023-08-16

0

ZannyA Purty

ZannyA Purty

lanjutttt

2022-05-20

0

Ayusita Sita

Ayusita Sita

lanjut thor,,,kyany makn sru,

2022-04-23

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pantai Utara 2045
2 2.Dunia Imajinasi
3 3.Seperti Yang Di inginkan
4 4.Membeli Wilayah Pantai Utara
5 5.Gempar
6 6.Memilih Masa Depan
7 7.Orang Orang Pilihan
8 8.Menentukan Posisi
9 9.Memulai konflik
10 10.Penyerangan
11 11.Serangan Balasan
12 12. Reaksi Dunia
13 13.Kota Sembilan Naga
14 14. Usaha Yang Sia Sia
15 15. Ladang Pembantaian
16 16.Cabut Sampai ke Akarnya
17 17. Mencabut Akar Masalah
18 18.Membasmi Hama
19 19.Empat Naga
20 20.Kematian Yang Tragis
21 21.Dendam Tak Kesampaian
22 22.Tehnik Penghancur Naga
23 23.Arogansi Sebuah Kekuasaan
24 24.Awal Kehancuran
25 25.Tolong Ampuni Kami
26 26. Masih Tidak Percaya
27 27. Calon Penguasa Dunia
28 28. Menuju Kota Impian
29 29. Memperluas Wilayah
30 30. Sembilan Belas Pulau Baru
31 31.Kota Naga Emas
32 32. Berkunjung
33 33. Insiden Kecil
34 34. Bertemu Teman Lama
35 35. Pemilik Baru
36 36. SMK Naga Biru
37 37. Masih Berharap
38 38. Jangan Menyerah
39 39. Cincin Penyimpanan
40 40. Asal Mula Sistem
41 41. Thio Sam Hong
42 42. Tak Sadarkan Diri
43 43. Tubuh Penguasa
44 44. Kutukan Dewi Cinta
45 45. Pukulan Penggetar Langit
46 46. Fakta Terungkap
47 47. Siapa Kau ?
48 48. Hari Pembalasan 1
49 49. Hari Pembalasan 2
50 50. Penuh Kejutan
51 51. Dewa Phoenix Api
52 52. Kehancuran Terus Berlanjut
53 53. Pengakuan
54 54. Leluhur Kerajaan Phoenix Api
55 55. Rindu masa lalu
56 56. Ingin Mengungguli Gog
57 57. New Search Engine
58 58. Flash
59 59. Pertemuan Dadakan
60 60. Tunduk Atau Mati
61 61. Siapa Kau ?
62 62. Beri Aku Kesempatan
63 63. Kau pikir kau siapa
64 64. Hancurkan Kota Naga
65 65. Kau ragu dengan keputusanku
66 66. Dasar manusia rendah
67 67. Akulah orangnya
68 68. Peristiwa setelah pembantaian
69 69. Tujuh ancaman
70 70. Kami menyerah
71 71. Siapa kau sebenarnya
72 72. Dunia lain
73 73. Memperkuat pondasi kekuasaan
74 74. Persis seperti raja
75 75. Saatnya mewujudkan rencana
76 76.Semua rencana terwujud
77 Komputer dan startup baru
78 Cincin penyimpanan ruang
79 Pelelangan
80 Sadewa sedih
81 Tangis penyesalan
82 Kaisar langit
83 Gudang penyimpanan harta
84 Ancaman baru
85 Di jebak
86 Ruang dimensi
87 Sistem lelang berubah
88 Sudah di buka
89 Pecahan jiwa Sadewa
90 Di dunia lain
91 Tubuh sempurna
92 Kaisar semesta telah datang
93 Kubah Neraka
94 Siapa kau sebenarnya?
95 Iblis pemangsa dewa
96 Kaisar dewa iblis
97 Teknik Pelebur Sukma
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1.Pantai Utara 2045
2
2.Dunia Imajinasi
3
3.Seperti Yang Di inginkan
4
4.Membeli Wilayah Pantai Utara
5
5.Gempar
6
6.Memilih Masa Depan
7
7.Orang Orang Pilihan
8
8.Menentukan Posisi
9
9.Memulai konflik
10
10.Penyerangan
11
11.Serangan Balasan
12
12. Reaksi Dunia
13
13.Kota Sembilan Naga
14
14. Usaha Yang Sia Sia
15
15. Ladang Pembantaian
16
16.Cabut Sampai ke Akarnya
17
17. Mencabut Akar Masalah
18
18.Membasmi Hama
19
19.Empat Naga
20
20.Kematian Yang Tragis
21
21.Dendam Tak Kesampaian
22
22.Tehnik Penghancur Naga
23
23.Arogansi Sebuah Kekuasaan
24
24.Awal Kehancuran
25
25.Tolong Ampuni Kami
26
26. Masih Tidak Percaya
27
27. Calon Penguasa Dunia
28
28. Menuju Kota Impian
29
29. Memperluas Wilayah
30
30. Sembilan Belas Pulau Baru
31
31.Kota Naga Emas
32
32. Berkunjung
33
33. Insiden Kecil
34
34. Bertemu Teman Lama
35
35. Pemilik Baru
36
36. SMK Naga Biru
37
37. Masih Berharap
38
38. Jangan Menyerah
39
39. Cincin Penyimpanan
40
40. Asal Mula Sistem
41
41. Thio Sam Hong
42
42. Tak Sadarkan Diri
43
43. Tubuh Penguasa
44
44. Kutukan Dewi Cinta
45
45. Pukulan Penggetar Langit
46
46. Fakta Terungkap
47
47. Siapa Kau ?
48
48. Hari Pembalasan 1
49
49. Hari Pembalasan 2
50
50. Penuh Kejutan
51
51. Dewa Phoenix Api
52
52. Kehancuran Terus Berlanjut
53
53. Pengakuan
54
54. Leluhur Kerajaan Phoenix Api
55
55. Rindu masa lalu
56
56. Ingin Mengungguli Gog
57
57. New Search Engine
58
58. Flash
59
59. Pertemuan Dadakan
60
60. Tunduk Atau Mati
61
61. Siapa Kau ?
62
62. Beri Aku Kesempatan
63
63. Kau pikir kau siapa
64
64. Hancurkan Kota Naga
65
65. Kau ragu dengan keputusanku
66
66. Dasar manusia rendah
67
67. Akulah orangnya
68
68. Peristiwa setelah pembantaian
69
69. Tujuh ancaman
70
70. Kami menyerah
71
71. Siapa kau sebenarnya
72
72. Dunia lain
73
73. Memperkuat pondasi kekuasaan
74
74. Persis seperti raja
75
75. Saatnya mewujudkan rencana
76
76.Semua rencana terwujud
77
Komputer dan startup baru
78
Cincin penyimpanan ruang
79
Pelelangan
80
Sadewa sedih
81
Tangis penyesalan
82
Kaisar langit
83
Gudang penyimpanan harta
84
Ancaman baru
85
Di jebak
86
Ruang dimensi
87
Sistem lelang berubah
88
Sudah di buka
89
Pecahan jiwa Sadewa
90
Di dunia lain
91
Tubuh sempurna
92
Kaisar semesta telah datang
93
Kubah Neraka
94
Siapa kau sebenarnya?
95
Iblis pemangsa dewa
96
Kaisar dewa iblis
97
Teknik Pelebur Sukma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!