Di markas pusat organisasi Naga Hitam
"Rangga, apa kerja anak buahmu,sudah satu hari, tapi belum ada hasil hasil apa-apa, ke mana saja kau."Tanya bos besar naga hitam pusat, kepada bawahannya
"Maaf bos,sampai saat ini belum ada laporan apa-apa yang masuk, tapi mereka terus mencari informasi, keberadaan orang yang telah membunuh orang-orang kita."jawabnya ketakutan
"Doorrr.....doorrr...doorrr." Terdengar bunyi tembakan memecahkan keheningan
Seketika,di lantai ruangan, terlihat sesosok mayat dalam kondisi yang menggenaskan, kepala juga dadanya,bocor tertembus peluru,dan mengeluarkan darah yang sangat banyak.Mayat siapakah itu?
"Buang mayatnya ke kolam buaya,sekarang!"
"Ini peringatan untuk semua, gagal melakukan tugas, mati!"Katanya mengintimidasi
"Tu... tu.. tuan,ada satu laporan yang masuk,mereka menemukan lokasi,dan orang yang telah membunuh saudara-saudara kita."Lapor seorang pria sambil gemetar
"Katakan siapa orangnya,dan dari organisasi apa dia."
"Lacak lokasi nya,dan tampilkan wajah bedebah itu."perintahnya penuh emosi
"Ba..baik tuan."Jawab pria itu
Dengan tergesa-gesa,pria yang melaporkan itu membuka komputernya,dan memperlihatkan sebuah kota baru yang tidak dikenal, juga daratan yang sangat luas
Situasi dan keadaan kota itu, biasa-biasa saja, seperti kota besar lainnya, dan tidak ada hal khusus di dalamnya, hanya terlihat beberapa penjaga,di depan pintu gerbang
Ada banyak hal yang tidak bisa dideteksi oleh siapapun, Seperti keberadaan penguasa kotanya,perlengkapan senjatanya,dan ribuan pengawal atau penjaga wilayah dan kota.Istana tempat tinggal Sadewa pun, tidak bisa terdeteksi
"Kunci koordinat kota itu."
"Komandan Satan,kerahkan 200 ribu, orang-orang terbaik dari semua divisi.Besok kita ratakan kota itu sampai tidak tersisa."Perintah bos besar yang bernama Angkara sambil mengepalkan tangannya
"Siap laksanakan bos." Jawab komandan Satan gugup
*****
Di kantor pusat CEO arogan George city
"Kerjakan tugasmu dengan baik, jangan kembali sebelum mendapatkan teknologi itu."
"Gagal berarti mati."kata Robert dengan suara bergetar
"Tapi tuan, kita tidak tahu sistem pertahanan di kota itu, dan bagaimana caranya untuk bisa masuk,dan mendapatkan kepercayaan dari penguasa kotanya."Jawab seorang wanita muda yang bernama Stefani
"Panggil sekretaris Chao ke sini."Perintah Angkara tegas pada seorang laki-laki muda di sampingnya
"Baik tuan."jawabnya penuh hormat
*****
3 menit kemudian, datang seorang laki-laki muda, yang berjalan tergesa-gesa, menuju bos besar Robert
"Tunjukkan lokasi,dan titik koordinat kota,di wilayah pantai utara di benua timur mu."Kata Robert kepada sekretaris Chao yang terkesan merendahkan
Setelah mendapatkan perintah itu,sekretaris Chao segera membuka komputer canggihnya,dan menampilkan wilayah pantai utara,tempat dimana kota Sembilan Naga itu berada
Seketika Stefani melihat ke komputer itu, yang memperlihatkan sebuah kota besar, yang terlihat maju. Keadaan dan situasinya, seperti kota besar lainnya di dunia.Tidak ada sistem pengaman apapun yang terlihat di komputer
"Itulah tempat yang harus kau datangi,dan bertindak sebagai pengunjung biasa,di sana,carilah informasi dan usahakan agar dapat bertemu dengan pemilik kota ini."
"Lakukan penawaran yang bagus kepadanya, jangan sampai gagal." kata Robert penuh semangat
"Baiklah tuan,saya akan lakukan rencana seperti yang diperintahkan itu."kata Stefani lemah
"Sekarang pergilah,dan persiapkan dirimu.1 jam lagi akan ada penerbangan ke benua timur itu."Perintah Robert kepada sekretarisnya Stefani
*****
Di kota Sembilan Naga pada waktu yang sama
"Sudah hampir 3 hari wilayah pantai utara,dan kota ini berdiri.Ibu lihat kamu sangat sibuk sekali,istirahatlah nak, ibu kuatir nanti kamu jatuh sakit."Kata ibu Sadewa khawatir
"Begitu juga dengan ayahmu, dia juga sibuk sepertimu."
"Sejak kota ini berdiri,jarang sekali kita berkumpul dan bercengkrama seperti dulu." kata ibu Sadewa sedih
"Ibu tenang saja,belum saatnya untuk Dewa beristirahat,begitu juga dengan ayah, masih banyak hal-hal yang harus dilakukan untuk kemajuan dan keamanan kota ini."
"Dewa janji,setelah kota ini benar-benar aman, baru kita akan berkumpul kembali, dan bercengkerama seperti dulu. Ya Bu?"kata Sadewa menenangkan ibunya
"Baiklah ibu percaya padamu, dan ibu tunggu janjimu,nak." jawabnya penuh harap
"Kalau begitu Dewa pamit undur,bu."Katanya dengan sopan dan penuh kasih sayang
*****
4 jam kemudian, di kota Sembilan Naga
"Berhenti !.Tunjukkan tanda pengenalmu,jika ingin memasuki kota."Teriak seorang penjaga,kepada seorang wanita muda, di depan pintu gerbang kota lapis pertama
"Tanda pengenal apa yang kamu maksudkan."
"Kau tidak tahu siapa aku? Aku adalah utusan dari tuan Robert,datang ke sini, ingin menemui tuan kota ini."katanya ketus
"Kami tidak peduli siapa kamu, untuk bisa memasuki kota ini, kau harus diambil data diri,untuk membuat tanda pengenal, agar bisa masuk ke dalam kota." kata penjaga itu dengan tegas
"Baiklah kalau begitu, silakan ambil data diriku."kata perempuan muda itu kesal
*****
1 menit kemudian,tanda pengenal atau segel kutukan itu, telah didapatkan oleh Stefani,dan dia segera ingin masuk ke dalam kota,tapi apa yang terjadi?.
Tubuh Stefani, tiba-tiba lemas dan ambruk ke tanah, ketika dia baru melangkah sejauh 10 meter,tampak darah segar keluar dari mulutnya,dan matanya melotot ke arah langit,kondisinya benar-benar sangat menggenaskan
Apa yang terjadi terhadap Stefani.Ternyata segel kutukan yang sudah ditanam di dalam tubuhnya,bereaksi saat itu juga, segel itu mendeteksi,ada niat jahat yang akan dilakukan oleh Stefani di dalam kota, juga terhadap penguasa kota Sembilan Naga
Melihat kejadian itu,beberapa orang penjaga menghampiri tubuh Stefani, kemudian memasukkannya ke penjara dimensi,setelah salah seorang dari penjaga pintu gerbang, mematikan segel kutukan di tubuh perempuan muda itu
*****
Rencana yang sudah disusun dengan baik,oleh bos besar, CEO arogan di George City, hancur dalam seketika.
Jelas dia tidak tahu,akan kehebatan sistem pengamanan kota Sembilan Naga, yang sudah diciptakan oleh Sadewa,sistem itu benar-benar berfungsi,dan tidak diragukan lagi kehebatannya
*****
Di markas besar pengawasan dan pengawalan kota
"Lapor tuan Bima,sistem pengawasan kota, telah mendeteksi pergerakan yang sangat mencurigakan, yang akan mengarah ke kota Sembilan Naga ini."
"Pergerakan itu berasal dari, sebuah bangunan besar,yang berjarak 60 mil dari pantai utara ini."
"Sistem pengawasan kota, juga mendeteksi,pergerakan dari kurang lebih 200 ribu orang, yang akan menuju ke wilayah pantai utara ini."
"Apa yang harus kita lakukan tuan Bima.Apakah kita harus melaporkan kepada penguasa kota?"
"Itu urusanku.Aku sendiri akan melaporkannya kepada tuan Sadewa."
"Pantau terus aktivitas mereka, dan laporkan secara berkala."perintah Bima kepada bawahannya
"Baik bos."jawabnya singkat
"Walaupun tuan Sadewa sudah tahu masalah ini, tapi aku harus menemuinya juga, untuk mendapatkan kan pengarahan dari nya." Guman Bima lirih
*****
"Sistem.Tunjukkan pergerakan dari orang-orang Naga Hitam,dan deteksi berapa orang yang dikerahkan untuk menyerang kota Sembilan Naga ini."Perintah Sadewa kepada sistem
{ siap laksanakan tuan }
Seketika di hadapan Sadewa, muncul sebuah layar besar, dan menampilkan aktivitas dari orang-orang Naga Hitam, dan jumlah orang yang akan menyerang kota Sembilan Naga
"Hanya sekumpulan serangga kecil, berani menggigit penguasa naga dunia."Guman Sadewa meremehkan mereka
"Antarkan tubuh tak berharga kalian.Aku dan orang-orang ku,dengan senang hati akan membantai nya."kata Sadewa sambil tertawa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
ZannyA Purty
mantapppp
2022-05-20
0
izRoiL
oke
2021-11-23
0