13.Kota Sembilan Naga

Kemarahan dari bos besar naga hitam itu, juga orang-orangnya,masih terus berlanjut.Dia mengerahkan ribuan mata-mata,untuk mencari informasi,siapa atau kelompok mana yang telah membunuh saudara-saudara mereka

*****

Di tempat lain,di kota yang terletak di wilayah pantai utara, yang sekarang bernama kota "Sembilan Naga" itu, situasinya terlihat tenang- tenang saja, tidak ada aktivitas yang mencolok, selain aktivitas transaksi jual beli, juga keramaian yang terlihat di dalam kota, akibat padatnya pengunjung

Mereka jelas tidak menyadari, akan bahaya yang akan datang.Sebaliknya bagi orang-orang penting di kota itu,apalagi pemilik kota, Sadewa,juga kedua orang tuanya,jelas memikirkan keselamatan orang-orangnya juga eksistensi kotanya.

Sadewa sebagai penguasa kota, jelas tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.Sesuai dengan alur cerita novel yang selalu dibacanya,dan sekarang menjadi sistem didalam tubuhnya,dua hari yang akan datang,akan ada penyerangan besar-besaran yang akan dilakukan oleh orang-orang naga hitam

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,Sadewa dengan bantuan sistem, menambah lebar daratan yang berbatasan langsung dengan pintu gerbang masuk ke dalam kota

Kalau sebelumnya, lebar daratan yang berbatasan dengan wilayah kota sebelahnya, hanya sekitar 200 meter.sekarang dia telah menambah luas daratan itu menjadi 1 km.Bagian-bagian lain kota,berbatasan langsung dengan laut

Seluruh daratan baru yang dibentuk itu, tentunya juga dipasang pagar tinggi, kuat dan berlapis,sehingga ada 2 pembatas pagar yang tidak akan mudah ditembus oleh siapapun

*****

"Sistem aku akan merubah sedikit jalan cerita di dalam novel itu.Pasangkan ribuan senjata-senjata otomatis dan canggih,tanpa operator, meriam meriam otomatis, juga senjata senjata laser otomatis,di setiap bagian pantai, tempat-tempat strategis,juga di depan pintu gerbang pertama dan kedua."

"Atur perintahnya, untuk menembak musuh secara otomatis, yang membawa senjata, dan memaksa masuk ke dalam kota."

{ siap laksanakan tuan." }

Seketika puluhan ribu senjata- senjata berat, seperti senjata meriam laser,meriam-meriam besar berpeluru misil, juga senjata-senjata otomatis yang berpeluru bahan peledak,yang bisa menghancurkan pesawat atau Misil misil yang ditembakkan ke arah kota

Sadewa berbuat seperti itu, karena dia tidak mau waktunya terbuang sia-sia, hanya untuk mengurusi musuh-musuh, yang akan datang ke kotanya.Semua urusan itu,dia serahkan kepada orang-orangnya juga

sistem

Hari kedua terbentuknya kota Sembilan Naga,telah menyita banyak perhatian,juga menguras tenaganya. jadi dia menyerahkan semua urusan itu,kepada orang-orangnya

Sadewa lebih terfokus untuk mengembangkan usaha dan kotanya, sebab 1 jam setelah dia meluncurkan sebuah teknologi yang dikenal dengan "Mesin Dimensi", dunia bereaksi sangat cepat

Sudah ada 197 negara, dari puluhan ribu negara yang ada, di dunia juga di alam lain,dan 10700 orang, yang tertarik dengan teknologinya, mereka bersungguh-sungguh ingin membeli dan memiliki teknologi yang belum pernah ada di dunia ini

*****

Sistem segera mendeteksi calon pembeli teknologi itu. Khusus untuk negara, sistem manditeksi para penguasa, juga orang-orangnya, untuk diberikan segel kematian, segel kutukan, segel kebaikan, dan segel hati

Apabila para pembeli, atau penguasa di setiap negara, menyalahgunakan teknologi itu, maka sistem otomatis akan mematikan teknologi itu.dan orang-orang yang menyalahgunakan nya akan mati seketika

Satu jam setelah tawar- menawar terjadi, sistem segera menarik orang-orang yang akan membeli teknologi yang telah diluncurkan oleh Sadewa ke kota Sembilan Naga

Harga yang ditawarkan, untuk tiap-tiap teknologi itu bervariasi, dan tidak bisa diganggu gugat oleh calon pembeli

Mesin dimensi biru perunitnya dipatok harga 3 ribu triliun A, Sedangkan mesin dimensi pelangi dipatok harga 6 ribu triliun A

Keistimewaan dari masing- masing mesin dimensi itu adalah, mesin dimensi biru, bisa membawa 500-700 orang sekaligus,dan sedikit barang.Sedangkan mesin dimensi pelangi,bisa membawa 1.000-1.500 orang sekaligus,berikut barang barang bawaannya

*****

Suatu pencapaian yang sangat luar biasa,hanya dalam waktu 1 jam, Sadewa mendapatkan kurang lebih 30 juta triliun A dari 10 ribu pembeli dimensi biru,dan 5.382.000 A, dari 897 orang pembeli dimensi pelangi.Sehingga totalnya adalah 35.382.000 A

Transaksi itu sangat menggembirakan nya, juga orang-orangnya, walaupun kekayaan Sadewa sudah tidak terhitung lagi, tapi kewajibannya adalah, untuk menambah jumlah kekayaan yang ada di dunia jiwanya

*****

"Tuan, ada 1 penemuan teknologi yang sangat luar biasa dan menjadi pembicaraan hangat di seluruh alam ini."kata seorang perempuan muda kepada seorang lelaki paruh baya di depannya

"Aku juga sudah tahu berita itu,dan aku sekarang sedang memikirkan,bagaimana caranya,agar teknologi itu, bisa menjadi milikku, dan aku yang akan menjualnya kepada dunia

"Bagaimana kalau kita tawar teknologi itu, dengan harga tinggi,tentu dia akan tergiur dengan jumlah uang yang banyak."Kata perempuan muda itu

"Masalahnya adalah,menurut mata-mata yang kita sebar, melalui dunia digital, penemu dari teknologi itu kabarnya adalah,pemilik sebuah wilayah besar dan sudah mendirikan sebuah kota yang sangat maju."

"Kalau dia sudah bisa memiliki wilayah sendiri, dan mendirikan sebuah kota besar, tentu dia bukan orang sembarangan,tentu dia sangat kaya."Jawab pria paruh baya itu tidak semangat

"Atau begini saja,menurut mata-mata yang terpercaya, kabarnya pemilik kota itu, adalah seseorang yang masih muda.Kau tahu maksudku apa?"Tanya pria itu

"Kau akan ku kirim ke sana, dan berusaha menjadi orangnya.Jangan membantah, lakukan saja rencana ku."Katanya lagi dengan tegas

"Tapi tuan...."

"Tidak ada tapi- tapian, persiapkan dirimu,dan segera berangkat,atau kau akan ku pecat."Kata laki-laki paruh baya sambil mengancam

Siapa laki-laki paruh baya juga perempuan muda itu. Mengapa mereka begitu berambisi,untuk memiliki penemuan milik orang lain.Apakah mereka pikir, mereka bisa mendapatkan dan menguasai penemuan itu dengan begitu mudah

Robert,itulah nama pria paruh baya itu,yang merupakan seorang CEO,sekaligus pemilik sebuah perusahaan raksasa dunia, yang bermarkas di George City, orang terkaya nomor 1 di dunia,tapi sikapnya sangat arogan dan mau menang sendiri

Sedangkan perempuan muda itu adalah Stefani, seorang sekretaris yang sangat cantik yang masih berusia 18 tahun. Dialah yang ditugaskan oleh bos besarnya, Robert,untuk pura-pura masuk menjadi orangnya Sadewa,penemu teknologi yang diinginkannya itu

Jelas mereka berdua tidak tahu,sistem pengamanan dan segel kota Sembilan Naga itu, sangat kuat,dan tidak akan bisa ditembus oleh siapapun, dan mereka tidak akan bisa masuk jika mempunyai niat yang tidak baik

*****

"Lapor tuan,semua transaksi telah berjalan dengan baik."

"Orang-orang yang membeli teknologi itu,sekarang sedang ditempatkan di aula dimensi untuk dipulangkan ketempat asalnya."Kata seorang direktur utama pemasaran teknologi

"Bagus ini seperti yang kita rencanakan dan harapkan. Jangan lupa, ikat hati mereka semua agar mereka tidak menghianati ku dengan teknologi buatan ku sendiri." jawab Sadewa senang

"Setelah pengenalan dan penjualan teknologi mesin dimensi.Sesuai dengan rencana kita selanjutnya adalah, memperkenalkan sebuah teknologi yang tidak kalah canggihnya dengan mesin dimensi."

"Tapi,dua hari kedepan akan ada kejadian besar, di depan pintu gerbang atau di atas langit kota Sembilan Naga ini. "Bersiaplah"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***