16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas

Setelah Ari turun piket, Ari masih seperti biasa apsen pagi di handphone Intan sudah terlihat, sambil mengingatkan Intan untuk siap-siap berangkat kantor, Intan kelupaan info pada Ari soal ini, kalau Intan masih work from home, karena memo dari pimpinan belum ada turun untuk divisi Intan.

Sehabis naik piket 24 jam, Intan membiarkan Ari beristirahat, karena memang kurang tidur juga tidak baik buat kesehatannya, walaupun Intan bukan orang kesehatan, tapi Intan paling peduli buat kesehatan.

Dari beberapa hari setelah bergantinya waktu, rasa rindu Intan pada Ari malah semakin menjadi, sebaliknya pun sama, Ari memiliki perasaan yang rindu dengan Intan.

Pas malam harinya, kebiasaan Intan kalau sudah pukul 7 malam selalu chatting Ari, hanya sekedar menanyakan apakah masih sibuk?! Karena Intan memang bawel, supaya Ari tidak telat untuk makan malam.

Sekiranya di pukul 10 malam baru di kabarin Ari, kalau Ari habis brifing. entah Intan langsung menembak pembicaraan Ari dengan kalimat 'mau tugas luar lagi ya', karena sebelum dari beberapa hari itu Intan dapet mimpi, jika Ari kecelakaan saat bertanding, ya semoga saja ini tidak akan terjadi apa-apa untuk tugas luar Ari. Ari langsung meledek Intan.

'luar mana, luar negara?'ucap Ari

'kemana, aku di tinggalin tugas jauh?' ucap Intan

'tidak ko masih di bumi'ledek Ari

'ya masa di angkasa' ucap Intan

'haha internet masih ada' ledek Ari

'memang ada, jangan buat aku penasaran' ucap Intan

'tugas negaranya juga harus di sebutin sayang?' ucap Ari

'tidak usah deh, aku dukung, semangat ya' ucap Intan

Setelah di buat penasaran dengan hal itu, Intan menjadi semakin rewel, sungguh bener-bener rewel Intan. Karena Intan tidak mau hal yang di dalam mimpi itu terjadi dengan Ari, Intan bermimpi Ari itu ciderah di bagian lutut yang entah banyak sekali darahnya seperti orang tertembak, posisinya pun sedang di lapangan, sunggu intan terpikirkan hal itu.

Intan tidak sanggup untuk merahasiakan hal ini dengan Ari, tapi Intan pun tidak mau jika Ari tau malah menjadi hal ini beban buat Ari.

Semakin bergabtinya hari kode-kode untuk keberangkatan semakin jelas, yang tiba-tiba Ari menanyakan tas ransel kakak sepupuh Intan, tanyain sepatu polisi dan bahkan sibuk dengan kegiatan yang Ari rahasiakan dari Intan.

Iya gimana tidak Intan ketakutan, Intan baru bertemu orang yang bisa bikin nyaman hatinya, setelah 3 tahun Intan memilih sendiri tanpa percintaan, karena mengobati hati yang sakit tergores itu sulit, pengalaman Intan sebelumnya itu terkadang membuat Intan ragu untuk mencoba melangka kembali.

Intan berpikir untuk melewati cerita masa lalu, sekarang Intan hanya ingin focus untuk masa depan Intan bersama Ari, iya Ari yang saat ini menjadi pasangan Intan. dari beberapa hari setelah di beritahu Ari, Intan seperti biasa bawel, sungguh bawel sekali.

'berapa lama tugasnya?' ucap Intan

'insyallah sebentar sayang'ucap Ari

'amin ya allah' ucap Intan

'paling lama 6 bulan, bisa jadi tanpa kepastian' ucap Intan

Rasanya di bilang gitu sama Ari, seperti jantung Intan terasa di tusuk dan pingin menangis. tapi Intan berpikir, Intan tidak boleh lemah di hadapan Ari, Intan harus kuat, supaya Ari kuat untuk melangkah dalam bertugasnya.

'semangat ya dinas nanti, aku selalu berdoa supaya kamu cepat selesai tugas, kembali dengan keadaan tanpa kekurangan apapun, doa ku selalu menyertai langka kaki mu' ucap Intan pada Ari

'siap sayang'ucap Ari di sertakan emoticon kiss

'kalau aku nanti kangen gimana?' ucap Intan

'sholat aja sayang' ucap Ari

'kalau aku mau peluk gimana?'ucap Intan

'berdoa, doa mu mengantikan pelukan untuk saya'ucap Ari

Intan mulai melupakan mimpi itu, di bantu oleh adeknya Satria Mahendra yang masih menjadi mahasiswa di fakultas psikologi.

'Bukan semua profesi itu sudah memiliki resiko', Kita ambil contoh kecilnya driver online, dia tidak berangkat ke medan perang, tetapi jika sudah waktunya kecelakaan di jalan, itu sudah menjadi resikonya bukan?' ucap Satria

'Nah jika abang Ari sudah memilih cita-citanya seperti itu, abang Ari tau apa resikonya yang akan terjadi, bisa jadi hal yang terburuk, jika terjadi dengan abang Ari, iya gugur di medan perang' ucap Satria

'Mba Intan juga resikonya banyak kan dalam bekerja di dunia hukum, tapi mba Intan juga sudah berpikir dengan matang, hal apa yang akan mba Intan lakukan. Jadi jangan khawatir, tenang aja mba Intan, kita percaya kalau abang Ari mampu menyelesaikan tugas negaranya' ucap Satria

Dan Intan mulai berpikir hal baik saja, insyallah semua akan baik-baik saja, Intan percaya sama Ari, Ari mampu, Ari terlatih, Ari kuat, Ari bisa dan Ari akan kembali untuk Intan.

Maklum saja ya ini hal pertama dalam hidup Intan, mendampingin seorang tentara, apa lagi ini adalah pasukan khusus, jadi masih belum ada pengalaman dalam hidup Intan, masih perluh untuk beradaptasi.

Satria memang juara deh, berhasil sudah menenangka pikiran Intan, cocok memang untuk menjadi seorang psikolog. Banyak membantu memberi masukan untuk Intan selama berjalan dengan Ari, Satria ini berusaha supaya Intan terus yakin melangkah untuk mencoba jatuh cinta kembali.

Setelah beberapa hari dengan kesibukan masing-masing, tepat hari sabtu ini, layar handphone Intan berbeda dengan biasanya, tidak ada ucapan dari Ari, Intan pun tidak ingin menyapa Ari lebih dulu, gengsi Intan teramat tinggi.

Pikiran Intan hanya 'aaah paling nanti juga mencari, biarlah malas juga menghubunginya lebih dulu'. Supaya Intan membiasakan dirinya juga, nanti Ari pergi bertugas tanpa komunikasi.

Baru selesai berpikir seperti itu, masuk chatting Ari, ko terasa kontak batin Ari dengan Intan bermain ya.

'sayang, lagi apa sayang 'ucap Ari

'rebahan sambil baca, kamu lagi apa?' ucap Intan

'baca apa? Baca komik' ucap Ari

'baca novel, kenapa?'ucap Intan

'tanya kabar mu toh sayang, sudah makan?' ucap Ari

'sudah alhamdulillah' ucap Intan

'libur ya sayang?' ucap Ari

'ya ini kan sabtu' ucap Intan

'di kirain saya lembur hehe' ledek Ari pada Ari

'tidak lah, senin - jumat, selebihnya libur' ucap Intan

'kaya PNS saja kamu sayang' ucap Ari

'beda dong, PNS jam 4 sudah selesai kantor' ucap Intan

Sapaan pagi ini rada asing buat Intan, Ari sepertinya tau jika ada sesuatu dengan Intan, berusaha agar Intan tidak merasakan hal negatif, sore itu Ari kontrol kembali, menyapa Intan.

'sore sayang' ucap Ari

'sore, lagi apa ri?' ucap Intan

'tiduran sayang, kamu lagi apa?' ucap Ari

'sama, tidak latihan?' ucap Intan

'malas gerak ini, masih di tempat kemarin ini saya' ucap Ari

'waah, ya sudah lanjutkan' ucap Intan

'males gerak karena tidak boleh kemana-mana, standby disini sayang haha' ucap Ari

'nikmatin aja lah' ucap Intan

'tidak bisa di nikmatin'ucap Ari

'inget, kontrak mati dengan ibu pertiwi' ledek Intan

'hahaha siap, mandi sayang' ucap Ari

'aku sudah mandi, kamu kapan berangkat' ucap Intan

'belum sayang, dines kaya gini dadakan semua' ucap Ari

Akhirnya Intan tidak tahan menyampaikan unek-unek yang ada di pikirannya, Intan tidak kuat menahannya sendirian, Intan bongkarlah yang Intan sembunyikan setelah beberapa hari dengan hal mimpi itu.

'aku takut' ucap Intan

'takut kenapa sayang?' ucap Ari

'takut hal buruk terjadi sama kamu, kamu inget tidak waktu itu aku tanya, ada kegiatan main bola tidak?' ucap Intan

'tidak ada kan sayang' ucap Ari

'itu sebelumnya aku mimpi, kamu di lapangan, dengkulnya cedera banyak darahnya kaya abis ketembak' ucap Intan

'astagfirullah' ucap Ari

'terus besoknya kamu bilang habis berifing langsung ku tembak dengan kalimat, kamu mau tugas luar ya' ucap Intan

'haha tenang sayang, tidak akan kenapa-napa ko' ucap Ari

'amin ya allah, jaga diri mu baik-baik ya disana' ucap Intan

Kalau Intan sedang panik dan ketakutan sendiri jawabanya hanya 'tenang sayang tidak akan terjadi apa-apa'.

Kemudian Intan malah semakin tidak karuan, bilang 'kangen, kamu tidak kangen apa sama aku', padahal saat itu Ari sedang berifing, kesel sih di jawab Ari 'focus dinas dulu, nyangkut nyawa ini sayang'.

Ah, Intan malah terpancing dengan kalimat itu, kemudian Intan lontarkan lagi kalimat 'ya sudah, aku tidak jadi kangen, focus saja dengan dinas mu, jangan hubungin ku lagi'. sehabis Intan lontarkan kalimat itu pada Ari, kemudian Ari malah sedikit menyentil Intan.

'kamu ko gitu seh? memang saya mau dines kaya gini, tidak sayang, saya juga ini perintah, kamu tidak tau posisi saya sayang ku' ucap Ari

'ya sudah, jalanin saja, sudah resiko dari pekerjaan mu, jalanin dengan ikhlas, aku bantu doa dari sini' ucap Intan

Setelah jawaban Intan sampai di handphone Ari, kemudian Ari merenda lagi.

'saya juga kangen sama kamu sayang, tapi kamu jangan berpikir negatif terus dong sayang ku' ucap Ari

'maaf aku terlalu takut, maaf juga kalau aku ngebebanin pikiran kamu' ucap Intan

'iya sayang' ucap Ari

Setelah itu Ari meminta Intan untuk datang ke tempat di mana Ari standby, 'kalau kangen sini dateng saja'

Masa Intan kangen sampai nyamperin orang berdinas, itu hal yang tidak mungkin terjadi. Intan menjawab dengan ketus pada Ari, 'ngapain, jagain kamu, mending aku rebahan di kasur lebih empuk looh'.

Kemudian tidak lama dari percakapan mereka, Ari pamit pada Intan. 'Sayang, nanti lagi ya, saya mau ambil senjata dan perlengkapan lainnya'.

Terpopuler

Comments

Ⓝ︎Ⓞ︎Ⓔ︎Ⓡ︎ʰⁱᵃᵗᵘˢ

Ⓝ︎Ⓞ︎Ⓔ︎Ⓡ︎ʰⁱᵃᵗᵘˢ

Salam Sweet dari 💕 Dilema 💕 dan Like nya...

Think u ❤️❤️❤️

2021-04-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Awal Dengan Angkatan Udara
2 2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan
3 3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call
4 4. Ngambek - Ngambek Gak Jelas
5 5. Datting Pertama
6 6. Datting Kedua
7 7. Kurvei Berlanjut Dinas Di Wisma Atlite
8 8. Model Make Up Artis
9 9. Awalnya Romantis Akhirnya Nyebelin
10 10. Datting Ketiga
11 11. Menghadap Banyak Tentara
12 12. Sibuk Tanggungjawab Masing-Masing
13 13. Tes Tentang Kepatuhan Melalui PDL
14 14. Kesalahan Terfatal
15 15. Setelah Baikan, Weekend Naik Piket
16 16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas
17 17. Weekend Ku Tiba
18 18. Berita Pesawat TNI Angkatan Udara
19 19. Hari Pertama Kembali Ke Kantor Setelah Work From Home Tiga Bulan
20 20. Keberangkatan Satgas
21 21. Memecahkan Teka Teki Bersama Serda Riski
22 22. Di Incar Kapten Angkatan Udara
23 23. Menjawab Teka - Teki Bersama Serda Riski
24 24. Petunjuk Kapten
25 25. Awal Perkenalan Kapten Dengan Intan
26 26. Pertama Kapten Monitor Intan Di Kantor
27 27. Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
28 28. Setelah Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
29 29. Rindu Berujung Curhat
30 30. Nasihat Kapten Dewa
31 31. Suasana Canda
32 32. Antara Keceplosan atau Pernyataan
33 33. Ajakan Malam Mingguan
34 34. Mengejek Kapten Dewa
35 35. Membangun Usaha Bersama
36 36. Pertemuan Intan Dengan Kapten Dewa Beserta Kapten Yudi
37 37. Perkenalan Dengan Rekan-Rekan
38 38. Di Ledek Para Wara (Wanita Angkatan Udara)
39 39. Tersesat
40 40. Mengungkapkan Perasaan
41 41. Surprised By Kapten Dewa
42 42. Keterbukaan Kapten Dewa
43 43. Setelah Vaksinasi
44 44. Acara Perwira
45 45. Surprised Termanis Kapten Dewa
46 46. Persiapan Lamaran
47 47. Lamaran Rasa Di Prank
48 48. Kembali Ke Kantor
49 49. Pengajuan Berkas Nikah Kantor Dan Bertemu Masa Lalu
50 50. Pemberkasan Nikah Kantor Lancar
51 51. Prewedding Dan Persiapan Lainnya
52 52. Bagi-Bagi Make Up
53 53. Gladi Upacara Pedang Pora
54 54. Menjadi Raja & Ratu
55 55. Drama Setelah Acara Pernikahan
56 56. Penyambutan Di Pulau Dewata
57 57. Honeymoon
58 58. Hari Kedua Honeymoon
59 59. Hari Ketiga Honeymoon
60 60. Pindahan Ke Rumah Dinas
61 61. Kegiatan Pia Pertama Intan
62 62. Weekend Pertama Di Rumah Dinas
63 63. Kembalinya Ke Rutinitas
64 64. Hari Banyak Surprised
65 65. Pertama Ditinggal Kapten Dewa
66 66. Kegiatan Kapten Dewa
67 67. Bermalam Di Rumah Dinas Lagi
68 68. Kegiatan Pia Tanpa Kapten Dewa
69 69. Kabar Kehamilan Intan
70 70. Kegiatan Panitia Pengajuan Nikah Satuan
71 71. Gosip 1 Asrama
72 72. Hari Ke 2 Cuti
73 73. Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU)
74 74. Pindahan Rumah Dinas Taruna AAU
75 75. Rumah Sakit
76 76. Pengagum Rahasia
77 77. Dokter Renata Kembali
78 78. Penggoda Kapten Dewa
79 79. Kunjungan Bersama Taruna AAU
80 80. Kasih Pelajaran Dokter Renata
81 81. Perintah Kapten Dewa Pada Intan
82 82. Pertama Kapten Dewa Bertemu Pimpinan Kantor Intan
83 83. Kegiatan Berkunjung Ke Panti
84 84. Istri Komandan The Best
85 85. Periksa Kandungan Intan
86 86. Dampingi Dinas Ke Bali
87 87. Acara Malam Pertama Di Bali
88 88. Hari Kedua Mendampingi Kegiatan Kapten Dewa
89 89. Kunjungan Berujung Bertemu Masa Lalu
90 90. Kunjungan Kerja, Bertemu Istri Mantan
91 91. Bertemu Kembali Dengan Irena
92 92. Kembali Menjadi Penghuni Rumah Dinas
93 93. Rencana Hari Libur
94 94. Weekend Di Rumah Orang Tua
95 95. Edwin Menjadi Pahlawan
96 96. Taruna Haris Ternyata Dengan Rahayu
97 97. Ketahuan Status Hubungan Rahayu dengan Haris
98 98. Si Kembar Telah Lahir Ke Dunia
99 99. Hari Kembalinya Kembar Ke Rumah Dinas
100 100. Keberangkatan Bertugas Kapten Dewa
101 101. Hari Pertama Intan Mengurus Jagoannya
102 102. Menjenguk Daffa & Daffi Jagoan Kapten Dewa
103 103. Kepulangan Kapten Dewa Bertugas Dari Indonesia Timur
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1. Perkenalan Awal Dengan Angkatan Udara
2
2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan
3
3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call
4
4. Ngambek - Ngambek Gak Jelas
5
5. Datting Pertama
6
6. Datting Kedua
7
7. Kurvei Berlanjut Dinas Di Wisma Atlite
8
8. Model Make Up Artis
9
9. Awalnya Romantis Akhirnya Nyebelin
10
10. Datting Ketiga
11
11. Menghadap Banyak Tentara
12
12. Sibuk Tanggungjawab Masing-Masing
13
13. Tes Tentang Kepatuhan Melalui PDL
14
14. Kesalahan Terfatal
15
15. Setelah Baikan, Weekend Naik Piket
16
16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas
17
17. Weekend Ku Tiba
18
18. Berita Pesawat TNI Angkatan Udara
19
19. Hari Pertama Kembali Ke Kantor Setelah Work From Home Tiga Bulan
20
20. Keberangkatan Satgas
21
21. Memecahkan Teka Teki Bersama Serda Riski
22
22. Di Incar Kapten Angkatan Udara
23
23. Menjawab Teka - Teki Bersama Serda Riski
24
24. Petunjuk Kapten
25
25. Awal Perkenalan Kapten Dengan Intan
26
26. Pertama Kapten Monitor Intan Di Kantor
27
27. Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
28
28. Setelah Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
29
29. Rindu Berujung Curhat
30
30. Nasihat Kapten Dewa
31
31. Suasana Canda
32
32. Antara Keceplosan atau Pernyataan
33
33. Ajakan Malam Mingguan
34
34. Mengejek Kapten Dewa
35
35. Membangun Usaha Bersama
36
36. Pertemuan Intan Dengan Kapten Dewa Beserta Kapten Yudi
37
37. Perkenalan Dengan Rekan-Rekan
38
38. Di Ledek Para Wara (Wanita Angkatan Udara)
39
39. Tersesat
40
40. Mengungkapkan Perasaan
41
41. Surprised By Kapten Dewa
42
42. Keterbukaan Kapten Dewa
43
43. Setelah Vaksinasi
44
44. Acara Perwira
45
45. Surprised Termanis Kapten Dewa
46
46. Persiapan Lamaran
47
47. Lamaran Rasa Di Prank
48
48. Kembali Ke Kantor
49
49. Pengajuan Berkas Nikah Kantor Dan Bertemu Masa Lalu
50
50. Pemberkasan Nikah Kantor Lancar
51
51. Prewedding Dan Persiapan Lainnya
52
52. Bagi-Bagi Make Up
53
53. Gladi Upacara Pedang Pora
54
54. Menjadi Raja & Ratu
55
55. Drama Setelah Acara Pernikahan
56
56. Penyambutan Di Pulau Dewata
57
57. Honeymoon
58
58. Hari Kedua Honeymoon
59
59. Hari Ketiga Honeymoon
60
60. Pindahan Ke Rumah Dinas
61
61. Kegiatan Pia Pertama Intan
62
62. Weekend Pertama Di Rumah Dinas
63
63. Kembalinya Ke Rutinitas
64
64. Hari Banyak Surprised
65
65. Pertama Ditinggal Kapten Dewa
66
66. Kegiatan Kapten Dewa
67
67. Bermalam Di Rumah Dinas Lagi
68
68. Kegiatan Pia Tanpa Kapten Dewa
69
69. Kabar Kehamilan Intan
70
70. Kegiatan Panitia Pengajuan Nikah Satuan
71
71. Gosip 1 Asrama
72
72. Hari Ke 2 Cuti
73
73. Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU)
74
74. Pindahan Rumah Dinas Taruna AAU
75
75. Rumah Sakit
76
76. Pengagum Rahasia
77
77. Dokter Renata Kembali
78
78. Penggoda Kapten Dewa
79
79. Kunjungan Bersama Taruna AAU
80
80. Kasih Pelajaran Dokter Renata
81
81. Perintah Kapten Dewa Pada Intan
82
82. Pertama Kapten Dewa Bertemu Pimpinan Kantor Intan
83
83. Kegiatan Berkunjung Ke Panti
84
84. Istri Komandan The Best
85
85. Periksa Kandungan Intan
86
86. Dampingi Dinas Ke Bali
87
87. Acara Malam Pertama Di Bali
88
88. Hari Kedua Mendampingi Kegiatan Kapten Dewa
89
89. Kunjungan Berujung Bertemu Masa Lalu
90
90. Kunjungan Kerja, Bertemu Istri Mantan
91
91. Bertemu Kembali Dengan Irena
92
92. Kembali Menjadi Penghuni Rumah Dinas
93
93. Rencana Hari Libur
94
94. Weekend Di Rumah Orang Tua
95
95. Edwin Menjadi Pahlawan
96
96. Taruna Haris Ternyata Dengan Rahayu
97
97. Ketahuan Status Hubungan Rahayu dengan Haris
98
98. Si Kembar Telah Lahir Ke Dunia
99
99. Hari Kembalinya Kembar Ke Rumah Dinas
100
100. Keberangkatan Bertugas Kapten Dewa
101
101. Hari Pertama Intan Mengurus Jagoannya
102
102. Menjenguk Daffa & Daffi Jagoan Kapten Dewa
103
103. Kepulangan Kapten Dewa Bertugas Dari Indonesia Timur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!