3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call

Hari ini Ari harus standbay di kantor, ternyata lagi di depan layar komputer yang sedang menyusun laporan, saat Ari di ruangan, Ari vidio call Intan. vidio call pertama di hari Ari berada di batalionnya, jadi selama ini Ari jika vidio call Intan itu selalu lagi siaga di luar Batalionnya.

'assalamualaikum dek'. ucap Ari

'walaikumsalam, kenapa ya ri?' tanya Intan pada Ari.

'vidio call saja, supaya kamu tidak berpikir macam-macam kepada saya dek.' ucap Ari

'macem-macem gimana ya? aku lagi nonton tv looh'. jawab Intan yang ketus pada Ari.

'memang kamu lagi nonton apa dek?'. Ari bertanya pada Intan

'nonton berita, banyak tentara mendirikan dapur umum untuk door too door ke masyarakat memberikan nasi kotak, kamu tidak ikut ri?' ucap Intan

'itu dapur umum di komplek kodim dek?' tanya Ari pada Intan

'tidak tau dimana, hanya melihat banyak tentara masak'. ucap Intan

'di asrama paling dek?' ucap Ari

'iya mungkin, tinggal di asrama itu tidak enak ya ternyata'. ucap Intan

'kamu pernah, tinggal di asrama?'. tanya Ari pada Intan

'tidak, tidak, hanya sekedar pernah menginap saja di asrama kakak sepupuh di daerah kota B'. jawab Intan

Intan mulai menceritakan pengalamannya sewaktu menginap di asrama kakak sepupuhnya, anak dari seorang kakak ayahnya Intan, keluarga besar dari ayahnya Intan mayoritas lebih banyak menjadi seorang tentara dari angkatan darat, sedangkan keluarga besar dari ibunya Intan mayoritas lebih banyak menjadi seorang tentara dari angkatan laut. walaupun dari kedua keluarga mayoritas banyak menjadi seorang tentara, Intan tidak pernah mendalami hal mengenai militer.

'bukannya jauh dari rumah adek?'. Ari bertanya pada Intan.

'iya, menginap di sana malamnya di ketok pintu mulu, yang nyariin abang lah, yang kasih tau kalau kegiatan jam tiga malam, terus dua jam kemudian tepat di pukul dua malam ketok pintu lagi, izin mengingatkan kembali, aduh tidur merasa tidak tenang banget lah diasrama mah haha'.  ucap Intan

'haha saya disini tidak looh dek, aman-aman saja'. ucap Ari

'kamu kan di barak belum di rumah sendiri, jadi tidak ada yang mengangguin ketok izin tengah malam haha'. ucap Intan

'haha dek, dek, nanti kamu terbiasa dengan tinggal di asrama, yuk kita sholat dulu yuk dek'. ucap Ari

'oke, yuk ah assalamualaikum'. ucap Intan

'walaikumsalam'. ucap Ari

Nah, begitulah Ari jika memiliki waktu senggang pasti selalu memberikan kabar kepada Intan terus, dua jam kemudian Ari vidio call Intan lagi.

'assalamualaikum dek'. ucap Ari

'walaikumsalam, gimana ri?'. jawab Intan

'sudah belum sholatnya?' Ari bertanya pada Intan

'sudah, sudah, sudah selesai menghadapnya'. jawab Intan pada Ari,

'saya kangen dek'. ucap Ari

Waaaaah, Intan kaget  saat Ari bilang gitu pada Intan, di luar dugaan Intan, dari sekian waktu vidio call perkenalan, baru kali ini di bilang kangen, padahal sudah sering banget melakukan vidio call.

'apa, kamu ngantuk mengatakan hal itu kepada aku? haha'. Intan menjawab sambil meledek Ari

'saya gemes sama pipi adek, mau cubit rasanya dek'. jawab Ari

Memang Intan memiliki wajah berpipi chaby dari lahir, sewaktu Intan masih kuliah dulu sering sekali di cium-cium oleh ibu dosennya, karena gemes dengan wajahnya.

'enak saja kepingin cubit.' jawab ketus Intan pada Ari

'boleh aah dek haha' ucap Ari sambil meledek Intan

'kamu memang sudah selesai tugasnya?' ucap Intan

'belum sayang, selesaiin dulu ya saya.' ucap Ari

'oke, selesaiin dulu baru boleh kangen sama aku, assalamualaikum'. ucap Intan

'weeh, walaikumsalam dek'. ucap Ari

Selesai 30 menit kemudian, Ari kembali vidio call lagi, entah apa yang mau di bicarakan lagi.

'assalamualaikum dek'.  ucapan awal telephone Ari pada Intan

'walaikumsalam.' ucap Intan simpel

'sudah selesai ni kerjaannya, mau vidio call lagi sama kamu dek'

ucap Ari

'benar selesai, memang ngerjain apa kamu?' tanya Intan pada Ari

'laporan, yang orang sipil tidak akan mengerti pokonya dek.' ucap Ari

'haha ngerih juga ya rahasia negara.' ledek Intan pada Ari

Lagi asik tertawa berdua ternyata terputus, lalu Intan chatting Ari, tidak sopan langsung mati aja, Ari langsung balas sebentar dek ada wadan (wakil komandan) datang ke ruangan saya. setelah itu Intan tidak bales lagi deh, eeh tidak lama Ari vidio call kembali.

'dek maaf, ada wadan saya tadi.' ucapan Ari

'iya, pasti di marahin ya?' tanya Intan pada Ari

'tidak dek, kenapa di marahin, saya bilang istri ndan.' ucap Ari

'istri dari hongkong, pengajuan aja belum haha.' ucap Intan

'haha saya ko kangen terus sama kamu ya dek?'. Ari merayu Intan

'aku ada pengawetnya kali, jadi awet kangennya ke aku haha'. ucap Intan sedikit meledek Ari

'pakai borak ternyata kamu dek haha'. jawab Ari

'sialan, memang kamu pikir aku ini ikan asin'. ucap Intan

'haha (sambil nunjuk pakai jempol di layar handphonenya)'. Ari menjawab sambil bertingkah

'ko jari mu buntet (pendek dan berisi) sih ri? haha'. Intan meledek Ari

'looh adek, jari kamu ko panjang-panjang ya, tanggan panjang ya kamu, suka nyurih di warung jajan haha'. jawab Ari

'haha sembarangan, coba lihat jari kamu deh ri?' ucap Intan

'ini jempol, telunjuk, tengah, manis, kelingking (sambil menghitung 1,2,3,4,5 ke layar handphone)'. ucap Ari

'looh jari mu buntet-buntet ya hahaha' ucap Intan

'haha dari pada kamu, jarinya ko panjang-panjang'. ucap Ari

'biarin aja ah, berarti aku tinggi, orang tinggi masuk apa aja bisa looh haha'. ucap Intan

'haha dek, dek, gemes beneran loh saya sama kamu, ulang tahun jalan sama saya yuk dek'. ucap Ari

'mau kemana? nanti di stop sama yang patroli di jalan kan PSBB di larang boncengan, nanti aku di turunin suruh jalan kaki haha'. ucap Intan

'gampang itu dek, kamu tidak usah keluarin ktp, nanti biar saya keluarin KTA saya bilang ini istri, beres kan dek.' ucap Ari

Kalau sudah bercanda ada saja yang di bahas, kemudian Intan mulai ingin mengetahui sisi dari keluarga Ari langsung dari ucapannya.

'kamu asli jogya kan ya?' ucap Intan

'ibu bandung, bapak jogyakarta, lahir di bandung, besar di jogyakarta dek'. ucap Ari

'berati orang jogyakarta dong kan ikut suku bapak'. ucap Intan

'tapi ko saya sunda tidak ada keturunan putih-putihnya ya?! haha'. ucap Ari

'kamu gula aren, bukan gula pasir haha'. ucap Intan pada Ari

'haha adek asli jakarta ya?' Ari bertanya pada Intan

'bapak ku jawa tengah, ibu ku asli jakarta'. jawab Intan

'betawi kamu berarti ya dek?' ucap Ari

'jawa dong, kan dimana-mana ikutnya suku bapak'. Intan mejawab

'cuci muka sana looh dek'. Ari memberi perintah pada Intan

'tidak ah, ngantuk aku'. alasan Intan menolak atas perintah Ari

'aduh dek, gemes saya pokoknya sama kamu, saya doain sekalian saya sumpahin, harus nikah sama saya, jika kamu  nikah sama saya berarti gak boleh nikah sama yang lain juga haha'. Ari mulai mengoda Intan

'ya allah, doa mu ko jelek banget sih ri, doa itu yang baik-baik saja dong, jangan kaya gitu tadi. ucap Intan

'sudah dih mandi dulu dek, wanita di rumah nikah ngurus anak'. ucap Ari

'loh kerja dong, aku mau berkarier'. jawab Intan

'iya nikah, ngurus anak, kerja, wanita kaya kamu itu pasti akan selalu berpikir kerja-kerja mulu dek haha'. ucapan Ari pada Intan

'memang aku tidak perlu memanjakan suami? haha'. tanya Intan

'kamu sudah punya anak ya dek? haha'. ucapan Ari penuh dengan canda

'cari bapaknya dulu, baru anaknya haha kamu cari istri? haha'. di balikin lagi pertanyaannya dari Intan

'ngapain di cari, sudah ada di depan saya'. ucap Ari

'mana-mana coba kenalin sama aku dong'. jawab Intan penuh dengan penasaran

'ini loh yang lagi ngomong sama saya via vidio call'. ucap Ari

'looh aku dong haha'. Intan menebaknya

'lah iya haha sudah sore mandi dulu gih dek, saya mau balik barak dulu'. ucap Ari

'siap.' jawab Intan

'assalamualaikum'. ucapan Ari sebelum mengakhiri vidio call

'walaikumsalam'. jawab Intan

Percakapan antara Ari dan Intan selama vidio call sehari sudah 4 kali, Intan menyimpulkan pasien minum obat kalah deh sama Ari hari ini. setelah itu Intan bergegaslah untuk mandi dan persiapan sholat magrib, di lanjut dengan kegiatan Ari bermain game. setiap Ari main game, Intan sudah mulai iseng menganggu chatting-chatting tidak jelas.

Intan memang anak yang sedikit jahil, ya tidak apa-apa sekali-kali jahilin Ari main game. Ari paling ketawa-ketawa di saat waktu gamenya di gangguin Intan, sudah paham pasti Ari selalu menjawab dengan berkata 'kangen ya' Intan hanya tertawa dari kejauhan saja, ini cara Intan agar tidak kehabisan bahan saat komunikasih dalam kesibukannya.

Terpopuler

Comments

EroSenpai

EroSenpai

Lanjut!

2021-09-11

1

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Awal Dengan Angkatan Udara
2 2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan
3 3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call
4 4. Ngambek - Ngambek Gak Jelas
5 5. Datting Pertama
6 6. Datting Kedua
7 7. Kurvei Berlanjut Dinas Di Wisma Atlite
8 8. Model Make Up Artis
9 9. Awalnya Romantis Akhirnya Nyebelin
10 10. Datting Ketiga
11 11. Menghadap Banyak Tentara
12 12. Sibuk Tanggungjawab Masing-Masing
13 13. Tes Tentang Kepatuhan Melalui PDL
14 14. Kesalahan Terfatal
15 15. Setelah Baikan, Weekend Naik Piket
16 16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas
17 17. Weekend Ku Tiba
18 18. Berita Pesawat TNI Angkatan Udara
19 19. Hari Pertama Kembali Ke Kantor Setelah Work From Home Tiga Bulan
20 20. Keberangkatan Satgas
21 21. Memecahkan Teka Teki Bersama Serda Riski
22 22. Di Incar Kapten Angkatan Udara
23 23. Menjawab Teka - Teki Bersama Serda Riski
24 24. Petunjuk Kapten
25 25. Awal Perkenalan Kapten Dengan Intan
26 26. Pertama Kapten Monitor Intan Di Kantor
27 27. Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
28 28. Setelah Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
29 29. Rindu Berujung Curhat
30 30. Nasihat Kapten Dewa
31 31. Suasana Canda
32 32. Antara Keceplosan atau Pernyataan
33 33. Ajakan Malam Mingguan
34 34. Mengejek Kapten Dewa
35 35. Membangun Usaha Bersama
36 36. Pertemuan Intan Dengan Kapten Dewa Beserta Kapten Yudi
37 37. Perkenalan Dengan Rekan-Rekan
38 38. Di Ledek Para Wara (Wanita Angkatan Udara)
39 39. Tersesat
40 40. Mengungkapkan Perasaan
41 41. Surprised By Kapten Dewa
42 42. Keterbukaan Kapten Dewa
43 43. Setelah Vaksinasi
44 44. Acara Perwira
45 45. Surprised Termanis Kapten Dewa
46 46. Persiapan Lamaran
47 47. Lamaran Rasa Di Prank
48 48. Kembali Ke Kantor
49 49. Pengajuan Berkas Nikah Kantor Dan Bertemu Masa Lalu
50 50. Pemberkasan Nikah Kantor Lancar
51 51. Prewedding Dan Persiapan Lainnya
52 52. Bagi-Bagi Make Up
53 53. Gladi Upacara Pedang Pora
54 54. Menjadi Raja & Ratu
55 55. Drama Setelah Acara Pernikahan
56 56. Penyambutan Di Pulau Dewata
57 57. Honeymoon
58 58. Hari Kedua Honeymoon
59 59. Hari Ketiga Honeymoon
60 60. Pindahan Ke Rumah Dinas
61 61. Kegiatan Pia Pertama Intan
62 62. Weekend Pertama Di Rumah Dinas
63 63. Kembalinya Ke Rutinitas
64 64. Hari Banyak Surprised
65 65. Pertama Ditinggal Kapten Dewa
66 66. Kegiatan Kapten Dewa
67 67. Bermalam Di Rumah Dinas Lagi
68 68. Kegiatan Pia Tanpa Kapten Dewa
69 69. Kabar Kehamilan Intan
70 70. Kegiatan Panitia Pengajuan Nikah Satuan
71 71. Gosip 1 Asrama
72 72. Hari Ke 2 Cuti
73 73. Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU)
74 74. Pindahan Rumah Dinas Taruna AAU
75 75. Rumah Sakit
76 76. Pengagum Rahasia
77 77. Dokter Renata Kembali
78 78. Penggoda Kapten Dewa
79 79. Kunjungan Bersama Taruna AAU
80 80. Kasih Pelajaran Dokter Renata
81 81. Perintah Kapten Dewa Pada Intan
82 82. Pertama Kapten Dewa Bertemu Pimpinan Kantor Intan
83 83. Kegiatan Berkunjung Ke Panti
84 84. Istri Komandan The Best
85 85. Periksa Kandungan Intan
86 86. Dampingi Dinas Ke Bali
87 87. Acara Malam Pertama Di Bali
88 88. Hari Kedua Mendampingi Kegiatan Kapten Dewa
89 89. Kunjungan Berujung Bertemu Masa Lalu
90 90. Kunjungan Kerja, Bertemu Istri Mantan
91 91. Bertemu Kembali Dengan Irena
92 92. Kembali Menjadi Penghuni Rumah Dinas
93 93. Rencana Hari Libur
94 94. Weekend Di Rumah Orang Tua
95 95. Edwin Menjadi Pahlawan
96 96. Taruna Haris Ternyata Dengan Rahayu
97 97. Ketahuan Status Hubungan Rahayu dengan Haris
98 98. Si Kembar Telah Lahir Ke Dunia
99 99. Hari Kembalinya Kembar Ke Rumah Dinas
100 100. Keberangkatan Bertugas Kapten Dewa
101 101. Hari Pertama Intan Mengurus Jagoannya
102 102. Menjenguk Daffa & Daffi Jagoan Kapten Dewa
103 103. Kepulangan Kapten Dewa Bertugas Dari Indonesia Timur
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1. Perkenalan Awal Dengan Angkatan Udara
2
2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan
3
3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call
4
4. Ngambek - Ngambek Gak Jelas
5
5. Datting Pertama
6
6. Datting Kedua
7
7. Kurvei Berlanjut Dinas Di Wisma Atlite
8
8. Model Make Up Artis
9
9. Awalnya Romantis Akhirnya Nyebelin
10
10. Datting Ketiga
11
11. Menghadap Banyak Tentara
12
12. Sibuk Tanggungjawab Masing-Masing
13
13. Tes Tentang Kepatuhan Melalui PDL
14
14. Kesalahan Terfatal
15
15. Setelah Baikan, Weekend Naik Piket
16
16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas
17
17. Weekend Ku Tiba
18
18. Berita Pesawat TNI Angkatan Udara
19
19. Hari Pertama Kembali Ke Kantor Setelah Work From Home Tiga Bulan
20
20. Keberangkatan Satgas
21
21. Memecahkan Teka Teki Bersama Serda Riski
22
22. Di Incar Kapten Angkatan Udara
23
23. Menjawab Teka - Teki Bersama Serda Riski
24
24. Petunjuk Kapten
25
25. Awal Perkenalan Kapten Dengan Intan
26
26. Pertama Kapten Monitor Intan Di Kantor
27
27. Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
28
28. Setelah Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
29
29. Rindu Berujung Curhat
30
30. Nasihat Kapten Dewa
31
31. Suasana Canda
32
32. Antara Keceplosan atau Pernyataan
33
33. Ajakan Malam Mingguan
34
34. Mengejek Kapten Dewa
35
35. Membangun Usaha Bersama
36
36. Pertemuan Intan Dengan Kapten Dewa Beserta Kapten Yudi
37
37. Perkenalan Dengan Rekan-Rekan
38
38. Di Ledek Para Wara (Wanita Angkatan Udara)
39
39. Tersesat
40
40. Mengungkapkan Perasaan
41
41. Surprised By Kapten Dewa
42
42. Keterbukaan Kapten Dewa
43
43. Setelah Vaksinasi
44
44. Acara Perwira
45
45. Surprised Termanis Kapten Dewa
46
46. Persiapan Lamaran
47
47. Lamaran Rasa Di Prank
48
48. Kembali Ke Kantor
49
49. Pengajuan Berkas Nikah Kantor Dan Bertemu Masa Lalu
50
50. Pemberkasan Nikah Kantor Lancar
51
51. Prewedding Dan Persiapan Lainnya
52
52. Bagi-Bagi Make Up
53
53. Gladi Upacara Pedang Pora
54
54. Menjadi Raja & Ratu
55
55. Drama Setelah Acara Pernikahan
56
56. Penyambutan Di Pulau Dewata
57
57. Honeymoon
58
58. Hari Kedua Honeymoon
59
59. Hari Ketiga Honeymoon
60
60. Pindahan Ke Rumah Dinas
61
61. Kegiatan Pia Pertama Intan
62
62. Weekend Pertama Di Rumah Dinas
63
63. Kembalinya Ke Rutinitas
64
64. Hari Banyak Surprised
65
65. Pertama Ditinggal Kapten Dewa
66
66. Kegiatan Kapten Dewa
67
67. Bermalam Di Rumah Dinas Lagi
68
68. Kegiatan Pia Tanpa Kapten Dewa
69
69. Kabar Kehamilan Intan
70
70. Kegiatan Panitia Pengajuan Nikah Satuan
71
71. Gosip 1 Asrama
72
72. Hari Ke 2 Cuti
73
73. Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU)
74
74. Pindahan Rumah Dinas Taruna AAU
75
75. Rumah Sakit
76
76. Pengagum Rahasia
77
77. Dokter Renata Kembali
78
78. Penggoda Kapten Dewa
79
79. Kunjungan Bersama Taruna AAU
80
80. Kasih Pelajaran Dokter Renata
81
81. Perintah Kapten Dewa Pada Intan
82
82. Pertama Kapten Dewa Bertemu Pimpinan Kantor Intan
83
83. Kegiatan Berkunjung Ke Panti
84
84. Istri Komandan The Best
85
85. Periksa Kandungan Intan
86
86. Dampingi Dinas Ke Bali
87
87. Acara Malam Pertama Di Bali
88
88. Hari Kedua Mendampingi Kegiatan Kapten Dewa
89
89. Kunjungan Berujung Bertemu Masa Lalu
90
90. Kunjungan Kerja, Bertemu Istri Mantan
91
91. Bertemu Kembali Dengan Irena
92
92. Kembali Menjadi Penghuni Rumah Dinas
93
93. Rencana Hari Libur
94
94. Weekend Di Rumah Orang Tua
95
95. Edwin Menjadi Pahlawan
96
96. Taruna Haris Ternyata Dengan Rahayu
97
97. Ketahuan Status Hubungan Rahayu dengan Haris
98
98. Si Kembar Telah Lahir Ke Dunia
99
99. Hari Kembalinya Kembar Ke Rumah Dinas
100
100. Keberangkatan Bertugas Kapten Dewa
101
101. Hari Pertama Intan Mengurus Jagoannya
102
102. Menjenguk Daffa & Daffi Jagoan Kapten Dewa
103
103. Kepulangan Kapten Dewa Bertugas Dari Indonesia Timur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!