Hari ini adalah hari jumat, dimana jadwalnya Intan yaitu work from home lagi, jadi Intan bekerja memilih di halaman depan teras rumahnya supaya ada suasana baru saja, dengan kegiatan masih penyusunan kontrak perjanjian sewa menyewa outlet.
Ketika sedang bersiap untuk memulai pekerjaan, Intan mengisengin Ari lebih dulu, sifat usilnya dateng kembali.
'Hallo, ucapan buat aku mana, demo ini hehe' ucap Intan pada Ari
'Demo apa sayang?' ucap Ari
'Ucapan buat aku looh' ucap Intan
'Pagi pagi pagi' ucap Ari
'Haha lagi ngelatih junior ya' ledek Intan pada Ari
'ngelatih kamu saja' ucap Ari
'kangen kamu, pingin sandaran sebentar di pundak mu' ucap Intan yang sedang merasa lelah dengan keadaan
'hehe ada yang kangen ini' ledekan Ari pada Intan
'nabung rindu sampai kapan ya ini hehe' ledek Intan
Sehabis menyapa Ari, Intan melanjutkan pekerjaannya, sekiranya hingga pukul 2 siang, ada chatting masuk di layar handphone Intan dari Ari.
'saya berangkat dulu sayang' ucap Ari di sertakan emoticon kiss
'berangkat kemana ini?' ucap Intan
'Indonesia bagian timur sayang' ucap Ari
'sekarang bangeeeettttt?' ucap Intan yang sedang shyoooooook
'ya ini sayang' ucap Ari
'tidak bisa ketemu dong berarti kita?' ucap Intan yang pupus dengan harapannya
'iya mau gimana lagi dek' ucap Ari
Intan coba menelphone Ari tapi tidak di angkat, ya walaupun tidak bisa bertemu setidaknya ada telephone dulu ya kan buat perpisahaan. 2 kali telephone Intan tidak di angkat-angkat oleh Ari, dalam hati Intan 'wah wah wah, pelanggaran Ari'.
Kemudian Intan lanjut untuk mengchatt Ari, untuk kejelasan hubungannya ini.
'aku serius looh ini hubungan bakal gimana?'ucap Intan
'saya pergi lama ini dek, kamu siap memang tunggu saya?' ucap Ari
'berapa lama? 3 tahun disana?' ucap Intan
'8 bulan' ucap Ari
'siap kalau hanya 8 bulan, ko kamu gitu sih, ngabarin dadakan, di telephone tidak di angkat, nanti disana lebih susah lagi sinyal mu malah tidak bisa komunikasi kita' protes Intan pada Ari
'insyallah tidak, ya tidak tau juga ada sinyal apa tidak, ya sudahlah kita break dulu saja, saya tidak mau kamu kepikiran saya terus' ucap Ari
Sumpah setelah Ari ucapin kata break pada Intan, otak Intan terasa stack tidak bisa berpikir, down sekali dengan semua ini yang dadakan dan malah Intan bilang pada Ari seperti ini.
'Hubungan macem apa ini, ada break, kalau memang tidak serius dari awal ya bilang dong' ucap Intan
'kalau belum sanggup serius, di hadapkan ada tugas negara kaya gini lagi' ucap Ari
'terserah kamu, ini bukan masalah tugasnya, tapi keberaniannya mengungkapkan apa yang ada di hati, kalau tidak sanggup serius, ya tidak usah bikin nyaman, gitu aja simpel, aku benci cara mu...!! Apa kamu sudah ada yang lain selain aku?' ucap Intan
'ya sudah kamu pikir saya sudah ada yang lain silakan, saya mau dines ko bukan mau cari perempuan, kamu pikir saya jahat tidak apa-apa, ya sudah saya salah, saya tidak tau kalau sikap saya bisa buat kamu nyaman' ucap Ari
'jangan mengkambinghitamkan dengan dinas, tidak ada sangkutannya sama dinas kamu, kamu tugas buat Negara, aku pun tau hal itu, kamu bukan anak SD, tidak gini cara kamu buat nyaman lalu pergi begitu saja, kurang bagus main mu, inget lohh adek mu itu perempuan, sudah berapa perempuan kamu jadikan korban seperti aku? Hebat kamu, bisa dateng tiba-tiba, buat nyaman, ternyata di patahin lalu pergi dines di jadiin alasan untuk break, jahat kamu, kejam lebih tepatnya....!!!!' ucap Intan yang sudah emosi dengan cara Ari
Segila itu sikap Ari 180% berubah kepada Intan, Intan ingin mendengar langsung gimana perasaan Ari saat ini pada Intan.
'Kamu tidak beneran sayang kan sama aku dari awal? coba jawab jujur tentang apa perasaan mu pada ku, aku JANJI tidak akan ganggu dunia mu lagi, kalau memang itu buat kamu focus dalam dinas mu' ucap Intan pada Ari
'saya sayang kamu dek, tapi gimana ya dek' ucap Ari
'apa yang gimana?' ucap Intan
'kalau dinas luar itu saya bakalan lupa sama kamu' ucap Ari
'kalau kamu lupa, berarti kamu tidak beneran sayang sama aku, kalau sayang mu tulus, tanpa alasan apapun, terima kasih waktu mu selama ini sudah menemani aku' ucap Intan pada Ari
'maaf, saya tidak bisa tulus dek' ucap Ari
'sudah ada yang lain kan? Aku tidak bisa mafin kamu, kamu sudah lukai perasaan ku, kamu boleh di bilang kesatria buat negara, tapi buat jaga perasaan wanita saja kamu tidak bisa' marahnya Intan pada Ari
'tidak ada wanita lain' ucap Ari
'terserah apapun jawaban mu, aku benci...!!!' ucap Intan
Begitulah perpisahan kepergian satgas Ari dengan Intan, penuh drama sekali hubungannya di akhir peninggalan satgas, entah ada apa yang bisa mengubah 180% sikap Ari pada Intan. ini semua masih menjasi teka teki untuk di pecahkan.
Intan iklaskan saja semua yang Ari ucapin pada Intan, Intan percaya kalau jodoh tidak akan kemana, kalau tidak jodoh ya biarkan Ari bahagia dengan pilihan jalan sendiri. Intan melanjutkan perjalanannya sendiri tanpa Ari, untuk beberapa bulan kedepan atau mungkin untuk selanya Intan akan sendiri.
Sebenarnya hubungan Intan dengan Ari belum cukup lama juga, jadi Intan mengangapnya ini hanya kerikil yang ingin lewat untuk menguji kesiapan hati Intan untuk mencoba membuka hati pada orang baru.
flasback Masa Lalu Intan :
yang sudah lama berpacaran selama 7 tahun berpisah dengan mantannya yang bernama Bima Wibawa, yang sudah jelas itu memakan waktu lama untuk kembali pulih.
Intan tetap kuat menghadapi itu semua, karena di tinggal dengan alasan perselingkuhan.
Skip cerita tentang masa lalu, yang begitu banyak memberi pembelajaran dalam hidup.
Hanya waktu yang dapat menjawab dari semua cobaan dari sang kuasa takdirkan untuk ketetapan milik Intan.
Terima kasih SEMESTA, kau telah membuat Intan berani mencoba, sehingga kau membuat Intan bersedih kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Friska Zulkais
up up up Thor, semangat
2021-04-11
1
Riski Nurmala
semangat thor 🥰
2021-04-11
1