2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan

Setelah percakapan Intan hampir setiap hari chattingan dengan Ari tidak pernah absen di layar handphone Intan, kali ini bukan semacam ucapan selamat pagi, selamat siang, serta selamat malam lagi. malah memberi kabar kalau hari ini Ari kegiatan ini dan itu, tetapi Ari tetap sempat memberikan kabar pada Intan walaupun sibuk, ampir setiap hari tanpa Intan tanya lebih dulu, Ari bilang 'memastikan kondisi adek harus tetap baik-baik aja di rumah, wajib untuk jaga kesehatan'.

Intan malah sempat berfikiran bahwa Ari ini akan modus, hanya Intan memberanikan diri untuk melawan rasa pemikiran negatif itu menjadi positif, karena Ari sering banget vidio call Intan di Jam-Jam kantornya, bahkan saat sedang di batalion sekalipun, lebih menyakinkannya lagi dari chatting Ari pada Intan sedikit berbeda, dengan percakapan yang menjurus keseriusan, asli baru kali ini Intan bertemu anggota yang tidak penuh basa basa tapi langsung ancang-ancang.

Awalnya Intan binggung Ari sering perhatian setiap hari, tapi yang bikin Intan agak kaget Ari tiba-tiba bertanya hal yang serius.

'kamu sudah hattam dek membaca al'quran?'. ucap Ari.

'sudah, kenapa?'. ucap Intan

'saya mau di ajarin ngaji sama kamu dek'. ucap Ari

'Boleh.! ucap Intan.

Intan semakin binggung dengan pertanyaan-pertanyaan Ari yang di tanyakan setiap hari kepada Intan ko serius semua yah, Intan hanya bisa mungkin gini kali ya anggota kaku-kaku dan semua serius.

Pada suatu hari dimana Ari memberi kabar kepada Intan bahwa Ari digeser dinas luar harus siaga di sebuah Hotel, pagi itu chatting yang masuk di layar handphone Intan berisi chatting dari Ari.

'Saya hari ini jaga hotel di dekat citra garden city aerwold'. ucap Ari.

'di hotel apa namanya ya ri?'. tanya Intan pada Ari

'Merpati wing, dek'. ucap Ari.

'Ooo, merpati wing hotel airport 2?'. ucap Intan.

'Iya betul, kenapa dek?'. tanya Ari pada Intan.

'Hotel yang kamu jaga itu punya bos aku, karena masih satu group sama perusahaan aku bekerja hehe'. jawab Intan pada Ari

Nah dari sini mulai keakrapan bertambah antara Ari dan Intan jadi semakin dekat, seperti orang sudah merasa kenyamanan satu sama lain, selama Ari menjaga di sebuah hotel itu, tiba-tiba Ari kirim chatting pada Intan yang bikin Intan syook, Ari tau posisi Intan di kantor dari terpenting yang pegang perusahaan, mulai dari situ Intan tidak bisa menutupi jatidirinya, karena awal perkenalan selalu mengaku bahwa Intan hanya sekedar bekerja menjadi kuli kertas di sebuah pabrik kecil.

Malah semakin menjadi Ari meledek Intan mulai di bilang 'Intan orang penting, gajinya besar, assistennya banyak, minder ini saya sama kamu'.

Cara Intan untuk menjawab dari ledekan semacam itu, Intan bilang pada Ari langsung.

'tentara lebih pilih pasangan hidup wanita berkarir di kantoran ya?' tanya Intan pada Ari.

'tidak, kalau saya peribadi yang terpenting penurut saja apa kata suami, mau istri bisa cari uang sendiri saya itu mempersilakan saja, yang terpenting saya bilang A ya A, kalau saya tidak mungkin menghalangi istri cari uang sendiri, yang penting uang itu halal kan dek, zaman sekarang pemikiran juga harus maju sayang, masa jadi manusia goa terus.' ucap Ari.

'aku setuju banget, harus maju dong, tidak boleh lagi berpifikan kalau penghasilan istri lebih besar dari suami kemudian minder, tidak ada lagi pikiran takut ngelawan suami karena pinter mencari uang sendiri, padahal ya kalau istri bisa cari uang sendiri itu malah justru bisa lebih kuat'. ucap Intan

'Iya dek, ngapain minder kan, mungkin pikiran suaminya parno, makanya negatif terus'. balas Ari pada Intan.

Semakin mendalam lagi argumen antara Ari dan Intan, yang akhirnya seperti pembicaraan dalam rumah tangga yang sedang di bahas antara suami dan istri, sehingga berakhir Ari bilang 'fix saya mau jadi suami mu dek', Intan langsung menertawakan Ari setelah terucap seperti itu dari mulut Ari, tetapi setelah itu Ari bertanya kembali kepada Intan.

'memang kamu cari calon suami yang gimana sih dek?'. tanya Ari pada Intan.

'tidak gimana-gimana ko'. jawab Intan dengan simpel.

'kirain yang perwira dek haha'. balas Ari terhadap Intan.

Intan hanya bisa tertawa dari pertanyaan Ari saat itu berlangsung, Ari juga sempat minder karena Ari bilang 'paling gaji saya sama kamu, besar gaji kamu dek'.

Jujur, Intan sebenarnya jengkel kalau sudah ada pembahasan persoalan gaji, Intan tidak mau di masa lalu terulang lantaran penghasilan dari kedua pasangan di bahas lagi, pada intinya disini Ari memaksa dengan pertanyaan 'cuman pada intinya, kamu mau jadi istri saya apa tidak kan' lagi-lagi Ari bikin Intan tertawa.

Keesokan harinya dimana Ari tidak memberikan kabar, Intan merasa kebinggungan ko bisa Ari tidak memberikan kabar pada Intan, kenapa ya Ari di Hotel 'apa aku samperin saja ke hotel' Intan sempat mempunyai pemikiram seperti itu, karena kebetulan jarak rumah Intan dari hotel yang Ari jaga tidaklah jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Tapi niat Intan diurungkan karena Intan yakin Ari pasti memberikan kabar pada Intan, setelah keyakinan Intan menjadi kenyataan. tiba-tiba ada chatting masuk dengan nomor baru yang memanggil sebutan 'adek'. Intan yakin banget ini pasti nomor baru Ari, akhirnya yang di tunggu-tunggu, muncul juga di layar handphone Intan.

Kayanya disini Intan mulai merasa ada kenyamanan sama Ari, buktinya kabarnya Ari saja ditunggu oleh Intan, Intan seperti makan buah simalakama, terjebak perasaan oleh seorang tentara yang awalnya Intan tidak ingin menaruh harapan di hati seorang tentara, karena sudah cukup tau gimana rasanya hidup dengan seorang tentara.

Setelah itu Ari menjelaskan bahwa nomor yang lama terganti, karena handphone Ari ke restart setelan pabrik, gara-gara game, Intan tertawa terbahak-bahak saat itu juga. karena Ari ini suka sekali main game di jam-jam jaga di luar batalionnya, tetapi Intan tidak pernah protes jika Ari suka bermain game, Intan malah mendukung karena menurut Intan lebih baik main game, dari pada chatting dengan wanita, wah Intan mulai cemburu ini sepertinya. lalu Ari bilang 'terima kasih kiriman rotinya ya dek' , karena Intan gofood roti untuk Ari sewaktu jaga di hotel. cieee mulai ada perhatian ini yang awalnya cuek-cuek saja akhirnya saling menghargai.

Dari sini Intan berani untuk bertanya memperdalam pekerjaan Ari, lantaran Ari meledek pekerjaan Intan terus.

'adek orang penting sampai first bos di kejar-kejar'. ucap Ari.

'aku kerja sesuai jobdest ku, di nikmati lama kelamaan malah hampir 6 tahun di posisi yang sekarang, kalau kamu menjadi tentara sudah berapa tahun ri?' pertanyaan Intan untuk Ari

'8 tahun dek, sekarang.' jawab Ari

Disitu Intan kaget, karena di tahun yang sama Intan baru saja lulus SMA dan mencoba untuk daftar kowad (komando angkatan darat) awalnya hanya perintah dari ayahnya Intan, mamahnya Intan selalu bilang supaya ada penerus ayah, tetapi mungkin bukan rejeki Intan jadi penerus ayahnya, akhirnya Intan keluar kota untuk memutuskan kuliah dan mengambil Jurusan yang sudah di arahkan oleh ayahnya yaitu di Fakultas Hukum.

Pembahasan selanjutnya, malah semakin berasa seperti besok ingin pengajuan nikah di kantor Ari, Intan tidak tau ya kenapa Ari ini pembahasanya begitu dalam sampai permasalahan anak pun Ari bahas looh. Disisi lain Ari juga mendukung Intan, untuk tetap melanjutkan S2 agar Intan memiliki kantor sendiri dan bisa mengurus anak serta suami, aduuuuh sepertinya Intan semakin jatuh hati jika di dukung berkarir.

Soalnya setau Intan, tidak semua anggota berpikiran sama seperti Ari, ada teman Intan seorang anggota juga tetapi ia hanya ingin istrinya di rumah tidak di ijinkan untuk bekerja dengan alasan mengurus anak dan rumah jauh lebih baik. jika seorang Ari berpikiran sebaliknya, jadi gimana tidak membuat Intan jatuh hati, sampai Ari rela jika Surat Keputusannya (SK) di jaminkan ke bank hanya untuk mewujudkan Intan punya kantor sendiri. hal konyol dan mustahil untuk pembahasan sejauh ini di dalam pikiran Intan, karena Intan orang yang berpikir logis denga sebuah keadaan.

Setelah seminggu selesai menjaga di sebuah hotel, Ari memberikan informasi kepada Intan jika tugasnya di geser lagi.

'siang dek, sekarang saya di pindah ke cikarang ya dek, untuk menjaga sebuah pabrik'. begitu kabar dari Ari.

'ujung banget ya, ya sudah jangan nakal ya dari kejauhan'. balasan Intan dengan rasa kecewa karena jauh tempat Ari siaga kali ini.

'siap, besok tapi berangkatnya dek' ucap Ari.

'kirain aku hari ini haha'. ucap Intan.

'hari ini di mess, kamu khawatir kan kalau saya dinas jauh dari kamu?' Ari memberi pertanyaan pada Intan dengan menebak isi hati Intan yang sedang kecewa.

Jujur, Intan sedih, Ari jauh dinasnya dari Intan, benar-benar ini Intan sudah mulai jatuh hati pada Ari, dimana setiap hari Ari selalu memberi warna yang Indah buat Intan, hati Intan sekarang merasa tidak kosong dengan sosok seorang paskhas dari militer angkatan udara ini.

Keesokan harinya dimana Ari baru menjaga di pabrik setengah hari, Ari memberi kabar pada Intan bahwa Ari harus kembali ke batalionnya.

'saya harus kembali ke batalion ini dek'. ucap Ari.

'sudah selesai?' pertanyaan Intan.

'saya kan orang logistik jadi harus pastiin persediaan cukup dek, mau bagi-bagi sembako untuk orang-orang sipil'. ucap Ari

'oke, hati-hati di jalan jika begitu'. jawab Intan.

Intan kira setelah Ari selesai cek persediaan akan kembali lagi untuk menjaga sebuah pabrik di daerah Cikarang, ternyata dewi keberuntung sedang di pihak Intan, Ari harus tetap standbay di batalionnya.

Episodes
1 1. Perkenalan Awal Dengan Angkatan Udara
2 2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan
3 3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call
4 4. Ngambek - Ngambek Gak Jelas
5 5. Datting Pertama
6 6. Datting Kedua
7 7. Kurvei Berlanjut Dinas Di Wisma Atlite
8 8. Model Make Up Artis
9 9. Awalnya Romantis Akhirnya Nyebelin
10 10. Datting Ketiga
11 11. Menghadap Banyak Tentara
12 12. Sibuk Tanggungjawab Masing-Masing
13 13. Tes Tentang Kepatuhan Melalui PDL
14 14. Kesalahan Terfatal
15 15. Setelah Baikan, Weekend Naik Piket
16 16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas
17 17. Weekend Ku Tiba
18 18. Berita Pesawat TNI Angkatan Udara
19 19. Hari Pertama Kembali Ke Kantor Setelah Work From Home Tiga Bulan
20 20. Keberangkatan Satgas
21 21. Memecahkan Teka Teki Bersama Serda Riski
22 22. Di Incar Kapten Angkatan Udara
23 23. Menjawab Teka - Teki Bersama Serda Riski
24 24. Petunjuk Kapten
25 25. Awal Perkenalan Kapten Dengan Intan
26 26. Pertama Kapten Monitor Intan Di Kantor
27 27. Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
28 28. Setelah Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
29 29. Rindu Berujung Curhat
30 30. Nasihat Kapten Dewa
31 31. Suasana Canda
32 32. Antara Keceplosan atau Pernyataan
33 33. Ajakan Malam Mingguan
34 34. Mengejek Kapten Dewa
35 35. Membangun Usaha Bersama
36 36. Pertemuan Intan Dengan Kapten Dewa Beserta Kapten Yudi
37 37. Perkenalan Dengan Rekan-Rekan
38 38. Di Ledek Para Wara (Wanita Angkatan Udara)
39 39. Tersesat
40 40. Mengungkapkan Perasaan
41 41. Surprised By Kapten Dewa
42 42. Keterbukaan Kapten Dewa
43 43. Setelah Vaksinasi
44 44. Acara Perwira
45 45. Surprised Termanis Kapten Dewa
46 46. Persiapan Lamaran
47 47. Lamaran Rasa Di Prank
48 48. Kembali Ke Kantor
49 49. Pengajuan Berkas Nikah Kantor Dan Bertemu Masa Lalu
50 50. Pemberkasan Nikah Kantor Lancar
51 51. Prewedding Dan Persiapan Lainnya
52 52. Bagi-Bagi Make Up
53 53. Gladi Upacara Pedang Pora
54 54. Menjadi Raja & Ratu
55 55. Drama Setelah Acara Pernikahan
56 56. Penyambutan Di Pulau Dewata
57 57. Honeymoon
58 58. Hari Kedua Honeymoon
59 59. Hari Ketiga Honeymoon
60 60. Pindahan Ke Rumah Dinas
61 61. Kegiatan Pia Pertama Intan
62 62. Weekend Pertama Di Rumah Dinas
63 63. Kembalinya Ke Rutinitas
64 64. Hari Banyak Surprised
65 65. Pertama Ditinggal Kapten Dewa
66 66. Kegiatan Kapten Dewa
67 67. Bermalam Di Rumah Dinas Lagi
68 68. Kegiatan Pia Tanpa Kapten Dewa
69 69. Kabar Kehamilan Intan
70 70. Kegiatan Panitia Pengajuan Nikah Satuan
71 71. Gosip 1 Asrama
72 72. Hari Ke 2 Cuti
73 73. Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU)
74 74. Pindahan Rumah Dinas Taruna AAU
75 75. Rumah Sakit
76 76. Pengagum Rahasia
77 77. Dokter Renata Kembali
78 78. Penggoda Kapten Dewa
79 79. Kunjungan Bersama Taruna AAU
80 80. Kasih Pelajaran Dokter Renata
81 81. Perintah Kapten Dewa Pada Intan
82 82. Pertama Kapten Dewa Bertemu Pimpinan Kantor Intan
83 83. Kegiatan Berkunjung Ke Panti
84 84. Istri Komandan The Best
85 85. Periksa Kandungan Intan
86 86. Dampingi Dinas Ke Bali
87 87. Acara Malam Pertama Di Bali
88 88. Hari Kedua Mendampingi Kegiatan Kapten Dewa
89 89. Kunjungan Berujung Bertemu Masa Lalu
90 90. Kunjungan Kerja, Bertemu Istri Mantan
91 91. Bertemu Kembali Dengan Irena
92 92. Kembali Menjadi Penghuni Rumah Dinas
93 93. Rencana Hari Libur
94 94. Weekend Di Rumah Orang Tua
95 95. Edwin Menjadi Pahlawan
96 96. Taruna Haris Ternyata Dengan Rahayu
97 97. Ketahuan Status Hubungan Rahayu dengan Haris
98 98. Si Kembar Telah Lahir Ke Dunia
99 99. Hari Kembalinya Kembar Ke Rumah Dinas
100 100. Keberangkatan Bertugas Kapten Dewa
101 101. Hari Pertama Intan Mengurus Jagoannya
102 102. Menjenguk Daffa & Daffi Jagoan Kapten Dewa
103 103. Kepulangan Kapten Dewa Bertugas Dari Indonesia Timur
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1. Perkenalan Awal Dengan Angkatan Udara
2
2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan
3
3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call
4
4. Ngambek - Ngambek Gak Jelas
5
5. Datting Pertama
6
6. Datting Kedua
7
7. Kurvei Berlanjut Dinas Di Wisma Atlite
8
8. Model Make Up Artis
9
9. Awalnya Romantis Akhirnya Nyebelin
10
10. Datting Ketiga
11
11. Menghadap Banyak Tentara
12
12. Sibuk Tanggungjawab Masing-Masing
13
13. Tes Tentang Kepatuhan Melalui PDL
14
14. Kesalahan Terfatal
15
15. Setelah Baikan, Weekend Naik Piket
16
16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas
17
17. Weekend Ku Tiba
18
18. Berita Pesawat TNI Angkatan Udara
19
19. Hari Pertama Kembali Ke Kantor Setelah Work From Home Tiga Bulan
20
20. Keberangkatan Satgas
21
21. Memecahkan Teka Teki Bersama Serda Riski
22
22. Di Incar Kapten Angkatan Udara
23
23. Menjawab Teka - Teki Bersama Serda Riski
24
24. Petunjuk Kapten
25
25. Awal Perkenalan Kapten Dengan Intan
26
26. Pertama Kapten Monitor Intan Di Kantor
27
27. Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
28
28. Setelah Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
29
29. Rindu Berujung Curhat
30
30. Nasihat Kapten Dewa
31
31. Suasana Canda
32
32. Antara Keceplosan atau Pernyataan
33
33. Ajakan Malam Mingguan
34
34. Mengejek Kapten Dewa
35
35. Membangun Usaha Bersama
36
36. Pertemuan Intan Dengan Kapten Dewa Beserta Kapten Yudi
37
37. Perkenalan Dengan Rekan-Rekan
38
38. Di Ledek Para Wara (Wanita Angkatan Udara)
39
39. Tersesat
40
40. Mengungkapkan Perasaan
41
41. Surprised By Kapten Dewa
42
42. Keterbukaan Kapten Dewa
43
43. Setelah Vaksinasi
44
44. Acara Perwira
45
45. Surprised Termanis Kapten Dewa
46
46. Persiapan Lamaran
47
47. Lamaran Rasa Di Prank
48
48. Kembali Ke Kantor
49
49. Pengajuan Berkas Nikah Kantor Dan Bertemu Masa Lalu
50
50. Pemberkasan Nikah Kantor Lancar
51
51. Prewedding Dan Persiapan Lainnya
52
52. Bagi-Bagi Make Up
53
53. Gladi Upacara Pedang Pora
54
54. Menjadi Raja & Ratu
55
55. Drama Setelah Acara Pernikahan
56
56. Penyambutan Di Pulau Dewata
57
57. Honeymoon
58
58. Hari Kedua Honeymoon
59
59. Hari Ketiga Honeymoon
60
60. Pindahan Ke Rumah Dinas
61
61. Kegiatan Pia Pertama Intan
62
62. Weekend Pertama Di Rumah Dinas
63
63. Kembalinya Ke Rutinitas
64
64. Hari Banyak Surprised
65
65. Pertama Ditinggal Kapten Dewa
66
66. Kegiatan Kapten Dewa
67
67. Bermalam Di Rumah Dinas Lagi
68
68. Kegiatan Pia Tanpa Kapten Dewa
69
69. Kabar Kehamilan Intan
70
70. Kegiatan Panitia Pengajuan Nikah Satuan
71
71. Gosip 1 Asrama
72
72. Hari Ke 2 Cuti
73
73. Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU)
74
74. Pindahan Rumah Dinas Taruna AAU
75
75. Rumah Sakit
76
76. Pengagum Rahasia
77
77. Dokter Renata Kembali
78
78. Penggoda Kapten Dewa
79
79. Kunjungan Bersama Taruna AAU
80
80. Kasih Pelajaran Dokter Renata
81
81. Perintah Kapten Dewa Pada Intan
82
82. Pertama Kapten Dewa Bertemu Pimpinan Kantor Intan
83
83. Kegiatan Berkunjung Ke Panti
84
84. Istri Komandan The Best
85
85. Periksa Kandungan Intan
86
86. Dampingi Dinas Ke Bali
87
87. Acara Malam Pertama Di Bali
88
88. Hari Kedua Mendampingi Kegiatan Kapten Dewa
89
89. Kunjungan Berujung Bertemu Masa Lalu
90
90. Kunjungan Kerja, Bertemu Istri Mantan
91
91. Bertemu Kembali Dengan Irena
92
92. Kembali Menjadi Penghuni Rumah Dinas
93
93. Rencana Hari Libur
94
94. Weekend Di Rumah Orang Tua
95
95. Edwin Menjadi Pahlawan
96
96. Taruna Haris Ternyata Dengan Rahayu
97
97. Ketahuan Status Hubungan Rahayu dengan Haris
98
98. Si Kembar Telah Lahir Ke Dunia
99
99. Hari Kembalinya Kembar Ke Rumah Dinas
100
100. Keberangkatan Bertugas Kapten Dewa
101
101. Hari Pertama Intan Mengurus Jagoannya
102
102. Menjenguk Daffa & Daffi Jagoan Kapten Dewa
103
103. Kepulangan Kapten Dewa Bertugas Dari Indonesia Timur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!