14. Kesalahan Terfatal

Lanjut tanpa kabar semalaman, pagi ini ucapan Ari tidak di balas, memang Intan sengaja sekali, 3 jam kemudian ucapan paginya Ari yang tidak Intan balas, akhirnya Ari menelphone Intan.

'hallo' ucap Ari dengan sok manis berasa tidak ada salah.

'assalamualaikum' ucap Intan

'walaikumsalam sayang, saya sudah di depan planet ban ini' ucap Ari

'ngapain, memang tidak dinas kamu?' ucap Intan

'hehe service motor, dinas ijin dulu ini, jalan yuk' ucap Ari

'tidak aah males' ucap Intan

'sepatu gimana yang? kalau ada 2 ya, teman saya mau no 43' ucap Ari

'1 saja belum kelar, sudah menambah, sudah aah assalamualaikum' ucap Intan

'haha walaikumsalam' ucap Ari

Tambah jengkel kan, berasa Ari tidak bersalah, telephone hanya tanya sepatu, siangnya tepat di pukul 14:20 menit Ari ucapin 'selamat siang sayang'. Di pukul 18:41 menit Ari chattin lagi 'malam sayang'. Intan membalasnya satu jam kemudian, saat Intan terbangun dari tidurnya.

'mau tanya sepatu? belum ada, nanti di kabarin kalau sudah ada' ucap Intan

'astagfirullah, sayang kamu gitu amat, saya nanyain kamu lah' ucap Ari

'mau tanya apa?' ucap Intan

'kabar kamu sayang' ucap Ari

'masih penting kabar aku?' ucap Intan

'ko gitu seh kamu sekarang' ucap Ari

'tidak suka, ya sudah' ucap Intan

'ya sudah' ucap Ari

'sudah ni, tidak ada lagi yang mau ditanyakan?' ucap Intan

Sehabis Intan bertanya seperti itu, Ari cepat banget balesnya, kaya Arifin paham gitu, 'astagfirullah, kamu kepingin apa seh?'

Untung Ari masih menjawab seperti itu, jika jawabanya tidak ada lagi, niatnya akan Intan blokir nomor Ari.

Biarin saja, Intan memang sengaja karena Intan malas dengan Ari yang semaunya sendiri, dari jawaban Ari itu intan tetap meluruskan biar selesai masalahnya dan biar Ari tidak mengulanginya lagi.

'hanya pingin di hargai sama kamu' ucap Intan

'masalah semalam?' tanya Ari pada Intan

'iya' ucap Intan dengan simpel' ucapk

'Iya maaf saya salah, tapi saya tidak ketemuan sama cewek seperti yang kamu bilang, saya lagi ada teman angkatan saya di SMA dulu' ucap Ari

'aku sih terserah, kamu mau ketemu teman siapa saja itu hak kamu' ucap Intan

'iya maaf, saya tidak kasih kabar kamu' ucap Ari

'aku semalam chatting kamu tanya masih dinas, cuman di read saja, aku tanya kamu sampai menelphone kamu berkali-kali baru kamu angkat' ucap Intan dengan ketus

Di buat jengkel Ari dua jam tidak angkat telephone Intan, Intan sih tidak curiga kemana-mana pikirannya, hanya saja memang menghkawatirkan Ari takut telat makan

'handphone saya di meja kamar, saya sama teman saya lagi ngobrol di kantin' ucap Ari

'ya sudah, sudah lewat juga' ucap Intan

'ya kamu masih ngambek, besok saya piket' ucap Ari

'ya sudah, jalanin saja aktifitas kamu seperti biasa, tanggungjawab mu ko itu' ucap Intan

'saya minta maaf, kalau saya memang tipikal jarang hubungin pasangan, ego saya memang disitu' ucap Ari

'iya terserah kamu saja, mau gimana' ucap Intan

'ya terserah kamu saya mah' ucap Ari

Lagi-lagi Intan di buat jengkel Ari masih bisa bilang terserah, setelah buat kesalahan, akhirnya Intan memutuskan untuk mengalah deh, keliatannya Ari juga sudah tahan emosi buat imbangi Intan.

'ya sudah, mau kabarin atau tidak, terserah' ucap Intan

'sudah lah, kamu tenangin diri kamu dulu'perintah Ari untuk Intan

'aku memang kenapa tenangin diri?' ucap Intan

'banyak pikiran kamu sayang' ucap Ari

'manusia di kasih otak buat berpikir, aku kaya gini ke kamu itu karena aku sayang sama kamu, aku peduli sama kesehatan kamu, khawatir takut kamu telat makan, kegiatan banyak lagi kondisi kaya gini, aku tidak mau kamu lemah, aku cuman pingin di hargai selagi aku masih ada di dekat kamu, kalau kamu tidak suka sama cara aku, ya tidak apa-apa bilang saja, aku mundur' ucap Intan

Intan memang selalu bilang pada Ari, takut tidak sanggup kalau buat jalanin hubungan dengan tentara, tapi Ari yang selalu minta Intan untuk terus bertahan.

'memang saya menyuruh kamu mundur, kan tidak sayang. yang salah memang saya, maaf kemarin saya memang banyak salah' ucap Ari

'iya, jangan gitu lagi ya, aku tidak suka, maaf kalau aku terlalu khawatir' ucap Intan

'iya maaf saya selalu buat kamu khawatir' ucap Ari

'aku gini orangnya kalau sudah sayang' ucap Intan

'saya juga tidak ada maksud kaya gitu' ucap Ari

'iya sudahlah, kamu sudah dewasa ini, kita tau mana yang terbaik' ucap Intan

Iya namanya juga hubungan, harus tau sampai akar terjeleknya seperti apa, kalau memang mau serius.

Ya sudah Intan mengalah, Ari juga sudah mintan maaf, berusaha membangun suasana asik lagi sama Ari, Intan memang sengaja buat Arim menyepelehkan Intan lagi. itu angap saja Intan abis memberi peringatan pada Ari.

'Jelek banget memang ko' ucap Intan

'membalas dengan emoticon mewek' ucap Ari

'tidak usah mewek, malu sama seragam mu' perintah Intan

'tidak apa-apa hanya kamu yang tau' ucap Ari

masa yang lain harus tau kalau kamu mewek pakai seragam, turun lah nanti repotasi mu.

'ah biarin, memang lemah saya di depan kamu, tidak berani mencium tidak boleh lemah, nanti siapa yang jadi sandaran aku kalau kamu ikut lemah juga.

'haha patung' ucap Adi

ya sudah besok aku pacaran sama patung aja, gak perlu tanya kabar lagi, tidak perluh khawatir ingetin makan.

'ya tidak begitu juga kali bu' ucap Intan

'terus gimana pak, saran yang baik?'ucap Intan

'aah kamu mah minta di manja lagi nih, efek tidak ketemu seminggu.

Ari mulai menggoda Intan, senjatanya apa lagi yang di keluarkan, bilang saja terus terang kalau memang mau ketemu, tidak usah mengalihkan Intan yang di manja.

'ah, aku sudah biasa tidak di manja juga, tadi kalau kamu sudah tidak ada pertanyaan lagi, aku mau blokir' ucap Intan

'astagfirullah, sampai segitunya' ucap Ari

'haha iya buat apa aku peduli, tapi yang di peduliin malah cuek' ucap Intan

'astagfirullah, iya maaf saya cuek gini, tapi saya sayang kamu, memang masalah kabar-kabar suka gini saya, maaf sayang' ucap Ari

'kalau kamu lagi dinas tidak kabarin, tidak masalah sih, ya sudah memang aku yang harus terbiasa saja kali ya sama sikap cuek kamu, tapi kalau nantinya kita sama-sama cuek gimana? aku juga sayang, tapi aku tidak mau kalau tidak di hargai' ucap Intan

'siap ibu komandan, laksanakan' ucap Intan

Intan tertawa dengan jawaban Ari, bisa-bisanya Ari memanggil Intan Ibu komandan, akhirnya Intan pengakuan juga deh pada Ari.

'maaf ya, aku tegas' ucap Intan

'iya orang hukum (emoticon mewek)' ucap Ari

'kalau sudah sama kamu, titel aku tetap tidak ada apa-apanya, kamu yang tetap bakal aku hormati ko, kan kamu yang nanti bakal jadi kepala keluarganya' ucap Intan

'beda lagi ini sayang haha' ucap Ari

'nah, gitu dong, jadi jangan bawa-bawa hukum' ucap Intan

'haha tapi titel belakang itu keren (emoticon jempol)' ucap Ari

'haha gara-gara kejebur di fakultas hukum, kerja ku di legal jadi banyak seni kebentuk deh aku jadinya, kaku, tegas, galak, tapi gimana dong itu semua tuntutan, tapi di sisi lain aku penyayang ko' ucap Intan

'jadi istri bakalan galak ini, galak-galak sayang ku galak haha' ledekan Ari pada Intan

'kerjaan saja, kalau sudah jadi istri ya bakalan tunduk sama suami, mau gimana pun nanti surga ku pindah di suami, tapi aku lihat dulu ya suami ku kaya apa haha' ucap Intan

'haha iya kan saya tidak sia-siain kamu' ucap Ari

'jangan dong, nanti aku rapu, hubungan itu ibarat pondasi, yang kuat yang akan bertahan, makanya kita harus kerjasama buat bikin pondasi kokoh, jangan muda di guncang' ucap Intan

'ya sudah kalau gitu, saya ngaduk semen, kamu nata bata sayang.' ledek Ari pada Intan

'siap, berarti tergantung yang mengaduk semennya dong, kalau yang ngaduknya pas pasti tidak akan roboh batanya haha' ucap Intan

'iya tergantung dua elemen itu sih' ucap Ari

Semakin gila ternyata Ari dengan bercanda seperti itu, suasana antara Ari dan Intan asik kembali, Intan memang gitu orangnya gampang marah, gampang juga kasih maaf.

Memaafkan kesalahan orang lain, walau bukan pasangan sendiri, itu sama saja mencari persaudaraan.

Terpopuler

Comments

Ⓝ︎Ⓞ︎Ⓔ︎Ⓡ︎ʰⁱᵃᵗᵘˢ

Ⓝ︎Ⓞ︎Ⓔ︎Ⓡ︎ʰⁱᵃᵗᵘˢ

Lanjut author terlove....

De geest van mijn lieve auteur 🥳🥳🥳

think u ❤️ Dilema ❤️

2021-04-11

2

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Awal Dengan Angkatan Udara
2 2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan
3 3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call
4 4. Ngambek - Ngambek Gak Jelas
5 5. Datting Pertama
6 6. Datting Kedua
7 7. Kurvei Berlanjut Dinas Di Wisma Atlite
8 8. Model Make Up Artis
9 9. Awalnya Romantis Akhirnya Nyebelin
10 10. Datting Ketiga
11 11. Menghadap Banyak Tentara
12 12. Sibuk Tanggungjawab Masing-Masing
13 13. Tes Tentang Kepatuhan Melalui PDL
14 14. Kesalahan Terfatal
15 15. Setelah Baikan, Weekend Naik Piket
16 16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas
17 17. Weekend Ku Tiba
18 18. Berita Pesawat TNI Angkatan Udara
19 19. Hari Pertama Kembali Ke Kantor Setelah Work From Home Tiga Bulan
20 20. Keberangkatan Satgas
21 21. Memecahkan Teka Teki Bersama Serda Riski
22 22. Di Incar Kapten Angkatan Udara
23 23. Menjawab Teka - Teki Bersama Serda Riski
24 24. Petunjuk Kapten
25 25. Awal Perkenalan Kapten Dengan Intan
26 26. Pertama Kapten Monitor Intan Di Kantor
27 27. Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
28 28. Setelah Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
29 29. Rindu Berujung Curhat
30 30. Nasihat Kapten Dewa
31 31. Suasana Canda
32 32. Antara Keceplosan atau Pernyataan
33 33. Ajakan Malam Mingguan
34 34. Mengejek Kapten Dewa
35 35. Membangun Usaha Bersama
36 36. Pertemuan Intan Dengan Kapten Dewa Beserta Kapten Yudi
37 37. Perkenalan Dengan Rekan-Rekan
38 38. Di Ledek Para Wara (Wanita Angkatan Udara)
39 39. Tersesat
40 40. Mengungkapkan Perasaan
41 41. Surprised By Kapten Dewa
42 42. Keterbukaan Kapten Dewa
43 43. Setelah Vaksinasi
44 44. Acara Perwira
45 45. Surprised Termanis Kapten Dewa
46 46. Persiapan Lamaran
47 47. Lamaran Rasa Di Prank
48 48. Kembali Ke Kantor
49 49. Pengajuan Berkas Nikah Kantor Dan Bertemu Masa Lalu
50 50. Pemberkasan Nikah Kantor Lancar
51 51. Prewedding Dan Persiapan Lainnya
52 52. Bagi-Bagi Make Up
53 53. Gladi Upacara Pedang Pora
54 54. Menjadi Raja & Ratu
55 55. Drama Setelah Acara Pernikahan
56 56. Penyambutan Di Pulau Dewata
57 57. Honeymoon
58 58. Hari Kedua Honeymoon
59 59. Hari Ketiga Honeymoon
60 60. Pindahan Ke Rumah Dinas
61 61. Kegiatan Pia Pertama Intan
62 62. Weekend Pertama Di Rumah Dinas
63 63. Kembalinya Ke Rutinitas
64 64. Hari Banyak Surprised
65 65. Pertama Ditinggal Kapten Dewa
66 66. Kegiatan Kapten Dewa
67 67. Bermalam Di Rumah Dinas Lagi
68 68. Kegiatan Pia Tanpa Kapten Dewa
69 69. Kabar Kehamilan Intan
70 70. Kegiatan Panitia Pengajuan Nikah Satuan
71 71. Gosip 1 Asrama
72 72. Hari Ke 2 Cuti
73 73. Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU)
74 74. Pindahan Rumah Dinas Taruna AAU
75 75. Rumah Sakit
76 76. Pengagum Rahasia
77 77. Dokter Renata Kembali
78 78. Penggoda Kapten Dewa
79 79. Kunjungan Bersama Taruna AAU
80 80. Kasih Pelajaran Dokter Renata
81 81. Perintah Kapten Dewa Pada Intan
82 82. Pertama Kapten Dewa Bertemu Pimpinan Kantor Intan
83 83. Kegiatan Berkunjung Ke Panti
84 84. Istri Komandan The Best
85 85. Periksa Kandungan Intan
86 86. Dampingi Dinas Ke Bali
87 87. Acara Malam Pertama Di Bali
88 88. Hari Kedua Mendampingi Kegiatan Kapten Dewa
89 89. Kunjungan Berujung Bertemu Masa Lalu
90 90. Kunjungan Kerja, Bertemu Istri Mantan
91 91. Bertemu Kembali Dengan Irena
92 92. Kembali Menjadi Penghuni Rumah Dinas
93 93. Rencana Hari Libur
94 94. Weekend Di Rumah Orang Tua
95 95. Edwin Menjadi Pahlawan
96 96. Taruna Haris Ternyata Dengan Rahayu
97 97. Ketahuan Status Hubungan Rahayu dengan Haris
98 98. Si Kembar Telah Lahir Ke Dunia
99 99. Hari Kembalinya Kembar Ke Rumah Dinas
100 100. Keberangkatan Bertugas Kapten Dewa
101 101. Hari Pertama Intan Mengurus Jagoannya
102 102. Menjenguk Daffa & Daffi Jagoan Kapten Dewa
103 103. Kepulangan Kapten Dewa Bertugas Dari Indonesia Timur
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1. Perkenalan Awal Dengan Angkatan Udara
2
2. Mengenal Jatidiri Dan Memberikan Dukungan
3
3. Menemani Dinas Melalui Vidio Call
4
4. Ngambek - Ngambek Gak Jelas
5
5. Datting Pertama
6
6. Datting Kedua
7
7. Kurvei Berlanjut Dinas Di Wisma Atlite
8
8. Model Make Up Artis
9
9. Awalnya Romantis Akhirnya Nyebelin
10
10. Datting Ketiga
11
11. Menghadap Banyak Tentara
12
12. Sibuk Tanggungjawab Masing-Masing
13
13. Tes Tentang Kepatuhan Melalui PDL
14
14. Kesalahan Terfatal
15
15. Setelah Baikan, Weekend Naik Piket
16
16. Tak Sanggup Menahan Rindu Seorang Paskhas
17
17. Weekend Ku Tiba
18
18. Berita Pesawat TNI Angkatan Udara
19
19. Hari Pertama Kembali Ke Kantor Setelah Work From Home Tiga Bulan
20
20. Keberangkatan Satgas
21
21. Memecahkan Teka Teki Bersama Serda Riski
22
22. Di Incar Kapten Angkatan Udara
23
23. Menjawab Teka - Teki Bersama Serda Riski
24
24. Petunjuk Kapten
25
25. Awal Perkenalan Kapten Dengan Intan
26
26. Pertama Kapten Monitor Intan Di Kantor
27
27. Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
28
28. Setelah Datting Pertama Bersama Kapten Dewa
29
29. Rindu Berujung Curhat
30
30. Nasihat Kapten Dewa
31
31. Suasana Canda
32
32. Antara Keceplosan atau Pernyataan
33
33. Ajakan Malam Mingguan
34
34. Mengejek Kapten Dewa
35
35. Membangun Usaha Bersama
36
36. Pertemuan Intan Dengan Kapten Dewa Beserta Kapten Yudi
37
37. Perkenalan Dengan Rekan-Rekan
38
38. Di Ledek Para Wara (Wanita Angkatan Udara)
39
39. Tersesat
40
40. Mengungkapkan Perasaan
41
41. Surprised By Kapten Dewa
42
42. Keterbukaan Kapten Dewa
43
43. Setelah Vaksinasi
44
44. Acara Perwira
45
45. Surprised Termanis Kapten Dewa
46
46. Persiapan Lamaran
47
47. Lamaran Rasa Di Prank
48
48. Kembali Ke Kantor
49
49. Pengajuan Berkas Nikah Kantor Dan Bertemu Masa Lalu
50
50. Pemberkasan Nikah Kantor Lancar
51
51. Prewedding Dan Persiapan Lainnya
52
52. Bagi-Bagi Make Up
53
53. Gladi Upacara Pedang Pora
54
54. Menjadi Raja & Ratu
55
55. Drama Setelah Acara Pernikahan
56
56. Penyambutan Di Pulau Dewata
57
57. Honeymoon
58
58. Hari Kedua Honeymoon
59
59. Hari Ketiga Honeymoon
60
60. Pindahan Ke Rumah Dinas
61
61. Kegiatan Pia Pertama Intan
62
62. Weekend Pertama Di Rumah Dinas
63
63. Kembalinya Ke Rutinitas
64
64. Hari Banyak Surprised
65
65. Pertama Ditinggal Kapten Dewa
66
66. Kegiatan Kapten Dewa
67
67. Bermalam Di Rumah Dinas Lagi
68
68. Kegiatan Pia Tanpa Kapten Dewa
69
69. Kabar Kehamilan Intan
70
70. Kegiatan Panitia Pengajuan Nikah Satuan
71
71. Gosip 1 Asrama
72
72. Hari Ke 2 Cuti
73
73. Kedatangan Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU)
74
74. Pindahan Rumah Dinas Taruna AAU
75
75. Rumah Sakit
76
76. Pengagum Rahasia
77
77. Dokter Renata Kembali
78
78. Penggoda Kapten Dewa
79
79. Kunjungan Bersama Taruna AAU
80
80. Kasih Pelajaran Dokter Renata
81
81. Perintah Kapten Dewa Pada Intan
82
82. Pertama Kapten Dewa Bertemu Pimpinan Kantor Intan
83
83. Kegiatan Berkunjung Ke Panti
84
84. Istri Komandan The Best
85
85. Periksa Kandungan Intan
86
86. Dampingi Dinas Ke Bali
87
87. Acara Malam Pertama Di Bali
88
88. Hari Kedua Mendampingi Kegiatan Kapten Dewa
89
89. Kunjungan Berujung Bertemu Masa Lalu
90
90. Kunjungan Kerja, Bertemu Istri Mantan
91
91. Bertemu Kembali Dengan Irena
92
92. Kembali Menjadi Penghuni Rumah Dinas
93
93. Rencana Hari Libur
94
94. Weekend Di Rumah Orang Tua
95
95. Edwin Menjadi Pahlawan
96
96. Taruna Haris Ternyata Dengan Rahayu
97
97. Ketahuan Status Hubungan Rahayu dengan Haris
98
98. Si Kembar Telah Lahir Ke Dunia
99
99. Hari Kembalinya Kembar Ke Rumah Dinas
100
100. Keberangkatan Bertugas Kapten Dewa
101
101. Hari Pertama Intan Mengurus Jagoannya
102
102. Menjenguk Daffa & Daffi Jagoan Kapten Dewa
103
103. Kepulangan Kapten Dewa Bertugas Dari Indonesia Timur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!