🍃 Happy reading 🍃
***
David menatap Key dengan seringai puas. Seandainya keperawanannya tidak mempengaruhi harga jualnya ia tentu sudah akan menerkam gadis rupawan itu.
Wajah cantik yang kotor dan basah dengan air mata itu tetap terlihat manis. David menahan hasratnya, cukup sulit karna ia dan Key di dalam mobil bersebelahan duduk di jok belakang.
"Kau persis seperti putriku," gumam David pelan dengan sorot mata tak terbaca.
Key meliriknya sekilas dengan sorot mata penuh tanya. Sebelumnya ia melihat David memperhatikan setiap bagian tubuhnya. Key cukup tau laki-laki itu ingin bersikap kurang ajar.
"Sayang sekali, gadis cerdas dan cantik sepertimu harus mengalami hal seperti ini," ucap David dengan nada mengejek.
"Ya! Sama seperti putrimu," sahut Key dengan nada mengejek pula.
"Berani sekali kau mengolok putriku!" David mencengkram dagu lancip Key memaksa menatap matanya. Ada sorot mata ketakutan di mata Keysa tapi ia berusaha menyembunyikannya.
"Kalian serupa tapi berbeda!" David melepaskan tangannya. Lalu mata tajam itu menatap ke luar jendela mobil yang bergerak dengan kecepatan sedang.
"Lembaga kami percaya bahwa gadis yang cerdas di sekolah, ia juga cerdas dalam memuaskan hasrat di atas ranjang. Putriku sama sepertimu. Cerdas di sekolah dan aktif di berbagai kegiatan. Tentu saja juga perawan."
Keysa diam tapi ia tertarik dengan apa yang di ucapkan David.
"Kecantikan dan kecerdasannya membuatnya justru dalam bahaya. Andai dia jelek dan bodoh mungkin kehidupannya akan berubah."
"Tapi kau! Meski kau jelek atau bodoh nasibmu akan sama. Karna kau harus bertanggung jawab atas perbuatan ayahmu." seringai itu menghiasi wajahnya lagi. Key menatap sekilas lalu membuang wajahnya.
Benarkah begitu? Mengapa kesalahan orang tua di limpahkan ke anaknya? Itu sangat tidak adil! Key terus melihat jejeran pohon rindang. Mobil yang ia tumpangi sudah sekitar 30 menit tapi masih berada di dalam hutan. Sebenarnya seberapa dalam hutan ini?
"Ayahmu cukup cerdas dengan menyembunyikanmu di sini," ucap David datar. Key diam dan mengacuhkan.
Beberapa saat kemudian mobil berhenti. Sopir David mengatakan ada sebuah pohon besar yang menghalangi jalan mereka. Beberapa anak buah David turun dari mobil lalu berusaha menyingkirkannya.
Key tau di belakang mobil yang ia tumpangi ada sekitar tiga mobil lainnya yang mengangkut pelayan, pengawal, ayahnya dan kokinya. Mungkin. Atau mereka sudah tiada di bunuh anak buah David.
Bagaimana ayah? Key tidak peduli. Kemarahan membutakan hati dan naluri sebagai seorang putri. Key menatap David yang sedang gelisah. Satu laki-laki mendatangi mereka dan mengatakan tidak bisa memindahkannya jika hanya mereka. Perlu tenaga lagi. Yakni dari David. Laki-laki yang nampak muda itu mengatakannya dengan bibir gemetar takut.
David menatap Key, mungkin tidak apa pikirnya jika ia sebentar keluar. Toh gadis ini terikat dan terlihat tidak memberontak sejak tadi. Mungkin ia sudah pasrah. David kemudian turun. Key tersenyum licik.
Ia kemudian menatap jejeran pohon dan hutan. Ia bisa kabur! Tapi di sini hutan. Apa ia sanggup hidup di hutan? Tapi jika tidak kabur sekarang maka ia akan di jual dan mungkin bernasib sama seperti Mia. Pikirannya kalut. Tali yang mengikatnya sudah terlepas sejak tadi. Tapi ia berpura pura melilit tali itu seolah masih terikat.
Mengelabui David. Otak kecilnya mengingat tentang buah ihau! Ya! Jika ada buah ihau di hutan mungkin ia akan bisa hidup, tapi bagaimana tentang hewan buas? Ia bisa tidur di atas pohon besar dan tinggi. Lalu ular? Ia bisa memikirkan itu nanti!
Kedua kakinya mantap. Ia menatap beberapa laki-laki yang masih sibuk dengan pohon besar yang menghalangi jalan mereka. Di sana juga ada David. Tangannya membuka pintu mobil dan secepat kilat berlari ke arah hutan. Tanpa menoleh Key tau mereka berteriak sambil mengejarnya.
Gadis itu terus berlari. Ia harus pergi! Ia tidak boleh bernasib sama dengan Mia. Semakin dalam tubuh mungilnya memasuki hutan. Hutan rindang cukup membuatnya kewalahan menerobos pohon karna gaun putihnya. Untuk kesekian kalinya ia mengutuk gaun bak putri raja yang ayahnya berikan.
Kakinya terus berlari dengan cepat dan tak menyadari bahwa ia menuju sebuah jurang. Hingga saat sampai di tepi jurang tubuhnya langsung jatuh dan berguling-guling. Key merasakan tubuhnya sakit dan tulangnya remuk. Bau anyir darah juga tercium. Sesaat kemudian ia merasa segalanya gelap. Ia tak sadarkan diri.
Setiap pohon di sana menjadi saksi awal kisah seorang Keysa. Ya, Ini adalah awal kehidupannya yang baru. Ia tidak tau keajaiban apa yang tersembunyi di hutan ini.
Kisahnya di mulai dari sini.
Bersambung
Jangan lupa like dan komentarnya yaa 😗
Kalau ada lebihan poin/koin bisa disumbangin kesini ^_^
Terimakasih atas apresiasi
kalian semua ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
welcome to the jungle princess,...keysahhhhhhhhhhhhhhhh😎😎😎😎😎😎😉😉
2020-04-27
1
Miss R⃟ ed qizz 💋
next
2020-04-12
0
fe La'grimas
bgus thor ceritanya
2020-03-17
0