CHAPTER 5

🍃 Happy reading 🍃

***

"Ayah!"

Aaron merentangkan tangan saat putrinya berlari kecil ke arahnya. Ia kemudian mengecup puncuk kepala Keysa sekilas. Bagi seorang ayah, putrinya akan selalu terlihat seperti gadis kecil meski sudah dewasa.

"Key sangat merindukan ayah ... Mengapa ayah baru kembali?"

"Maaf ayah memang sangat sibuk."

Keysa diam, ia memang cukup kesal. Ayahnya sudah 3 minggu lebih pergi.

"Teman ayah sedang di halaman belakang," ucap Keysa sambil menggandeng lengan ayahnya dan berjalan beriringan.

"Teman?" Aaron terperanjat kaget, tak ada satu temannya pun yang tau bahwa ia memiliki rumah di sini. Hatinya mulai khawatir dan takut. Apa mungkin laki-laki itu?

"Iya ayah, beliau baru datang beberapa jam yang lalu," sahut Keysa sembari mengerjap heran.

"Pergilah ke kamarmu! Ayah akan menemuinya."

Keysa menurut lalu melangkah ke kamarnya sedangkan Aaron dengan cepat melangkah ke halaman belakang. Setelah sampai di sana terlihat seorang laki-laki tengah memunggunginya. Dari perawakannya ia mungkin memiliki umur yang sama dengan Aaron. Laki-laki itu berbalik dan ya! Seseorang yang sangat ia kenal tengah menyeringai lebar sembari menatapnya dengan sorot mata menghina dan merendahkan.

"Kau!" Aaron menatap tajam David.

"Binggo! Aku menemukannya. Sangat cantik dan cerdas!" ucap David dengan menyeringai.

***

Keysa terperanjat kaget saat melihat Aaron mencengkeram kerah kemeja David, dari balkon kamarnya ia sangat jelas melihat apa yang terjadi di sana. Apa ayah bertengkar dengan temannya? Jika ia mengapa? Ia sempat ngobrol dengan David dan Keysa rasa laki-laki itu orang yang baik.

Keysa kemudian menyadarkan dirinya sendiri bahwa sikap orang tidak bisa di ketahui hanya dengan sekali bertemu. Butuh waktu lama untuk tau setiap karakter dan sifat orang. Dengan sedikit berlari Keysa turun dari tangga dan melangkah ke halaman belakang.

"Hahahaha!" David tertawa sumbang. Keysa bingung. Mengapa David justru tertawa saat ayahnya memperlakukannya seperti itu. Ada apa sebenarnya?

"Pengawal!" Aaron berteriak dengan marah. Keysa ketakutan dan langsung menyembunyikan dirinya di balik dinding. Tempat di mana ia jelas mendengar mereka tapi kedua laki-laki itu tidak akan bisa melihatnya. Baru kali ini ia mendengar suara Aaron yang penuh kemarahan seperti tadi, membuat Keysa semakin penasaran.

Beberapa pengawal nampak berlari ke arahnya dan memandang Keysa bingung. Sangat aneh saat Keysa meringkuk di dinding itu sembari memegang ujung gaunnya.

"Pergilah!" titah Keysa berbisik.

"Tapi tuan memanggil ...." sahut salah satu dari mereka.

"Mereka hanya bercanda," sahut Keysa asal. Tanpa di duga, semua pengawal pergi dan percaya pada Keysa.

"Kau tidak bisa terus menyembunyikannya Aaron! Di hutan ini atau di belahan bumi mana pun!" ucap David. Keysa melihat amarah yang besar di mata biru milik David. Tapi siapa yang David maksud?

"Tutup mulut kotormu! Pengawal! Kemana mereka!" Aaron berucap sembari melepaskan kerah kemeja David dan akan melangkah pergi dari sana.

"Pengecut!"

Suara David menghentikannya, lalu ia menoleh.

"Apa katamu?!"

"Pengecut! Kau pengecut. Aku bahkan tidak bersikap kasar padamu atau bahkan melukaimu! Tapi kau justru berteriak memanggil semua pengawalmu! Bertindak seperti gadis kecil."

"Tutup mulut kotormu!"

"Setiap tetes darahmu yang kotor karna perbuatanmu tidak pantas mengumpat mulutku yang berbicara fakta!" senyum licik David terukir. Aaron membenci wajah yang dilihatnya sekarang.

"Pergi dari hadapanku! Ingat David aku bisa membunuhmu sekarang! kau sedang di sarangku!"

"Hahahaha. Bunuh saja aku! Tapi semua sudah terlambat, setiap anggota sudah tau bahwa putrimu di sini." David melangkah mendekatkan dirinya pada Aaron.

"Bersiaplah menerima penderitaan sama sepertiku! Putrimu akan merasakan hal yang sama seperti putriku!"

Keysa masih bingung tentang arah pembicaraan mereka. Mengapa mereka berbicara tentangnya dan putri David. Ah ia ingat David sempat terlihat sedih saat Keysa menanyakan apa ia memiliki putri. Tapi apa yang sebenarnya terjadi pada putri David?

"Kau licik David!" Aaron mengumpat frustasi.

"Kau sudah menghancurkan kehidupan putriku! Aku hanya membalas dengan hal yang sama," sahut David datar.

Aaron diam lalu melangkah cepat. Sekarang ia harus memprioritaskan keselamatan Kesya dari pada meladeni ******** ini!

Bugh!

Aaroon tersungkur ketika tangan kekar David memukul kepala belakangnya. Keysa langsung datang dan menatap tajam David.

"Apa yang kau lakukan pada ayahku!?"

"Key, cepat beritahu seluruh pengawal untuk menyiapkan mobil," ucap Aaron dengan mata sendu. Ia harus segera menyelamatkan putrinya. Meski nyawanya yang sebagai taruhan. Ia tidak tau sejak kapan David ada di sini. Pasti sekarang orang-orang jahat itu tengah di perjalanan menuju ke sini

"Pukulanku pada ayahmu tidak berarti apa-apa di bandingkan masa depan putriku!" ucap David dengan mata berkaca-kaca dan raut wajah kesedihan mendalam.

"Apa maksudmu! Apapun yang terjadi pada putrimu pasti tidak ada hubungannya dengan ayahku," sahut Keysa dengan nada kesal. Lalu mencoba membantu Aaron berdiri. Ia tidak akan meninggalkan ayahnya bersama David meski hanya sebentar. Ia begitu takut kehilangan ayahnya lagi.

David menarik Aaron lalu melemparnya ke kursi santai tempat biasa Aaron dan Keysa berbagi cerita. Keysa terpaku. David memiliki kekuatan seperti itu! Kemudian ia mendorong David dengan tenaganya yang kecil. Lelaki itu tertawa lalu menangkap tangan mungil Keysa.

"Hahahaha." David tertawa keras lalu matanya menatap rendah Aaron yang terlihat kesakitan. Mencoba untuk berdiri.

"Pengawal!" Aaron berteriak dengan sisa tenaga yang ia miliki. Mungkin jika ia masih muda, tak akan pernah dikalahkan David dengan mudah seperti ini. Tapi tubuhnya sudah tua.

"Apa yang sebenarnya kau inginkan? Jangan menyakiti ayahku lagi, katakan!" Keysa berucap dengan bibir gemetar menahan amarah serta air mata. Ia tidak boleh menangis di hadapan ******** seperti David! Tangannya juga di cengkeram David dengan kuat.

"Aku hanya ingin kau merasakan hal yang sama seperti putriku," sahut David memandang kedua bola mata coklat lekat milik Keysa.

"Apa yang terjadi pada putrimu!"

"Ayahmu menjual putriku! Ayahmu! Laki-laki yang kau anggap malaikat adalah pendosa besar! Ia menjual ribuan putri orang lain untuk mendapatkan uang demi putrinya. Ya! Demi dirimu ia menghancurkan putri orang lain termasuk putriku!" David berucap sembari tertawa getir.

Keysa tersentak lalu memandang Aaron. Aaron menggelengkan kepalanya. Ia tahu Keysa menanyakan apa itu benar melalui tatapannya.

"Tidak! Ayahku tidak seperti itu! Itu bukan ayahku, kau salah orang Mr. David!" Keysa berucap dengan yakin.

"Bodoh! Kau pikir ayahmu yang memiliki pendidikan rendah bisa bekerja hingga mendapatkan kekayaan sebesar ini?" David menyeringai menatap bergantian Aaron dan Keysa.

Aaron berdecak kesal dan bingung mengapa pengawal tidak mendengar mereka. Sejak tadi seharusnya mereka sudah mendengar keributan ini. Ia tidak mungkin membiarkan Keysa bersama David sedangkan ia mencari pengawal di seluruh rumah besar ini.

Aaron menatap David dengan tatapan tajam. Lalu meringis sakit di punggungnya. Ia meraba punggungnya, dan terlihat darah segar di tangan itu.

"Tidak! Aku percaya ayahku," ucap Keysa dengan mata sendu menatap Aaron yang terbaring. Wajah ayahnya nampak menahan sakit.

"gadis bodoh! Ayahmu adalah mafia prostitusi!" David melepas cengkeramannya di tangan Keysa. Gadis itu menatap David dengan sorot amarah besar di mata bulatnya.

"Lihatlah! Mereka sudah datang menjemputmu," ucap David sembari memandang pintu. Keysa melihat mereka memakai outfit hitam lalu menyeret tubuh ayahnya dengan kasar.

"Hentikan! Jangan lukai ayahku!"

Bersambung

Jangan lupa like dan komentarnya yaa 😗

Kalau ada lebihan poin/koin bisa disumbangin kesini ^_^

Terimakasih atas apresiasi

kalian semua ❤

Terpopuler

Comments

Miss R⃟ ed qizz 💋

Miss R⃟ ed qizz 💋

good

2020-04-12

0

Xiao

Xiao

Next thor

2020-03-15

0

RyniHS

RyniHS

udah boom like kak

2020-03-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!