Erick menepati janjinya untuk menjemput Clarisa di sekolahan. Dia memarkirkan mobil sportnya ke parkiran sekolahan sambil menunggu Cla keluar dari kelasnya.
“15 menit lagi Cla keluar,lebih baik aku tunggu di dalam mobil aja",batinnya.
Sambil menunggu Cla,Erick memutarkan musiknya untuk membuang kebosanannya.
Baru saja mendengar beberapa lagu,Erick melihat siswa/i berhamburan keluar dari kelas dan mengambil kendaraan mereka.
Dia segera keluar dari mobilnya sambil menunggu Cla keluar.
.
.
.
Setelah bel berbunyi,anak-anak berhamburan keluar dari kelas masing-masing.
Begitu juga Cla. Dengan cepat dia beranjak dari duduknya. Dia ingin segera pergi dan meninggalkan teman-temannya. Saat ini dia merasa kecewa dengan sahabat-sahabatnya.
Pada saat Cla keluar dari kelas,tiba-tiba Vita memanggilnya.
“Clarisa"...Panggil Vita.
“Ada apa Vit”,tanya Cla.
"Nggak apa-apa. cuma manggil aja. Kenapa sich sensitif banget?"
"Nggak apa-apa. cuma lagi gak mood aja",balas Clarisa.
"Ayo,kita jalan bareng sampai ke gerbang",ajak Vita.
Mereka berdua jalan menuju ke gerbang sekolah.
Dari jauh Vita nggak sengaja melihat Erick menunggu di parkiran sekolah.
Lalu Vita tersenyum. Dia mengerjai Cla dengan berpura-pura tidak tahu dan menanyakan langsung kepada Clarisa.
“Kamu pulang sama sapa Cla",tanya Vita
“Gua pulang sendiri sambil menunggu taxi”,jawab Cla dengan cuek.
"Emank nya uang loe cukup buat naik taxi. Kan uang loe dibatasi sama Papi loe,ledek Vita.
"Iya juga sich. Cukup nggak cukuplah. Habis mau gimana lagi. Mobil gua kan ditarik juga sama Papi. Loe mah enak ada Kak Joe yang antar jemput",wajah Cla terlihat sangat sedih.
"Kenapa nggak minta jemput sama Kak Erick?"
"Nggak berminat".
Cla jalan sambil memainkan handphone nya.
Setelah sampai di parkiran,Vita langsung menyapa Erick.
“Hai kak Erick",sapa Vita.
“Hai Vita,mana Joe. Bukannya kamu di jemput sama dia,tanya Erick.
“Iya kak. Tadi Kak Joe telepon katanya udah di jalan”.
Cla tersadar dari handphone nya dan hanya mematung melihat percakapan Erick dan Vita.
“Hei Cla kenapa bengong",tanya Vita.
Cla memutar bola matanya dengan malas dan jengah melihat Erick.
“Nggak apa-apa kok Vit. Cuma kaget aja dia ada di sini",gerutu Clarisa.
"Gua pikir dia cuma bercanda. Ternyata beneran jemput",ucap Cla.
“Kan aku udah janji mau jemput kamu",ucap Erick dengan santai.
Di saat Vita dan Cla sedang mengobrol dengan Erick ternyata ada tiga pasang mata melihat mereka dari jauh.
Mereka penasaran kenapa gurunya bisa akrab dengan Cla dan Vita.
"Ada apa diantara mereka",begitulah pikiran mereka saat ini.
.
.
.
“Tuch Joe udah jemput",sahut Erick.
Vita melihat mobil Joe dan menghampiri mobil tersebut. Erick menyusul ke mobil Joe.
“Hai Joe,mau makan atau langsung pulang",tanya Erick.
“Makan dulu yuk. Gua juga udah lapar. Dari tadi gua baru selesai rapat dengan para komisaris gantiin loe tuch”.
“Ya iyalah,kan jam 10 tadi gua mengajar. Baru selesai jam 12 siang. Ini aja langsung ke sekolah jemput tuch cewe. Untung sore gua off”.
“Duch yang udah mulai jatuh cinta,kerjaan pun sampai diabaikan",ledek Joe.
Erick hanya tersenyum tipis saat digoda Joe.
“Kan ada loe. Percuma loe jadi asisten gua jika loe gak bisa gantiin gua". Jam berapa tadi kelar rapat",tanya Erick dengan penasaran.
“Tadi jam 1 siang. Makanya gua buru-buru langsung jemput Vita”.
“Loe udah nggak ada kerjaan lagi kan",tanya Erick.
“Nggak ada. Hasil rapat udah gua kirim ke email loe. Rekapannya ada di sekretaris gua,jawab Joe.
“Ok dech,kita makan di mall yuk. Sekalian kita jalan-jalan",ajak Erick.
“Ok dech. Kita ke tempat mall yang biasa kita tongkrongin saja”.
👍👍
Erick pun hanya mengacungi jempolnya pertanda ok.
.
.
.
Erick kembali ke mobilnya dan melihat Cla sedang cemberut. Dia tersenyum lalu mendekat ke Cla.
Erick yang sudah candu dengan bibir Cla mencium sekilas ke bibirnya.
Clapun sontak kaget dan memukul dada Erick.
Erick tersenyum puas dengan tingkah laku tuan putrinya tersebut.
Cla yang cemberut pun masuk ke dalam mobil dan menutup pintunya dengan keras. Erick yang masih di luar mobil hanya menggelengkan kepalanya dan masuk ke dalam mobil. Dia langsung mengendarai mobilnya menuju mall.
.
.
.
Saat mereka memasuki mall,secara tak sengaja dari jauh Vita melihat kakak perempuan Vinka bergandengan tangan dengan seorang cowok yang keluar menuju mall.
Vita kaget tenyata kakak perempuan Vinka sudah pulang ke Indonesia.
"Cowok yang bersama Kak Celine itu sapa ya. Kok Vinka gak cerita ya kalo kakaknya udah pulang",gumam Vita tapi masih di dengar Joe.
“Sayang,kamu bicara dengan siapa,tanya Joe dengan heran”.
“Coba kakak lihat di sana",Vita menunjuk tangannya ke arah pintu mall.
Joe melihat ke arah yang ditunjuk Vita. Dan betapa kagetnya Joe melihat wanita yang dia lihat.
“Kamu kenal dia yank,Joe juga kaget melihat Celine baru keluar dari mall.
“Kenal Kak. Itu kakaknya Vinka,sahabat aku dan Cla.
"Aku nggak salah denger kan yank?"
"Aku ngomong jujur kok. Emank kenapa Kak. Kok Kakak kaget mendengar ucapan aku?"
"Kok gua jadi memikirkan Dimas ya. Gimana ya jika Dimas tahu kalo Celine pulang ke Indonesia dan menggandeng cowok lain",batin Joe saat memikirkan Dimas.
Erick dan mobil sportnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
uups
mobilnya ganteng ya😁😁😁😁
2021-11-23
1
D@rDa'iL💜
cemberut sambil tersenyum seperti apa LC🤔 Ampe mikir keras akuh😂 seperti emoticon ini kah😬
2020-04-08
1