Setelah Erick mengabsen siswa/i nya satu persatu sebagai tanda perkenalan guru terhadap muridnya lalu dia memulai pelajaran yang akan diajarkan hari ini.
Erick sempat melirik Cla sekilas. Dia melihat apakah Cla fokus dengan pelajarannya atau dia tidur di kelas.
"Ternyata dia memperhatikan juga pelajaran apa yang aku ajarkan. Langkah awal yang bagus",gumam Erick dalam hati.
Suara bel berbunyi. Pertanda pelajaran telah usai. Anak-anak berhamburan keluar kelas.
.
.
.
“Akhirnya istirahat juga”,ucap Clarisa dengan senang.
“Ke kantin yuk,gua lapar. Mau pesan makanan nich”,ucap Selly.
“Ayo..suntuk gua diajarkan oleh guru baru itu”,ucap Cla dengan muka ditekuk.
"Gua mah enak tuch diajar oleh Pak Erick. Udah ganteng,ngajarnya pun asyik dan nggak bosen”.
“Apanya yang enak,gua aja sampai ngantuk diajar dia. Rasanya ingin tidur. Untung nggak sampai tertidur gua. Kalau gua sampai tidur di kelas,bisa dihukum lagi sama tuch guru rese. Mana pr nya banyak lagi. Pusing gua",ucapnya dengan ketus.
😄😄...Selly langsung tertawa.
“Kok loe kayaknya benci banget sich sama Pak Erick. Ada dendam apa loe sama dia sampai sebenci itu sama Pak Erick. Emangnya salah apa Pak Erick sampai kau membencinya. Apa karena waktu di Club Malam loe membela gua sampai loe berantem dengan dia,tanya Selly dengan penasaran.
“Iya,dari situ gua benci banget sama dia”,jawab Cla dengan singkat.
"Bukannya dia sudah minta maaf ya. Tapi kok loe masih benci sama dia. Guanya aja gak apa-apa kok,Cla”.
“Bukan masalah itu juga,Sel. Gua sempat serumah dengan Pak Guru yang loe idolakan itu. Dan kebetulan gua sama dia sama-sama tinggal di tempat kak Mela. Dan yang gua nggak suka karena dia selalu ngatur-ngatur gua”,ucapnya dengan sewot.
“Bagus dong. Siapa tahu kalian bisa semakin dekat”,goda Selly sambil tersenyum.
“Bagus apanya?Enak saja loe ngomong. Makin pusing gua jika satu rumah dengan dia. Ngatur-ngatur orang dengan seenak jidatnya saja”,ucap Clarisa dengan geram.
“Kalau gua jadi loe justru semakin senang diperhatikan kayak itu. Kalau menurut gua ya mungkin Pak Erick suka sama loe”.
"Suka sama gua,gila loe Sel. Loe tahu dari mana jika dia suka sama gua, sedangkan dia dan gua aja udah kayak tom and jerry. Selalu berantem. Loe kan idola banget tuch sama guru dingin itu. Buat loe aja ya. Loe kan tadi diajar dia senyum-senyum sendiri tuch,goda Cla ke Selly.
Gua mah mau aja pacaran dengan guru ganteng. Tuch lihat siswi-siswi centil lainnya aja mengharapkan Pak Erick jadi kekasih mereka,tunjuk Selly.
Masa bodoh,Cla mulai sewot.
Selly melihat Cla dengan serius dan mulai menasehati Cla.
“Cla..coba hilangkan kebencian loe terhadap Pak Erick. Cobalah berdamai dengan diri loe sendiri. Gua yakin pasti hati loe akan tenang. Dan juga hilangkan gengsi loe yang tinggi itu. Apalagi dia satu rumah sama loe. Kalo loe membenci dia terus,hidup loe nggak akan tenang. Pikiran loe pasti selalu mencari cara untuk membalas dendam dengan dia. Berdamailah dengan dia dan diri loe sendiri. Gua yakin hidup loe pasti akan tenang. Pikirkan apa yang gua ucapkan. Ok”..
Cla mendengar ucapan Selly dengan serius dan mulai memikirkan apa yang Selly ucapkan.
Selly yang melihat Cla melamun mulai mencairkan suasana.
“Beneran nich nggak mau sama Pak Erick. Kalo loe nggak mau ya udah kasih gua saja ya. Gua nggak akan menolak kok jika memiliki kekasih guru ganteng seperti Pak Erick. Gua justru akan memamerkan kekasih gua yang ganteng tersebut dihadapan teman-teman gua".
😀😀,goda Selly ke Cla.
“Ambil saja. Gua nggak keberatan jika loe pacaran sama Guru dingin tersebut”.
Di saat Selly sibuk menggoda Cla,datanglah ke tiga temannya yang berada di belakang Selly.
“Ada apa ini,kok Cla cemberut”,tanya Vita dengan penasaran.
“ Tumben lama. Biasanya kelas loe orang paling cepat keluar",ucap Selly menatap ketiga temannya.
“Iya,masalahnya kita ada latihan fisika dan bukunya harus dikumpul hari ini juga”ucap Vinka dengan kecewa”
“Eh,kalian sudah di ajar oleh guru baru ya”,tanya Vita kembali.
“Sudah dong...loe orang pasti kaget siapa guru baru tersebut”,ucap Selly dengan membuat mereka penasaran.
“Siapa”,tanya Vinka ikut penasaran.
“Ingat nggak waktu dua bulan yang lalu di sebuah Club Malam di mana waktu itu Cla sempat ribut sama seorang cowok gara-gara temannya itu mabuk”,tanya Selly.
“Nggak ingat gua”,ucap Vita sambil berpikir.
“Oh iya,gua ingat. Gua melihat di dekat toilet ada orang ramai-ramai mengerumuni tempat tersebut. Cuma gua nggak tahu ada apa di sana. Setelah kita datang,kita melihat Cla ribut dengan seorang cowok”,Vinka ikut menimpali.
“Masalah gua itu. Gua dicium oleh orang mabuk. Gua dorong tuch orang tapi badannya kekar banget. Gua sampai pasrah dicium sama itu cowok. Untung ada Cla yang menolong gua. Makanya dia ribut sama tuch orang”,Selly menceritakan kejadian tersebut kepada ketiga temannya.
Dan asal loe orang tahu yang mengajar di kelas kita itu namanya Pak Erick. Dialah orang yang sempat ribut dengan Cla,Selly memberitahu mereka.
Vinka dan Maureen cuma menyimak. Sedangkan Vita kaget mendengar cerita Selly. Sementara Cla mukanya masih bete. Dia cuma mengaduk-ngaduk minuman aja dengan mimik kesalnya.
Ternyata Kak Erick yang mengajar di sini?Bukannya Kak Joe bilang Kak Erick mengajar di kampusnya? Apa dia sengaja mengajar di sini karena mau lebih dekat dengan Cla",gumam Vita dalam hati.
“Cla,kenapa gak diminum,masih kesel ya loe sama Pak Erick,ucap Selly yang melihat Cla hanya mengaduk minuman.
“Siapa yang nggak kesel coba,tiba-tiba dia jadi guru di sini. Jelas-jelas dia aslinya dosen bukan guru. Gua curiga pasti bokap gua yang menyuruh tuch orang ngajar di sekolah ini”,Cla keceplosan dan secara nggak sadar didengar oleh ketiga temannya tersebut.
Vinka kaget mendengar kekesalan Cla. Maureen hanya menyimak. Sedangkan Vita dan Selly sudah tahu kalau hubungan Erick dan Cla tidak pernah akur.
“Ada hubungan apa loe sama Pak Erick,tanya Vinka dengan curiga.
Cla yang mendengar pertanyaan Vinka langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya. 🙊
Karena ketiga temannya tadi secara nggak sadar mendengar ucapan Cla.
Pak Erick itu masih adik ipar kak Mela,sepupu Cla,ucap Selly.
Vinka akhirnya menganggukkan kepalanya mendengar jawaban dari Selly.
.
.
Jam istirahat sudah selesai. Bel berbunyi tandanya masuk kelas kembali. Sebelum anak-anak masuk kelas terlihat pemandangan yang menusuk mata. Ternyata Pak Erick sedang berjalan menuju ke kantin. Para siswi yang belum masuk kelas pun merasa senang dan melihat Pak Erick dari kejauhan.
Kebetulan hari ini hari pertama Pak Erick mengajar full dari masuk sekolah sampai pulang sekolah, dikarenakan sebagai tanda perkenalan kalau Pak Erick mulai menjadi guru di sekolah tersebut.
“Wow...aslinya ganteng banget ya guru baru tersebut”,ucap siswi yang duduk di kelas XI tersebut.
“Tapi sayang ya dia cuma mengajar di kelas XII aja bukan mengajar di kelas kita”,ucap siswi yang satu lagi.
“Iya,ingin jadi istrinya nich,ucap siswi yang lain.
“Dan masih banyak lagi pujian-pujian yang dilontarkan para siswi-siswi tersebut”.
Clarisa dan teman-temannya sedang berjalan menuju ke kelas. Secara tak sengaja pandangan kedua mata mereka bertemu. Dan mereka berdua saling bertatapan beberapa detik. Setelah sadar,Cla langsung membuang mukanya dari hadapan Erick.
Vinka yang melihat tatapan Cla terhadap Pak Erick merasa curiga. Sedangkan Vita yang melihat kejadian itu sempat tersenyum tipis dengan tingkah laku kedua pasangan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
uups
Benci jadi cinta nanti loh
2021-11-22
1