“Eh,mobil siapa tuch”,tanya Vinka ke teman-temannya.
“Iya ya,itu orang mau jemput siapa ya”,tanya Selly penasaran.
Maureen dan Vita cuma mengangkat bahunya pertanda tidak tahu.
Sedangkan Cla diam saja. Karena dia tahu itu mobil Kak Alvin.
“Udah yuk langsung masuk ke mobil saja”,ucap Cla dengan acuh.
“Kita samperin saja tuch mobil. Tanyain mau jemput siapa,kasian tuch orang kalau menunggunya lama”,Vita memberi saran kepada mereka.
“Nggak usah. Ngapain kita urusin tuch orang yang sedang menunggu. Mungkin saja tuch orang menunggu orang lain”,jawab Cla dengan ketus.
Selly sempat curiga dengan ketusnya Cla. Dia merasa ada sesuatu yang sedang disembunyiin Cla.
“Apa jangan-jangan itu mobil Papi Cla ya”,ucap Selly dalam hati.
Mendengar cerita Cla tadi di kantin,Selly takut kalau di mobil itu orang suruhan Papi Cla.
Selly langsung berjalan ke depan gerbang dan mendekati mobil itu.
Cla berteriak memanggil Selly tetapi Selly tidak memperdulikan dengan teriakan Cla. Dia terus berjalan menuju ke mobil tersebut.
Selly berdiri di hadapan Bapak tersebut yang sedang berdiri di pinggir pintu mobil.
"Permisi Pak. Maaf bapak sedang menunggu siapa ya”,tanya Selly dengan sopan.
“Maaf non,saya sedang menunggu murid sini yang bernama Non Clarisa”,jawab bapak tersebut.
Selly terkejut dengan jawaban Bapak ini dan langsung berteriak memanggil Cla.
"Cla...ke sini sebentar".
Cla berjalan ke depan gerbang dan langsung menghampiri Selly. Dia menoleh ke arah Bapak tadi. Dan betapa terkejutnya Cla ternyata sopir Alvin yang menjemputnya.
“Mang Dadang”,panggil Clarisa tak percaya.
“Maaf Non,Mamang di suruh Nyonya Mela untuk menjemput Non Cla”.
"Tapi Cla mau pergi sama teman-teman,Mang".
“Tapi Non...Nyonya Mela menyuruh Mamang menjemput Non dan segera membawa Non ke rumah sakit"
Gini aja Mang,tolong teleponin Kak Mela dan bilang kalau Cla pulang bersama teman-teman Cla.
Baiklah Non. Baru saja Mang Dadang mengeluarkan handphone di saku celana tiba-tiba handphonenya berbunyi.
Drttt...drrtttt...
Mang Dadang melihat ke arah telepon ternyata Nyonya nya yang menelepon.
Mang Dadang menoleh ke arah Cla dan memberi kode kalo Nyonya nya meneleponnya.
Cla mengangguk dan menyuruh Mang Dadang mengangkatnya.
Mang Dadang langsung menjawab panggilan Mela.
"Halo Nya",sapa Mang Dadang.
"Apa Mamang sudah menemui Cla",tanya Mela.
"Sudah Nya,tapi Non Cla bilang dia mau pulang bersama teman-temannya".
“Coba tolong kasih handphonenya ke Cla”,ucap Mela.
“Baiklah Nya”..
Akhirnya Mang Dadang menyerahkan handphonenya ke Clarisa.
Clarisa
“Hallo kak Mela”
Melanie
”Halo Cla..hari ini langsung pulang sama Mang Dadang ya”
Clarisa
”Ya Kak..kan Cla sudah janji sama temen-temen mau ke mall”
Melanie
”Ok..tapi di sana cuma makan saja ya. Habis itu langsung pulang sama Mang Dadang. Ok”..
Clarisa
“Beneran Kak..
Melanie
Iya benar,tapi ingat cuma sebentar. Habis itu langsung pulang ya. Jangan kelayapan.
Clarisa
thank you Kakak ku tersayang. Bye”..
Melanie
“Bye”.. Inget ya,habis itu langsung pulang.
Clarisa
"Ok Kak"
Clarisa langsung menutup teleponnya dan handphone Mang Dadang langsung diserahin kembali ke mang Dadang.
“Gimana Cla jadi ke mall atau langsung pulang”,tanya Selly yang berada di dekat Clarisa.
“Jadi dong. Tapi kata Kak Mela gua cuma dibolehin makan sama kalian. Habis itu pulang sama Mang Dadang”,jawab Clarisa.
“Ok..kita langsung pergi sekarang yuk. Kasihan loe kalo cuma sebentar di sana. Masalahnya ini udah jam 2. Kita ke mall dekat sekolahan saja ya”,ucap Selly.
“Sip dech”,jawab Cla singkat.
Cla dan Selly langsung kembali ke parkiran sekolah dan kembali menemui teman-teman yang lain. Lalu mereka menaiki mobil masing-masing dan langsung menuju mall terdekat.
.
.
.
Mereka akhirnya memilih P****k I***h sebagai tempat tongkrongan mereka.
Mereka berjalan mencari restoran yang ada di mall tersebut. Setelah itu mereka masuk ke restoran tersebut dan memanggil pelayan untuk memesan makanan. Sambil menunggu pesanan datang,mereka akhirnya bergosip ria.
“Oh ya guys,tadi gua dengar dari temen kalian di kelas IPS 1,minggu depan guru bahasa inggris pengganti Bu Alona mulai mengajar ya. Benar nggak sich gosip tersebut”,tanya Vita dengan keponya.
“Bener tuch. Tadi Pak Kepala Sekolah yang memberitahu”,jawab Selly dengan senang.
“Dikasih tahu nggak ciri-ciri guru tersebut”,tanya Vinka.
“Nggak. Pak Kepala Sekolah hanya menyebut gurunya cowok”,jawab Selly dengan kecewa.
“Really?”,tanya Maureen.
“I don’t know”,jawab Selly dengan mengangkat kedua bahunya.
Pesanan mereka akhirnya datang. Mereka makan dengan lahapnya dan dilanjutkan kembali dengan bergosip ria.
Setelah usai makan,Cla langsung berpamitan dengan teman-temannya karena Mang Dadang sudah menunggu di parkiran.
Cla keluar dari restoran tersebut dan berjalan menuju lobby mall. Dia menelepon mang Dadang dan mengatakan kalau dia langsung menuju ke lobby.
Mang Dadang melajukan mobilnya dan menuju ke lobby. Cla membuka pintu mobil lalu masuk dan duduk di samping kemudi.
Mobil melaju dan menuju ke kampus Erick.
Flashback On
Setelah Cla pergi bersama teman-temannya,Mang Dadang segera masuk ke mobil dan mengikuti mobil teman Cla tersebut. Baru saja mobil berjalan,tiba-tiba handphone Mang Dadang bunyi dan dia melihat Nyonya nya kembali menelepon.
Mang Dadang segera mengangkatnya. Dan mobilnya dia mengemudikan dengan pelan agar tidak kehilangan mobil teman Cla.
Hallo Nyonya..
Mang..nanti Mamang segera mengantar Cla ke kampus Erick ya. Biar Cla pulang bareng Erick.
Baik Nyonya. Saat ini saya sedang mengikuti Non Cla dan menunggu di mall.
Baiklah kalau begitu.
Mela langsung mematikan teleponnya. Sedangkan Mang Dadang segera mengemudikan mobilnya dengan cepat dan memantau mobil tersebut.
Flashback Off
.
.
.
“Loch mang,kok kita ke kampus cowok dingin itu bukannya kembali ke rumah sakit”,tanya Clarisa dengan herannya.
“Di suruh Nyonya Mela,Non. Kata Nyonya,Non Cla disuruh pulang sama Mas Erick. Dan Mamang di suruh kembali ke rumah sakit buat jemput Nyonya Mela dan Tuan Alvin.”
“Tapi kan Cla bisa pulang bareng Kak Mela,Mang.”
“Mamang nggak tahu,Non. Mamang hanya menjalankan tugas aja,Non”.
“Kalo Non Cla tidak percaya silahkan Non telepon Nyonya sendiri”,ucap Mang Dadang.
“Ya sudah Mang. Mamang temani Cla ke kantornya saja. Mamang tahu kan kantornya Erick”.
“Iya non. Tadi Mamang sudah dikasih tahu Tuan Alvin ruangan kantor Mas Erick”.
“Ya udah,kita langsung ke sana aja mang",ajak Clarisa.
Akhirnya Mang Dadang pun mengantar Clarisa ke kantor Erick.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Alesha
makin penasaran
2020-04-13
0
💞Eliza Yui♥️
makin seru suka ma ceritanya ditunggu kelanjutannya..,. semangat 💪 💪 LC
2020-03-03
3