Di saat Erick sedang asyik mengobrol sama Pak Kepala Sekolah, tiba-tiba Pak Anthonie langsung masuk ke ruangan kepala sekolah.
“Selamat pagi”,sapa Anthonie.
“Selamat pagi Pak Anthonie dan selamat datang Kembali ke sekolah ini”,balas Pak kepala sekolah.
“Selamat pagi Erick,bagaimana kabar kamu?”
“Selamat pagi uncle dan kabar saya baik,uncle”.
“Erick,kakak kamu sudah memberitahu kan kalau kamu akan mengajar di sini sampai Cla lulus sekolah”,ucap Anthonie.
“Iya uncle,kakak sama kakak ipar sudah kasih tahu ke saya”,jawab Erick.
“Mereka bilang kalau saya di suruh mengajar di sini untuk mendidik Cla menjadi lebih baik. Kakak ipar ada cerita juga kalau Cla sering bolos dan keluar masuk kelas dengan seenaknya sendiri”.
“Iya,uncle tahu kalau uncle salah karena kurang mendidik Cla dan juga kurang mendapat kasih sayang dari saya semenjak maminya meninggal”,ucap Anthonie dengan sedih.
“Uncle harap kamu pikirin baik-baik dan uncle kasih kamu waktu tiga hari untuk berpikir”.
Erick merasa tidak enak dengan Papi Cla terpaksa menyetujui jika dia akan mengajar di sekolah ini. Dan jadwal di kampus akan dia atur ulang kembali. Dan Erick pun kembali bertanya apakah benar dia dipercayakan untuk mengajar di sekolah ini walaupun cuma 1 semester.
“Uncle,saya mau tanya apa benar uncle mempercayakan saya untuk mengajar di sekolah ini?”
Anthonie pun tersenyum dan dia mengakui kalau Erick memang cocok akan dijadikan pasangan buat Cla. Dia mengakui kalau Erick orangnya tegas dan dingin.
“Karena saya mempercayakan kamu mendidik anak saya menjadi lebih baik. Karena saya lihat kamu orangnya tegas dan dingin. Jadi saya harap kamu bisa menjaga dan mendidik anak saya agar dia bisa menjadi lebih bertanggung Jawab untuk diri dia sendiri dan orang lain”.
“Tapi saya mau tahu dulu jadwal mengajar saya di sini. Karena saya akan mengatur ulang jadwal saya yang ada di kampus”,ucap Erick dengan tegas.
“Nak Erick bisa kan mengajar untuk pelajaran bahasa Inggris?”tanya pak kepala sekolah.
“Bisa pak”,jawab Erick.
“Karena nak Erick akan menjadi guru bahasa inggris dan menggantikan sementara Ibu Alona yang sedang cuti hamil selama satu semester ini.
“Jadwal Bu Alona yaitu setiap hari Senin sampai hari Jumat dari pukul 07.00 sampai pukul 11.00”.
“Apakah nak Erick keberatan dengan jadwal tersebut?”tanya pak kepala sekolah.
Erick berpikir sebentar dan dia menemukan ide jadwal mengajarnya.
“Bisa tidak Pak jadwalnya saya minta seminggu tiga kali dan dalam hari tersebut saya mengajar full. Karena nanti di kampus saya mengajar seminggu dua kali dan di sana juga waktunya full”.
Pak Kepala Sekolah berpikir sebentar lalu menyetujui ide Erick tersebut.
“Ok baiklah. Kalau itu maunya nak Erick saya menyetujui jadwal tersebut.
“Baiklah pak,kalau begitu bisa tidak saya mengajarnya mulai minggu depan?
Anthonie dari tadi hanya mendengarkan kesepakatan antara Erick dan kepala sekolah.
“Uncle”,panggil Erick
“Ya”,jawab Anthonie singkat.
“Benarkan saya mengajar di sini sampai Cla lulus sekolah”,tanya Erick untuk memastikan ke Anthonie kembali.
“Benar nak,saya pastikan itu. Lagi pula kamu mengajar hanya untuk menggantikan bu Alona yang cuti hamil dan melahirkan”,kata Anthonie dengan bijak.
“Baiklah uncle,Kalau begitu saya setuju dan saya pastikan minggu depan saya akan mengajar di sekolah ini”,ucap Erick dengan tegas.
Anthonie mengangguk dan merasa senang jika Erick menyetujui untuk mengajar di sekolah ini.
“Ok,baiklah. Kalau begitu kamu tanda tangani surat perjanjian kontrak ini. Mulai minggu depan kamu mulai mengajar di sekolah ini”,ucap Kepala Sekolah.
Akhirnya Erick menanda tangani surat perjanjian kontrak tentang jadwal dan peraturan mengajar di sekolah ini. Di bantu dengan kepala sekolah yang juga menanda tangani surat tersebut.
Setelah urusan di sekolah sudah selesai,Erick langsung pergi ke kampus dan melakukan kegiatan di kampus tersebut.
.
.
.
Tet..tet...tet...
Suara bel berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar kelas untuk beristirahat. Tak terkecuali Cla dan teman-temannya.
“Guys...kita ke kantin yuk”,ajak Selly.
“Ayo,gua juga lapar nich”,kata Vita dengan lemas.
Akhirnya lima sekawan ini menuju ke kantin dan sesampainya di kantin salah satu dari mereka memesan makanan kesukaan masing-masing. .
“guys,gua ke sana ya. Mau memesan nasi goreng”,ucap Vita kepada teman-temannya.
“Ok”..jawab mereka.
Mereka bergantian mengambil pesanan masing-masing. Setelah makanan tersebut sudah diambil mereka makan sambil bergosip.
“Oh ya guys,tadi saat gua mau ke toilet tak sengaja gua melihat ada cowok cakep banget. Tinggi,kulit putih,Badannya bagus banget. Keren banget. Mungkin tingginya kurang lebih 180 cm. Gua liat tuch cowok menuju ke kantor kepala sekolah,ucap Vinka”.
“Benarkah”,tanya Selly tak percaya.
“ Benar banget”,jawab Vinka dengan senang
“Apa jangan-jangan dia guru baru di sekolah ini ya menggantikan Ibu Alona,guru bahasa inggris yang cuti hamil dan melahirkan”,ucap Selly kembali.
“Bisa jadi tuch. Asli.. tampan banget. Wajahnya aja mirip-mirip oppa korea gitu,kata Vinka dengan khayalannya”.
Vinka dan Selly terus menggosipkan cowok tampan tersebut. Sedangkan Vita dan Maureen asik makan dan sesekali mendengarkan kedua temannya yang sibuk bergosip.
Cla yang mendengar ucapan Vinka langsung terbatuk dan kaget.
Selly yang ada di sebelah Cla menepuk pelan punggung Cla dan menyuruhnya minum.
“Gua nggak salah dengar kan Vin",tanya Cla dengan pelan.
"Gua nggak salah liat kok Cla. Asli..tampan banget".
“Arrrgggg...bagaimana ini kalau seandainya benar yang diucapkan Vinka",teriak Clarisa dalam hati.
Disaat Cla dengan pemikirannya sendiri, tiba-tiba teman-temannya mengajaknya ke kelas. Karena sebentar lagi mereka akan masuk kelas.
“Cabut yuk. Sebentar lagi kita mau masuk kelas nich”,ajak Maureen.
Maureen memang warga negara Perancis. Tetapi dia dan keluarganya sudah tiga tahun pindah ke Indonesia tepatnya di Jakarta. Daddy Maureen kerja di Kedubes Perancis yang berada di Indonesia. Dan selama tinggal di Indonesia,Maureen belajar bahasa Indonesia. Jangan heran jika dia lancar berbicara memakai bahasa Indonesia.
“Ayo yuk”,jawab Vinka.
Akhirnya mereka kembali ke kelasnya masing-masing.
.
.
.
“Oh ya Cla,nanti kita ke mall yuk. Sekalian cuci mata”,ajak Selly.
Selly dan Cla satu kelas. Karena mereka sama-sama mengambil jurusan IPS 1.
Sedangkan ketiga temennya mengambil jurusan IPA 1.
“Nggak ah,Sel. Gua sudah nggak ada uang lagi”.
“Loch,emanknya bokap loe nggak kasih uang lagi,Cla?”
“Uangnya dijatah,Sel. Nggak kayak dulu lagi,tiap kekurangan uang selalu dikasih. Makanya sekarang nggak bisa boros-boros lagi kayak dulu”.
“Kok bisa begitu,emanknya ada masalah di perusahaan bokap loe ya”.
Baru saja Cla mau menjawab pertanyaan Selly tiba-tiba datanglah si Kepala Sekolah dari balik pintu.
Semua murid pun terdiam. Pak Kepala Sekolah masuk ke kelas.
“Selamat siang anak-anak”,sapa Kepala Sekolah.
“Selamat siang Pak”,jawab anak-anak.
“Sekarang saya kasih kalian soal bahasa inggris dan kalian kerjakan di rumah. Setelah itu kalian boleh pulang".
“Baik,pak”.
“Oh ya anak-anak tolong perhatiannya sebentar. Ada yang mau Bapak bicarakan”,begitu kata Kepala Sekolah.
Kira-kira apa ya yang mau dibicarakan kepala sekolah ke anak-anak?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Alesha
erick,, oppa Korea,, 😍😍😍😍😍
2020-03-30
0
Yachan ❤
semangat tor 💪
mampir juga dong ke karya ku, mohon kritik dan sarannya.
Change of 180° dan Surrounded several boys
2020-02-28
1