"Kalian berdua mau lanjut mau pulang nggak nich?",tegor Joe.
Erick dan Cla hanya diam dan saling menatap satu sama lain. Joe yang melihatnya menjadi geram sendiri.
"Mau pulang atau mau tidur di sini",suara Joe mulai meninggi.
“Ayo pulang",Erick menyuruh Cla masuk ke mobilnya.
Tetapi Cla menolaknya.
“Gua ikut Vita saja",ucapnya dengan jutek.
“Kak Joe gimana ini,Cla ikut siapa,ikut kita atau dia sama kak Erick saja",Vita bertanya sambil menatap Joe.
“Terserah. Ikut kita juga boleh. Tapi pulangnya dia ikut Erick ya",jawab Joe dengan senyum menyeringai.
Cla hanya diam dan tidak menjawab apa-apa. Dia langsung naik ke mobil Joe dan duduk dibelakang kemudi.
Joe menepuk bahu Erick dan menguatkannya.
Lalu dia dan Vita masuk ke dalam mobil dan mengemudikan mobilnya menuju ke restoran yang sudah dipesannya. Sedangkan mobil Erick mengikuti mereka dari belakang.
.
.
.
Sesampainya di restoran jepang,mereka berempat langsung masuk ke ruangan VIP.
Joe duduk di sebelah Vita. Sedangkan Cla duduk di sebelah Erick. Walaupun mereka duduk berdampingan tetapi diantara mereka tidak ada yang saling bicara. Yang ada saling memainkan handphonenya masing-masing.
Joe dan Vita melihatnya pun saling geleng-geleng kepala. Joe memanggil pelayan untuk memesan makanan.
Pelayan datang dengan membawa buku menu yang mau mereka pesan.
Joe memecahkan keheningan dan bertanya kepada Erick dan Cla mau makan apa.
Nich buku menunya. kalian satu buku ya. Terserah kalian mau gantian atau lihat bareng-bareng,ucap Joe sambil memberikan buku menunya.
Erick dan Cla saling pandang dan bingung. Gak lama kemudian Cla pun menyingkirkan buku menu tersebut.
“Loe aja yang lihat. Gua samain aja dengan loe”.
Vita melihat mereka berdua dengan bingung.
“Bener nich aku yang pesanin makanan kamu",goda Erick.
“Ya",jawab Cla dengan singkat.
“Ok,kalau gitu apapun yang aku pilih kamu harus makan sampai habis",ucap Erick dengan tegas.
Cla hanya mengangguk pelan.
Joe dan Vita melihat Erick dan Cla hanya tersenyum tipis.
"Tumben Cla bisa menurut sama Erick",pikir Joe.
Sambil menunggu pesanan mereka,Joe dan Erick saling berbicara seputar kerjaan. Sedangkan Cla dan Vita hanya memainkan handphone mereka masing-masing.
Di saat mereka berempat asik dengan kegiatan mereka masing-masing,pelayan membawa makanan yang mereka pesan. Mereka berempat menghentikan aktivitas mereka.
Mereka makan dengan lahap. Begitu pun dengan Cla. Dia juga terpaksa makan apa yang sudah dipesan oleh Erick.
.
.
.
Setelah selesai makan,mereka akhirnya keluar dari restoran. Erick membayar makanan mereka.
Erick mengajak Cla pulang bareng. Tetapi Cla nggak mau. Dia mau pulang bersama Joe dan Vita.
Erick tetap ngotot membawa Cla pulang bareng dan bila Cla nggak mau,Erick mengancam Cla dengan memberitahu papinya kalau hari ini Cla bolos sekolah.
Cla terdiam mendengar ancaman Erick. Dia akhirnya mengalah dan masuk ke mobil Erick. Erick tersenyum melihat tingkah Cla yang ketakutan. Akhirnya ancamannya berhasil juga.
Erick masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju ke kampus. Entah kenapa hati Erick seakan mau dekat terus dengan Cla.
Erick udah mulai bucin tuch sama Cla. Maunya dekat terus dengannya walaupun kadang Cla masih membenci Erick. 😀😀😀😀😀
Cla hanya diam di mobil. Dia malas mengobrol dengan Erick. Daripada berdebat terus lebih baik dia melihat jalan dari kaca mobil.
Disaat Cla sedang asik melihat jalan,dirinya baru sadar jika itu bukan jalan menuju rumah Alvin. Tetapi menuju ke tempat lain.
"Kok ini bukan jalan menuju ke rumah Kak Mela. Erick mau membawa gua ke mana ya",Cla memonolog ke dirinya sendiri.
"Lebih baik gua tanya Erick saja",ucapnya dalam hati.
“Kak Erick,kok ini bukan jalan ke rumah Kak Rosa. Kita mau ke mana nich",tanya Cla dengan takut.
“Emank kita nggak kembali ke rumah. Kita mau ke kampus,ucap Erick dengan santai”.
“Kenapa loe selalu ngajakin gua ke kampus sich?”
“Biar nanti bisa pulang bareng. Sebentar lagi aku mau mengajar. Kalo mengantar kamu pulang dulu kelamaan dan ribet harus bolak balik. Makanya aku ngajak kamu ke kampus dulu. Ntar habis itu aku antar kamu pulang”.
.
.
.
Mobil telah sampai diparkiran kampus. Mereka turun dari mobil dan menuju ke lift di kantor Erick.
Setelah sampai di ruangan Erick,Cla mendudukkan b*k***nya di sofa. Sedangkan Erick mengambil buku-bukunya yang sebentar lagi akan mengajar.
“Kamu tunggu di sini dulu. Aku sebentar lagi mau mengajar. Cuma 1 mata pelajaran kok. Gak lama. Ingat,tunggu di sini saja dan jangan ke mana-mana".
“Iya pergilah",kata Clarisa dengan cuek.
“Kamu itu cantik,body ok. Tapi sayang sikap kamu itu seperti preman,ucap Erick dengan serius”.
“Emanknya nggak boleh jika ada cewek tomboi,tanya Cla dengan bingung”
“Bukan nggak boleh. Tomboi boleh cuma kelakuan kamu yang harus diubah. Jangan kayak jadi preman pasar,bisik Erick dengan senyum sinis.
“Bodoh amat. Itu sich urusan gue bukan urusan loe,ucap Clarisa sambil memainkan hpnya”.
Erick pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kelakuan Cla.
“Ya udah,aku ngajar dulu. Jangan ke mana-mana,ok”,Erick mengusap kepala Cla.
“Iya bawel”...
Cuuuppp... Erick memberanikan diri mengecup bibir Cla dan langsung lari keluar.
Dia tahu pasti Cla mengamuk dan berteriak.
Clarisa kaget dan terdiam. Dia kembali mematung setelah Erick mengecupnya dengan mendadak. Setelah sadar Cla langsung berteriak.
“Eriiiiccckkk... Awas kamu ya,mencuri ciuman pertamaku”.
Erick yang belum beranjak pergi langsung tertawa. Dia sengaja menunggu di luar pintu dan menunggu Clarisa berteriak. Dan benar dugaan Erick,Cla benar-benar berteriak.
Setelah itu Erick beranjak pergi sambil tersenyum.
“Lumayan,membuat gua jadi semangat mengajar,gumam Erick dalam hati”.
.
.
.
Setelah selesai mengajar,Erick melangkahkan kakinya menuju ke kantornya. Dari luar sudah terlihat sepi. Para karyawan pun sudah pada pulang.
Setelah masuk ke dalam ruangannya,Erick melihat Clarisa sedang tidur. Diciumnya pelipis Clarisa yang sedang tertidur di sofa.
“Semenjak kita bertemu di Club Malam mungkin aku sudah menyukaimu. Kamu waktu itu dengan berani memarahi dan melawanku. Karyawan kantor saja tidak berani melawanku. Setelah melihatmu lagi di rumah Kak Alvin dari situ aku mulai jatuh cinta kepadamu. Dan pada saat papi mu mengajukan kepadaku buat mengajar di sekolah,aku langsung terima karena aku nggak mau jauh dari kamu. Aku mencintaimu,Cla. Tapi sayang kamu membenciku. Aku nggak akan menyerah sampai aku mendapatkan mu".
I LOVE YOU,bisiknya disaat Cla masih tidur.
Cla sebenarnya sudah bangun di saat Erick membuka pintu. Tetapi Cla pura-pura tidur. Di saat Erick mendekatinya,jantung Cla mulai berdegub. Dan yang tidak disangka Erick menyatakan cintanya kepada Cla.
Cla benar-benar kaget mendengarnya. Dia ingin membuka matanya tetapi nggak berani.
Cla hanya menunggu Erick di saat dia menjauh darinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
uups
gas pol😁😁😁
2021-11-23
1
🍓{jasmine}🍓 W⃠ 🌀
semangat terus kak LC
2020-06-26
2
🍓{jasmine}🍓 W⃠ 🌀
makin mantap ceritanya
2020-06-26
1