Chapter 17

...Volume 1...

...Bab 1...

...Identitas Palsu...

Theo mengambil laptop nya dari Rein dan memasuki sebuah situs , dia tersenyum tipis .

...{ Iblis menawan penebar pesona : Carikan aku informasi dari orang ini , waktu mu hanya 10 detik }...

...{ Aku yang terbaik : Kamu gila hanya sepuluh detik , kamu bisa melakukan nya sendiri . Buat apa mencari bantuan ku sobat , 😰😰}...

...{ Iblis Menawan Penebar Pesona : Waktu mu terus berjalan hanya tinggal beberapa detik lagi } Senyum menyeramkan-kan...

...{ Aku Yang Terbaik : Ya ... Ya akan kulakukan , ampunilah aku Bos akan aku lakukan segera . Bahkan sebelum mata mu berkedip hasil nya akan langsung ku kirim kan 😁😁😁 }...

...{ Iblis Menawan Penebar Pesona : Anak yang baik , lakukan sekarang juga ! }...

Theo tersenyum puas dengan kinerja anak buah nya , dia tidak sengaja menggigit bibir nya . Rasa sakit di bibir nya masih berasa , kekuatan memukul gadis kecil itu kuat . Padahal pinggang nya ramping , dan dari tampilan nya pasti tidak pernah berkerja sama sekali ,Saat kulit mereka bersentuhan kulit yang lembut , Kenyal, halus itu menerpa kulit nya . Hais gadis yang begitu lemah lembut dan terutama cantik .

" Apakah kita hanya akan diam di sini saja ? , Mari pergi ke sekolah bukan nya mereka melempar kita di sini hanya untuk berbaur menjadi anak sekolah menengah "

Melihat Theo yang bersemangat , Rein mengabaikan nya begitu saja . Dia lelah dan ingin tertidur , lalu ia akan menutup mata nya tertidur . Tapi si bajingan Theo malah melempari nya dengan anak panah dart . Rein menangkap anak panah dart yang melesat ke arah nya , ia menatap Theo dengan dingin .

" Lempar anak panah dart di papan dart "

Swossh Snap

Anak panah dart itu tepat menancap di tengah lingkaran kecil papan dart , Theo hanya tersenyum nyengir dan menatap Mill sebagai ganti nya .

" Apa !!! " Mill menatap Theo dengan dingin

Senyum Theo semakin melebar , firasat Mill sangat buruk saat melihat senyuman aneh Theo .

" Apa yang kamu rencana kan Theo ? " Mill mencoba bertanya baik-baik .

Mill meletakkan buku milik nya dan menatap Theo ,  yang terus menatap nya sedari tadi . Dia punya intuisi kuat bahwa Bajingan gila ini merencanakan sesuatu untuk melawan nya .

" Mari bermain Mill !! "

Theo mengambil sesuatu di balik saku celana nya , sebuah benda hitam di bungkus dengan plastik bening , serbuk-serbuk berwarna hitam padat itu saat di buka bungkus nya , tercium bau yang aneh dari sana . Theo terkikik dan menatap Mill dengan seringai .

Wajah Mill memucat disertai dengan garis-garis hitam di dahi nya , mulut nya berkedut dan di dalam pikiran nya hanya satu

" Lari " , Wajah datar Mill benar-benar pucat , dia tahu apa yang ada di bungkusan bekas-bekas dan sisa-sisa pembakaran mayat , ya abu mayat yang bercampur dengan tanah . Theo bajingan gila ini teramat gemar mengoleksi benda menjijikkan ini , walau pun membakar mayat musuh itu menghilang kan jejak , tapi jangan di bawa kemana-mana juga abu mayat itu . Abu mayat itu pasti akan membuat baju nya sangat kotor , sial dia baru saja selesai membersihkan diri .

" Theo jauhkan benda itu dari ku ! , Jika tidak ... "

Theo memotong perkataan Mill dengan cepat .

" Jika tidak apa Pembersih "

Theo menekan kan kata pembersih , Mill dengan aba-aba langsung melompat dari kursi dan berlari menjauh dari Theo , Theo dengan sigap berlari mengejar Mill sambil membuka bungkusan abu mayat itu , dan akan menaburkan nya ke tubuh Mill .

Theo teramat tahu teman nya sangat suka kebersihan , Ia memiliki Msyopobia yang sangat parah sedikit saja terkena debu ia akan langsung berendam Berjam-jam di backtub . Karena ia tidak ingin keluar bersama , mari jahili orang ini dulu .

" Theo berhenti di sana !! , Jika tidak kamu akan menyesal "

Wajah Mill yang datar benar-benar berubah menjadi ketakutan , Mill Seperti orang kesurupan dan berteriak tidak jelas .

" Jauh kan itu dari ku brengsek "

Theo terkikik geli dengan reaksi teman nya , dia hanya berputar-putar di dalam perpustakaan , karena area nya juga sangat luas . 

Rein yang melihat lelucon yang di buat oleh teman nya diam , tanpa ada niat untuk membantu sekali pun . Malah ia menjadi penonton dari samping kegilaan teman masa kecil nya ini .

Mungkin mereka bosan terus berada di Vila yang layak nya tahanan ini , tapi ajakan Theo untuk keluar dan bersosialisasi dengan anak sekolah menengah , betapa membosankan nya  itu mereka akan menjadi pusat perhatian pada akhir nya , dia hanya ingin ketenangan di sini bukan kebisingan .

Ponsel Rein berdering , Rein dengan malas mengangkat ponsel nya . Entah siapa yang menelpon nya , tumben sekali .

" Ada apa ? " Tanya datar

Orang di sebrang ponsel terdiam untuk sementara waktu , dan bibir bergerak-gerak .

" Bocah bau kapan kamu akan membawakan ku menantu , tulang tua ku tidak bisa menunggu lama . Kapan kamu akan memberikan kan ku cucu bocah brengsek "

Mendengar nada suara yang akrab ini membuat Rein memegang kepala nya , ia sakit kepala saat mendengar celotehan tidak berguna tua Bangka yang busuk ini .

" Kamu bisa menunggu lima tahun lagi !!! " Rein mendengus

" Bocah bau kamu lima tahun terlalu lama , pokok nya kamu harus membawa kan ku pulang menantu jika tidak kamu di larang kembali kemari " Ancam orang di sebrang telpon

" Siapa peduli "

Tut Tut

Rein memutuskan sambungan telpon nya begitu saja , dan wajah nya muram . Mengapa tua bangka busuk itu meminta nya cepat-cepat menikah , dia pikir menemukan pasangan yang ideal mudah apa . Rein menatap wajah Theo yang menghitam , dan Mill secara bersamaan ,  Mulut nya berkedut   .

" Permainan kalian selesai ? "

Theo di penuhi senyuman walau wajah nya tertutup arang hitam , sementara Mill dengan cepat melintas dan tidak tahu kapan dia menghilang , Mill memasuki kamar mandi sekali lagi .

" Kena kamu Mill ha ha ha , ini seru sekali " Theo tertawa terbahak-bahak

Rein menatap nya tajam , bau dari abu mayat itu benar menguak ke udara .

" Pergi kamu busuk !!"

Wajah menawan Theo kesal dan dia juga berlari menuju kamar mandi , Theo hanya beberapa menit berada di dalam kamar mandi , Sementara Mill belum kembali seperti nya dia mencuci bau di tubuh nya berjam-jam lamanya .

Di sisi lain

Seorang laki-laki menatap komputer di depan nya dengan kesal , bos Brengsek nya itu hanya datang pada nya saat di butuhkan dan saat selesai dia di buang layak nya sampah , hu hu sungguh menyedihkan . Ia menatap foto yang di kirimkan oleh bos nya , buat apa bos nya mencari tahu tentang riwayat hidup gadis ini . Namun gadis ini sangat cantik , Astaga jangan-jangan gadis ini yang akan bos kejar .

" Apakah bos nya yang playboy akan bertobat hari ini . Syukurlah pekerjaan ku di masa depan akan lebih ringan "

Dia mulai berkerja dan mencari data milik gadis di foto itu , ia heran mengapa mencari data nya  cukup lama . Apa ini mengapa tidak ada satu pun data tentangnya gadis  itu , astaga apakah ini identitas palsu .Oh ternyata tidak , hampir saja baiklah ia akan mengirimkan data milik gadis itu sekarang juga.

" Semoga gaji ku di naik-kan , aku sudah berusaha keras bos ku benar-benar brengsek "

Perpustakaan

Rein menatap Theo yang baru keluar dari kamar mandi , dia masih memegang handuk di tangan nya . Theo menggunakan kaos putih polos dan celana jeans , dia berpenampilan santai kali ini . Beberapa air menetes dari rambut nya , itu belum kering ternyata .

" Periksa !! "

Rein menatap Theo , Rein mendengar laptop Theo yang berbunyi sedari tadi . Ia terlalu malas untuk minat siapa yang mengirimkan email .

" Ya ... Ya .. Akan aku periksa orang malas "

Theo mengambil laptop nya dan membuka email yang dikirim kan anak buah nya , ia membaca informasi itu dengan seksama Namun ia merasa ada yang janggal di sini .

Tepat itu juga Mill kembali dari berendam nya , ia hampir muntah saat teringat bau busuk dari abu mayat itu . Bajingan Theo ia tidak akan membiarkan nya pergi begitu saja .

" Lihat ini , aku merasa informasi keponakan kepala sekolah kita agak janggal " Theo menunjuk kan laptop nya .

Mill dan Rein menatap ke arah laptop , dan membaca dengan seksama informasi keponakan jauh kepala sekolah .

...Nama                 : Viyona Vladimir...

...Gender               : Gadis...

...Usia                     : 15 tahun...

...Tanggal lahir     :  9 Februari...

...Gol. darah          : O-...

...Status                  : Yatim Piatu...

...Wali                     : Sein Vladimir ( Kepala Sekolah Menengah Pertama Seika Maria...

...Lulusan Sekolah Menengah Negara C....

...Orang tua meninggal dua tahun akibat kecelakaan lalu lintas , Viyona Vladimir yang selalu ceria tiba-tiba berubah menjadi dingin dan tak tersentuh . Dia mendapat berbagai penghargaan saat masa sekolah menengah , berbagai olimpiade ia ikuti namun impian nya menjadi seorang Pianis terkenal ....

...Viyona Vladimir pindah ke sekolah menengah pertama Seika Maria , dia mengikuti sebuah tes yang sulit . Namun ia masuk dengan nilai tes sempurna  . ...

Rein menatap lekat-lekat informasi dari gadis baru itu , namun ia merasakan sebuah keakraban yang aneh . Dia kan baru pertama kali nya melihat foto gadis itu , lalu mengapa ia merasa akrab dan di benak nya tiba-tiba terlintas gadis bersurai perak dengan topeng yang menutup wajah nya . Ia menepis jauh-jaun pikiran nya itu , bagaimana bisa ia memikirkan gadis uang membius nya itu .

" Aneh mengapa aku merasa akrab saat melihat foto gadis ini , kuakui gadis ini sangat cantik dan lebih cantik di banding kan gadis-gadia yang pernah ku temui "Ujar Theo

Mill menatap Theo dan juga Rein , agak nya pemikiran mereka bertiga sama . Ia juga merasakan keakraban saat melihat sosok di dalam foto itu .

" Kita akan tahu setelah berinteraksi dengan gadis ini secara langsung " Ucap Mill masih datar seperti biasa .

Senyum Theo semakin mengembang , kali ini Rein dan Mill merasakan firasat yang lebih buruk . Jika Theo Tersenyum bahagia seperti ini, dia pasti merencanakan sesuatu yang tidak baik .

" Jangan berpikir macam-macam Theo " Peringat Rein tajam

Theo mengangkat bahu nya tak peduli .

" Siapa juga yang berpikir macam-macam , jika kalian tidak ingin ya sudah biar aku sendiri yang memeriksa nya "

Theo kembali ke kamarnya dan mengambil seragam milik nya , Mill duduk di kursi milik nya dan menatap Rein dalam .

" Kita akan membiarkan pembuat onar ini keluar ? "

Rein masih sama acuh tak acuh nya " Biarkan saja , dia mungkin sudah sangat bosan "

Rein menutup mata nya lagi , namun di balik iris biru gelap itu tersimpan suatu rahasia besar . Dia tersenyum smirik dan tenggelam ke dalam alam mimpi .

Terpopuler

Comments

penggemar_Uangkecil?!

penggemar_Uangkecil?!

p

2023-05-16

1

nofi_0611🌹

nofi_0611🌹

cerita yang penuh misteri...🧐
mari kita saksikan satu persatu rahasia terungkap...😏

2021-10-02

1

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

up

2021-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 dan 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Pengumuman
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Baifumei Sejati
54 Kaila menghilang
55 Wanita Sombong
56 Kegilaan
57 Menyelamatkan Kaila
58 Gadis Misterius
59 Firasat Buruk
60 Insomnia Rein
61 Harimau Putih
62 Tersesat
63 Pertama Kali
64 Pingsan
65 Hipnotis
66 Kabur
67 Bos Besar Penjahat
68 Bertemu Kenalan
69 Kamping
70 Kamping 2
71 Gedung Terbengkalai 1
72 Gedung Terbengkalai 2
73 Gedung Terbengkalai 3
74 Terjebak
75 Bertemu Theo Lagi
76 Mari Bermain Game 1
77 Mari Bermain Game 2
78 Mari Bermain Game 3 End
79 Menghapus ingatan
80 Sasaran Gosip
81 Kembali –Nya Antagonis
82 Male Lead ke-tiga
83 Membeli Gaun
84 Bertemu Dengan Liliana
85 Kartu Keanggotaan Terbaik
86 Perayaan Siswa Baru
87 Kedatangan Empat Raja 1
88 Kedatangan Empat Raja 2
89 Putri Keberuntungan
90 Kecurigaan
91 Identitas Asli
92 Gigitan Manis
93 Pemasangan Chip
94 Bai Xiao
95 Menjual Imut
96 Sarapan Bersama
97 Identitas
98 Keluarga Tersembunyi
99 Ada Yang Salah
100 Viyona sakit
101 Jeratan Telah Di pererat
102 Bunga Sekolah
103 Pekan Olahraga 1
104 Pekan Olahraga 2
105 Pekan Olahraga End
106 Pertandingan Bola Basket
107 Kemenangan
108 Viyona Semakin Populer
109 Pergi Ke Taman Hiburan
110 Viyona Marah Sangat Imut
111 Penguntit Tercela
112 Konstitusi Khusus
113 Kenari Yang Terbebas Dari Sangkar
114 Senyuman Yang Manis
115 Setting Game Membingung-kan
116 Bertemu Ibu Louis Untuk Kedua Kali-nya
117 Teater
118 Scene Pahlawan
119 Permintaan Maaf
120 Makan Malam Yang Hangat
121 Tampan Bagai Malaikat
122 Lolita Nyangkut Di Pohon
123 Hari Festival
124 Menjadi Koki
125 Menjadi Sukarelawan
126 Kencan Dengan Rein 1
127 Kencan Dengan Rein 2
128 Kencan Dengan Rein 3
129 Kencan Dengan Rein 4
130 Rumah Hantu 1
131 Rumah Cinta
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 dan 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Pengumuman
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Baifumei Sejati
54
Kaila menghilang
55
Wanita Sombong
56
Kegilaan
57
Menyelamatkan Kaila
58
Gadis Misterius
59
Firasat Buruk
60
Insomnia Rein
61
Harimau Putih
62
Tersesat
63
Pertama Kali
64
Pingsan
65
Hipnotis
66
Kabur
67
Bos Besar Penjahat
68
Bertemu Kenalan
69
Kamping
70
Kamping 2
71
Gedung Terbengkalai 1
72
Gedung Terbengkalai 2
73
Gedung Terbengkalai 3
74
Terjebak
75
Bertemu Theo Lagi
76
Mari Bermain Game 1
77
Mari Bermain Game 2
78
Mari Bermain Game 3 End
79
Menghapus ingatan
80
Sasaran Gosip
81
Kembali –Nya Antagonis
82
Male Lead ke-tiga
83
Membeli Gaun
84
Bertemu Dengan Liliana
85
Kartu Keanggotaan Terbaik
86
Perayaan Siswa Baru
87
Kedatangan Empat Raja 1
88
Kedatangan Empat Raja 2
89
Putri Keberuntungan
90
Kecurigaan
91
Identitas Asli
92
Gigitan Manis
93
Pemasangan Chip
94
Bai Xiao
95
Menjual Imut
96
Sarapan Bersama
97
Identitas
98
Keluarga Tersembunyi
99
Ada Yang Salah
100
Viyona sakit
101
Jeratan Telah Di pererat
102
Bunga Sekolah
103
Pekan Olahraga 1
104
Pekan Olahraga 2
105
Pekan Olahraga End
106
Pertandingan Bola Basket
107
Kemenangan
108
Viyona Semakin Populer
109
Pergi Ke Taman Hiburan
110
Viyona Marah Sangat Imut
111
Penguntit Tercela
112
Konstitusi Khusus
113
Kenari Yang Terbebas Dari Sangkar
114
Senyuman Yang Manis
115
Setting Game Membingung-kan
116
Bertemu Ibu Louis Untuk Kedua Kali-nya
117
Teater
118
Scene Pahlawan
119
Permintaan Maaf
120
Makan Malam Yang Hangat
121
Tampan Bagai Malaikat
122
Lolita Nyangkut Di Pohon
123
Hari Festival
124
Menjadi Koki
125
Menjadi Sukarelawan
126
Kencan Dengan Rein 1
127
Kencan Dengan Rein 2
128
Kencan Dengan Rein 3
129
Kencan Dengan Rein 4
130
Rumah Hantu 1
131
Rumah Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!