Chapter 5

...Volume 1...

...Bab 1...

...Pengacau Sinyal...

Risa baru saja berhasil meretas sistem ruang rahasia yang ia masuki , Risa mematikan beberapa jebakan yang malas ia tangani . Risa masih berdiri dan mengotak-atik ponsel milik nya , Risa harus terlebih dahulu mencari dimana pengacau Sinyal itu di sembunyikan .

Jika dia tidak dapat menghalau pengacau Sinyal akan sedikit sulit untuk mencari lokasi barang yang ia ingin kan , karena ia hanya bisa menembus sistem keamanan ruang rahasia ini hanya sebentar saja , ia harus segera mencari tahu dimana pengacau sinyal itu berada .

Risa memutuskan untuk melanjutkan perjalanan nya , karena lorong di ruang rahasia ini sangat lah gelap ia harus sedikit berhati-hati , walaupun ia telah mematikan setiap jebakan . Ia tidak bisa menurunkan kewaspadaan , bagaimana mungkin menyelinap ke sarang para iblis itu begitu mudah . Risa meludah Jan kata-kata jengkel dan mengutuk .

'' Para orang gila , mengapa harus membuat ku berpusing- pusing . Mengapa mereka tidak menaruh nya di sana , lalu dimana ? ''

Risa hampir melupakan bagian dalam plot , karena Risa lah yang akan mengambil benda itu bukan orang yang seharusnya terdapat di dalam plot , di plot asli nya seorang pembunuh di utus mencuri benda itu dari para iblis itu . Si pembunuh berhasil menyelinap kemari , karena kurang nya kemampuan dalam menghadapi sistem pertahanan tempat ini , si pembunuh tanpa sengaja jatuh ke sebuah tempat yang mengarah ke benda yang dicari nya , kecelakaan nya membawa keberuntungan sendiri bagi nya .

Akan tetapi , setelah si pembunuh sampai di tempat penyimpanan benda itu . Si pembunuh yang tergesa-gesa dan tidak sabaran , membuka brangkas tempat benda itu di simpan . Namun naas Si pembunuh itu mati , akibat sebuah jarum yang di tembakkan saat membuka brangkas . Di jarum tersebut terdapat suntikan racun yang mematikan saraf-saraf manusia , dan membuat aliran darah terkontaminasi dalam sekejap . Tubuh si pembunuh itu berubah menjadi ungu akibat terlalu kama terpapar racun , dan penawar nya hanya ada pada iblis itu .

Risa memikirkan apa yang akan ia lakukan selanjutnya , ia merasa jalan pintas itu hanya jebakan belaka . Ia sudah datang jauh-jauh kemari , apakah ia harus kembali dengan tangan kosong . Tidak mungkin ia membutuhkan benda itu , dan juga benda itu belum di sempurnakan hanya produk setengah jadi . Dengan benda itu di tangannya ia bisa membuat nya sempurna , dan akan sangatlah berguna bagi nya .

'' Bagaimana sekarang ? Haruskah aku melanjutkan nya ? ''

Risa pada akhir nya melanjutkan mencari keberadaan benda itu , ia harus mengambil nya hari ini juga . Karena tidak ada kesempatan lain kali , Risa membuka ponsel nya sekali lagi . Kali ini Risa berada di dalam lorong yang memiliki pencahayaan agak baik , namun ada yang aneh di tempat ini terdapat sederet tanaman ber-pot yang berjejer di samping kiri-kanan .

Sepintas tanaman itu terlihat biasa saja , namun mengapa perasaan Risa sangat tidak enak kali ini . Risa berjalan terus maju dan menajamkan insting nya , ia merasa ada yang aneh di sini . Tepat saat Risa melewati sepuluh pot tanaman , gas hijau muncul di celah-celah dinding dekat Pot tanaman itu .

Sudah Risa duga ia akan bertemu dengan jebakan lain nya begitu cepat , Risa segera berlari ke depan ia tidak boleh menyentuh gas hijau itu , saat sepotong kain Risa lempar ke dalam gas tersebut . Kain itu mengikis dan melebur di udara hingga tidak ada yang tersisa , mereka memang layak du sebut para iblis penguasa . Mengapa mereka sangat lah gila menaruh benda berbahaya di sini , semoga ia bisa dengan selamat keluar dari sini .

Saat Risa berlari ,ia melihat ada persimpangan jalan di depan nya . Jalan mana yang harus ia ambil Jalan kiri atau Jalan kanan , gas hijau itu semakin mendekat . Risa kehabisan waktu , namun ia tersenyum smirik Risa berlari ke depan dan menekan tembok , suara gemuruh tembok yang bergeser itu terdengar. Tembok itu memutar dan membawa Risa ke tempat lain nya , Risa menghela nafas lega .

'' Fiuh selamat , aku hampir kehilangan nyawa ku lagi ''

Risa beristirahat sejenak dan mencoba menenangkan jantung nya berdegup sedari tadi . Mata Risa menjadi cerah saat memandang suatu benda yang berada tidak jauh dari nya , Risa tersenyum penuh kemenangan mengapa ia seberuntung ini .

'' Ketemu juga kamu benda jelek , aku hampir mati di sini hanya karena benda kecil jelek ini ''

Risa mengutuk dan mengumpat serapah Pengacau Sinyal , sayang nya pengacau sinyal itu hanya benda mati . Bagaimana mungkin bisa membalas apa yang Risa ucapkan .

'' Hari ini adalah hari keberuntungan ku juga ''

Di tempat lain Blair baru saja mengambil cemilan untuk Risa saat ponsel nya berdering .

'' Apa yang diinginkan teman ku sekarang ? Tumben sekali kamu menelpon ku HM ? ''

Orang di telpon hanya tersenyum smirik dan berkata ringan .

'' Entahlah mungkin aku sangat merindukanmu ''

Blair bergidik mendengar ucapan orang di telpon , mengapa orang gila ini merindukan nya . Blair berusaha tetap tenang dan berkata pada orang di telpon .

'' Baiklah sebenar nya ada apa ? '' Tanya Blair serius

Orang di telpon bermain-main dengan sebuah pisau di tangan nya , dan dia membidik target dan .

Swosh

Snap

Pisau itu menancap tepat di tengah lingkaran .

'' Kami bertiga akan segera kembali , jadi harap menyiapkan sambutan yang meriah teman ku tersayang ''

''Tuutt''

Sambungan telpon itu langsung terputus begitu saja , dan wajah Blair kini panik dan bahkan melupakan cemilan yang ia bawa untuk Risa .

'' Aku harus segera membawa Risa keluar dari sini secepat nya , para orang gila itu kembali entah apa yang akan mereka lakukan jika bertemu dengan Risa matilah ''

Blair berlari kencang menuju perpustakaan untuk mencari Risa , perasaan nya kali ini campur aduk .Blair memanggil-manggil Risa namun tidak ada respon .

'' Risa kamu dimana ?''

Kekhawatiran Blair semakin menajadi kemana pergi nya Risa saat ini , mengapa gadis itu tidak mendengarkan apa yang ia katakan . Apakah gadis itu berkeliaran di Vila ini sendiri , astaga di Vila ini banyak sekali jebakan . Mengapa ia harus membawa gadis lemah lembut itu kemari .

Jika Blair tahu gadis yang ia anggap lemah telah menyelinap ke ruang rahasia , entah apa yang akan dipikirkan Blair ia mungkin menarik kembali apa yang telah di ucapkan nya .

Disisi lain seorang Pria yang anggun dan dipenuhi senyum itu baru saja menutup telpon nya , dia menatap ke arah dua orang yang sibuk dengan dunia mereka sendiri .

Pria dengan wajah menawan itu berbaring di sofa dan menutup mata nya , dan saat ia membuka mata nya iris biru dingin itu menyapu orang yang berdiri di depan nya .

'' Sudah selesai ? ''

''Tentu saja ''Jawab nya ramah

Salah seorang Pria di sisi lain menatap tajam kedua orang yang berbicara itu .

''Apakah kita akan kembali sekarang ? ''

Pria menawan itu mengedik kan bahu nya dan menatap kedua orang itu main-main .

'' Hei kita hampir membunuh orang tadi pagi , dan bahkan kita kabur dari tanggung jawab HM ''

'' Berisik '' Ujar Pria berwajah dingin

'' Itu bukan salah kami itu salah mu sendiri menyetir tanpa melihat ke depan ''

'' Ayolah sayang ku mengapa kalian menggertak ku bersama - sama ''Pria menawan itu membuat ekspresi sedih dan seakan ditindas oleh kedua orang itu .

'' Berhenti bermain-main , aku ingin segera kembali . Mengapa kamu membawa ke tempat sampah ini '' Ujar Pria berwajah dingin itu dengan kesal

'' Ayolah bukan nya kalian membutuhkan kecantikan , kita sudah jauh-jauh kemari mengapa kita kembali secepat ini '' Pria menawan itu memainkan gelas wine di tangan nya .

Mereka bertiga ialah pemilik mobil yang hampir menabrak Kaila tadi pagi , jika Kaila mendengar percakapan ketiga orang ini dia mungkin akan meledak karena amarah .

'' Namun aku penasaran Gadis manis yang hampir kita tabrak , bagaimana keadaan nya dia nya '' Pria menawan itu tersenyum aneh , senyuman itu sangat menyeramkan .

'' Apakah kamu buta , gadis bodoh itu diselamatkan oleh gadis dengan surai perak '' Ucap Pria berwajah cantik itu kesal

'' Ho ... ho... apa kalian tahu orang yang kita tabrak ialah Gadis bernama Kaila Hilton yang lahir di panti asuhan , dan mendapat beasiswa di sekolah kita karena nilai nya yang tinggi . Namun dia kalah dari seorang gadis hingga ujian kemarin ia mendapat posisi nomor 2 , Apa kalian tahu siapa yang nomor satu ? '' Tanya Pria menawan itu dengan senyum indah nya .

'' Gadis yang menyelamatkan nya '' Ungkap Pria berwajah dingin

'' Yaampun kamu selalu tahu apa yang aku pikirkan , Baby ku memang yang terbaik '' Pria menawan itu memberi kiss pada pria berwajah dingin .

Pria berwajah dingin itu tersenyum jijik dan memilih berbaring lagi , dari pada meladeni orang sinting itu .

'' Mengapa kamu membahas gadis itu ? , dia bukan urusan kita ? '' Tanya Pria cantik

'' He he Tentu saja harus , karena aku menemukan ada yang aneh dengan identitas gadis itu .Riwayat hidup nya tidak bisa kutemukan , seakan gadis itu muncul tiba-tiba di udara kosong . Bagaimana menurut mu mengapa pak tua itu mengijinkan gadis dengan identitas misterius untuk masuk di sana , Aku tahu dengan baik Pak tua itu tidak pernah melanggar standar nya , namun kali ini berbeda bagaimana menurut mu ? Bukankah kita mendapatkan mainan baru lagi , dia dilemparkan kemari dengan sendiri nya tentu saja kita akan menerima nya dengan baik '' Pria menawan itu tersenyum namun bukan senyum .

'' Ho ... ho ... ho ... Peretas handal kita kalah rupa nya , tidak bisa menemukan informasi hanya seorang gadis '' Ejek Pria dingin itu

'' Ya ampun mengapa kamu tidak mencoba nya sendiri , benar -benar tidak ada daftar riwayat hidup . Hanya nama dan pencapaian nilai nya tahun ini , bahkan alamat tempat tinggal nya saja tidak di temukan ''

Percakapan ketiga orang itu berlanjut , sementara Risa telah mematikan pengacau sinyal itu . Risa tersenyum puas dan keberuntungan kini memihak diri nya lagi , ia menemukan jalan rahasia menuju Ruang bawah tanah tempat benda yang ia cari tersimpan .

'' Sungguh Jackpot mengapa aku seberuntung ini ''

Risa dengan cepat melompat ke ruangan bawah tanah itu , Risa melihat dinding Java transparan . Dan ditengah-tengah ruangan berlapis kaca tersebut , terdapat sebuah brangkas tempat benda yang Risa cari tersimpan .

Risa ingat bahwa ada jebakan di dalam brangkas jadi Risa berhenti dan belum membuka brangkas itu , ia sudah mengetahui kode brangkas itu dari plot cerita nya .

Risa meretas seluruh sistem tempat brangkas itu , Risa mengetik kode di ponsel nya dan .

Swosh

Snap

Jarum dengan ukuran yang sangat kecil melesat keluar , Risa melihat dinding kaca itu meleleh akibat jarum yang menusuk nya itu .

'' Sungguh mengerikan ''

Risa dengan cepat-cepat keluar setelah mengambil benda yang ia ingin kan , Risa dengan cepat keluar dari ruang bawah tanah . Karena ia mengendalikan mekanisme , ia tahu jalan keseluruhan d sini . Risa memilih jala rahasia yang menembus ke taman belakang Vila , saat Risa keluar dari lorong rahasia . Ia melihat Blair tidak jauh dari sana , Risa dengan cepat melepas rambut palsu nya dan perlengkapan yang menutup pakaian nya itu . Dan dia memanggil Blair dari kejauhan , Blair juga mendengar Suara Risa yang memanggil nya tidak jauh dari tempat ia berdiri .

'' Senior aku di sini ''

Terpopuler

Comments

penggemar_Uangkecil?!

penggemar_Uangkecil?!

p

2023-03-29

1

kucing kecil💅

kucing kecil💅

benda yg dibawanya kemana Thor?

2021-07-05

2

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

hmm mantap thor

2021-06-08

6

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 dan 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Pengumuman
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Baifumei Sejati
54 Kaila menghilang
55 Wanita Sombong
56 Kegilaan
57 Menyelamatkan Kaila
58 Gadis Misterius
59 Firasat Buruk
60 Insomnia Rein
61 Harimau Putih
62 Tersesat
63 Pertama Kali
64 Pingsan
65 Hipnotis
66 Kabur
67 Bos Besar Penjahat
68 Bertemu Kenalan
69 Kamping
70 Kamping 2
71 Gedung Terbengkalai 1
72 Gedung Terbengkalai 2
73 Gedung Terbengkalai 3
74 Terjebak
75 Bertemu Theo Lagi
76 Mari Bermain Game 1
77 Mari Bermain Game 2
78 Mari Bermain Game 3 End
79 Menghapus ingatan
80 Sasaran Gosip
81 Kembali –Nya Antagonis
82 Male Lead ke-tiga
83 Membeli Gaun
84 Bertemu Dengan Liliana
85 Kartu Keanggotaan Terbaik
86 Perayaan Siswa Baru
87 Kedatangan Empat Raja 1
88 Kedatangan Empat Raja 2
89 Putri Keberuntungan
90 Kecurigaan
91 Identitas Asli
92 Gigitan Manis
93 Pemasangan Chip
94 Bai Xiao
95 Menjual Imut
96 Sarapan Bersama
97 Identitas
98 Keluarga Tersembunyi
99 Ada Yang Salah
100 Viyona sakit
101 Jeratan Telah Di pererat
102 Bunga Sekolah
103 Pekan Olahraga 1
104 Pekan Olahraga 2
105 Pekan Olahraga End
106 Pertandingan Bola Basket
107 Kemenangan
108 Viyona Semakin Populer
109 Pergi Ke Taman Hiburan
110 Viyona Marah Sangat Imut
111 Penguntit Tercela
112 Konstitusi Khusus
113 Kenari Yang Terbebas Dari Sangkar
114 Senyuman Yang Manis
115 Setting Game Membingung-kan
116 Bertemu Ibu Louis Untuk Kedua Kali-nya
117 Teater
118 Scene Pahlawan
119 Permintaan Maaf
120 Makan Malam Yang Hangat
121 Tampan Bagai Malaikat
122 Lolita Nyangkut Di Pohon
123 Hari Festival
124 Menjadi Koki
125 Menjadi Sukarelawan
126 Kencan Dengan Rein 1
127 Kencan Dengan Rein 2
128 Kencan Dengan Rein 3
129 Kencan Dengan Rein 4
130 Rumah Hantu 1
131 Rumah Cinta
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 dan 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Pengumuman
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Baifumei Sejati
54
Kaila menghilang
55
Wanita Sombong
56
Kegilaan
57
Menyelamatkan Kaila
58
Gadis Misterius
59
Firasat Buruk
60
Insomnia Rein
61
Harimau Putih
62
Tersesat
63
Pertama Kali
64
Pingsan
65
Hipnotis
66
Kabur
67
Bos Besar Penjahat
68
Bertemu Kenalan
69
Kamping
70
Kamping 2
71
Gedung Terbengkalai 1
72
Gedung Terbengkalai 2
73
Gedung Terbengkalai 3
74
Terjebak
75
Bertemu Theo Lagi
76
Mari Bermain Game 1
77
Mari Bermain Game 2
78
Mari Bermain Game 3 End
79
Menghapus ingatan
80
Sasaran Gosip
81
Kembali –Nya Antagonis
82
Male Lead ke-tiga
83
Membeli Gaun
84
Bertemu Dengan Liliana
85
Kartu Keanggotaan Terbaik
86
Perayaan Siswa Baru
87
Kedatangan Empat Raja 1
88
Kedatangan Empat Raja 2
89
Putri Keberuntungan
90
Kecurigaan
91
Identitas Asli
92
Gigitan Manis
93
Pemasangan Chip
94
Bai Xiao
95
Menjual Imut
96
Sarapan Bersama
97
Identitas
98
Keluarga Tersembunyi
99
Ada Yang Salah
100
Viyona sakit
101
Jeratan Telah Di pererat
102
Bunga Sekolah
103
Pekan Olahraga 1
104
Pekan Olahraga 2
105
Pekan Olahraga End
106
Pertandingan Bola Basket
107
Kemenangan
108
Viyona Semakin Populer
109
Pergi Ke Taman Hiburan
110
Viyona Marah Sangat Imut
111
Penguntit Tercela
112
Konstitusi Khusus
113
Kenari Yang Terbebas Dari Sangkar
114
Senyuman Yang Manis
115
Setting Game Membingung-kan
116
Bertemu Ibu Louis Untuk Kedua Kali-nya
117
Teater
118
Scene Pahlawan
119
Permintaan Maaf
120
Makan Malam Yang Hangat
121
Tampan Bagai Malaikat
122
Lolita Nyangkut Di Pohon
123
Hari Festival
124
Menjadi Koki
125
Menjadi Sukarelawan
126
Kencan Dengan Rein 1
127
Kencan Dengan Rein 2
128
Kencan Dengan Rein 3
129
Kencan Dengan Rein 4
130
Rumah Hantu 1
131
Rumah Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!