Seperti Sampah

Seperti Sampah

Pesona manager.

Aku dipanggil Suci. Namun kepribadianku tak seperti namaku.

Hidupku di masa lalu penuh dengan noda hitam. Meski kini aku telah berhijrah, namun masa laluku yang kelam sangat berpengaruh pada masa depanku.

Kebanyakan orang yang mengenal sejarah kehidupanku yang kotor, tetap saja memandangku sebelah mata. Meski begitu aku tetap akan bertekad untuk Istiqomah memperbaiki diri.

Aku yang dulu selalu menampakkan aurat, kini telah menutupnya sempurna. Sholatku yang mulanya sering ku tinggalkan, kini aku malah selalu duduk menunggunya sebelum adzan berkumandang. Aku ingin jadi pribadi yang lebih baik lagi.

Namun para tetangga tetap saja bersikap buruk padaku dan keluargaku. Jika hanya aku yang mereka hina, aku tidak akan peduli. Tapi jika sudah membawa-bawa keluargaku, maka aku tak akan sanggup. Lalu ku putuskan untuk pindah ke luar kota untuk memulai kehidupan yang baru.

Akhirnya dari kota asalku Majalengka, aku pindah ke kota Bandung. Aku dan ibu tinggal di sebuah desa di kecamatan Ciparay. Kedua adikku tak ikut karena mereka sudah berkeluarga. Dan ayah telah lama meninggal saat aku baru lulus SMA.

"Bu, maaf ya. Suci belum bisa kasih tempat yang nyaman buat ibu." Ku cium kedua tangan wanita yang telah melahirkanku ini.

"Tak apa. Melihatmu menjadi wanita sholehah saja ibu sudah bahagia." Mata ibu berkaca-kaca.

Tangannya yang sudah mulai keriput, semakin ku genggam erat.

"Aamiin. Semoga perkataan ibu menjadi doa untukku. Aku ingin menjadi perempuan sholehah. Aku ingin berbakti pada ibu dan almarhum ayah." Ku peluk ibu.

"Aamiin. Salah satu cara berbakti pada orang tua adalah dengan menjadi anak yang sholeh atau sholehah."

Aku dan ibu tak kuasa menahan haru. Kami berdua banjir air mata.

***

Esoknya aku langsung bekerja di sebuah perusahaan garment. Aku beruntung karena ada salah satu kenalan sahabatku yang bekerja di sana dan bersedia memasukkanku ke perusahaan itu.

Namanya Bu Vani. Dia adalah personalia di sana. Aku dipekerjakan sebagai Adm target line A. Tugasku adalah menghitung target yang dicapai tiap karyawan line A perjamnya.

Alhamdulilah aku tak menemukan kesulitan dalam pekerjaanku. Bahkan pak Doni, managerku sering memuji hasil kerjaku yang menurutnya sangat memuaskan. Dia sangat baik padaku.

Dua bulan berlalu, saat itu ada hal aneh yang terjadi.

"Ci, pak Doni manggil kamu ke ruangannya." Ucap Dwi teman kerjaku.

Aku segera meluncur ke sana karena takut pak Doni marah jika aku tak buru-buru menemuinya.

Ku ketok dulu pintu seraya mengucap salam. Pak Doni pun menjawab salamku dan menyuruhku untuk duduk. Aku pun menurut.

"Ada apa pak ?" tanyaku.

"Saya lihat kinerjamu sangat bagus. Saya berencana untuk memberimu sebuah motor inventaris. Apa kamu mau ?"

Motor inventaris ? setahuku tak ada seorang pun karyawan di perusahaan itu yang diberi kendaraan inventaris. Menurutku ini aneh.

"Kenapa diam saja ?" pak Doni bertanya lagi.

"Mmm...tidak pak. Terima kasih. Saya gak enak sama karyawan lain. Saya kan masih baru di sini."

"Kalo gitu, gimana kalo saya antar jemput kamu setiap hari ?"

"Jangan pak, maaf. Saya...nanti karyawan lain gossipin kita."

"Ya gak apa-apa. Lagipula saya ini masih bujangan dan masih single, belum punya pacar. Memangnya kamu udah punya pacar ?"

"Saya nggak suka pacaran pak."

"Bagus dong. Tapi ijinkan saya anterin kamu pulang sore ini. Jangan nolak ya ! saya gak akan macem-macem."

"Baik pak." Jawabku ragu.

Aku terpaksa mengiyakannya karena merasa tak enak pada bosku itu.

Sore pun tiba. Setelah selesai bekerja, aku menunggu pak Doni di gerbang. Tak lama berselang, pak Doni muncul dengan mobilnya. Ia menyuruhku untuk masuk. Aku pun menuruti perintahnya.

Di perjalanan pak Doni selalu bertanya mengenai asal-usulku, keluarga bahkan kehidupan asmaraku.

"Kamu beruntung karena masih punya seorang ibu dan juga saudara kandung. Kamu tahu ? saya ini sebatang kara. Orangtua, saudara dan seluruh keluarga saya meninggal saat terjadi tsunami di Aceh." Pak Doni menjeda kalimatnya.

"Saat itu mereka semua sedang berlibur di sana. Hanya saya saja yang tidak ikut, karena waktu itu saya sedang sibuk merampungkan skripsi." Pak Doni terus bercerita panjang lebar mengenai kehidupannya.

Aku jadi merasa ikut prihatin mendengar kisah hidupnya yang memilukan. Diam-diam ku lirik wajahnya. Pak Doni memang penuh karismatik. Dia begitu tampan, gagah dan mempunyai senyum yang indah.

Astagfirullah....segera ku palingkan pandanganku ke depan.

Rupanya sebentar lagi kami sampai di gang rumahku.

"Udah pak, stop ! rumah saya masuk gang ini."

"Ok." Pak Doni menghentikan mobilnya.

"Terima kasih banyak pak, atas tumpangannya."

"Sama-sama. Kapan-kapan boleh saya mampir ke rumahmu ?"

Aku terdiam sejenak mendengar kata-kata pak Doni yang berhasil membuat jantungku berdebar kencang.

"Boleh pak, silahkan. Saya pamit, assalamualaikum."

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu

2023-06-13

1

gini belataa iwnainwyb

gini belataa iwnainwyb

yah bensini opo mensino su Psy psyn

2022-04-13

1

gini belataa iwnainwyb

gini belataa iwnainwyb

tuangag pa omyanaoaks

2022-04-13

1

lihat semua
Episodes
1 Pesona manager.
2 Gossip di tempat kerja.
3 Melamarku.
4 Hari bahagia.
5 Malam terindah.
6 Suami yang baik.
7 Berkunjung ke rumah Riki.
8 Memastikan keraguan.
9 Sekilas masa lalu.
10 Bersama Raisya.
11 Bersama Raisya dan.....
12 Memori Riki.
13 Enci.
14 Flashback (awal kehancuran hidup Suci).
15 Flashback part 2.
16 Berita duka.
17 Rencana busuk.
18 Kemarahan Doni.
19 Menyakitkan.
20 Ujian terberat.
21 Teni.
22 Semakin gila.
23 Aku pergi.
24 Saling mendukung.
25 Melamar kerja.
26 Bersyukur.
27 Bos.
28 Cinta bikin gila.
29 Kelakuan Riki.
30 Kekhawatiran Bos.
31 Apa aku hamil ?
32 Prank.
33 Rindu & cemburu.
34 Kehebohan di Kantin.
35 Riki vs Doni.
36 Riki vs Doni part 2.
37 Pernikahan Doni.
38 Hubungan pernikahan Doni dan Teni.
39 Butik Raisya.
40 Kembali berseteru.
41 Fitnah.
42 Pengumuman.
43 Fitnah berujung nikah.
44 Tinggal serumah.
45 Saling menerima.
46 Happy and happy.
47 Mengembalikan nama baik Suci.
48 Kemesraan di kantor.
49 Cemburu.
50 Makin cemburu.
51 Ulah pengantin baru.
52 Ulah pengantin baru part 2.
53 Merasa bersalah.
54 Pernyataan cinta.
55 Bertemu mertua.
56 Mencoba akrab dengan ibu mertua.
57 Ujian dari mama Merly.
58 Mama Merly masih ragu.
59 Dimana pun dan kapanpun tetap mesra.
60 Cuap-cuap Author.
61 Rahasia yang terkuak.
62 Tetaplah bersamaku.
63 Menantu yang baik.
64 Menyesal.
65 Maaf.
66 Maaf part 2.
67 Fitting baju pengantin.
68 Mengunjungi ayah dan Indah.
69 Pesta pernikahan.
70 Usaha mempengaruhi Riki.
71 Persahabatan yang kembali utuh.
72 Balas dendam Toso.
73 Hikmah di balik ujian.
74 Visual.
75 Bulan madu yang tertunda ?
76 Istriku semakin sensitif.
77 Hamil.
78 Alice, ayo kita bermain !
79 Ngidam.
80 Kabar Teni & Doni.
81 Semua berjalan sesuai takdir (tamat).
82 Extra part (1)
83 Extra part (2)
84 Extra part (3)
85 Penutupan.
86 Author bimbang
87 Season 2 resmi dimulai (bab 1)
88 Bab 2.
89 Bab 3.
90 Bab 4.
91 Bab 5.
92 Bab 6.
93 Bab 7.
94 Bab 8.
95 Bab 9.
96 Bab 10.
97 Bab 11.
98 Bab 12.
99 Bab 13.
100 Bab 14.
101 Bab 15.
102 Bab 16.
103 Bab 17.
104 Bab 18.
105 Bab 19.
106 Bab 20.
107 Bab 21.
108 Bab 22.
109 Bab 23.
110 Bab 24.
111 Bab 25.
112 Bab 26.
113 Bab 27.
114 Bab 28.
115 Bab 29.
116 Bab 30.
117 Bab 31.
118 Bab 32.
119 Bab 33.
120 Bab 34.
121 Bab 35.
122 Bab 36.
123 Bab 37.
124 Bab 38.
125 Bab 39.
126 Bab 40.
127 Bab 41.
128 Bab 42.
129 Bab 43.
130 Bab 44.
131 Bab 45 (Tamat)
132 Bab 46 (Extra Bab)
133 Bab 47 (Extra Bab)
134 Bab 48 (Last Extra Bab)
135 Promosi novel baru
136 Promosi novel baru
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Pesona manager.
2
Gossip di tempat kerja.
3
Melamarku.
4
Hari bahagia.
5
Malam terindah.
6
Suami yang baik.
7
Berkunjung ke rumah Riki.
8
Memastikan keraguan.
9
Sekilas masa lalu.
10
Bersama Raisya.
11
Bersama Raisya dan.....
12
Memori Riki.
13
Enci.
14
Flashback (awal kehancuran hidup Suci).
15
Flashback part 2.
16
Berita duka.
17
Rencana busuk.
18
Kemarahan Doni.
19
Menyakitkan.
20
Ujian terberat.
21
Teni.
22
Semakin gila.
23
Aku pergi.
24
Saling mendukung.
25
Melamar kerja.
26
Bersyukur.
27
Bos.
28
Cinta bikin gila.
29
Kelakuan Riki.
30
Kekhawatiran Bos.
31
Apa aku hamil ?
32
Prank.
33
Rindu & cemburu.
34
Kehebohan di Kantin.
35
Riki vs Doni.
36
Riki vs Doni part 2.
37
Pernikahan Doni.
38
Hubungan pernikahan Doni dan Teni.
39
Butik Raisya.
40
Kembali berseteru.
41
Fitnah.
42
Pengumuman.
43
Fitnah berujung nikah.
44
Tinggal serumah.
45
Saling menerima.
46
Happy and happy.
47
Mengembalikan nama baik Suci.
48
Kemesraan di kantor.
49
Cemburu.
50
Makin cemburu.
51
Ulah pengantin baru.
52
Ulah pengantin baru part 2.
53
Merasa bersalah.
54
Pernyataan cinta.
55
Bertemu mertua.
56
Mencoba akrab dengan ibu mertua.
57
Ujian dari mama Merly.
58
Mama Merly masih ragu.
59
Dimana pun dan kapanpun tetap mesra.
60
Cuap-cuap Author.
61
Rahasia yang terkuak.
62
Tetaplah bersamaku.
63
Menantu yang baik.
64
Menyesal.
65
Maaf.
66
Maaf part 2.
67
Fitting baju pengantin.
68
Mengunjungi ayah dan Indah.
69
Pesta pernikahan.
70
Usaha mempengaruhi Riki.
71
Persahabatan yang kembali utuh.
72
Balas dendam Toso.
73
Hikmah di balik ujian.
74
Visual.
75
Bulan madu yang tertunda ?
76
Istriku semakin sensitif.
77
Hamil.
78
Alice, ayo kita bermain !
79
Ngidam.
80
Kabar Teni & Doni.
81
Semua berjalan sesuai takdir (tamat).
82
Extra part (1)
83
Extra part (2)
84
Extra part (3)
85
Penutupan.
86
Author bimbang
87
Season 2 resmi dimulai (bab 1)
88
Bab 2.
89
Bab 3.
90
Bab 4.
91
Bab 5.
92
Bab 6.
93
Bab 7.
94
Bab 8.
95
Bab 9.
96
Bab 10.
97
Bab 11.
98
Bab 12.
99
Bab 13.
100
Bab 14.
101
Bab 15.
102
Bab 16.
103
Bab 17.
104
Bab 18.
105
Bab 19.
106
Bab 20.
107
Bab 21.
108
Bab 22.
109
Bab 23.
110
Bab 24.
111
Bab 25.
112
Bab 26.
113
Bab 27.
114
Bab 28.
115
Bab 29.
116
Bab 30.
117
Bab 31.
118
Bab 32.
119
Bab 33.
120
Bab 34.
121
Bab 35.
122
Bab 36.
123
Bab 37.
124
Bab 38.
125
Bab 39.
126
Bab 40.
127
Bab 41.
128
Bab 42.
129
Bab 43.
130
Bab 44.
131
Bab 45 (Tamat)
132
Bab 46 (Extra Bab)
133
Bab 47 (Extra Bab)
134
Bab 48 (Last Extra Bab)
135
Promosi novel baru
136
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!