Ep.5 Bukan Hari Kesialan

“Selamat Siang Ms. Afsheen, sebuah kebetulan yang indah bukan bisa bertemu lagi” sapa Maxime memecahkan keheningan.

Maxime menyapanya dengan suara biasa tapi entah kenapa sapaan itu terdengar menyeramkan untuk didengarnya “Ah iya h-halo, s-selamat siang Tuan”

Maxime hanya menganggukkan kepalanya, Zevana melirik ke arah Justin yang berusaha menahan tawanya karena ia sangat paham bagaimana keadaannya saat ini.

“Buruan, di mana pizzaku? Duduklah” ucap Justin

Zevana duduk di sofa berseberangan dengan Maxime, ia mengeluarkan pizza dan cola serta gelas plastik yang juga ia dapatkan dari restoran pizza itu. Zevana menata meja dengan baik, ia mengisi gelas tersebut dengan cola dan memberikannya kepada dua pria yang ada bersamanya saat ini.

“Silahkan Tuan” ucapnya saat memberikan gelas berisi cola tersebut kepada Maxime.

“Terima kasih, um Anda tidak perlu bicara formal padaku cukup panggil namaku saja” ucap Maxime

Zevana sedikit bingung kenapa ia harus memanggilnya dengan nama? Lagi pula ia memintanya untuk berbicara informal sedangkan dirinya saja berbicara formal, Zevana melirik ke arah Justin dengan wajah kebingungan dan pria itu malah tersenyum sembari menaikkan bahunya.

Maxime yang menyadari itu pun kembali bersuara “Ah, haruskah aku memanggilmu Zevana atau Zee?”

“Zee? Tidak-tidak, Anda bisa memanggil saya Zevana” ucapnya

Hampir saja ia tersedak, siapa dia tiba-tiba ingin memanggilnya dengan sebutan Zee padahal baru satu jam yang lalu pria itu meneriakinya.

“Baiklah Zevana, kau juga bisa mulai membiasakan diri untuk memanggilku dengan nama”

“Saya tidak mengerti kenapa saya harus memanggil Anda seperti itu”

Pria itu mencondongkan tubuhnya ke depan untuk menjangkau gelasnya “Emma sangat menyukaimu karena kau wanita yang pintar dan jujur karena itu untuk ke depannya kita akan bekerja sama” jelas Maxime

“Apa maksud Anda saya mendapatkan pekerjaan ini?” tanyanya dan diangguki oleh Maxime.

Jujur ia senang mendengar itu tapi apakah ini masuk akal padahal ia dengar dengan jelas sebelum meninggalkan ruangan pria itu mengatakan bahwa akan melakukan interviu lagi. Zevana melirik ke arah Justin dan menatapnya horor, apa pertemuan tidak terduga ini semua ulah sahabatnya itu?

“Apa ini perbuatanmu?” tanya Zevana menatap tajam sahabatnya itu.

Justin menghela nafasnya kasar “Oh sayang ayolah, aku tidak melakukannya bukankah kau juga sudah melarangku” ucapnya terus terang dan tidak ada kebohongan di sana.

“Mungkin kehadiranku di sini menimbulkan kesalahpahaman tapi semua ini tidak ada hubungannya dengan Justin. Setelah mendiskusikannya dengan Emma sepertinya kau cocok untuk pekerjaan itu, jadi aku memutuskan untuk memperkerjakanmu” jelas Maxime

“Aneh” batin Zevana

“Um baiklah, sepertinya aku sudah harus pergi karena sebentar lagi aku ada pertemuan” ucapnya lalu menghabiskan minumannya “Nikmati makan siang kalian berdua, aku pergi dulu” pamitnya.

Maxime memberikan pelukan selamat tinggal kepada Justin dan Zevana hanya tersenyum canggung ke arah Maxime sebelum pria itu menghilang dari ruangan tersebut.

Sekiranya Maxime telah menjauh dari ruangan tersebut Zevana pun menghela nafasnya kasar dan membuat Justin menertawainya “Apa yang akan kau lakukan sekarang?” tanyanya.

“Hah, apa kau pikir aku masih bisa mengatainya di saat seperti ini? Dia akan menjadi atasanku, kau harus ingat itu”

Justin masih tertawa kecil “Kau gadis yang menakutkan, bagaimana bisa Zevana satu jam yang lalu berbeda dengan Zevana yang sekarang”

Zevana menyantap pizzanya “Karena aku lahir di tempat seperti ini jadi aku juga harus bertahan hidup seperti itu” jawabnya santai.

Justin tertawa “Itu sangat cocok untukmu”

Setelah makan siang bersama Justin tadi ia pun memutuskan untuk kembali ke rumah karena ia merasa gerah menggunakan pakaian formal seperti itu dan juga ia tak ingin menyita banyak waktu sahabatnya itu yang sudah pasti memiliki pekerjaan yang menumpuk secara Justin adalah CEO di perusahaannya tersebut.

Dan kini Zevana tengah bersantai di ranjang besarnya dengan handuk kecil yang masih berada di kepalanya sembari menonton film bergenre romantis komedi. Saat tengah asyik menonton tiba-tiba ponselnya berdering dan di sana tertera sebuah nomor yang tak ia kenali, mungkin saja itu Ms. Emma pikirnya dan ia pun menjawab panggilan tersebut.

-In Call-

“Halo, selamat sore” ucap seorang wanita dari seberang sana

“Halo, sore” sapa Zevana ramah

“Apa ini benar dengan Ms. Zevana Afsheen?”

“Ah ya benar, saya sendiri”

“Baiklah, Ms. Afsheen ini saya Emma Julian sekretaris pribadi Tuan Maxime Abiezer” ucapnya memperkenalkan dirinya

“Saya ingin memberitahukan jika Anda di terima bekerja di perusahaan Maxmillions Company dan mulai besok Anda dapat datang ke perusahaan untuk menjalani masa pelatihan dan Saya akan melatih Anda, jadi Anda bisa memulainya sekitar jam tujuh pagi karena Tuan Maxime selalu datang lebih awal”

“Ya itu tidak masalah, terima kasih” ucap Zevana gembira

“Sama-sama, besok katakan saja pada resepsionis bahwa Anda akan dilatih untuk jadi sekretaris Tuan Maxime yang baru”

“Baiklah, sekali lagi terima kasih”

-End Call-

Wanita itu menjelaskan dengan panjang lebar dan sangat detail sehingga membuat Zevana dapat memahaminya dengan mudah. Jangan di tanya lagi bagaimana keadaannya karena sekarang ia benar-benar semangat dan senang, kalian tidak akan percaya bahwa kini ia sudah berada di depan kacanya dan tengah mencoba beberapa pakaian formal untuk ia kenakan besok.

...***...

Keesokan harinya pagi-pagi sekali di sebuah kamar yang hening terdengar suara pintu yang terbuka dan di sana terlihat sosok Zevana yang baru saja keluar dari kamar mandinya dengan tubuh yang gemetar sedikit menggigil. Ia menyetel alarmnya pukul lima pagi, ia bangkit setelah sekitar sepuluh menit bermalas-malasan di kasurnya dan setelahnya karena ingin menyegarkan diri ia pun mandi dengan menggunakan air dingin.

“Huh dingin sekali” serunya

Zevana mengenakan setelan kerja yang sudah ia siapkan sejak sore kemarin kemeja blouse berwarna krim yang ia padukan dengan rok span berwarna merah tua, ia juga memoles tipis riasan di wajahnya dan lipstik mate berwarna nude yang ia mix dengan liptint pink serta sedikit blush on di pipinya dan eyeshadow berwarna coklat di kelopak matanya.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 6.25 pagi ia masih memiliki empat puluh lima menit lagi, merasa cukup dengan penampilannya dan tak ingin terlambat di hari pertamanya ia pun memutuskan untuk segera menuju ke perusahaan Maxmillions Company tempat ia mengadu nasib mulai sekarang.

Tak butuh waktu lama ia pun sampai di depan sebuah gedung mewah menjulang tinggi yang masih sedikit orang yang berdatangan, perjalanannya lancar sehingga hanya butuh dua puluh menit untuknya sampai ke tempat tujuan.

Zevana berjalan mendekat ke arah meja resepsionis untuk memperkenalkan dirinya seperti yang di arahkan sekretaris Emma kemarin di telepon.

“Halo, selamat pagi” sapa Zevana pada resepsionis berambut pirang itu.

“Halo selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?” tanya wanita itu ramah.

“Saya Zevana Afsheen mulai hari ini saya akan dilatih untuk menjadi sekretaris tuan Maxime dan saya di minta untuk mengabari meja resepsionis” jelas Zevana

Tujuan Emma meminta Zevana memperkenalkan dirinya di meja resepsionis untuk memudahkan akses masuknya agar tidak di curigai.

“Mohon maaf sebelumnya tapi saya tidak mendapat berita apa pun dari lantai atas jadi Anda bisa menunggu terlebih dahulu”

Zevana melirik jam tangannya dan kini hanya lima belas menit lagi menjelang jam tujuh, ia mengerti maksud wanita ini tapi ia tak mempunyai banyak waktu lagi.

“Tapi saya diminta Miss Emma untuk menyampaikan hal itu sebelum naik ke atas” jelas Zevana lagi.

Resepsionis itu menganggukkan kepalanya “Iya saya mengerti, tapi karena kami tidak mendapat kabar apa pun dari lantai atas sangat di sayangkan saya tidak bisa mengizinkan sembarang orang naik ke sana” jelasnya.

Sembarang orang? Wah, ini pertama kalinya ia disebut seperti itu. Saat hendak mengatakan sesuatu Zevana mengernyitkan keningnya saat melihat wanita di depannya itu sedikit salah tingkah dan menundukkan kepalanya hormat dan tiba-tiba sebuah suara mengagetkannya.

“Pagi Molly, ada apa?” tanya seseorang dengan ramah

“A-anu Tuan, nona ini...” belum sempat wanita berambut pirang yang bernama Molly itu menyelesaikan ucapannya seorang pria yang ada di belakang Zevana memiringkan kepalanya untuk melihat dengan jelas wanita di hadapannya itu.

“Dia sekretarisku Molly, apa ada masalah lain?” tanya Maxime.

“T-tidak Tuan”

“Mulai hari ini ingatlah wajahnya Molly” ucap Maxime masih dengan nada ramahnya.

Zevana membatu, entah bagaimana bisa tapi ia tak mengatakan sepatah kata pun bahkan bergerak dari tempatnya sekedar menyapa pun tidak. Sesuatu mengalihkan perhatiannya yang memenuhi pikirannya saat ini, apa pria ramah yang ada di belakangnya saat ini orang yang sama dengan pria arogan kemarin?

Sebuah tangan melingkar di pinggang Zevana yang sukses memecahkan lamunannya, tangan itu menarik tubuhnya untuk bergerak dan membuat kakinya melangkah sesuai arahan dari pria dengan tangannya yang melingkar di pinggang Zevana. Bahkan saat sampai di lift pria itu masih melingkarkan tangannya di pinggang Zevana dan parahnya lagi entah kenapa ia hanya bisa membatu saat ini.

APA YANG SEBENARNYA TERJADI DI SINI?!!!

...****************...

Terpopuler

Comments

Jungkook wife

Jungkook wife

semangat

2021-03-10

1

lihat semua
Episodes
1 Ep.1 Prolog
2 Ep.2 Maxime Abiezer
3 Ep.3 Sekretaris Pribadi Baru
4 Ep.4 Hari Penuh Kesialan
5 Ep.5 Bukan Hari Kesialan
6 Ep.6 Pria Arrogant+Mesum
7 Ep.7 Kopi Hitam & 2potong Gula
8 Ep.8 65% Mesum
9 Ep.9 Sangat Mengganggu
10 Ep.10 Backless Red Dress
11 Ep.11 Wanita Yang Sangat Berarti
12 Ep.12 Aku Akan Menikah
13 Ep.13 Hay Adik Ipar
14 Ep.14 Aku Akan Menikah Denganmu
15 Ep.15 Pemandangan Indah Di Pagi Hari
16 Ep.16 Pertemuan Keluarga Part I
17 Ep.17 Pertemuan Keluarga Part II
18 Ep.18 Kenapa Kau Tak Menolakku Saat Itu
19 Ep.19 Perdebatan Kecil Dipagi Hari
20 Ep.20 Tiada Akhir
21 Ep.21 Tentang Rutinitas Maxime
22 Ep.22 Karena Kesalahan Kecil
23 Ep.23 Bukan Inginku
24 Ep.24 Siapa Itu?
25 Ep.25 Please, Don't Move
26 Ep.26 Baj**gan Menjijikkan
27 Ep.27 Aku Punya Dia Disampingku
28 Ep.28 Bukan Aku...
29 Ep.29 Dengarkanku dan Percayalah
30 Ep.30 Malam Pertunangan
31 Ep.31 Vila Rasa Mansion
32 Ep.32 Truth Or Dare
33 Ep.33 Taruhan
34 Ep.34 Perhatian Seorang Ayah
35 Ep.35 Pemenang Taruhan
36 Ep.36 Tak Ingin Melakukannya Denganmu
37 Ep.37
38 Ep.38 Tanda Kemerahan(?)
39 Ep.39 Sudah Kukatakan Aku Bukan...
40 Ep.40 Kursi Goyang
41 Ep.41 Rencana Pesta Pernikahan
42 Ep.42 Insiden Petugas Kebersihan
43 Ep.43 Insiden Petugas Kebersihan (II)
44 Ep.44 Insiden Petugas Kebersihan (III)
45 Ep.45 Insiden Petugas Kebersihan (IV)
46 Ep.46 Masa Lalu Zevana
47 Ep.47 Rasa Bersalah Maxime
48 Ep.48 Perlahan Saling Memahami
49 Ep.49 Mimpi Buruk
50 Ep.50 Thank You, Zacky
51 Ep.51 Apa Aku Terlihat Menyedihkan?
52 Ep.52 Dinner di Rooftop
53 Ep.53 Malam Yang Menyenangkan
54 Ep.54 Menghabiskan Waktu Bersama
55 Ep.55 Pemandangan Tak Asing
56 Ep.56 Kesepakatan Baru
57 Ep.57 Ajakan Makan Malam Bersama
58 Ep.58 Kedatangan Tamu
59 Ep.59 Apa Kau Hamil?
60 Ep.60 Alasan Yang Sebenarnya
61 Ep.61 Bisakah Ia? Mungkin Tidak
62 Ep.62 Persiapan Pernikahan
63 Ep.63 Persiapan Pernikahan (II)
64 Ep.64 Putri Tidur
65 Ep.65 Ingin Tidur Bersama?
66 Ep.66 Cantik Saat Tertawa
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92 -END-
93 STUCK WITH PSYCHOPATH
94 ALYSSA WANG!
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Ep.1 Prolog
2
Ep.2 Maxime Abiezer
3
Ep.3 Sekretaris Pribadi Baru
4
Ep.4 Hari Penuh Kesialan
5
Ep.5 Bukan Hari Kesialan
6
Ep.6 Pria Arrogant+Mesum
7
Ep.7 Kopi Hitam & 2potong Gula
8
Ep.8 65% Mesum
9
Ep.9 Sangat Mengganggu
10
Ep.10 Backless Red Dress
11
Ep.11 Wanita Yang Sangat Berarti
12
Ep.12 Aku Akan Menikah
13
Ep.13 Hay Adik Ipar
14
Ep.14 Aku Akan Menikah Denganmu
15
Ep.15 Pemandangan Indah Di Pagi Hari
16
Ep.16 Pertemuan Keluarga Part I
17
Ep.17 Pertemuan Keluarga Part II
18
Ep.18 Kenapa Kau Tak Menolakku Saat Itu
19
Ep.19 Perdebatan Kecil Dipagi Hari
20
Ep.20 Tiada Akhir
21
Ep.21 Tentang Rutinitas Maxime
22
Ep.22 Karena Kesalahan Kecil
23
Ep.23 Bukan Inginku
24
Ep.24 Siapa Itu?
25
Ep.25 Please, Don't Move
26
Ep.26 Baj**gan Menjijikkan
27
Ep.27 Aku Punya Dia Disampingku
28
Ep.28 Bukan Aku...
29
Ep.29 Dengarkanku dan Percayalah
30
Ep.30 Malam Pertunangan
31
Ep.31 Vila Rasa Mansion
32
Ep.32 Truth Or Dare
33
Ep.33 Taruhan
34
Ep.34 Perhatian Seorang Ayah
35
Ep.35 Pemenang Taruhan
36
Ep.36 Tak Ingin Melakukannya Denganmu
37
Ep.37
38
Ep.38 Tanda Kemerahan(?)
39
Ep.39 Sudah Kukatakan Aku Bukan...
40
Ep.40 Kursi Goyang
41
Ep.41 Rencana Pesta Pernikahan
42
Ep.42 Insiden Petugas Kebersihan
43
Ep.43 Insiden Petugas Kebersihan (II)
44
Ep.44 Insiden Petugas Kebersihan (III)
45
Ep.45 Insiden Petugas Kebersihan (IV)
46
Ep.46 Masa Lalu Zevana
47
Ep.47 Rasa Bersalah Maxime
48
Ep.48 Perlahan Saling Memahami
49
Ep.49 Mimpi Buruk
50
Ep.50 Thank You, Zacky
51
Ep.51 Apa Aku Terlihat Menyedihkan?
52
Ep.52 Dinner di Rooftop
53
Ep.53 Malam Yang Menyenangkan
54
Ep.54 Menghabiskan Waktu Bersama
55
Ep.55 Pemandangan Tak Asing
56
Ep.56 Kesepakatan Baru
57
Ep.57 Ajakan Makan Malam Bersama
58
Ep.58 Kedatangan Tamu
59
Ep.59 Apa Kau Hamil?
60
Ep.60 Alasan Yang Sebenarnya
61
Ep.61 Bisakah Ia? Mungkin Tidak
62
Ep.62 Persiapan Pernikahan
63
Ep.63 Persiapan Pernikahan (II)
64
Ep.64 Putri Tidur
65
Ep.65 Ingin Tidur Bersama?
66
Ep.66 Cantik Saat Tertawa
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92 -END-
93
STUCK WITH PSYCHOPATH
94
ALYSSA WANG!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!