Cahaya sinar matahari menyelusup masuk ke celah-celah kamar yang di dalamnya terlihat seorang pria yang menggeliat terusik tidurnya di atas tempat tidur, ia meringis sembari memegang kepalanya yang terasa berat dan membuatnya pening.
Maxime Abiezer, akibat terlalu banyak minum tadi malam membuatnya mabuk dan kepalanya terasa sangat sakit saat ini. Ia bangkit dari baringnya dan duduk bersandar di kepala ranjang dan saat ia menolehkan kepalanya ke samping ia melihat seorang wanita berambut pirang terlelap tanpa mengenakan busana.
Sebuah seringai tercetak jelas di wajah pria itu ia kembali mengingat potongan demi potongan kejadian tadi malam yang sangat luar biasa baginya tapi sayangnya kini ia harus pergi untuk bekerja.
Maxime bangkit dari ranjangnya dan berjalan sedikit oleng menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya tanpa mengusik dan membangunkan wanita berambut pirang itu. Pria itu membiarkan air yang mengalir membasahi tubuhnya yang perlahan menjadi segar itu, ia ingin berlama-lama di sini tapi ia harus segera bekerja.
Maxime adalah seorang CEO dari Maxmillions Company perusahaan besar di U.K, ia seorang workaholic meskipun begitu ia sangat menyukai dan menikmati pekerjaannya terlebih lagi suasana kantor sangat damai untuknya dan ya, sudah pasti ada satu dua kali hal yang membuatnya merasa stres saat berada di kantornya.
Pria itu menyelesaikan mandinya dan mengeringkan tubuhnya lalu melingkarkan handuk sebatas pinggangnya dan membiarkan tubuh atasnya yang sudah kering itu terekspos. Ia melangkahkan kakinya keluar kamar mandi dan di sambut dengan wanita berambut pirang yang menghabiskan waktu bersamanya tadi malam itu.
“Good Morning” sapa wanita berambut pirang itu dengan suara menggoda.
Pria itu menatap sekilas ke arah wanita itu dan melangkahkan kakinya menuju ranjang, wanita berambut pirang itu meletakkan tangan di dada Maxime lalu mencoba menggodanya.
“Good morning, Angel” sapa balik Maxime dengan wajah datarnya sembari menjauhkan tangan wanita itu dari tubuhnya.
“Kenapa?” tanya Angel ketika mendapatkan perlakuan dingin dari Maxime.
“Apa yang kenapa?”
“Kenapa tiba-tiba dingin seperti ini padaku? Bukankah Anda menyukaiku?” rajuk Angel sembari mengerucutkan bibirnya.
Maxime yang melihat itu hampir di buat tertawa oleh tingkah wanita berambut pirang itu, itu sama sekali tidak berpengaruh untuknya. Oke dia memang menyukainya tapi tidak untuk selamanya hanya untuk waktu yang mereka habiskan bersama tadi malam, hanya sebatas itu saja.
Maxime menghela nafasnya kasar “Dengar, aku menyukaimu hanya sebatas one night stand dan itu tidak berlaku untuk selamanya” ucapnya kemudian menyeringai.
Ada kalanya ia bersama wanita seperti ini yang tidak mengerti istilah one night stand dan berharap untuk bersama dengannya selamanya, karena Maxime tidak memperdulikan itu karena prinsipnya jika matahari sudah terbit maka urusan dengan wanita yang sedang bersamanya saat itu juga selesai.
“Apa? Bagaimana mungkin bisa Anda memanfaatkan seorang wanita untuk tidur denganmu?!” ucap Angel tak suka dan tiba-tiba mulai menitikkan air matanya.
Maxime terperangah lagi-lagi ia berada di dalam situasi seperti ini, ia tertawa sinis ada banyak wanita yang mencoba trik yang sama kepadanya namun air mata tidak membuatnya goyah dan luluh karena itu tidak berpengaruh untuknya.
Maxime memutar matanya jengah “Kau membuatku terdengar seperti pria jahat, Angel”
“Anda memang jahat, Anda memanfaatkanku untuk tidur dengan Anda”
Maxime mencoba menahan emosinya “Sudah kukatakan dengan jelas tadi malam kalau ini hanya sebatas one night stand dan aku juga tidak memaksamu karena kau dengan sendirinya melempar tubuhmu untuk pergi denganku”
Wanita itu membuatnya mengatakan kata-kata yang biasanya di katakan pria brengsek dan hari ini ia menjadi pria brengsek. Maxime menatap lekat wanita di hadapannya ini yang juga tengah menatapnya dengan menggebu-gebu, mengetahui apa yang akan di lakukan wanita itu dengan cepat Maxime menahan tangannya.
“Saya tidak percaya Anda melakukan hal ini padaku! Bagaimana bisa Anda menggunakanku lalu membodohiku seperti ini?”
Wanita ini sangat pandai mengejutkannya, menggunakannya? ia tidak pernah menyangka akan mendengar kata-kata seperti itu dari seorang perempuan yang sangat tidak tahu malu seperti wanita di hadapannya saat ini yang jika orang lain mendengarnya akan mengira bahwa dia adalah pria brengsek.
“Apa kau ingin pergi ke club itu dan melihat semuanya di cctv? Aku punya waktu menemanimu untuk memeriksanya ke sana dan aku sudah mengatakannya dengan pasti jika ini hanya sebatas one night stand dan kau juga tidak terlalu mabuk tadi malam, bukan?”
Maxime sangat kesal dengan wanita ini karena ia merasa di tuduh melakukan hal yang tidak ia lakukan dan kata menggunakan itu sangat tidak ia sukai dan menjatuhkan harga dirinya.
“Tadinya aku ingin bersikap baik padamu karena kita menghabiskan waktu yang baik tapi setelah semua drama ini aku ingin kau pergi dari sini sekarang atau aku akan menghubungi sekuriti” ucap Maxime yang sudah semakin muak.
“Anda sungguh membuangku setelah semua yang kita lalui tadi malam?” ucap Angel sedikit berteriak.
Maxime menghela nafasnya kasar ia sangat tidak menyukai wanita seperti Angel, wanita yang merepotkan dan sulit di atur. Nasibnya tidak bagus hari ini karena mendapatkan wanita yang sangat merepotkan seperti ini.
“Diam! Pergi dari sini sekarang juga” perintahnya.
Wanita berambut pirang itu terperangah, menatap tak suka ke arah Maxime lalu berjalan memungut pakaiannya dan memakainya sembari keluar dari kamar itu dengan membanting kasar pintu tersebut. Maxime menghela nafas berat wanita itu sungguh merepotkannya, ia berjalan menuju dapur rumahnya dan menikmati sarapannya sebelum beranjak ke kantor.
Sebenarnya tidak ada jadwal yang terlalu penting hari ini tapi bagaimana pun yang namanya si gila kerja sibuk tidak sibuk harus selalu standby di kantor. Mungkin ada sedikit kegiatan yang menguras waktunya karena sekretaris pribadinya akan cuti dan untuk sementara ia terpaksa mencari pengganti yang baru karena itu hari ini akan ada perekrutan sekretaris pribadinya.
Maxime menghabiskan sarapannya lalu masuk ke dalam mobilnya menuju perusahaannya sampai di depan ia disambut dengan hormat oleh karyawannya. Ia berjalan ke arah lift menuju lantai atas dan di sana ia di sambut oleh sekretaris pribadinya.
“Selamat pagi Tuan, hari ini jadwal Anda tidak terlalu banyak dan juga hari ini Anda harus merekrut seseorang” ucapan wanita itu terpotong.
“Aku mengerti, setelah mereka tiba biarkan mereka masuk satu persatu tiga puluh menit lagi”
“Baiklah, Tuan”
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Yani Cuhayanih
Aku coba utk mengerti thor lannnjuuutt
2022-12-15
1
Kim Ni Da
bagus otor, biasanya klo CEO yg lain kan dingin irit bicara, tapi dia termasuk CEO di novel yg bisa banyak bicara yah...dia juga "peduli "bgt sama wanita2 yg habis sama dia..
Semangat otor
2021-03-23
2
👑🐒SIN💣
Baru nengok novel mu, dan ternyata nama tokohnya hampir sama wkwkkw. Sama sama Maxime wehh
2021-03-16
0