Ep.16 Pertemuan Keluarga Part I

Setelah Zevana dan Maxime duduk di tempat mereka masing-masing, semua orang menghentikan percakapan mereka dan menatap keduanya. Zevana bingung harus bertingkah seperti apa dan mengatakan apalagi ia pun hanya mencoba menghindari tatapan semua orang itu sebisa mungkin.

Ruangan mereka di penuhi dengan keheningan, Zevana diam-diam mencuri pandang ke arah Maxime untuk melihat keadaan pria itu yang masih setia dengan ekspresi datarnya meski di tengah suasana seperti ini.

“Terima kasih sudah hadir malam ini” ucap Maxime memecahkan keheningan.

“Karena pengumuman tak terdugamu semalam di pesta itu kita semua jadi harus berkumpul malam ini” ucap kakak tertua Maxime sarkastik.

Mendengar ucapan itu Zevana hanya bisa menundukkan kepalanya karena tak enak hati, jauh dari perkiraannya keluarga Maxime sepertinya tak menyukai ide pernikahan ini dan mungkin ia tak menyukai fakta jika wanita yang akan menikah dengan Maxime adalah dirinya.

“Sebenarnya kita sudah berencana untuk memberitahu kalian semua terlebih dahulu tapi aku tidak sabar untuk memberitahu berita bahagia itu kepada semua orang sampai melupakan rencana awal kita” ucap Maxime tertawa pelan sembari meraih tangan Zevana di bawah meja.

Maxime menggenggam tangan Zevana erat guna menetralkan rasa gugup wanitanya itu meskipun Zevana tidak mengatakan apa pun dan hanya berdiam diri saja namun kegugupannya terlalu kentara untuk ditutup-tutupi.

“Tidak apa-apa nak, kita semua ikut senang jika itu membuat kalian senang” ucap seseorang dengan suara lembutnya.

Zevana yang sedari tadi hanya menunduk bahkan tak menyapa orang di sekeliling karena kegugupan dan kekhawatirannya itu pun mengangkat kepalanya dan bersuara pelan.

“Mama...” sapanya lirih entah kenapa ia seperti akan segera menangis dan susah payah ia mencoba menahan tangisannya itu.

“Kamu kenapa nak? Jangan menangis” ucap ibunya lembut.

Mendengar suara lembut ibunya itu bukannya menjadi tenang Zevana justru meneteskan air matanya tanpa memperdulikan situasi apa yang sedang ia hadapi saat ini.

“Aku merindukanmu, ma” rengek Zevana

Ibunya hanya tersenyum manis dan berkata “Mama juga merindukanmu, nak. Tapi ini baru dua minggu sejak kamu pindah dan kamu boleh pulang kapan pun kamu mau, Zee” ucapnya.

Zevana awalnya memang tinggal bersama keluarganya namun saat ia akan memulai untuk mencari pekerjaan ayahnya meminta ia untuk belajar mandiri dan hidup sendiri dan tentu saja ayahnya memperbolehkannya untuk kembali kapan pun ia mau dan bahkan ia boleh menyerah jika tidak sanggup hidup sendiri jauh dari mereka.

“Kurasa putri kecilku sudah tidak merindukanku lagi” ucap seseorang dengan deep voicenya yang sangat familier untuk Zevana.

“Papa” ucapnya yang kini tak kuasa menahan tangisnya.

Ayah dan ibunya bahkan semua orang yang ada di sana hampir tertawa dan haru melihat Zevana “Bayiku jangan menangis nak, di sini ada banyak orang yang melihatmu” tegur ayahnya tak tega melihat putrinya berlinang air mata.

Entah bagaimana bisa sebelumnya ia tak menyadari kehadiran kedua orang tuanya yang juga ada di sini. Karena kegugupan dan kegelisahannya yang amat sangat luar biasa itu ia sampai melupakan kehadiran orang di sekitarnya.

Maxime membantu Zevana menghapus air matanya “Kau merusak riasanmu, sayang” ucapnya sembari mengusap lembut air mata wanitanya itu.

Setelah beberapa saat suasana pun kembali tenang seperti semula, pembicaraan di mulai oleh para tetua keluarga dan secara alami mereka terhubung satu sama lain hingga meja merek pun dipenuhi dengan kebisingan tentang bisnis.

“Jeff, kalau tidak masalah apa aku boleh bertanya? Kenapa kau memberi perusahaan pada Zack tapi tidak untuk Zevana?” tanya pria pemilik nama Abiezer pertama kali dalam keluarga tersebut.

“Sayang” tegur seorang wanita yang sedikit cukup tua menyenggol lengan tuan Abiezer yang statusnya sebagai istri keluarga Abiezer generasi I.

“Kenapa? Aku hanya bertanya karena sebentar lagi kita akan menjadi bagian keluarga dan aku pikir penting untuk mengetahui segalanya” jelas tuan Abiezer pada istrinya itu.

“Um tidak tuan sebenarnya papa sudah menawarkanku untuk menjalankannya namun karena kuras keahlianku bukan di sana jadi aku menolaknya. Lagi pula jika di banding denganku Zacky berada jauh di atasku dan aku hanya ingin orang mengenalku bukan hanya karena latar belakangku tapi karena keahlianku” jelas Zevana panjang lebar kepada calon ayah mertuanya itu.

“Kau membesarkan anakmu dengan baik bahkan sosok Zevana pun terlihat sangat cerdas” puji tuan Abiezer.

Pintu ruang privat mereka terbuka dan mengalihkan semua perhatian mereka ke arah sana, belum sepenuhnya terbuka Zevana sudah bangkit dari duduknya dan melompat ke arah seorang pria yang baru saja hadir di antara mereka.

“ZACKY!!”

“Oh adik kecilku, aku merindukanmu” ucap Zacky membalas pelukan hangat adik perempuannya itu.

Maxime menyapa Zacky yang baru saja tiba itu dengan santai “Hey bro!” ucapnya.

Zacky melepaskan pelukannya pada adik perempuannya itu dan mendekat ke arah Maxime kemudian saling berpelukan memberi salam satu sama lain.

“Aku bahkan baru tahu tentang kau yang mengencani adikku” ucap Zacky pada Maxime yang kemudian perhatiannya teralihkan pada semua orang yang ada di ruangan tersebut “Maaf karena aku terlambat datang dan membuat keributan” ucapnya lagi.

Zevana sedikit terkejut karena kakaknya berteman dengan Maxime namun ia tak heran karena kakaknya berteman dengan Justin dan Justin berteman dengan Maxime jadi tak ada ketidakmungkinan untuk kakaknya juga berteman dengan Maxime.

“Kau seharusnya memberitahuku jika kau berkencan dengan seseorang bahkan wanita itu adalah adikku sendiri” ucap Zacky.

“Percayalah aku bahkan tidak tahu jika Zee adalah adikmu, aku mengetahuinya setelah kita memutuskan untuk saling bercerita tentang keluarga masing-masing namun kita tetap merahasiakannya karena kekasihku ini tak ingin media mengetahui itu mengganggu privasinya” jelas Maxime pada Zack panjang lebar.

“Tunggu, kau serius? Kita sudah berteman sejak kecil dan kau sudah sejak kecil melihatku juga adikku tak mungkin kau tak mengenalinya” ucap Zacky.

Tak hanya Zacky yang penasaran, Zevana pun dibuat penasaran apa itu benar atau tidak karena dirinya saat itu juga tak mengingat sedikit pun kenangan masa kecilnya yang di dalamnya terdapat penggalan-penggalan kenangan mereka bersama.

“Maksudku aku tidak pernah melihatnya setelah dewasa karena jika aku berada di rumahmu dia selalu tidak ada di rumah atau hanya berdiam di kamarnya” jelas Maxime sembari mengangkat kedua bahunya seperti gerakan menyerah.

“Tapi bukankah seharusnya kau memberitahuku setelah sadar bahwa dia adikku?”

Maxime hanya mencibir “Mungkin kau tidak akan menyetujui adikmu denganku”

Zacky tertawa “Aku tidak mungkin melakukan itu jika kau memang pilihan adikku tapi aku mungkin agak sedikit menceramahimu” ucapnya.

Yas, this is my bro! Zevana hanya tersenyum mendengar ucapan kakak lelakinya itu, Zacky sangat menyayanginya sedari kecil hingga saat ini dan kakaknya itu tak pernah membuatnya menangis dia akan sangat marah jika ada orang lain membuat adiknya menangis.

...****************...

Terpopuler

Comments

Mara

Mara

Maaf baru komen Othor
Hadir disini setelah membaca karyamu yg lain
Seru ...seru ... seru 👍👍👍👍👍👍👍👍

2021-05-02

0

Adiba Shakilla Ramdani

Adiba Shakilla Ramdani

mulai paham niih ..keknya emg udh ada perasaan sii max sm zee .

2021-04-15

0

Susi Yati

Susi Yati

jngan jngan Maxime dah suka ma zevana sedari lama lagi, tapi kayaknya gak nya waktu dikantor berantem

2021-03-17

2

lihat semua
Episodes
1 Ep.1 Prolog
2 Ep.2 Maxime Abiezer
3 Ep.3 Sekretaris Pribadi Baru
4 Ep.4 Hari Penuh Kesialan
5 Ep.5 Bukan Hari Kesialan
6 Ep.6 Pria Arrogant+Mesum
7 Ep.7 Kopi Hitam & 2potong Gula
8 Ep.8 65% Mesum
9 Ep.9 Sangat Mengganggu
10 Ep.10 Backless Red Dress
11 Ep.11 Wanita Yang Sangat Berarti
12 Ep.12 Aku Akan Menikah
13 Ep.13 Hay Adik Ipar
14 Ep.14 Aku Akan Menikah Denganmu
15 Ep.15 Pemandangan Indah Di Pagi Hari
16 Ep.16 Pertemuan Keluarga Part I
17 Ep.17 Pertemuan Keluarga Part II
18 Ep.18 Kenapa Kau Tak Menolakku Saat Itu
19 Ep.19 Perdebatan Kecil Dipagi Hari
20 Ep.20 Tiada Akhir
21 Ep.21 Tentang Rutinitas Maxime
22 Ep.22 Karena Kesalahan Kecil
23 Ep.23 Bukan Inginku
24 Ep.24 Siapa Itu?
25 Ep.25 Please, Don't Move
26 Ep.26 Baj**gan Menjijikkan
27 Ep.27 Aku Punya Dia Disampingku
28 Ep.28 Bukan Aku...
29 Ep.29 Dengarkanku dan Percayalah
30 Ep.30 Malam Pertunangan
31 Ep.31 Vila Rasa Mansion
32 Ep.32 Truth Or Dare
33 Ep.33 Taruhan
34 Ep.34 Perhatian Seorang Ayah
35 Ep.35 Pemenang Taruhan
36 Ep.36 Tak Ingin Melakukannya Denganmu
37 Ep.37
38 Ep.38 Tanda Kemerahan(?)
39 Ep.39 Sudah Kukatakan Aku Bukan...
40 Ep.40 Kursi Goyang
41 Ep.41 Rencana Pesta Pernikahan
42 Ep.42 Insiden Petugas Kebersihan
43 Ep.43 Insiden Petugas Kebersihan (II)
44 Ep.44 Insiden Petugas Kebersihan (III)
45 Ep.45 Insiden Petugas Kebersihan (IV)
46 Ep.46 Masa Lalu Zevana
47 Ep.47 Rasa Bersalah Maxime
48 Ep.48 Perlahan Saling Memahami
49 Ep.49 Mimpi Buruk
50 Ep.50 Thank You, Zacky
51 Ep.51 Apa Aku Terlihat Menyedihkan?
52 Ep.52 Dinner di Rooftop
53 Ep.53 Malam Yang Menyenangkan
54 Ep.54 Menghabiskan Waktu Bersama
55 Ep.55 Pemandangan Tak Asing
56 Ep.56 Kesepakatan Baru
57 Ep.57 Ajakan Makan Malam Bersama
58 Ep.58 Kedatangan Tamu
59 Ep.59 Apa Kau Hamil?
60 Ep.60 Alasan Yang Sebenarnya
61 Ep.61 Bisakah Ia? Mungkin Tidak
62 Ep.62 Persiapan Pernikahan
63 Ep.63 Persiapan Pernikahan (II)
64 Ep.64 Putri Tidur
65 Ep.65 Ingin Tidur Bersama?
66 Ep.66 Cantik Saat Tertawa
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92 -END-
93 STUCK WITH PSYCHOPATH
94 ALYSSA WANG!
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Ep.1 Prolog
2
Ep.2 Maxime Abiezer
3
Ep.3 Sekretaris Pribadi Baru
4
Ep.4 Hari Penuh Kesialan
5
Ep.5 Bukan Hari Kesialan
6
Ep.6 Pria Arrogant+Mesum
7
Ep.7 Kopi Hitam & 2potong Gula
8
Ep.8 65% Mesum
9
Ep.9 Sangat Mengganggu
10
Ep.10 Backless Red Dress
11
Ep.11 Wanita Yang Sangat Berarti
12
Ep.12 Aku Akan Menikah
13
Ep.13 Hay Adik Ipar
14
Ep.14 Aku Akan Menikah Denganmu
15
Ep.15 Pemandangan Indah Di Pagi Hari
16
Ep.16 Pertemuan Keluarga Part I
17
Ep.17 Pertemuan Keluarga Part II
18
Ep.18 Kenapa Kau Tak Menolakku Saat Itu
19
Ep.19 Perdebatan Kecil Dipagi Hari
20
Ep.20 Tiada Akhir
21
Ep.21 Tentang Rutinitas Maxime
22
Ep.22 Karena Kesalahan Kecil
23
Ep.23 Bukan Inginku
24
Ep.24 Siapa Itu?
25
Ep.25 Please, Don't Move
26
Ep.26 Baj**gan Menjijikkan
27
Ep.27 Aku Punya Dia Disampingku
28
Ep.28 Bukan Aku...
29
Ep.29 Dengarkanku dan Percayalah
30
Ep.30 Malam Pertunangan
31
Ep.31 Vila Rasa Mansion
32
Ep.32 Truth Or Dare
33
Ep.33 Taruhan
34
Ep.34 Perhatian Seorang Ayah
35
Ep.35 Pemenang Taruhan
36
Ep.36 Tak Ingin Melakukannya Denganmu
37
Ep.37
38
Ep.38 Tanda Kemerahan(?)
39
Ep.39 Sudah Kukatakan Aku Bukan...
40
Ep.40 Kursi Goyang
41
Ep.41 Rencana Pesta Pernikahan
42
Ep.42 Insiden Petugas Kebersihan
43
Ep.43 Insiden Petugas Kebersihan (II)
44
Ep.44 Insiden Petugas Kebersihan (III)
45
Ep.45 Insiden Petugas Kebersihan (IV)
46
Ep.46 Masa Lalu Zevana
47
Ep.47 Rasa Bersalah Maxime
48
Ep.48 Perlahan Saling Memahami
49
Ep.49 Mimpi Buruk
50
Ep.50 Thank You, Zacky
51
Ep.51 Apa Aku Terlihat Menyedihkan?
52
Ep.52 Dinner di Rooftop
53
Ep.53 Malam Yang Menyenangkan
54
Ep.54 Menghabiskan Waktu Bersama
55
Ep.55 Pemandangan Tak Asing
56
Ep.56 Kesepakatan Baru
57
Ep.57 Ajakan Makan Malam Bersama
58
Ep.58 Kedatangan Tamu
59
Ep.59 Apa Kau Hamil?
60
Ep.60 Alasan Yang Sebenarnya
61
Ep.61 Bisakah Ia? Mungkin Tidak
62
Ep.62 Persiapan Pernikahan
63
Ep.63 Persiapan Pernikahan (II)
64
Ep.64 Putri Tidur
65
Ep.65 Ingin Tidur Bersama?
66
Ep.66 Cantik Saat Tertawa
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92 -END-
93
STUCK WITH PSYCHOPATH
94
ALYSSA WANG!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!