masa SMA adalah masa yang paling bahagia, katanya di masa itu kita akan lebih bisa mengenal jati diri kita dengan baik.
namun, aku tidak setuju karena menurutku tidak semua orang mengenal jati diri mereka saat SMA. salah satu nya aku, menurutku bukan masa yang menentukan jati diri seseorang.
namun kedewasaan lah yang menjadi kan seseorang mengenal jati dirinya. Menurutku dimasa SMA adalah masa mengenal apa yang baik buat mu dan apa yang buruk buat mu. tapi bukan mengenal jati dirimu.
tak terasa ujian kini sudah mulai mendekati, semua siswa senang karena mereka akan tamat.
tapi pasti ada dampaknya, mereka sedih karena waktu kebersamaan mereka semakin kurang.
balik ke topik.
"nak persiapkan segalanya karena ujian akan dekat, dan jaga kesehatan kalian. karena banyak disaat mendekati ujian remaja seperti kalian mencari penyakit, paham!"
ucap buk Sati di depan seluruh murid kelas 12 SMA dengan wajah yang galaknya.
"paham buk"
jawab seluruh siswa.
"ih untung sebentar lagi kita ujian! jadi aku gak akan jumpa dengan guru galak itu!"
ucap dini marah marah.
" iya Din,, setan tuh emang guru nya!" jawab ayu
"hhhh,,, kurasa juga gak ada laki laki yang mau sama dia, karena ke galakan nya itu"
sahut anggun membuat barisan satu kelas ini pun tertawa.
Asti yang mendengarnya ikut tertawa namun tidak mengomentari nya.
sesampainya di kelas.
"assalamualaikum" sapa wali kelas.
"waalaikumsalam buk" jawab murid.
"baiklah ibu akan mengumumkan siapa siapa saja yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah" ucap ibu.
tak lama kemudian ibu menyebutkan nama nama siswa yang masuk dalam beasiswa pemerintah.
" yang tadi ibu panggil jumpai ibu di ruangan ibu sekarang!" perintah ibu wali kelas.
mereka pun yang disebut segera keluar menjumpai wali kelas, di antara mereka ada Asti dan dini.
betepa senangnya hati Asti saat mendengar namanya dipanggil begitu juga dini dan teman teman yang lain.
satu persatu mereka masuk ke ruangan wali kelas.
kini giliran Asti
"permisi buk" ucap Asti.
"masuk as" perintah ibu.
"Asti ini adalah formulirnya untuk kamu isi agar kamu bisa masuk ke universitas favorit mu. dan tentukan jurusan apa yang kamu ambil minimal dua jurusan,paham?" tanya ibu sambil menjelaskan.
"paham buk" jawab Asti.
"formulir ini harus segera dikumpulkan besok, oh iya tolong besok kamu bawa kartu keluarga kamu dan ijazah SMP kamu, ibu butuh itu!" perintah ibu wali kelas lagi.
"baik buk, besok saya akan bawa" jawab Asti dengan lembut.
" yaudah buk makasih buk, Asti keluar buk. permisi" Asti pun keluar meninggalkan ruangan wali kelas itu.
ke esok kan harinya, semua murid yang kemarin keruangan wali kelas berkumpul di ruangan ibu.
terlihat sangat ramai disana.
karena hendak mengumpulkan berkas dan formulir kemarin yang diberikan.
"Asti,, kamu ngambil jurusan apa?" tanya dini.
" aku ambil dua jurusan yaitu kedokteran dan farmasi" jawab Asti.
"kamu?" tanya Asti.
"aku ambil jurusan manajemen dan akuntansi"
jawab dini.
"kamu pilih universitas mana as?"
tanya dini.
"aku pilih universitas favoritku, biar bisa pergi bareng bang Jaka. satu lagi ditempat pamanku"
jawab Asti.
"kamu?" tanya Asti.
" ya jelas lah aku pilih satu universitas dengan Billy biar bisa satu kampus dengannya, kalau gak itu ya berarti pilihan universitas dari ayahku lah" jawab dini.
setelah selesai mengumpulkan semua berkas dan formulir ibu wali kelas memberikan pengumuman lagi.
"besok kalian wajib Dateng!! karena besok kita akan urus kartu beasiswa nya, paham!! jangan lupa! bawa hp yang ada paket internet nya!! itu saja"
para murid pun mengangguk dan kembali ke kelas mereka.
keesokan hari nya para murid berkumpul lagi kali ini mereka kumpul di satu ruangan, mereka memperhatikan langkah-langkah dalam membuat kari beasiswa.
semua murid mengikuti langkah langkah tersebut.
setelah satu jam lebih akhirnya semua murid sudah selesai mengurus kartu beasiswa dan kembali ke kelas.
"wah ribett banget ya!!" keluh dini saat keluar ruangan tersebut.
"iya ribett banget,,, Din. ga mau deh rasa nya cepat cepat tamat"
jawab salsa.
"iya iss Wee,, udah mau pisah aja ya kan??"
ikutan Ade.
"iya de, padahal baru kemarin kita jumpa. sekarang pisah lagi" jawab dini yang baper.
"ya elahhh, kan ini hanya perpisahan formal dari sekolah,, kalau realitanya enggak kan?? lagian perpisahan bukan akhir dari cerita!"
jawab Asti yang santai yang menjijikkan melihat temannya ini.
"ya,, tapi kan nanti pasti ada saja yang sibuk dengan kepentingan pribadi" merengek Ade.
"udah lah de,,, kalau gak mau berpisah balik aja ke kelas 10!" jawab Asti cetus.
mereka pun diam dan pergi ke kelas.
"as,, loh kok ngomong gitu sih??" tanya dini yang kecewa dengan sikap Asti.
"apa salahnya Din?? gue kan bicara sama realita nya bukan asal! jawab Asti seadanya.
"ya,, walaupun?? loh gak bisa ya liat orang mengenang dikit?" tanya dini dengan nada tinggi.
"Din,, perpisahan seharusnya gak dipikirkan sekarang. tapi nanti setalah ini semua kelarr! lu gak pusing apa dengan urusan ini itu!"
jawab asti dengan tegas.
"gilakk luuu" dini meninggalkan Asti.
Asti yang melihat dini menggelengkan kepala.
sebenarnya Asti juga merasa kan hal yang sama, namun yang di pikiran Asti saat ini adalah bagaimana dia bisa melewatinya ini semua dengan mudah.
setelah hampir seminggu berakhir ibu guru menyampaikan bahwa ujian akan dimulai di hati Senin sampai Sabtu.
Asti yang mendengarnya menarik nafas dan sudah menyiapkan diri.
hari Senin pun tiba, terlihat saat hari pertama seluruh siswa merasa cerah, seperti ada kekuatan yang mendukung nya.
saat ujian dimulai tampak Dimata Asti bahwa semua teman temannya merasa pening ada yang mengharuskan kepala, ada yang menanyakan jawaban melalui isyarat, ada yang mengopek gak ketauan dan ada juga yang melemparkan kertas berisi jawaban.
sebenarnya Asti pun juga ikut terlibat didalamnya.
waktu yang diberikan hanya 45 menit. setelah hampir 45 menit soal dan jawaban dikumpul oleh pengawas.
setelah itu istirahat dan kembali lagi ujian.
setiap hari ada dua mata pelajaran yang di ujian kan.
setiap istirahat ada saja perbincangan tentang ujian tadi membuat ketawa, deg degan.
begitulah seterusnya sampai pada hari Sabtu hari terakhir ujian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments