karena dari judulnya adalah pertemuan singkat. tentu saja ini adalah pertama kalinya Asti jumpa langsung dengan Kevin yang sebelum nya juga dia pernah jumpa di cafe waktu itu.
ini adalah pertemuan singkat dan pertama antara Kevin dan Asti.
lanjut.
saat semua sedang sibuk dengan sorakan meriah karena pertandingan ini, apalagi dini yang sangat bahagia dan ya, tentu saja kaum hawa yang terus menerus menyebutkan nama Kevin. hingga membuat Asti sangat tidak nyaman dengan teriakan tersebut.
Jujur Asti sangat tidak begitu suka dengan pertandingan futsal. pokoknya yang berbau dengan sepak bola.
dia sangat bosen dengan pertandingan ini jika bukan karena ajakan dini temannya, dia pasti tidak akan ikut.
babak pertama pun selesai. semua pemain beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kembali babak kedua.
Asti yang merasa ingin ke toilet karena dia tidak tahan dengan rasa ini akhirnya Asti permisi dengan dini, agar tidak ke carian.
"Din aku ke toilet dulu ya, bentar"
"yaudah sana" dini hanya menjawab singkat karena dia sedang mengurusi, menghapusi keringat pacarnya.
dini pun segera pergi dia sudah tidak tahan karena rasa sesak ini. namun masalahnya dia baru pertama kali masuk ke area studio futsal ini, dia tidak tahu dimana toilet tempat wanita. sampai pada akhirnya dia menemukan toilet, dia hanya membaca depannya saja karena tidak tahannya dia masuk kedalam toilet.
padahal dibelakang nya ada bacaan
toilet laki laki.
didalam toilet Asti merasa lega karena rasa sesaknya kini terselamatkan.
di satu sisi saat selesai pertandingan Kevin pun permisi kepada kaptennya untuk ke toilet sebentar.
" kapten, aku permisi bentar biasalah "
kapten pun paham maksud Kevin dan akhirnya kapten mengangguk dan menyuruhnya cepat agar tidak telat.
Kevin pun lari ke toilet.
sesampainya di toilet.
Kevin hendak masuk kedalam, saat mau masuk
"hahhhh" mereka berdua pun kaget. saling jerit satu sama lain.
untungnya saat itu sepi hanya ada mereka berdua.
" apa yang kamu lakukan??" tanya Asti dengan marah.
" seharusnya saya tanya kamu, apa yang kamu lakukan? bukan Mala kamu membentak saya seperti itu, atau jangan jangan.." kesal Kevin dengan Asti yang langsung memarahinya. sebelum menyelesaikan omongannya Asti menimpalinya.
" ehhh jaga ya tuh ucapanmu!! aku gak semurahan itu sampai kau bisa berpikir seperti itu" tegas Asti.
" lalu apa yang kamu lakukan ini adalah toilet laki laki, kenapa kamu ada disini?" tanyak Kevin dengan nada tinggi.
membuat Asti semakin marah.
" apa apaan ini toilet umum!!" jawab Asti dengan percaya diri.
"hah. kamu tidak bisa baca sini.." tangan Asti ditarik dengan kuat oleh Kevin menuju kedepan bacaan toilet.
" lihat dan bacalah! " perintah Kevin.
Asti pun membacanya dalam hati
Toilet laki laki
Asti yang terbelalak membacanya langsung diam.
tapi dia mencari cara agar dia tidak kalah walaupun Asti memang salah. tetapi itu bukan kesalahan yang disengaja.
" ya.yaudah ke kenapa kamu memilih toilet yang saya masuk? kan banyak toilet lainnya" terbata bata Asti menjawabnya sambil mencoba menahan malu.
Kevin yang mendengarnya, Mala merasa semakin kesal dibuat Asti.
" hey cewe murahan udah tau salah masih saja ngotot gak mau disalahkan!! dasar wanita selalu ingin benarr" ucap Kevin.
" lagian apa salahnya saya memilih toilet yang kamu pakai karena saya sedang terburu buru !! makannya lain kali baca tuh dengan jelas jangan asal masuk saja,, kalau aku masuk dan melihatnya gimana?? siapa yang mau bertanggung jawab?" tegas Kevin dan langsung meninggalkan Asti sendirian karena itu menyita waktunya.
Asti hanya diam ketika dia mendengar ocehan itu. setelah Kevin pergi dari hadapannya Asti yang merasa kesal dengan lelaki itu, mengejeknya dari belakang dan mencibirnya tanpa mengeluarkan suara.
akhir Asti meninggalkan toilet tersebut.
sepanjang jalan Asti mengutuk dirinya, Asti mengomeli dirinya sendiri.
" apa yang aku lakukan?? dasar bodohh sekali kamu Asti!! bisa bisanya kamu masuk kedalam toilet laki laki. tapi kan aku gak salah karena saat itu aku kebelet. kalau tadi aku belum siap dan dia melihatku...
astaga betapa memalukannya aku, terkutuk lah astiiiii.
oke aku harus lupakan itu semua ya harus dan wajib. jangan memikirkannya kembali anggap tadi itu tidak terjadi" ngomel Asti dalam hati.
sesampainya disana tak lama kemudian Kevin pun sampai. terlihat tatapan matanya yang sinis terhadap Asti namun tetap tersenyum saat kaum hawa memanggil namanya.
"oo ternyata nama dia Kevin, sumpah bodoh sekali kaum hawa ini. apa yang istimewanya dari dia, pikiran yang m*sum sangat menjijikkan". omel Asti dalam hati.
" oyy lama sekali kau didalam?" tegur Billy.
"sorry tadi ada urusan" jawab Kevin.
" oh iya Vin itu clara Dateng menunggumu disitu" sambil menunjuk ke arah Clara yang merupakan pacarnya.
"oh iya thanks" Kevin pun menjumpai Clara terlebih dahulu.
" hay sayang" sapa Clara.
"hay beb, makasih ya sudah Dateng, aku senang sekali kamu Dateng" Kevin memeluk Clara.
" iya yang maaf baru bisa Dateng abisnya tadi aku ada janji sama teman temanku, oh iya ini aku beli kan minuman biar kamu tidak haus"
senyum Clara dengan imut.
membuat Kevin tersenyum genit dengan Clara.
dari kejauhan tatapan Asti tidak lepas dari Kevin. ia memaki Kevin
"dasar cowok m*sum mencari kesempatan dalam kesempitan, perempuan yang bodoh mau dengannya"
dini yang mendengarnya kaget melihat temannya itu ngoceh tidak jelas.
" tiii " sapa dini menyadarkan Asti
" hah iya, ada apa Din?"
jawab dini.
"loh kenapa? kenapa marah marah gak jelas??" tanya dini dengan sangat penasaran.
" enggak papa " Asti menjawab cepat.
dia tidak ingin dini mengetahui apa yang terjadi tadi.
pertandingan selesai
berakhir dengan skorr 7-5.
dini yang mengetahui kekasihnya kecewa langsung menyamperinya .
" sayang gapapa jangan kesal, kamu akan menang dilain hari oke " Asti memberikan senyuman yang manis agar Bagas tidak sedih.
selesai itu semua Asti dan dini pulang. sebelum pulang dini minta makan terlebih dahulu karena perutnya laper saat ini.
mereka pun berhenti makan dan selesai makan mereka cabut untuk pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments