SEMANGAT PAGI

Sesampainya dirumah Asti yang merasa capek langsung ke kamar dan membaringkan tubuhnya di atas ranjang miliknya.

kebetulan hari ini dirumah sangat sepi tidak ada orang sama sekali hanya Asti sendiri dan ditemani dengan WiFi nya.

biasanya setelah pulang Asti selalu ganti baju dan makan sambil di temani nonton film di dalam kamarnya. namun, hari ini tidak karena Asti merasa sangat lelah sekali akibat aktivitas yang banyak menguras tenaga disekolah tadi.

tidak hanya karena pelajaran penjas yang membuatnya se lelah itu tapi karena hukuman yang diberikan oleh gurunya karena Asti terlambat masuk sekolah, jadi Asti disuruh membersihkan toilet bersama beberapa teman yang lainnya.

" ahh capek sekali seluruh badan ku, rasanya malas untuk mandi, sial ini semua gara gara hukuman dari ibu guru itu tadi, tapi salahku juga karena aku bangun telat. yaudahlah besok besok aku jangan telat lagi" keluh Asti.

saat berbaring dan Asti terus menerus mengeluh tentang hari ini tak lama kemudian rasa ngantuk menghampiri nya dan kini ia tertidur dengan lelap tanpa mandi dan ganti baju.

jarum jam menunjukkan pukul 5 sore. Asti terbangun dan terkejut melihat angka jarum jam. akhirnya Asti beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk segera mandi.

setelah selesai memanja kan diri Asti melanjutkan kegiatan nya, yaitu membersihkan rumah.

karena dilihat jam segini ayah ibu belum pada pulang akhirnya Asti membersihkan rumah sendiri. Asti mengangkat jemuran, nyapu, nyuci piring.

setelah beberapa jam akhirnya pekerjaan itu selesai. oh iya karena Asti memang dari keluarga yang sederhana maka dirumah, Asti tidak memiliki pembantu. bukan karena tidak mampu memberikan gajinya melainkan karena memang sayang jika harus memakai pembantu.

flashback on

" kak keknya kita harus pakai pembantu deh, biar kamu tidak terlalu capek dan bisa fokus pada ujian mu?" tanya mama pada Asti.

" tidak usah ma, kan Asti sudah terbiasa lagian kalau mama dan ayah tidak ada Asti mau ngelakuin apa dirumah?, jadi tidak perlu" menolak Asti dengan ide mama secara halus.

"tapi Asti .. kamu harus fokus ujian agar kamu bisa masuk ke universitas favorit kamu??"

mama masih tidak setuju dengan keputusan Asti.

" ma,, gak perlu itu semua lagian sayang ma uangnya, mending uang nya untuk beli baju atau makanan buat kita. Asti masih sanggup ma" jawab Asti.

" lagian kan ada adik ma, dia harus bisa mengerjakan tugas rumah sebagai perempuan kan ma, agar suatu hari nanti dia bisa dihargai oleh suaminya" jawab Asti lagi yang memberikan penjelasan pada mama nya dengan begitu bijak.

" yaudah terserah Asti saja" mama pun mengalah, karena apa yang dikatakan putrinya benar juga

flashback off

begitulah awal mula nya kenapa dirumah Asti tidak ada pembantu karena memang Asti menolak sangat dengan keputusan mama nya.

Balik ke topik

Asti pun merasa lelah dengan kerjaannya akhirnya dia memutuskan untuk mengambil air minum dan mengisi air minum itu dengan air putih dingin yang ada di kulkasnya.

sambil minum Asti menuju keruang keluarga karena Asti ingin istirahat sebentar agar penatnya hilang sejenak.

waktu menunjukkan pukul 6.15 membuat Asti merasakan demo dalam perutnya.

yang seolah perutnya ingin menggerogoti tubuh Asti.

" aku laper banget , aku kedapur dulu untuk mengambil makanan. lagian tumben mama pulang lama" .

Asti pun melangkah ke dapur dan mengambil piring, nasi serta lauk pauk setelah itu kembali ke ruang keluarga.

saat ingin makan, tiba tiba

"assalamualaikum astiii"

terdengar jelas suara dari luar yang membuat Asti tau itu surah ibunya yang berarti ibunya sudah pulang.

dengan sedikit kesal karena mengganggu makannya Asti melangkah ke depan sambil berkata

" bentarr Asti bukain".

ceklek..

suara bunyi pintu pun terbuka Asti langsung salam punggung tangan kedua orang tuanya lalu segera menutup kembali pintu karena waktu menunjukkan hampir magrib.

dan Asti kembali menikmati makanannya, kedua orang tua, adik dan kakaknya langsung masuk kedalam kamar masing masing karena ingin membersihkan diri mereka terlebih dahulu.

magrib tiba, azan berbunyi dan makan Asti pun selesai.

Asti segera ke kamar dan langsung mengambil wudhu untuk sholat.

itu adalah kebiasaan Asti yang sejak dulu ia lakukan setelah selesai sholat biasanya Asti menyempatkan diri untuk membaca kita suci dan biasanya setelah selesai langsung makan lalu kerjain tugas sekolah.

karena hari ini Asti barusan makan maka kegiatan selanjutnya yang Asti mengerjakan tugas sekolahnya.

setelah selesai dan diperiksa ternyata Asti tidak memiliki tugas sekolah besok. akhirnya Asti memutuskan untuk membaca beberapa menit setelah itu keluar berkumpul bersama keluarga.

Terlihat dari kejauhan keluarga sedang menikmati kebersamaannya diruang keluarga sambil nonton tv.

mama yang menyadari Asti Dateng langsung mengajak Asti untuk kesini

"Astiii, kemarilah!" panggil mama dengan halus.

Asti pun mempercepat langkahnya.

" ya ma, ada apa ma??" tanya Asti.

"gimana tadi dengan sekolahmu dek?"

samber Abang yang bertanya dengan Asti berniat agar dimarahi dan dia merasa senang dengan tatapan liciknya.

" iya gimana tik?" tanyak ayah yang menimpali.

Asti terdiam sejenak

" ya gitu yah, kena hukum tapi bukan Asti sendiri kok ada beberapa teman Asti juga"

" makannya lain kali jangan terlambat jadi ditinggalkan sama abang mu?" Jawab ayah mencoba mengingatkan

Asti yang memang sejak awal salah hanya bisa terdiam namun Abang dan adek nya tertawa melihat Asti diceramahi.

"iya yah ,iya yaudah sekarang Asti mau ke kamar agar tidak telat" jawab Asti dan mulai meninggalkan ruang keluarga.

saat dijalan menuju kamar tiba-tiba Asti berhenti.

" bang!! besok jangan curang kita berangkat jam 6.15 lewat dari itu tinggal" ancam Asti.

karena Abang jaka merasa pede dia hanya mengangguk dan tertawa licik.

pagi pun tiba Asti bangun jam 4 pagi dia segera membereskan rumah Asti mencuci baju nyapu dan ngepel lantai lalu masak nasi.

sekitar jam 5 lewat ibu bangun dan mulai memasak Asti membantu ibu.

setelah selesai Asti mandi dan solat siap lah Asti jam 6 pas.

Asti makan cepat karena makanan yang dibuat ibunya sudah disajikan.

tepat pukul 6.15 Asti selesai semuanya.

Asti berpamitan kali ini Asti membawa mobilnya karena abangnya belum bangun dari tidur akibat bergadang.

saat dijalan Asti pun merasa puas karena hari ini Asti bisa bawa mobil dan meninggalkan abangnya.

" rasakan itu pembalasan adikmu bang, hahahah" tertawa Asti dalam mobil.

tak lama Asti jalan dirumah jaka bangun dan turun dengan pakaian rapinya.

" ma, mana Asti, udah telat nih ma!"

marah Jaka yang tidak tahu bahwa Asti telah pergi meninggalkan nya.

" lahh Asti udah pergi dari tadi, kan kalian semalam taruhan kan??" mama mengingatkan Jaka akan taruhan itu.

Jaka yang merasa kesal hanya bisa menerima kekalahannya.

" astiii.." jerit Jaka sekuatnya.

Asti pun sampai diparkiran sekolah dan turun disekolah dia berjumpa dini dan pergi bareng masuk ke kelas.

dini yang heran dengan Asti bertanya

" Asti kamu kenapa?? kenapa hari ini seperti nya hatimu sangat bahagia?" tanya dini penasaran.

" yahh aku bahagiaaa sangatt, karena aku tadi pagi ngerjain bangku pasti dia kesal" jawab Asti dengan tertawa.

" emang apa yang terjadi?" tanya dini makin dibuat penasaran.

akhirnya nya pun Asti menceritakan kembali tentang kejadian kemarin.

" aku tahu pasti dia marah besar" tawa Asti.

dini yang mendengar nya ikut tertawa sambil menggelengkan kepala atas kelakuan kakak beradik ini.

" ada ada aja ya kamu Asti" jawab dini.

" iya dong makannya aku sangat bersemangat pagi hari ini" jawab Asti dengan penuh semangat diimbangi dengan senyuman genitnya.

Episodes
1 PROLOG
2 BUAYA
3 SEMANGAT PAGI
4 Hari yang Sangat Sibuk
5 Nonton Futsal
6 Pertemuan Singkat
7 KUALAT
8 Ketahuan Selingkuh
9 ACARA KAMPUS
10 KEBAHAGIAAN
11 Dasar Nyamuk
12 MOGOK
13 Sibuk Ujian
14 Persiapan Perpisahan
15 Restu Orang Tua
16 Curhat
17 Keras Kepala
18 Bersatu
19 Bertengkar
20 Salah Paham
21 Ikut Campur
22 Perpisahan
23 Mama Gilak
24 Pertemuan Sahabat
25 Dunia Hanya Milik Berdua
26 Di Undang Makan Malam
27 Persiapan Makan Malam
28 Pertemuan Makan Malam
29 Pertemuan Makan Malam Part 2
30 Jalan dengan Jenny
31 Lembaran Baru
32 Hukuman
33 Khawatir
34 Cemburu
35 CINTA??
36 Makan bareng dengannya
37 Teman Baru Lingkungan Baru
38 Kejutan yang Wow
39 Capek
40 Bermain dengan Keysa
41 Marah
42 Lari Pagi Bersama Kevin
43 Jenny Menyatakan Perasaannya
44 Persiapan Wisuda
45 Wisuda Jaka
46 Nasehat Clara
47 Baju Titipan Clara
48 Wisuda Clara
49 Three date
50 Bujuk Asti, Kevin!
51 Pemilihan Ketua BEM kampus
52 Terpesona dengan Asti
53 Menyadari
54 Paksa Asti Pacaran
55 Berantam dengan Diri Sendiri
56 Meminta kepastian
57 Kesepakatan
58 Menyebalkan
59 Susah banget di atur
60 Asti Jatuh Sakit
61 Melindungi Asti
62 Gagal
63 Kevin Tertabrak
64 Kevin Koma
65 Hari Terberat
66 Kevin Bahagia
67 Pertama Kali masuk kamar Kevin
68 Sederhana namun penuh dengan Arti
69 Terbongkar
70 Tertangkap Laras
71 Keputusan Asti
72 Bertemu Hendrik
73 Baikkan Kembali
74 Kejutan Dari Asti
75 Bergadang
76 Mengagumi Kevin
77 Kevin Selingkuh
78 Dasar PHO (Perusak Hubungan Orang)!!
79 menenangkan diri
80 pengkhianatan 2
81 Bagi Undangan
82 Ulang Tahun Asti
83 Suprise di Ulang Tahun Asti
84 Berangkat bareng Lagi
85 Jalan Bareng
86 Sulit? pasti lah.
87 Keluarga Clara Dateng!! (part1)
88 Keluarga Clara Dateng (part2)
89 Ngprank!!!
90 Pernikahan Jaka dan Clara
91 Malam pernikahan Jaka dan Clara
92 Malam pertama Jaka dan Clara
93 Berkunjung ke rumah Ibu mertua
94 Rencana Liburan
95 Berangkat
96 Sampai Tujuan
97 Malam Yang Menyenangkan
98 Suara Itu Tadi Malam?
99 destination
100 Asti hilang!!
101 mencari asti
102 Ketemu Asti
103 Dini Ketakutan
104 Perdebatan Kevin dan asti
105 Pulang Liburan
106 Acara empat Bulanan
107 part 2
108 Hari pertama Aktif Kuliah
109 Nongkrong
110 Pesan singkat membuat hati berbunga
111 Dosen pembimbing Asti?
112 Gue mau ngajak dini serius!!
113 Pamit
114 Sedikit Tentang Honeymoon
115 Dadakan
116 Yhanko
117 Berteman
118 Hari Pertama Magang
119 Keputusan
120 Part 2
121 Menjalankan Kewajiban
122 Pulang
123 makan bersama Alex
124 Nasi goreng
125 masih sama
126 Lulu
127 Aku Rela
128 Pergi bareng Kevin
129 tatapan Sinis
130 gak enak
131 Ikhlas
132 ungkapan rasa
133 Dendam
134 Was Was
135 Mengagumi Persahabatan mereka
136 Penasaran
137 Tunangan
138 menghindar
139 acara tunangan Billy
140 Perkembangan
141 Penolakan
142 kabar bahagia
143 Pamit
144 Happy graduation Kevin
145 Kartu AS
146 Nervous
147 resepsi pernikahan Billy dan Dini
148 part 2
149 Serius
150 Kabar baik
151 Gugup
152 Wisuda Asti
153 Wisuda Asti part 2
154 Menusuk Hati
155 Makan Malam
156 Miris
157 Bingung
158 Restu
159 Restu part2
160 menusuk
161 Merindukan Kevin
162 Merindukan Asti
163 kehidupan Kevin
164 Terimakasih
165 bujuk nikah
166 Seminar
167 TPBK 167
168 TPBK 168
169 TPBK 169
170 TPBK 170
171 TPBK 171
172 TPBK 172
173 TPBK 173
174 TPBK 174
175 TPBK 175
176 TPBK 175
177 TPBK 176
178 TPBK 177
179 TPBK 178
180 TPBK 179
181 TPBK 180
182 TPBK 181
183 TPBK 182
184 TPBK 183
185 TPBK 184
186 TPBK 185
187 TPBK 186
188 TPBK 187
189 TPBK 188
190 TPBK 189
191 TPBK 190
192 TPBK 191
193 TPBK 192
Episodes

Updated 193 Episodes

1
PROLOG
2
BUAYA
3
SEMANGAT PAGI
4
Hari yang Sangat Sibuk
5
Nonton Futsal
6
Pertemuan Singkat
7
KUALAT
8
Ketahuan Selingkuh
9
ACARA KAMPUS
10
KEBAHAGIAAN
11
Dasar Nyamuk
12
MOGOK
13
Sibuk Ujian
14
Persiapan Perpisahan
15
Restu Orang Tua
16
Curhat
17
Keras Kepala
18
Bersatu
19
Bertengkar
20
Salah Paham
21
Ikut Campur
22
Perpisahan
23
Mama Gilak
24
Pertemuan Sahabat
25
Dunia Hanya Milik Berdua
26
Di Undang Makan Malam
27
Persiapan Makan Malam
28
Pertemuan Makan Malam
29
Pertemuan Makan Malam Part 2
30
Jalan dengan Jenny
31
Lembaran Baru
32
Hukuman
33
Khawatir
34
Cemburu
35
CINTA??
36
Makan bareng dengannya
37
Teman Baru Lingkungan Baru
38
Kejutan yang Wow
39
Capek
40
Bermain dengan Keysa
41
Marah
42
Lari Pagi Bersama Kevin
43
Jenny Menyatakan Perasaannya
44
Persiapan Wisuda
45
Wisuda Jaka
46
Nasehat Clara
47
Baju Titipan Clara
48
Wisuda Clara
49
Three date
50
Bujuk Asti, Kevin!
51
Pemilihan Ketua BEM kampus
52
Terpesona dengan Asti
53
Menyadari
54
Paksa Asti Pacaran
55
Berantam dengan Diri Sendiri
56
Meminta kepastian
57
Kesepakatan
58
Menyebalkan
59
Susah banget di atur
60
Asti Jatuh Sakit
61
Melindungi Asti
62
Gagal
63
Kevin Tertabrak
64
Kevin Koma
65
Hari Terberat
66
Kevin Bahagia
67
Pertama Kali masuk kamar Kevin
68
Sederhana namun penuh dengan Arti
69
Terbongkar
70
Tertangkap Laras
71
Keputusan Asti
72
Bertemu Hendrik
73
Baikkan Kembali
74
Kejutan Dari Asti
75
Bergadang
76
Mengagumi Kevin
77
Kevin Selingkuh
78
Dasar PHO (Perusak Hubungan Orang)!!
79
menenangkan diri
80
pengkhianatan 2
81
Bagi Undangan
82
Ulang Tahun Asti
83
Suprise di Ulang Tahun Asti
84
Berangkat bareng Lagi
85
Jalan Bareng
86
Sulit? pasti lah.
87
Keluarga Clara Dateng!! (part1)
88
Keluarga Clara Dateng (part2)
89
Ngprank!!!
90
Pernikahan Jaka dan Clara
91
Malam pernikahan Jaka dan Clara
92
Malam pertama Jaka dan Clara
93
Berkunjung ke rumah Ibu mertua
94
Rencana Liburan
95
Berangkat
96
Sampai Tujuan
97
Malam Yang Menyenangkan
98
Suara Itu Tadi Malam?
99
destination
100
Asti hilang!!
101
mencari asti
102
Ketemu Asti
103
Dini Ketakutan
104
Perdebatan Kevin dan asti
105
Pulang Liburan
106
Acara empat Bulanan
107
part 2
108
Hari pertama Aktif Kuliah
109
Nongkrong
110
Pesan singkat membuat hati berbunga
111
Dosen pembimbing Asti?
112
Gue mau ngajak dini serius!!
113
Pamit
114
Sedikit Tentang Honeymoon
115
Dadakan
116
Yhanko
117
Berteman
118
Hari Pertama Magang
119
Keputusan
120
Part 2
121
Menjalankan Kewajiban
122
Pulang
123
makan bersama Alex
124
Nasi goreng
125
masih sama
126
Lulu
127
Aku Rela
128
Pergi bareng Kevin
129
tatapan Sinis
130
gak enak
131
Ikhlas
132
ungkapan rasa
133
Dendam
134
Was Was
135
Mengagumi Persahabatan mereka
136
Penasaran
137
Tunangan
138
menghindar
139
acara tunangan Billy
140
Perkembangan
141
Penolakan
142
kabar bahagia
143
Pamit
144
Happy graduation Kevin
145
Kartu AS
146
Nervous
147
resepsi pernikahan Billy dan Dini
148
part 2
149
Serius
150
Kabar baik
151
Gugup
152
Wisuda Asti
153
Wisuda Asti part 2
154
Menusuk Hati
155
Makan Malam
156
Miris
157
Bingung
158
Restu
159
Restu part2
160
menusuk
161
Merindukan Kevin
162
Merindukan Asti
163
kehidupan Kevin
164
Terimakasih
165
bujuk nikah
166
Seminar
167
TPBK 167
168
TPBK 168
169
TPBK 169
170
TPBK 170
171
TPBK 171
172
TPBK 172
173
TPBK 173
174
TPBK 174
175
TPBK 175
176
TPBK 175
177
TPBK 176
178
TPBK 177
179
TPBK 178
180
TPBK 179
181
TPBK 180
182
TPBK 181
183
TPBK 182
184
TPBK 183
185
TPBK 184
186
TPBK 185
187
TPBK 186
188
TPBK 187
189
TPBK 188
190
TPBK 189
191
TPBK 190
192
TPBK 191
193
TPBK 192

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!