Nonton Futsal

siang hari setelah pulang sekolah dini mengajak Asti nongkrong di cafe xx.

" Asti yang manis, yuk pergi yuk ke cafe?" bujuk Asti.

saat Asti ingin balas

"...."

"kali ini jangan nolak, kamu sudah janji padaku kemarin!" jawab dini yang tau Asti akan jawab apa.

karena Asti diingatkan kembali akan janji nya akhirnya Asti hanya mengangguk dan ya, mereka pergi.

sesampainya di cafe tersebut.

dini menarik tangan Asti dan mengajaknya masuk dan pergi ke salah satu cowok yang duduk sendirian di sana.

Asti tau itu siapa.

tapi Asti heran kenapa cowok dini beda lagi dengan yang dua bulan yang lalu.

Yah. teman Asti dini adalah pawang buaya, tidak heran jika dia sering bergonta-ganti pasangan. tidak itu saja bahkan memang itu pantas dini lakukan.

karena menurut Asti dini merupakan perempuan yang sempurna.

yah, sempurna karena memiliki wajah yang cantik, tidak sombong, pandai bergaul, pandai fashion dan so pasti body yang ramping tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gendut (pas).

"hay sayang" sapa dini sambil berpelukan

" hay sayang" sambil membalas pelukan dari dini.

"oh iya Din, ini siapa?? kamu gak pernah cerita?" tanya laki laki itu tentang Asti.

" iya maaf kita duduk dulu yuk" jawab dini.

setelah duduk.

"ini loh sayang dia temanku, memang sih aku gak cerita abisnya dia sering banget diajak nongkrong gak mau. ini dia namanay asti" dini menjelaskannya.

" oo Hay asti, aku pacar dini. aku bagas" sapa pacarannya dini.

" hay jugak salam kenal" jawab Asti.

mereka pun berbicara dengan asik sambil menunggu pesanan yang telah mereka pesan dan tetap saja Asti yang tidak suka merasa bosen tapi tidak menunjukkan raut bosennya.

dari kejauhan tampak segerombolan anak kuliah sedang mengerjakan tugas kuliah. Asti memperhatikannya

sampai pada saat mereka tertawa Asti tau mereka menertawakan apa.

padahal jaraknya cukup jauh terpisah dari tiga meja.

dan Asti yang memperhatikan dan mendengarnya tertawa dengan diam diam.

sedangkan dini yang melihat Asti tertawa hanya dibiarkan dalam hati dini

"pasti temanku ini sedang berimajinasi sendiri, dasar Teman Gilak" gumam dini.

dini pun melanjutkan percakapan nya dengan Bagas pacarnya itu.

Asti terus memperhatikan mereka hingga terbesit

"apakah aku akan merasakan hal seperti itu? merasakan kuliah senang bareng teman ku seperti itu saat kuliah nanti" bertanya Asti dalam hati.

pesanan pun sampai akhirnya Asti menikmati pesanan tersebut bersama dini dan Bagas.

ditengah tengah makan.

" Asti" dini memanggil Asti.

" ada apa dini?" jawab Asti.

" oo iya nanti malam kita pergi yuk nonton Futsal soalnya pacar ku Bagas akan bertanding entar malam" jawab dini.

" sorry.. "

belum selesai bicara dini sudah merengek dan memutuskan pembicaraan Asti.

" ti, loh tega sama gua masak gue sendirian nontoni pacar gua, pliss"

Asti pun mengangguk karena tidak mungkin Asti menolak didepan pacarnya.

" emang dasar dini mencari kesempatan dalam kesempitan, sudah pasti lah aku gak akan menolaknya di depan pacarnya sendiri. dasar diniii" ngomel Asti dalam hati.

dini sebenarnya tau bahwa Asti sangat marah tapi Dini puas satu harian ini dia bisa mengatur Asti.

"hahaha sorry to, kalau gak kayak gini pasti Lo akan tolak ajakan gua tadi, pasti dijamin. tapi untuk sekali ini aja kok ti, jangan marah ya"

mereka pun kembali menikmati makanan tersebut hingga selesai.

sebelum pulang.

" sayang aku tunggu kamu ntar malam " Bagas berkata pada dini.

" iya sayang pasti" jawab dini

Bagas pun mencium kening dini dan pergi.

dalam mobil.

"oo iya Asti, aku akan jemput kamu jam 7 lewat jadi siap siap lah! " perintah dini.

karena Asti tidak ingin berdebat akhirnya Asti hanya mengangguk.

sesudah mengantar dini Asti pulang meninggalkan rumah dini dan menghidupkan musik didalam mobil agar tidak sepi.

sampailah dirumah.

terlihat didepan halaman pintu rumah Asti terbuka. berarti abangnya hari ini pulang cepat.

Asti pun turun dan saat masuk..

Asti melihat ada beberapa cowok teman bang Jaka, Asti gak tau apa yang mereka lakukan yang jelas Asti masuk langsung ke kamar tanpa senyum sama sekali.

" ka, kenapa adek Luh jutek banget" bertanya teman Jaka

" entah aku gak tau" jawab Jaka.

" awas loh entar dia gak laku" timpal kawan Jaka satu lagi.

" tenang saja Jaka kalau tidak laku berikan kepadaku, aku siap menerimanya" jawab teman Jaka, yang membuat tawa dan sorakan besar hingga terdengar ke dalam kamar Asti.

" bentar ya gue tinggal dulu " izin Jaka ke teman Jaka.

Jaka pun pergi meninggalkan teman Jaka dan masuk kedalam kabar Asti adek nya tanpa mengetuk.

Asti yang kaget dengan kedatengan Jaka kakaknya

" hah. kakak kenapa masuk??" tanyak Asti.

"jelas aku masuk berani berani nya kau tadi tinggalin aku" kesal Jaka atas kejadian tadi pagi.

"hahaha makannya jangan begadang bangku yang ganteng" menggoda Asti tanpa menghentikan tawanya.

" kau tau apa yang terjadi dengan ku??" tanya Jaka

" emang apa?" sengaja dipancing agar dia bisa mengetahui penderitaan abangnya pagi ini.

" ga ada wekkk.. karena tadi pagi ayah sama mama belum berangkat jadi pergi bareng bersama mereka" Jaka meledek Asti habis habisan.

hingga membuat Asti begitu kesal.

" bang Jakaaaa" Asti teriak sambil melemparkan bantalnya tapi tidak kena sasaran hingga membuat Jaka lari sambil tertawa. sementara teman teman Jaka didalamnya kaget mendengar teriakan Asti.

untung Jaka keluar langsung menghampiri mereka.

"ada apa ja" tanya teman Jaka penasaran.

" itu ada siluman marah" Jaka masih diselimuti dengan rasa tawa kemenangan yang begitu besar.

teman teman Jaka pun menggelengkan kepala.

jam menunjukkan pukul 7 malam semua tugas dan kerjaan sekolah telah selesai.

sengaja selesai lebih awal agar dini tidak marah jika menjemput nya.

namun waktu menunjukkan pukul 7. 20 dini tidak Dateng Dateng.

" mana sih dini!! jadi gak sih piginya?? Mala di telpon gak diangkat lagi!! ekhhh" satu merasa kesal dengan sikap keterlambatan dini.

"tin.. tin.."

klakson mobil dini berbunyi.

Asti pun segera berpamitan dan pergi dengan dini.

" kok lama banget sih Dateng nya aku udah nunggu setengah jam loh Din!!" omel Asti pada dini.

"sorry tadi gua dandan dulu kan mau beri semangat pada pacar gua" jawab dini sambil cengengesan.

akhirnya mereka pun meninggalkan kesepian diluar mobil dan melaju dengan cepat.

sesampainya disana, pertandingan hendak di mulai. sebelum tanding Asti melihat dini menarik tangan Bagas dan meninggalkan keramaian.

Asti tau apa yang dini hendak lakukan pada Bagas, karena itu bukan sekali dua kali dini lakukan saat pacaran. bahkan dini pernah melakukan itu di depan wajah Asti.

*dini dan Bagas*

" sayang kamu harus semangat ya" dini memberikan support pada kekasihnya itu.

"iya sayang, makasih sudah Dateng melihatku bertanding" jawab Bagas.

tanpa menjawab dini langsung menci*m bibir Bagas dan Bagas membalas dengan L*matannya dibibir dini.

mereka pun menikmati setiap L*matan tersebut.

ada 5 menit mereka melakukan itu lalu kembali ke lapangan.

kembali ke Asti.

Asti melihat mereka berdua kembali menuju lapangan.

namun dari sini terdengar dengan jelas mereka menyebutkan mana kevin, sampai Asti menggeryitkan lehernya.

"kenapa mereka menyebut nama Kevin, apa istimewanya dia?? pada Gilak kali ya kaum hawa ini, sumpah semua orang disini Gilak" gumam ati dalam hati.

pertandingan pun dimulai. terdapat banyak sorakan kekalahan dan kemenangan disana.

Terpopuler

Comments

Fa Rel

Fa Rel

gaya pcrn terlalu berani

2022-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BUAYA
3 SEMANGAT PAGI
4 Hari yang Sangat Sibuk
5 Nonton Futsal
6 Pertemuan Singkat
7 KUALAT
8 Ketahuan Selingkuh
9 ACARA KAMPUS
10 KEBAHAGIAAN
11 Dasar Nyamuk
12 MOGOK
13 Sibuk Ujian
14 Persiapan Perpisahan
15 Restu Orang Tua
16 Curhat
17 Keras Kepala
18 Bersatu
19 Bertengkar
20 Salah Paham
21 Ikut Campur
22 Perpisahan
23 Mama Gilak
24 Pertemuan Sahabat
25 Dunia Hanya Milik Berdua
26 Di Undang Makan Malam
27 Persiapan Makan Malam
28 Pertemuan Makan Malam
29 Pertemuan Makan Malam Part 2
30 Jalan dengan Jenny
31 Lembaran Baru
32 Hukuman
33 Khawatir
34 Cemburu
35 CINTA??
36 Makan bareng dengannya
37 Teman Baru Lingkungan Baru
38 Kejutan yang Wow
39 Capek
40 Bermain dengan Keysa
41 Marah
42 Lari Pagi Bersama Kevin
43 Jenny Menyatakan Perasaannya
44 Persiapan Wisuda
45 Wisuda Jaka
46 Nasehat Clara
47 Baju Titipan Clara
48 Wisuda Clara
49 Three date
50 Bujuk Asti, Kevin!
51 Pemilihan Ketua BEM kampus
52 Terpesona dengan Asti
53 Menyadari
54 Paksa Asti Pacaran
55 Berantam dengan Diri Sendiri
56 Meminta kepastian
57 Kesepakatan
58 Menyebalkan
59 Susah banget di atur
60 Asti Jatuh Sakit
61 Melindungi Asti
62 Gagal
63 Kevin Tertabrak
64 Kevin Koma
65 Hari Terberat
66 Kevin Bahagia
67 Pertama Kali masuk kamar Kevin
68 Sederhana namun penuh dengan Arti
69 Terbongkar
70 Tertangkap Laras
71 Keputusan Asti
72 Bertemu Hendrik
73 Baikkan Kembali
74 Kejutan Dari Asti
75 Bergadang
76 Mengagumi Kevin
77 Kevin Selingkuh
78 Dasar PHO (Perusak Hubungan Orang)!!
79 menenangkan diri
80 pengkhianatan 2
81 Bagi Undangan
82 Ulang Tahun Asti
83 Suprise di Ulang Tahun Asti
84 Berangkat bareng Lagi
85 Jalan Bareng
86 Sulit? pasti lah.
87 Keluarga Clara Dateng!! (part1)
88 Keluarga Clara Dateng (part2)
89 Ngprank!!!
90 Pernikahan Jaka dan Clara
91 Malam pernikahan Jaka dan Clara
92 Malam pertama Jaka dan Clara
93 Berkunjung ke rumah Ibu mertua
94 Rencana Liburan
95 Berangkat
96 Sampai Tujuan
97 Malam Yang Menyenangkan
98 Suara Itu Tadi Malam?
99 destination
100 Asti hilang!!
101 mencari asti
102 Ketemu Asti
103 Dini Ketakutan
104 Perdebatan Kevin dan asti
105 Pulang Liburan
106 Acara empat Bulanan
107 part 2
108 Hari pertama Aktif Kuliah
109 Nongkrong
110 Pesan singkat membuat hati berbunga
111 Dosen pembimbing Asti?
112 Gue mau ngajak dini serius!!
113 Pamit
114 Sedikit Tentang Honeymoon
115 Dadakan
116 Yhanko
117 Berteman
118 Hari Pertama Magang
119 Keputusan
120 Part 2
121 Menjalankan Kewajiban
122 Pulang
123 makan bersama Alex
124 Nasi goreng
125 masih sama
126 Lulu
127 Aku Rela
128 Pergi bareng Kevin
129 tatapan Sinis
130 gak enak
131 Ikhlas
132 ungkapan rasa
133 Dendam
134 Was Was
135 Mengagumi Persahabatan mereka
136 Penasaran
137 Tunangan
138 menghindar
139 acara tunangan Billy
140 Perkembangan
141 Penolakan
142 kabar bahagia
143 Pamit
144 Happy graduation Kevin
145 Kartu AS
146 Nervous
147 resepsi pernikahan Billy dan Dini
148 part 2
149 Serius
150 Kabar baik
151 Gugup
152 Wisuda Asti
153 Wisuda Asti part 2
154 Menusuk Hati
155 Makan Malam
156 Miris
157 Bingung
158 Restu
159 Restu part2
160 menusuk
161 Merindukan Kevin
162 Merindukan Asti
163 kehidupan Kevin
164 Terimakasih
165 bujuk nikah
166 Seminar
167 TPBK 167
168 TPBK 168
169 TPBK 169
170 TPBK 170
171 TPBK 171
172 TPBK 172
173 TPBK 173
174 TPBK 174
175 TPBK 175
176 TPBK 175
177 TPBK 176
178 TPBK 177
179 TPBK 178
180 TPBK 179
181 TPBK 180
182 TPBK 181
183 TPBK 182
184 TPBK 183
185 TPBK 184
186 TPBK 185
187 TPBK 186
188 TPBK 187
189 TPBK 188
190 TPBK 189
191 TPBK 190
192 TPBK 191
193 TPBK 192
Episodes

Updated 193 Episodes

1
PROLOG
2
BUAYA
3
SEMANGAT PAGI
4
Hari yang Sangat Sibuk
5
Nonton Futsal
6
Pertemuan Singkat
7
KUALAT
8
Ketahuan Selingkuh
9
ACARA KAMPUS
10
KEBAHAGIAAN
11
Dasar Nyamuk
12
MOGOK
13
Sibuk Ujian
14
Persiapan Perpisahan
15
Restu Orang Tua
16
Curhat
17
Keras Kepala
18
Bersatu
19
Bertengkar
20
Salah Paham
21
Ikut Campur
22
Perpisahan
23
Mama Gilak
24
Pertemuan Sahabat
25
Dunia Hanya Milik Berdua
26
Di Undang Makan Malam
27
Persiapan Makan Malam
28
Pertemuan Makan Malam
29
Pertemuan Makan Malam Part 2
30
Jalan dengan Jenny
31
Lembaran Baru
32
Hukuman
33
Khawatir
34
Cemburu
35
CINTA??
36
Makan bareng dengannya
37
Teman Baru Lingkungan Baru
38
Kejutan yang Wow
39
Capek
40
Bermain dengan Keysa
41
Marah
42
Lari Pagi Bersama Kevin
43
Jenny Menyatakan Perasaannya
44
Persiapan Wisuda
45
Wisuda Jaka
46
Nasehat Clara
47
Baju Titipan Clara
48
Wisuda Clara
49
Three date
50
Bujuk Asti, Kevin!
51
Pemilihan Ketua BEM kampus
52
Terpesona dengan Asti
53
Menyadari
54
Paksa Asti Pacaran
55
Berantam dengan Diri Sendiri
56
Meminta kepastian
57
Kesepakatan
58
Menyebalkan
59
Susah banget di atur
60
Asti Jatuh Sakit
61
Melindungi Asti
62
Gagal
63
Kevin Tertabrak
64
Kevin Koma
65
Hari Terberat
66
Kevin Bahagia
67
Pertama Kali masuk kamar Kevin
68
Sederhana namun penuh dengan Arti
69
Terbongkar
70
Tertangkap Laras
71
Keputusan Asti
72
Bertemu Hendrik
73
Baikkan Kembali
74
Kejutan Dari Asti
75
Bergadang
76
Mengagumi Kevin
77
Kevin Selingkuh
78
Dasar PHO (Perusak Hubungan Orang)!!
79
menenangkan diri
80
pengkhianatan 2
81
Bagi Undangan
82
Ulang Tahun Asti
83
Suprise di Ulang Tahun Asti
84
Berangkat bareng Lagi
85
Jalan Bareng
86
Sulit? pasti lah.
87
Keluarga Clara Dateng!! (part1)
88
Keluarga Clara Dateng (part2)
89
Ngprank!!!
90
Pernikahan Jaka dan Clara
91
Malam pernikahan Jaka dan Clara
92
Malam pertama Jaka dan Clara
93
Berkunjung ke rumah Ibu mertua
94
Rencana Liburan
95
Berangkat
96
Sampai Tujuan
97
Malam Yang Menyenangkan
98
Suara Itu Tadi Malam?
99
destination
100
Asti hilang!!
101
mencari asti
102
Ketemu Asti
103
Dini Ketakutan
104
Perdebatan Kevin dan asti
105
Pulang Liburan
106
Acara empat Bulanan
107
part 2
108
Hari pertama Aktif Kuliah
109
Nongkrong
110
Pesan singkat membuat hati berbunga
111
Dosen pembimbing Asti?
112
Gue mau ngajak dini serius!!
113
Pamit
114
Sedikit Tentang Honeymoon
115
Dadakan
116
Yhanko
117
Berteman
118
Hari Pertama Magang
119
Keputusan
120
Part 2
121
Menjalankan Kewajiban
122
Pulang
123
makan bersama Alex
124
Nasi goreng
125
masih sama
126
Lulu
127
Aku Rela
128
Pergi bareng Kevin
129
tatapan Sinis
130
gak enak
131
Ikhlas
132
ungkapan rasa
133
Dendam
134
Was Was
135
Mengagumi Persahabatan mereka
136
Penasaran
137
Tunangan
138
menghindar
139
acara tunangan Billy
140
Perkembangan
141
Penolakan
142
kabar bahagia
143
Pamit
144
Happy graduation Kevin
145
Kartu AS
146
Nervous
147
resepsi pernikahan Billy dan Dini
148
part 2
149
Serius
150
Kabar baik
151
Gugup
152
Wisuda Asti
153
Wisuda Asti part 2
154
Menusuk Hati
155
Makan Malam
156
Miris
157
Bingung
158
Restu
159
Restu part2
160
menusuk
161
Merindukan Kevin
162
Merindukan Asti
163
kehidupan Kevin
164
Terimakasih
165
bujuk nikah
166
Seminar
167
TPBK 167
168
TPBK 168
169
TPBK 169
170
TPBK 170
171
TPBK 171
172
TPBK 172
173
TPBK 173
174
TPBK 174
175
TPBK 175
176
TPBK 175
177
TPBK 176
178
TPBK 177
179
TPBK 178
180
TPBK 179
181
TPBK 180
182
TPBK 181
183
TPBK 182
184
TPBK 183
185
TPBK 184
186
TPBK 185
187
TPBK 186
188
TPBK 187
189
TPBK 188
190
TPBK 189
191
TPBK 190
192
TPBK 191
193
TPBK 192

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!