Keras Kepala

di satu sisi asti yang Minggu nya dipenuhi rasa cemas, di sisi lain ada Kevin yang hari Minggu nya dipenuhi rasa kesal.

gimana kevin tidak kesal, karena ke dua orang tua nya asik memberikan nasehat tentang kelakuan Kevin.

menurut Kevin dia gak salah, apa yang dia lakukan itu karena mereka sendiri yang mau. dia hanya bermain dengan mereka. karena mereka sendiri yang meminta untuk bermain.

"Vin dengerin mama Vin? kamu gak bisa kayak gini dong?? kamu harus berubah!"

perintah mama Kevin.

"berubah gimana si ma? Kevin gak melakui hal yang salah. bukan Kevin juga yang mau ma??" Jawab Kevin yang keras kepala.

"mama tau kamu gak salah,, tapi coba lah untuk menghindari hal hal itu?"

bujuk mama.

"ma,, biar lah Kevin kan masih muda ma. lagian selama Kevin gak buat keluarga malu juga gak ada masalah? ya kan pa??"

sahut kakak Kevin yang membela Kevin. yang sedang menuju ruang makan.

"diam kamu!!" bentak mama.

"Iya ma benar yang dikata kan anakmu" jawab ayah.

"apaan sih Ayah!! jangan sama kan Kevin sama ayah dulu ya!!" cetus mama.

"wah,, berati ayah dulu kayak Kevin ya??" semringah langsung wajah Kevin.

"iya dong,,, ayah dulu juga gini gini banyak yang suka. bahkan sampai ayah sudah nikah aja masih ada yang mau?? tapi ayah menolak karena saat itu sudah ada ibumu!"

jawab ayah dengan sombongnya.

"wahh hebat ayah, kayaknya Kevin akan mengikuti jalur ayah deh ma?" goda Kevin.

bukannya mama Mala melele namun makin kesal dan sebuah cubitan pun melandas di paha Kevin.

"mama,,,, auuuuuhh. sakit ma!" rengek Kevin kesakitan.

"itu akibat kamu yang mau ngikuti jalur ayahmu!" tegas mama.

"mama cuma mau ingetin kamu lagi ya Kevin, sekarang kamu gak masalah dengan mempermainkan hati perempuan Vin, tapi nanti ketika ada perempuan yang kamu suka tapi dia tidak selera melihatmu sama sekali. lihat saja apa yang perempuan itu akan lakukan padamu. dia akan membuat mu menunduk dihadapan nya, sampai kau makin sayang dengannya!" jelas mama dengan tegas.

"owww, tenang ma. itu gak akan terjadi. anakmu ini kan tampan jadi masih banyak yang suka dengan anakmu?" goda Kevin.

"tapi mama sadiss amat sih ma! ngomongnya?" sahut kakak yang merinding mendengar omongan mama.

ayah yang mendengarnya ya langsung mengingat seberapa susahnya dia mendapat kan istrinya itu

flashback on

dulu ayah Kevin dikenal dengan ke Playboy an nya. ayah Kevin bernama derwin, ibu Kevin bernama Yani.

dulu Darwin sangat digemari oleh satu kampus bahkan ke tampannya mampu memikat dosen perempuan.

saat pertama kali jumpa Yani, sumpah Yani yang melihat derwin langsung pergi dan jijik melihatnya.

seketika derwin yang merasa aneh dengan sifat Yani, ingin menaklukkan hati Yani. awalnya cuma cuma cuma tapi lama lama derwin menyukai Yani.

pernah derwin tanya kepada Yani.

"kenapa kamu tidak suka dengan ku? sedang kan perempuan satu kampus sangat menyukai nya?"

Yani balas

"karena laki laki tampan dan yang tebar pesona belum tentu bisa menjadi laki laki yang bertanggung jawab kelak nanti. tapi laki laki yang sederhana pasti dia bisa bertanggung jawab suatu saat nanti. karena sebelum mengambil keputusan dia pasti akan memikirkan setiap keputusan nya demi perempuan yang dia sayangi atau keluarga lalu mengambil keputusan.

tampan belum tentu bisa membuat keluarganya bahagia tapi sederhana pasti bisa membuat keluarganya bahagia" ucap Yani dengan panjang lebar.

membuat derwin merasa terbuka tentang pemikirannya yang tampan itu.

perlahan derwin berubah demi Yani dan keluarga nya. karena derwin pikir Yani adalah sosok yang pas buatnya.

sampai akhirnya Yani yang mengendalikan dia. setiap perintah Yani derwin selalu ikuti. salah satunya tinggalkan harta kedua orang tuanya dan berjuang lagi dari nol.

itu lah yang derwin lakukan semua hanya demi Yani.

flashback off.

"tapi apa yang dikatakan mama kamu benar Vin?" ucap ayah.

tiba tiba suasana hening ketika ayah derwin ngomong.

"papa pernah ngalami pa?" tanya kakak.

derwin tidak mungkin jujur dengan Anaknya, karena dia akan merasa malu.

"bukan ayah yang ngalami,, tapi teman ayah" jawab ayah berbohong.

mama yang tau derwin berbohong hanya bisa menahan tawa dan menatap laki laki itu dengan penuh kasih sayang.

"siapa yah??" tanya Kevin.

"jawab tuh pertanyaan anak mu" mama yang masih menahan tawa tersenyum dan melirik ke Kevin.

ayah pun menjawabnya

" adalah teman ayah,, i ii itu privasi jadi ayah gak boleh sebuti namanya. entah kalau ketemu kamu ejek lagi" jawab derwin yang gugup saat ditanyai nama nya.

tak lama kemudian si kecil Keysa Dateng dan menghampiri Kevin.

Kevin pun menghampiri nya dan memeluk adiknya itu.

"iii wangi nih adek Abang? mau kemana neng?" tanya Kevin pada Keysa.

"mau sama Abang Kevin" manja Keysa.

Kevin pun mengajak keysa makan bersamanya.

saat sore hari, Kevin ingin berenang karena hari Minggu ini waktunya hanya untuk keluarga.

tadi siang udaranya panas jadi Kevin memutuskan untuk berenang.

Kevin pun berenang sendiri karena Keysa tidur dan kakaknya pergi bersama suaminya, entah kemana.

mama Dateng membawa jus jeruk untuk Kevin.

"Vin ini jus jeruknya minum dulu"

perintah mama lembut.

Kevin pun naik dan menghampiri mama.

setelah sampai sana Kevin meminum jus itu .

"ma,, mama tenang ya Kevin gak akan buat keluarga malu, membuat nama jelek keluarga. jadi mama tenang saja ya?"

ucap Kevin.

"mama percaya sama kamu" jawab mama.

tiba tiba mama teringat pada Clara, cewek yang pernah Kevin taksir sampai sekarang.

"oh iya gimana kabar Clara Vin?"

tanya mama.

"baik kok ma,, tapi dia sekarang sudah ada yang punya ma. bahkan dia lebih menyayangi Clara dari pada Kevin" jawab Kevin pada mama.

mama tau bahwa Kevin sedih.

"Vin, are you oke?? Clara berhak memilih jalan hidupnya, dan kamu harus menghargai itu Vin. lagian kamu dan Clara juga beda tiga tahun kan??" mama mencoba menghibur Kevin.

"iya ma" jawab Kevin singkat.

"kamu harus bisa lupakan Clara dalam hatimu, sahabat? boleh kamu boleh bersahabat dengan nya. namun tidak lebih karena Clara saat ini sudah ada yang punya" jelas mama.

"tapi ma? selama jalur kuning belum melengkung masih bisa kan ma?" tanya Kevin.

"bisa sayang! tapi kamu pernah mikir gak perasaan laki laki itu. andai nih kamu diposisi laki laki itu, apa kamu akan membenci orang yang merusak hubunganmu dengan nya?" jelas mama.

Kevin terdiam.

"Vin jangan keras kepala, semua terkadang gak sesuai dengan apa yang kita harapkan. tapi itu mungkin adalah yang terbaik Vin? dan ingat jangan pernah jadi kan perempuan lain sebagai tempat pelampiasan. yakin lah bahwa karma itu ada!" tegas mama dan memperingati Kevin.

Episodes
1 PROLOG
2 BUAYA
3 SEMANGAT PAGI
4 Hari yang Sangat Sibuk
5 Nonton Futsal
6 Pertemuan Singkat
7 KUALAT
8 Ketahuan Selingkuh
9 ACARA KAMPUS
10 KEBAHAGIAAN
11 Dasar Nyamuk
12 MOGOK
13 Sibuk Ujian
14 Persiapan Perpisahan
15 Restu Orang Tua
16 Curhat
17 Keras Kepala
18 Bersatu
19 Bertengkar
20 Salah Paham
21 Ikut Campur
22 Perpisahan
23 Mama Gilak
24 Pertemuan Sahabat
25 Dunia Hanya Milik Berdua
26 Di Undang Makan Malam
27 Persiapan Makan Malam
28 Pertemuan Makan Malam
29 Pertemuan Makan Malam Part 2
30 Jalan dengan Jenny
31 Lembaran Baru
32 Hukuman
33 Khawatir
34 Cemburu
35 CINTA??
36 Makan bareng dengannya
37 Teman Baru Lingkungan Baru
38 Kejutan yang Wow
39 Capek
40 Bermain dengan Keysa
41 Marah
42 Lari Pagi Bersama Kevin
43 Jenny Menyatakan Perasaannya
44 Persiapan Wisuda
45 Wisuda Jaka
46 Nasehat Clara
47 Baju Titipan Clara
48 Wisuda Clara
49 Three date
50 Bujuk Asti, Kevin!
51 Pemilihan Ketua BEM kampus
52 Terpesona dengan Asti
53 Menyadari
54 Paksa Asti Pacaran
55 Berantam dengan Diri Sendiri
56 Meminta kepastian
57 Kesepakatan
58 Menyebalkan
59 Susah banget di atur
60 Asti Jatuh Sakit
61 Melindungi Asti
62 Gagal
63 Kevin Tertabrak
64 Kevin Koma
65 Hari Terberat
66 Kevin Bahagia
67 Pertama Kali masuk kamar Kevin
68 Sederhana namun penuh dengan Arti
69 Terbongkar
70 Tertangkap Laras
71 Keputusan Asti
72 Bertemu Hendrik
73 Baikkan Kembali
74 Kejutan Dari Asti
75 Bergadang
76 Mengagumi Kevin
77 Kevin Selingkuh
78 Dasar PHO (Perusak Hubungan Orang)!!
79 menenangkan diri
80 pengkhianatan 2
81 Bagi Undangan
82 Ulang Tahun Asti
83 Suprise di Ulang Tahun Asti
84 Berangkat bareng Lagi
85 Jalan Bareng
86 Sulit? pasti lah.
87 Keluarga Clara Dateng!! (part1)
88 Keluarga Clara Dateng (part2)
89 Ngprank!!!
90 Pernikahan Jaka dan Clara
91 Malam pernikahan Jaka dan Clara
92 Malam pertama Jaka dan Clara
93 Berkunjung ke rumah Ibu mertua
94 Rencana Liburan
95 Berangkat
96 Sampai Tujuan
97 Malam Yang Menyenangkan
98 Suara Itu Tadi Malam?
99 destination
100 Asti hilang!!
101 mencari asti
102 Ketemu Asti
103 Dini Ketakutan
104 Perdebatan Kevin dan asti
105 Pulang Liburan
106 Acara empat Bulanan
107 part 2
108 Hari pertama Aktif Kuliah
109 Nongkrong
110 Pesan singkat membuat hati berbunga
111 Dosen pembimbing Asti?
112 Gue mau ngajak dini serius!!
113 Pamit
114 Sedikit Tentang Honeymoon
115 Dadakan
116 Yhanko
117 Berteman
118 Hari Pertama Magang
119 Keputusan
120 Part 2
121 Menjalankan Kewajiban
122 Pulang
123 makan bersama Alex
124 Nasi goreng
125 masih sama
126 Lulu
127 Aku Rela
128 Pergi bareng Kevin
129 tatapan Sinis
130 gak enak
131 Ikhlas
132 ungkapan rasa
133 Dendam
134 Was Was
135 Mengagumi Persahabatan mereka
136 Penasaran
137 Tunangan
138 menghindar
139 acara tunangan Billy
140 Perkembangan
141 Penolakan
142 kabar bahagia
143 Pamit
144 Happy graduation Kevin
145 Kartu AS
146 Nervous
147 resepsi pernikahan Billy dan Dini
148 part 2
149 Serius
150 Kabar baik
151 Gugup
152 Wisuda Asti
153 Wisuda Asti part 2
154 Menusuk Hati
155 Makan Malam
156 Miris
157 Bingung
158 Restu
159 Restu part2
160 menusuk
161 Merindukan Kevin
162 Merindukan Asti
163 kehidupan Kevin
164 Terimakasih
165 bujuk nikah
166 Seminar
167 TPBK 167
168 TPBK 168
169 TPBK 169
170 TPBK 170
171 TPBK 171
172 TPBK 172
173 TPBK 173
174 TPBK 174
175 TPBK 175
176 TPBK 175
177 TPBK 176
178 TPBK 177
179 TPBK 178
180 TPBK 179
181 TPBK 180
182 TPBK 181
183 TPBK 182
184 TPBK 183
185 TPBK 184
186 TPBK 185
187 TPBK 186
188 TPBK 187
189 TPBK 188
190 TPBK 189
191 TPBK 190
192 TPBK 191
193 TPBK 192
Episodes

Updated 193 Episodes

1
PROLOG
2
BUAYA
3
SEMANGAT PAGI
4
Hari yang Sangat Sibuk
5
Nonton Futsal
6
Pertemuan Singkat
7
KUALAT
8
Ketahuan Selingkuh
9
ACARA KAMPUS
10
KEBAHAGIAAN
11
Dasar Nyamuk
12
MOGOK
13
Sibuk Ujian
14
Persiapan Perpisahan
15
Restu Orang Tua
16
Curhat
17
Keras Kepala
18
Bersatu
19
Bertengkar
20
Salah Paham
21
Ikut Campur
22
Perpisahan
23
Mama Gilak
24
Pertemuan Sahabat
25
Dunia Hanya Milik Berdua
26
Di Undang Makan Malam
27
Persiapan Makan Malam
28
Pertemuan Makan Malam
29
Pertemuan Makan Malam Part 2
30
Jalan dengan Jenny
31
Lembaran Baru
32
Hukuman
33
Khawatir
34
Cemburu
35
CINTA??
36
Makan bareng dengannya
37
Teman Baru Lingkungan Baru
38
Kejutan yang Wow
39
Capek
40
Bermain dengan Keysa
41
Marah
42
Lari Pagi Bersama Kevin
43
Jenny Menyatakan Perasaannya
44
Persiapan Wisuda
45
Wisuda Jaka
46
Nasehat Clara
47
Baju Titipan Clara
48
Wisuda Clara
49
Three date
50
Bujuk Asti, Kevin!
51
Pemilihan Ketua BEM kampus
52
Terpesona dengan Asti
53
Menyadari
54
Paksa Asti Pacaran
55
Berantam dengan Diri Sendiri
56
Meminta kepastian
57
Kesepakatan
58
Menyebalkan
59
Susah banget di atur
60
Asti Jatuh Sakit
61
Melindungi Asti
62
Gagal
63
Kevin Tertabrak
64
Kevin Koma
65
Hari Terberat
66
Kevin Bahagia
67
Pertama Kali masuk kamar Kevin
68
Sederhana namun penuh dengan Arti
69
Terbongkar
70
Tertangkap Laras
71
Keputusan Asti
72
Bertemu Hendrik
73
Baikkan Kembali
74
Kejutan Dari Asti
75
Bergadang
76
Mengagumi Kevin
77
Kevin Selingkuh
78
Dasar PHO (Perusak Hubungan Orang)!!
79
menenangkan diri
80
pengkhianatan 2
81
Bagi Undangan
82
Ulang Tahun Asti
83
Suprise di Ulang Tahun Asti
84
Berangkat bareng Lagi
85
Jalan Bareng
86
Sulit? pasti lah.
87
Keluarga Clara Dateng!! (part1)
88
Keluarga Clara Dateng (part2)
89
Ngprank!!!
90
Pernikahan Jaka dan Clara
91
Malam pernikahan Jaka dan Clara
92
Malam pertama Jaka dan Clara
93
Berkunjung ke rumah Ibu mertua
94
Rencana Liburan
95
Berangkat
96
Sampai Tujuan
97
Malam Yang Menyenangkan
98
Suara Itu Tadi Malam?
99
destination
100
Asti hilang!!
101
mencari asti
102
Ketemu Asti
103
Dini Ketakutan
104
Perdebatan Kevin dan asti
105
Pulang Liburan
106
Acara empat Bulanan
107
part 2
108
Hari pertama Aktif Kuliah
109
Nongkrong
110
Pesan singkat membuat hati berbunga
111
Dosen pembimbing Asti?
112
Gue mau ngajak dini serius!!
113
Pamit
114
Sedikit Tentang Honeymoon
115
Dadakan
116
Yhanko
117
Berteman
118
Hari Pertama Magang
119
Keputusan
120
Part 2
121
Menjalankan Kewajiban
122
Pulang
123
makan bersama Alex
124
Nasi goreng
125
masih sama
126
Lulu
127
Aku Rela
128
Pergi bareng Kevin
129
tatapan Sinis
130
gak enak
131
Ikhlas
132
ungkapan rasa
133
Dendam
134
Was Was
135
Mengagumi Persahabatan mereka
136
Penasaran
137
Tunangan
138
menghindar
139
acara tunangan Billy
140
Perkembangan
141
Penolakan
142
kabar bahagia
143
Pamit
144
Happy graduation Kevin
145
Kartu AS
146
Nervous
147
resepsi pernikahan Billy dan Dini
148
part 2
149
Serius
150
Kabar baik
151
Gugup
152
Wisuda Asti
153
Wisuda Asti part 2
154
Menusuk Hati
155
Makan Malam
156
Miris
157
Bingung
158
Restu
159
Restu part2
160
menusuk
161
Merindukan Kevin
162
Merindukan Asti
163
kehidupan Kevin
164
Terimakasih
165
bujuk nikah
166
Seminar
167
TPBK 167
168
TPBK 168
169
TPBK 169
170
TPBK 170
171
TPBK 171
172
TPBK 172
173
TPBK 173
174
TPBK 174
175
TPBK 175
176
TPBK 175
177
TPBK 176
178
TPBK 177
179
TPBK 178
180
TPBK 179
181
TPBK 180
182
TPBK 181
183
TPBK 182
184
TPBK 183
185
TPBK 184
186
TPBK 185
187
TPBK 186
188
TPBK 187
189
TPBK 188
190
TPBK 189
191
TPBK 190
192
TPBK 191
193
TPBK 192

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!