Chapter 13 Anak Panah

Ketiganya tidak sadarkan diri setelah tubuh mereka terbentur ke dinding. Han Shu langsung mendekat ke arah Lin Yun yang sedang berdiri melihatnya.

"Apa yang akan kau lakukan?" Lin Yun terkejut.

Han Shu terus berjalan hingga mendesak Lin Yun untuk mundur. Hingga akhirnya Lin Yun tidak lagi bisa mundur karena ada dinding di belakangnya.

"Sebenarnya apa yang kau mau?" Lin Yun sedikit kesal. Wajahnya memerah karena wajah Han Shu sangat dekat dengannya.

"Berikan penjelasan yang bisa kuterima untuk hal kemarin!" Han Shu berkata dengan tatapan yang tajam.

"Penjelasan apa yang kau maksud? Aku tidak tahu apa yang kau maksud hal kemarin!" Lin Yun tidak mengerti.

"Kau memberitahuku untuk memburu Binatang Buas di Hutan Monster, tapi untuk memasukinya saja aku tidak bisa!" Han Shu mengingatkannya.

"Ahh itu... Aku kira kau bisa memasukinya... Ternyata tidak bisa ya..."

"Pada dasarnya, wilayah Kota Angin itu wilayah yang relatif aman dan jauh dari wilayah Monster ataupun sejenisnya. Hanya ada satu hutan yang terdapat Binatang Buas di dekat sini yaitu Hutan Monster. Selain itu kau perlu berhari-hari untuk menuju wilayah Monster lainnya." Lin Yun menjelaskannya.

"Mengapa kau tidak bilang dari awal kalau aku tidak bisa memasukinya!"

"Itu..." Lin Yun kebingungan untuk menjawab.

Tiba-tiba Pengawal yang biasa pergi dengannya datang. Dia berlari dengan cepat ke arah Han Shu dan Lin Yun.

"Siapa kau! Beraninya menyakiti Nona Muda Keluarga Lin!" teriaknya.

"Matilah kau!"

Pengawal itu hendak menyerang Han Shu dengan pukulannya tetapi dihentikan oleh Lin Yun.

"Hentikan!" bentak Lin Yun kepada Pengawalnya.

Pengawal itu menghentikan serangannya ketika hampir mengenai Han Shu. Han Shu melirik ke arah Pengawal kemudian dia menendang Pengawal itu dengan cukup keras.

"Kau...!" Pengawal terkejut karena yang akan diserangnya adalah orang yang menyembuhkan Kakek Lin Yun.

BUUKK!

pengawal terhempas ke belakang hingga tubuhnya mengalami sedikit luka dan juga pakaian yang dikenakannya menjadi compang-camping karena terseret oleh jalan.

Pengawal berusaha bangun setelah terhempas. Dia menutupi lukanya dengan tangannya kemudian dia mendekat ke arah Lin Yun.

"Hey, kenapa kau malah menyerangnya?!" tanya Lin Yun kepada Han Shu.

"Hah, dia yang mau menyerangku terlebih dahulu. Aku hanya reflek saja, kalau dia benar-benar menyerangku aku akan langsung membunuhnya di tempat ini," jawab Han Shu.

"Reflek apanya!? Kau tadi meliriknya terlebih dahulu sebelum menyerangnya!" Lin Yun membantah jawaban Han Shu.

"Tidak apa-apa Nona Muda Yun, aku tadi terlalu gegabah dan tidak tahu siapa Pemuda ini..." Ujar Pengawal.

Lin Yun melihat Pengawalnya kemudian dia berkata, "Sebaiknya kau pulang dan ganti pakaianmu terlebih dahulu. Pakaianmuu jadi compang-camping seperti itu."

"Tapi Nona Muda Yun, aku harus terus melindungimu, ini adalah perintah dari Ayah Anda, Pemimpin Keluarga Lin." Pengawal bersikeras untuk tidak pergi.

"Tenang saja aku bisa melindungi diriku sendiri..."

"Tapi..."

"Hey, dia pengawalmu. Kau harus tetap bersamanya. Mengapa kau tidak membelikannya baju baru saja?" Han Shu memberikan sebuah ide padanya. Sebenarnya Han Shu berniat untuk membeli beberapa pakaian juga.

"Baiklah, kau tidak perlu pulang. Ikut aku mencari toko pakaian untuk membeli pakaianmu!" Ajak Lin Yun kepada Pengawalnya.

Tiba-tiba dari sebuah bangunan sebuah panah melesat ke arah Han Shu dari belakang. Tetapi Han Shu dengan sigap berbalik dan menangkapnya kemudian dia langsung melihat ke arah anak panah dilesatkan tetapi tidak ada siapapun di sana.

Lin Yun dan Pengawalnya terkejut setelah melihat ada sebuah panah yang ditangkap oleh Han Shu.

"Apa ada seseorang yang menyerang?" tanya Lin Yun terkejut.

Pengawalnya langsung maju ke depan Lin Yun untuk melindunginya.

"Kau terlambat, orang yang melesatkan panah ini telah pergi. Lagian mengapa Pemimpin Keluarga Lin mengirim pengawal lemah sepertimu bersamanya? Apa dia gila?"ujar Han Shu sembari memegang anak panahnya.

"Kau jangan merendahkan Pemimpin Keluarga Lin!!! Aku harus membunuhmu!!!" Pengawal Lin Yun marah.

"Sudahlah, jangan mudah terprovokasi olehnya... Dia memang seperti itu." ujar Lin Yun kepada pengawalnya.

"Dan untuk kau Han Shu, jangan merendahkan ayahku lagi!" Lin Yun melirik ke arah Han Shu dengan tajam.

"Han Shu? Han Shu? Han... Apa! Dia adalah Pangeran Pertama!" batin pengawal terkejut.

"Maaf telah lancang Pangeran." Pengawal menunduk dan meminta maaf.

Tetapi Han Shu tidak mempedulikannya bahkan tidak mendengarkannya, dia terus saja berbicara dengan Lin Yun, "Ohh, dia ayahmu. Pantas saja anaknya seperti ini," gumam Han Shu sedikit keras.

"Apa yang kau katakan!"

"Tidak ada. Ayahmu yang hebat, dan yang terbaik, mengapa dia mengirim pengawal sepertinya? Dia hanya berada di ranah Penyempurnaan Qi tahap 2. Kau akan mudah mati jika bersamanya," tanya Han Shu.

"Dia adalah pengawalku sejak kecil. Ayahku sudah sering memintaku untuk mengganti pengawal lain tetapi aku tidak menyukainya," jawab Lin Yun.

"Apa kau menyukai pengawalmu itu? Maksudku sebagai lawan jenis." Han Shu sedikit menggodanya.

"Uhuk uhuk. Apa yang Pangeran bicarakan! Aku hanya senang bisa melindungi Nona Muda Lin," ujar pengawalnya tiba-tiba.

"Ya, dia orang yang baik. Tapi bukan berarti aku menyukainya sebagai lawan jenis," ujar Lin Yun.

"Ohh, siapa namamu? Dan mengapa kau memanggilku Pangeran? Aku hanya berasal dari keluarga kecil, apa bandingannya aku dengan Pangeran." Han Shu melirik ke arah pengawal.

"Aku Xiu Meng. Apa Anda bukan Pangeran Pertama?" tanya Xiu Meng.

"Tentu saja bukan, aku bahkan tidak mengenal siapa Pangeran Pertama, hanya namaku saja yang kebetulan sama," jawab Han Shu.

"Sepertinya Anda tidak berbohong, mulai sekarang aku akan memanggilu Han Shu." Ujar Xiu Meng.

"Ya, terserah kau saja."

Han Shu kemudian melihat anak panahnya. Dia melihat sebuah racun diujung anak panah itu tetapi jenis racun itu bukan untuk membunuh seseorang tetapi hanya membuat seseorang lumpuh.

"Sebenarnya siapa target mereka yang sebenarnya?" Han Shu tidak mengetahui target mereka karena posisi sebelumnya berada tepat di depan Lin Yun.

"Target mereka mungkin saja Lin Yun karena dia berasal dari Keluarga Besar. Sedangkan aku, tidak ada yang tahu siapa diriku sebenarnya. Aku juga belum menyinggung seseorang di kota ini," batin Han Shu memikirkan.

"Aku harus terus bersamanya untuk mengetahuinya. Mereka pasti akan kembali lagi," batin Han Shu sembari melihat kembali bangunan tempat anak panah dilesatkan.

"Baiklah, tidak perlu dipikirkan lagi... Ayo kita ke toko pakaian. Aku yang akan membayar pakaianmu sebagai hadiah dariku." Lin Yun mengajak Xiu Meng.

"Baik, Nona Muda Yun..."

Mereka berdua pergi meninggalkan Han Shu untuk mencari Toko Pakaian, sementara Han Shu diam-diam mengikutinya dari belakang.

"Aahh, aku lupa memberi perhitungan dengannya... Sudahlah, nanti saja aku menemuinya, untuk sekarang aku harus tetap bersembunyi dan mencari tahu siapa orang yang menyerangnya tadi."

Terpopuler

Comments

Lurah Desa Konoha

Lurah Desa Konoha

Sipp

2022-04-04

2

Raffael Tarigan

Raffael Tarigan

Kok Belum Menyinggung, Kan Dia Udah Menyinggung Alkemis Peringkat 5 Kalo Gasalah

2021-07-21

2

Botha Hantu

Botha Hantu

373

2021-06-12

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2 Chapter 2 Di Cegat
3 Chapter 3 Pertarungan
4 Chapter 4 Ledakan!
5 Chapter 5 Kota Angin
6 Chapter 6 Paviliun Obat
7 Chapter 7 Racun
8 Chapter 8 Menyembuhkan
9 Chapter 9
10 Chapter 10 Pertarungan
11 Chapter 11 Hutan Monster
12 Chapter 12
13 Chapter 13 Anak Panah
14 Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15 Chapter 15 Tarian Pedang
16 Chapter 16
17 Chapter 17 Kabur
18 Chapter 18 Berubah
19 Chapter 19 Bisnis
20 Chapter 20 mencoba
21 Chapter 21 Mengganggu
22 Chapter 22
23 Chapter 23 Pelelangan
24 Chapter 24 Pelelangan II
25 Chapter 25 Pelelangan III
26 Chapter 26 Pelelangan IV
27 Chapter 27 Pelelangan V
28 Chapter 28
29 Chapter 29 Kematian
30 Chapter 30 Pertemuan
31 Chapter 31 Pasar Gelap
32 Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33 Chapter 33 Merampok
34 Chapter 34 Kabur
35 Chapter 35 Yueyin
36 Chapter 36 Mari mengobrol
37 Chapter 37 mengobrol
38 Chapter 38
39 Chapter 39 Ujian guntur
40 Chapter 40 Solo Vs Every Body
41 Chapter 41 Pertarungan Sengit
42 Chapter 42 Membebaskan
43 Chapter 43 Intimidasi
44 Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45 Chapter 45 Selamat Tinggal
46 Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47 Chapter 47 Masalah di Bar
48 Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49 Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50 Chapter 50 Berkeliling
51 Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52 Chapter 52 Yueyin
53 Chapter 53 Entah
54 Chapter 54 Ruang Kultivasi
55 Chapter 55 Lelah
56 Chapter 56 Permainan
57 Chapter 57 Naif
58 Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59 Chapter 59 Duel Penentuan
60 Chapter 60 Mencari Kebenaran
61 Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62 Chapter 62 Ras Iblis
63 Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64 Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65 Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66 Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67 Chapter 67 Reuni Keluarga
68 Chapter 68 Persiapan
69 Chapter 68.5 Pertarungan I
70 Chapter 69 Pertarungan II
71 Chapter 70 Menyatakan Perang
72 Chapter 71 Ya
73 Chapter 72 Oh
74 Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75 Chapter 74 Membosankan
76 Chapter 75 Bulan Purnama
77 Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79 Menemani Lin Yun
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87 Tubuh Klon
89 Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96 Keluarga Lin
98 Pengumuman
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 Chapter 106
109 Chapter 107
110 Chap 108
111 Chapter 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 Chapter 112
115 Chapter 113
116 Chapter 114
117 Chapter 115
118 Chapter 116
119 Chapter 117
120 Chapter 118
121 Chapter 119
122 Chapter 120
123 Chapter 121
124 Chapter 122
125 Chapter 123
126 chapter 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Chapter 1 Kelahiran Kembali {Revisi}
2
Chapter 2 Di Cegat
3
Chapter 3 Pertarungan
4
Chapter 4 Ledakan!
5
Chapter 5 Kota Angin
6
Chapter 6 Paviliun Obat
7
Chapter 7 Racun
8
Chapter 8 Menyembuhkan
9
Chapter 9
10
Chapter 10 Pertarungan
11
Chapter 11 Hutan Monster
12
Chapter 12
13
Chapter 13 Anak Panah
14
Chhpter 14 Awal Sebelum Akhir
15
Chapter 15 Tarian Pedang
16
Chapter 16
17
Chapter 17 Kabur
18
Chapter 18 Berubah
19
Chapter 19 Bisnis
20
Chapter 20 mencoba
21
Chapter 21 Mengganggu
22
Chapter 22
23
Chapter 23 Pelelangan
24
Chapter 24 Pelelangan II
25
Chapter 25 Pelelangan III
26
Chapter 26 Pelelangan IV
27
Chapter 27 Pelelangan V
28
Chapter 28
29
Chapter 29 Kematian
30
Chapter 30 Pertemuan
31
Chapter 31 Pasar Gelap
32
Chapter 32 Makan Malam sebuah Keluarga
33
Chapter 33 Merampok
34
Chapter 34 Kabur
35
Chapter 35 Yueyin
36
Chapter 36 Mari mengobrol
37
Chapter 37 mengobrol
38
Chapter 38
39
Chapter 39 Ujian guntur
40
Chapter 40 Solo Vs Every Body
41
Chapter 41 Pertarungan Sengit
42
Chapter 42 Membebaskan
43
Chapter 43 Intimidasi
44
Chapter 44 Bertemu kenalan lama
45
Chapter 45 Selamat Tinggal
46
Chapter 46 Keluar Dari Hutan Ilusi
47
Chapter 47 Masalah di Bar
48
Chapter 48 Imbalan yang cukup besar
49
Chapter 49 Pergi Ke Pasar Gelap
50
Chapter 50 Berkeliling
51
Chapter 51 Setumpuk Koin emas
52
Chapter 52 Yueyin
53
Chapter 53 Entah
54
Chapter 54 Ruang Kultivasi
55
Chapter 55 Lelah
56
Chapter 56 Permainan
57
Chapter 57 Naif
58
Chapter 58 Membentuk Sebuah Kelompok
59
Chapter 59 Duel Penentuan
60
Chapter 60 Mencari Kebenaran
61
Chapter 61 Pelindung Pasar Gelap
62
Chapter 62 Ras Iblis
63
Chapter 63 Bertemu Penguasa Dunia Dewa
64
Chapter 64 Akhir yang menyedihkan
65
Chapter 65 Portal Iblis mulai terbuka
66
Chapter 66 Membuka Jati Diri.
67
Chapter 67 Reuni Keluarga
68
Chapter 68 Persiapan
69
Chapter 68.5 Pertarungan I
70
Chapter 69 Pertarungan II
71
Chapter 70 Menyatakan Perang
72
Chapter 71 Ya
73
Chapter 72 Oh
74
Chapter 73 Ga Dikasih Judul
75
Chapter 74 Membosankan
76
Chapter 75 Bulan Purnama
77
Chapter 76 Menyiapkan Rencana
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79 Menemani Lin Yun
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82 Orang dari Benua Lain
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87 Tubuh Klon
89
Chapter 88 Kematian tidak bisa Dihindari Lagi.
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93 Rencana yang Gagal dan Rasa Bersalah Han Shu
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96 Keluarga Lin
98
Pengumuman
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
Chapter 106
109
Chapter 107
110
Chap 108
111
Chapter 109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
Chapter 112
115
Chapter 113
116
Chapter 114
117
Chapter 115
118
Chapter 116
119
Chapter 117
120
Chapter 118
121
Chapter 119
122
Chapter 120
123
Chapter 121
124
Chapter 122
125
Chapter 123
126
chapter 124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!